Sinopsis Fatmagul Antv Episode 13 Part 2. Munir, resat dan erdogan sedang berada dimobil. Mereka sedikit berbincang bincang. Kerim, meriem dan murat sedang berada di ruang tengah. Murat memperlihatkan foto sewaktu dia bayi kepada kerim. Kerim tersenyum dan memuji murat jika murat kecil sangat tampan. Kerim memberikan foto itu pada meriem yang tengah asyik membaca buku. Meriem juga memuji murat dan mengatakan jika murat sangat lucu. Rahmi datang meriem lalu pergi kedapur membantu mukkades yang tengah memasak. Murat masih memperlihatkan semua foto" nya kapada kerim. Saat murat memberikan foto fatmagul dan mustafa ekspresi kerim berubah. Fatmagul yang mendengar lalu mengambil semua foto" itu dari murat dan kerim.
Mustafa menemui asude. Saat ingin mengetuk pintu rumah asude, mustafa ingin berbalik. tetapi tiba" sebuah mobil berhenti dan ternyata itu Asude. Asude keluar mustafa memperhatikan pakaian yang dikenakan oleh asude. Asude menutup nya menggunakan tas. Mustafa lalu mengatakan maaf baru menemuinya dan terimakasih sudah membantunya kala itu. Mustafa memberikan sebuah coklat almond kepada asude. Asude tersenyum menerimanya. Mustafa lalu berpamitan pergi.
Malam harinya, rahmi melihat" jari telunjuknya yang diperban. Meriem hanya tersenyum melihat tingkah rahmi. Mukkades datang lalu membawakan teh. Mereka sepertinya membicarakan sesuatu. Sementara itu fatmagul dan murat sedang menaiki perahu. Mereka akan menepi. Kerim masih mondar mandir didalam kamarnya. dia tampak gelisah. dia melihat fatmagul dari jendela. Lalu kerim berlari keluar menghampiri mereka. Kerim mengangkat murat. Kerim lalu menaiki perahu itu. Fatmagul mencoba untuk meronta ronta tetapi kerim memeluknya agar fatmagul diam. Dan upaya kerim berhasil. Rahmi sepertinya khawatir. Mukkades yang tersenyum bahagia mengatakan jika tdk akan terjadi apa apa kpda fatmagul. Meriem menimpali.
Perahu terus berjalan, kerim mencoba menjelaskan pada fatmagul tentang malam itu. tetapi fatmagul meludahi kerim. dia menutup telinganya tetapi kerim membentak fatmagul untuk mendengarkannya. Kerim masih bicara tetapi fatmagul menangis. Kerim juga ikut menangis. Kerim berkali kali menjelaskan jika dia tidak pernah melakukan apapun pada fatmagul. Fatmagul akhirnya bicara dan tetap saja menyalahkan kerim dan teman temannya. Fatmagul lalu mengatakan jika kerim sudah menghancurkan semua mimpi mimpi nya bersama mustafa. Kerim hanya terdiam dan menangis mendengarnya. Kerim lalu menghidupkan mesin perahu dan membawa fatmagul pulang.
Fatmagul dan keluarganya sedang makan malam. Hanya kerim yang tidak ada disana. Fatmagul sepertinya masih memikirkan ucapan kerim. Sementara itu kerim masih memikirkan sesuatu didalam kamarnya.
Pagi harinya, Mustafa sedang mengurus paspor dikantor polisi. dia sedang menunggu nomer antrian. Karna terlalu lama menunggu mustafa akhirnya mendatangi petugas.
Tiba" kerim datang dan mengatakan jika itu adalah gilirannya. Kerim terkejut melihat mustafa. Mustafa sepertinya tdk mengenal kerim. Mustafa lalu mempersilahkan kerim untuk duluan. Mustafa lalu kembali duduk menunggu nomor antrian. Sementara kerim masih kaget dan ketakutan jika mustafa mengenalinya. Setelah selesai kerim lalu pergi.
Meriem dan fatmagul sdg berada di toko obat"an herbal. Meriem membeli beberapa bahan untuk membuat obat herbal. Fatmagul tampaknya sudah mulai dekat dengan meriem. Meriem mengatakan sesuatu pada fatmagul, fatmagul hanya tersenyum memandang meriem. Meriem kembali bicara pada pemilik toko.
Mukkades keluar dari sebuah gedung dan terlihat marah marah.
Setelah mendapatkan apa yang mereka butuhkan meriem dan fatmagul akhirnya meninggalkan toko. Dijalan mereka berbincang bincang. Ditengah jalan mereka bertemu mukkades.
Mukkades dengan senyum khas nya lalu mengatakan sesuatu. Ketika ingin pergi mukkades sedikit berbisik kepada fatmagul. Meriem mendengarnya. Lalu menyuruh mukkades berhenti untuk mengusik fatmagul. Mukkades lalu mengangguk gak bisa berkutik
Saat berjalan kerim melihat tempat penjualan tiket penerbangan keluar negeri. Kerim dgn ragu ragu akhirnya memasuki tempat itu. Didalam dia langsung disambut oleh petugas resepsionist. Kerim mengatakan jika dia ingin pergi ke australia. Wanita itu bertanya australia dimana nya kerim lalu menjawab dia juga tidak tau. Wanita itu mengatakan sesuatu lalu memberikan sebuah kertas pada kerim. Kerim akhirnya keluar dari tempat itu dan berjalan ditengah keramaian orang.
Mustafa menemui asude. Saat ingin mengetuk pintu rumah asude, mustafa ingin berbalik. tetapi tiba" sebuah mobil berhenti dan ternyata itu Asude. Asude keluar mustafa memperhatikan pakaian yang dikenakan oleh asude. Asude menutup nya menggunakan tas. Mustafa lalu mengatakan maaf baru menemuinya dan terimakasih sudah membantunya kala itu. Mustafa memberikan sebuah coklat almond kepada asude. Asude tersenyum menerimanya. Mustafa lalu berpamitan pergi.
Malam harinya, rahmi melihat" jari telunjuknya yang diperban. Meriem hanya tersenyum melihat tingkah rahmi. Mukkades datang lalu membawakan teh. Mereka sepertinya membicarakan sesuatu. Sementara itu fatmagul dan murat sedang menaiki perahu. Mereka akan menepi. Kerim masih mondar mandir didalam kamarnya. dia tampak gelisah. dia melihat fatmagul dari jendela. Lalu kerim berlari keluar menghampiri mereka. Kerim mengangkat murat. Kerim lalu menaiki perahu itu. Fatmagul mencoba untuk meronta ronta tetapi kerim memeluknya agar fatmagul diam. Dan upaya kerim berhasil. Rahmi sepertinya khawatir. Mukkades yang tersenyum bahagia mengatakan jika tdk akan terjadi apa apa kpda fatmagul. Meriem menimpali.
Perahu terus berjalan, kerim mencoba menjelaskan pada fatmagul tentang malam itu. tetapi fatmagul meludahi kerim. dia menutup telinganya tetapi kerim membentak fatmagul untuk mendengarkannya. Kerim masih bicara tetapi fatmagul menangis. Kerim juga ikut menangis. Kerim berkali kali menjelaskan jika dia tidak pernah melakukan apapun pada fatmagul. Fatmagul akhirnya bicara dan tetap saja menyalahkan kerim dan teman temannya. Fatmagul lalu mengatakan jika kerim sudah menghancurkan semua mimpi mimpi nya bersama mustafa. Kerim hanya terdiam dan menangis mendengarnya. Kerim lalu menghidupkan mesin perahu dan membawa fatmagul pulang.
Fatmagul dan keluarganya sedang makan malam. Hanya kerim yang tidak ada disana. Fatmagul sepertinya masih memikirkan ucapan kerim. Sementara itu kerim masih memikirkan sesuatu didalam kamarnya.
Pagi harinya, Mustafa sedang mengurus paspor dikantor polisi. dia sedang menunggu nomer antrian. Karna terlalu lama menunggu mustafa akhirnya mendatangi petugas.
Tiba" kerim datang dan mengatakan jika itu adalah gilirannya. Kerim terkejut melihat mustafa. Mustafa sepertinya tdk mengenal kerim. Mustafa lalu mempersilahkan kerim untuk duluan. Mustafa lalu kembali duduk menunggu nomor antrian. Sementara kerim masih kaget dan ketakutan jika mustafa mengenalinya. Setelah selesai kerim lalu pergi.
Meriem dan fatmagul sdg berada di toko obat"an herbal. Meriem membeli beberapa bahan untuk membuat obat herbal. Fatmagul tampaknya sudah mulai dekat dengan meriem. Meriem mengatakan sesuatu pada fatmagul, fatmagul hanya tersenyum memandang meriem. Meriem kembali bicara pada pemilik toko.
Mukkades keluar dari sebuah gedung dan terlihat marah marah.
Setelah mendapatkan apa yang mereka butuhkan meriem dan fatmagul akhirnya meninggalkan toko. Dijalan mereka berbincang bincang. Ditengah jalan mereka bertemu mukkades.
Mukkades dengan senyum khas nya lalu mengatakan sesuatu. Ketika ingin pergi mukkades sedikit berbisik kepada fatmagul. Meriem mendengarnya. Lalu menyuruh mukkades berhenti untuk mengusik fatmagul. Mukkades lalu mengangguk gak bisa berkutik
Saat berjalan kerim melihat tempat penjualan tiket penerbangan keluar negeri. Kerim dgn ragu ragu akhirnya memasuki tempat itu. Didalam dia langsung disambut oleh petugas resepsionist. Kerim mengatakan jika dia ingin pergi ke australia. Wanita itu bertanya australia dimana nya kerim lalu menjawab dia juga tidak tau. Wanita itu mengatakan sesuatu lalu memberikan sebuah kertas pada kerim. Kerim akhirnya keluar dari tempat itu dan berjalan ditengah keramaian orang.
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Episode 14.
