Sinopsis Fatmagul Antv Episode 20. Kerim malam itu pulang ke rumah. Sampai di rumah, dia melihat fatmagul yang sedang makan bersama keluarga dan bibi meriem. Kerim memandanginya dari jauh. Ah kerim ini sudah naksir dari dulu tuh.. ama fatmagul. Lalu kerim pun masuk rumah. Niatnya sih semua keluarga sepakat kalau fatmagul satu kamar dengan Kerim kan mereka sudah menikah resmi. Namun Kerim tahu bahwa fatmagul tak bakal mau, dan Kerim membawa kasurnya dan diangkutnya ke gudang.
Sisi lain mustafa mengompres lukanya di apartemen asude dan asude pun menyiapkan makanan. Asude nampak senang mustafa datang. Mereka pun ngobrol sambil makan dan minum.
Malam itu fatmagul tidur sama kemenakannya. dia mendengar..glodak-glodak dari gudang, ya ternyata kerim sedang membereskan gudang untuk dibuat kamar. Kerim lalu mengambil baju dan masuk ke rumah utama dari dapur, kayaknya sih dia mau mandi. Saat masuk dia berpasan dengan mukades dan kaget. Lalu kerim mandi. eh mukades celingak celinguk. dia mau mengintip kerim mandi rupanya ha ha. dan untungnya bibi meriem juga bangun. Mukades salting dan berpura-pura membersihakan lantai. ha ha mukades tuh nafson juga ama kerim ya. mukades lalu masuk ke kamar dan mengajak rahmi gituan hedew.. tapi si rahmi lagi capek, mukades dicuekin.
Sementara itu di klun malam. Selim lagi duduk sendiri dan datanglah Vural juga endorgan. Selim dengan Endorgan kemudian malah berdebat dengan Selim. Vural santai saja, dia terlihat agak sudah agak enjoy dan menikmati musik. Lalu datanglah Meltem dengan baju seksinya memamerkan punggungnya yang indah. Kedatangan Meltem pun menenangkan semuanya.
Kemudian di rumah fatmagul, Kerim baru saja rampung mandi dia pun dipanggil oleh bibinya meriem. Bibinya sepertinya menyuruh berhati-hati karena Mustafa bisa membahayakan dirinya. Kerim sendiri emosi dan dia juga laki-laki dan tak takut dengan mustafa.
Pagi harinya, Mustafa bangun di kamar Asude, dia tidur tak pakai baju karena luka di bandannya. Tak lama ibunya menelepon. Saat mustafa bicara dengan ibunya, Asude berusaha mendengarkan percakapan mereka dari luar. Ga tahu ni, kayaknya sih asude emang naksir pada mustafa. Lalu mustafa keluar dan asude memberikan baju. Asude juga membuatkan kopi untuk mustafa.
Sementara di rumah, Kerim kembali membereskan gudang yang dia gubah sebagai tempat tidur. Saat keluar dia kaget ada Fatmagul menemuinya di depan pintu. Fatmagul mengajak bicara mengenai mustafa. Sepertinya fatmagul masih ingin kembali dengan mustafa. Hal itu membuat Kerim sangat emosi, dia pun sampai memukul papan dan membuang palunya. Mereka sudah terlanjur sampai sini dan harus memulai kehidupan baru.
Fatmagul pun menjadi marah, dia mengambil batu dan melempar terkena tangan Kerim. Fatmagul pun lari. Kerim mau mengejarnya dengan membawa palu namun Rahmi yang mendengar keributan segera menghentikan Kerim. Dan fatmagul menangis di taman dekat rumah.
Sisi lain Meltem berjalan dengan ibu mertuanya Nyonya perihan ke kantor YASARAN HOLDING. Lalu mereka menemui Selim yang lagi kerja. Dan Kerim pun mengajak mereka ke ruang rapat DAN kemudian resat juga bergabung. Sisi lain endorgan berpapasan dengan sekretaris pribadi resat dan menyapanya. Sekretaris resat lagi mau menemui Selim memberikan berkas kerja dan saat masuk melihat nyonya Perihan, dia menyapa nyonya perihan. Endorgan pun menyusul masuk.
Meltem yang tak enak karena ada rapat perusahaan keluarga, dia pun bilang akan menunggu di ruangan Selim saja. Saat akan masuk ruangan selim, meltem mendengar Munir lagi menelepon mukades. dia pun menguping pembicaraan Munir yang sedang bicara dengan mukades. Meltem jadi sedikit tahu permasalahan sebenarnya yang terjadi dalam keluarga yasaran. Meltem pun mengikuti Munir secara diam-diam.
Sisi lain mustafa mengompres lukanya di apartemen asude dan asude pun menyiapkan makanan. Asude nampak senang mustafa datang. Mereka pun ngobrol sambil makan dan minum.
Malam itu fatmagul tidur sama kemenakannya. dia mendengar..glodak-glodak dari gudang, ya ternyata kerim sedang membereskan gudang untuk dibuat kamar. Kerim lalu mengambil baju dan masuk ke rumah utama dari dapur, kayaknya sih dia mau mandi. Saat masuk dia berpasan dengan mukades dan kaget. Lalu kerim mandi. eh mukades celingak celinguk. dia mau mengintip kerim mandi rupanya ha ha. dan untungnya bibi meriem juga bangun. Mukades salting dan berpura-pura membersihakan lantai. ha ha mukades tuh nafson juga ama kerim ya. mukades lalu masuk ke kamar dan mengajak rahmi gituan hedew.. tapi si rahmi lagi capek, mukades dicuekin.
Sementara itu di klun malam. Selim lagi duduk sendiri dan datanglah Vural juga endorgan. Selim dengan Endorgan kemudian malah berdebat dengan Selim. Vural santai saja, dia terlihat agak sudah agak enjoy dan menikmati musik. Lalu datanglah Meltem dengan baju seksinya memamerkan punggungnya yang indah. Kedatangan Meltem pun menenangkan semuanya.
Kemudian di rumah fatmagul, Kerim baru saja rampung mandi dia pun dipanggil oleh bibinya meriem. Bibinya sepertinya menyuruh berhati-hati karena Mustafa bisa membahayakan dirinya. Kerim sendiri emosi dan dia juga laki-laki dan tak takut dengan mustafa.
Pagi harinya, Mustafa bangun di kamar Asude, dia tidur tak pakai baju karena luka di bandannya. Tak lama ibunya menelepon. Saat mustafa bicara dengan ibunya, Asude berusaha mendengarkan percakapan mereka dari luar. Ga tahu ni, kayaknya sih asude emang naksir pada mustafa. Lalu mustafa keluar dan asude memberikan baju. Asude juga membuatkan kopi untuk mustafa.
Sementara di rumah, Kerim kembali membereskan gudang yang dia gubah sebagai tempat tidur. Saat keluar dia kaget ada Fatmagul menemuinya di depan pintu. Fatmagul mengajak bicara mengenai mustafa. Sepertinya fatmagul masih ingin kembali dengan mustafa. Hal itu membuat Kerim sangat emosi, dia pun sampai memukul papan dan membuang palunya. Mereka sudah terlanjur sampai sini dan harus memulai kehidupan baru.
Fatmagul pun menjadi marah, dia mengambil batu dan melempar terkena tangan Kerim. Fatmagul pun lari. Kerim mau mengejarnya dengan membawa palu namun Rahmi yang mendengar keributan segera menghentikan Kerim. Dan fatmagul menangis di taman dekat rumah.
Sisi lain Meltem berjalan dengan ibu mertuanya Nyonya perihan ke kantor YASARAN HOLDING. Lalu mereka menemui Selim yang lagi kerja. Dan Kerim pun mengajak mereka ke ruang rapat DAN kemudian resat juga bergabung. Sisi lain endorgan berpapasan dengan sekretaris pribadi resat dan menyapanya. Sekretaris resat lagi mau menemui Selim memberikan berkas kerja dan saat masuk melihat nyonya Perihan, dia menyapa nyonya perihan. Endorgan pun menyusul masuk.
Meltem yang tak enak karena ada rapat perusahaan keluarga, dia pun bilang akan menunggu di ruangan Selim saja. Saat akan masuk ruangan selim, meltem mendengar Munir lagi menelepon mukades. dia pun menguping pembicaraan Munir yang sedang bicara dengan mukades. Meltem jadi sedikit tahu permasalahan sebenarnya yang terjadi dalam keluarga yasaran. Meltem pun mengikuti Munir secara diam-diam.
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Episode 21.