Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 61. Bahar berlari dan menjatuhkan teropong pemberian ates, dia pergi ke tepi pantai, tak lama ates datang, ates sngt khawatir lalu bahat mengatakan efsun hamil, ates pun kaget tak percaya, lalu bahar pergi
Diruang kerja mehmet, hasret dan mehmet masih berduka mendengar kabar kehamilan efsun, mehmet mengatakan ates harus bertanggung jawab, efsun pun berpura2 menolaknya dengan menyebut nama bahar, mereka trs berdebat, hasret pun tak tahan dan mengatakan "Sakine mehmet" (kayanya artinya cukup mehmet ) hehehe, mereka brdua pun terdiam, hasre mengatakan sesuatu yang mmbuat efsun sdkt lega, efsun mencoba menenangkan hasret dan memegang tangannya tetapi hasret menarik kembali tangannya, lalu efsun memegang tangan mehmet, mehmet pun tak menerimanya, efsun pun pergi, hasret pun melampiaskan kemarahannya dengan mehmet, hasret menangis, lalu mehmet menenangkannya, keduannya pergi ke teras atas
Diruang kerja mehmet, hasret dan mehmet masih berduka mendengar kabar kehamilan efsun, mehmet mengatakan ates harus bertanggung jawab, efsun pun berpura2 menolaknya dengan menyebut nama bahar, mereka trs berdebat, hasret pun tak tahan dan mengatakan "Sakine mehmet" (kayanya artinya cukup mehmet ) hehehe, mereka brdua pun terdiam, hasre mengatakan sesuatu yang mmbuat efsun sdkt lega, efsun mencoba menenangkan hasret dan memegang tangannya tetapi hasret menarik kembali tangannya, lalu efsun memegang tangan mehmet, mehmet pun tak menerimanya, efsun pun pergi, hasret pun melampiaskan kemarahannya dengan mehmet, hasret menangis, lalu mehmet menenangkannya, keduannya pergi ke teras atas
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 61 |
Nuran mengkhawatirkan bahar, dia gelisah karna no bahar tidak aktif, dia
pun mondar mandir dengan pinggangnya yang encok, lalu ilyas pun datang
dan mengabarkan kedatangan necati, nuran memberikan surat dari bahar,
ilyas pun langsung berlari mencari bahar dan nuran pun mengikutinya
Diteras rumah attahan, hasret dan mehmet sedang berbincang, lalu hasret merasa kedinginan, mehmet melepaskan jasnya dan memakaikan ke hasret fulya pun keluar mencari udara segar dijendela kamarnya lalu tak sengaja ia melihat kemesraan mehmet memakaikan jas ke hasret, fulya langsung turun dan mengatakan sesuatu ke hasret dan mhemt, hasret pun pamit pergi dan langsung melepas jasnya, mehmet pun mengantar kan hasret
Nuran dan ilyas masih mncari bahar, dan mereka pun berdebat disepanjang jalan (lucu liat mereka, nuran jalannya kaya pinguin dengan pinggannya yang encok, lalu ilyas jalannya kaya caplin hahaha
Dirumah attahan, terlihat sosok penampakan yang sedang mengunyah (semacam kacang) dengan gigi tajamnya dikamar, lalu ny. Aiten datang kekamar birsun, mereka pun berbincang, lalu hulya diam2 menguping didpan pntu yanh sedikit terbuka, efsun pun melihat rok hulya yang terlihat, lalu dengan sngaja efsun mengatakan kalo dy hamil dengan ates, hulya sngt terkejut lalu pergi
Ilyas dan nuran tiba dirumah, lalu terlihat bahar sedang bersandar diteras rumah, mereka langsung menghampirinya dan menanyaka n keadaannya, bahar menjawab singkat lalu masuk kkmrnya, dikamarnya bahar menutup pintu dan terdiam, lalu terduduk lemas dan menangis (jujur saya nangis dngr bahar nangis) sementara ates duduk termenung ditepi pantai, lalu mengingat khayalannya mempunyai anak dari bahar, ates terlihat sngt stress
Fulya sudah siap dengan baju tidurnya, lalu mehmet masuk fulya yang sdh siap dikasur menanyakan sesuatu ke mehmet, mehmet pun menjawab dan mengatakan kehamilan efsun, fulyapun menjawabnya lalu mehmet mengambil selimut dan bantal dan tdur diluar
Dimeja attahan, smua sdh siap untuk sarapan, lalu datang birsun dengan sangat gembira, sebelum duduk efsun menyapa ny adibe tp dia malah ketakutan dan mengerang erang, efsun pun bngung dan kmbali ke tempatnya, hulya mengatakan sesuatu tntang kehamilan efsun, lalu mereka pun berdebat, mehmet geram dan berdiri dengan memukul meja, smuanya terdiam, lalu ponsel efsun berbunyi, ates mengajaknya untuk bertemu, efsun pun pergi, ates datang tepat waktu saat birsun tiba dipntu gerbang, ates memaksa efsun untuk ikut dngnnya, efsun trs bertanya ingin dbawa kmana, tpi ates membentaknya, merekapun pergi, sementara nuran dan ilyas sedang sarapan, bahar keluar dan siap2 kkmps, nuran menyuruhnya untuk sarapan tp bahar menolaknya dan pergi, kembali ke birsun, ates mengendari mobilnya dengan kecepatan tinggi, efsun pun terus ngoceh, lalu ates berhenti, efsun terlihat terengah engah karna ates mengebut, efsun pun turun, mereka pun berdebat, lalu ates menantang efsun untum melakukan tes, efsun pun terlihat gugup dan tidak bsa menolaknya, dilain tempat arda sedang memakai dasi didpn cermin, lalu arzu lewat arda memanggilnya dan menyuruhnya memakaikan dasi, hulya pun melihatnya, arfa mengatakan sesuatu dan pergi, hulya menghamipiri arzu dan mengatakan sesuatu yang membuat arzu menangis didpaur. Kembali ke ates, ates dan efsun pergi rumah sakit, lalu efsun langsng diperiksa, saat akan diperiksa, efsun menyogok suster itu agar menukarkan hasilnya dengan yang positif, beberapa menit kemudian hasilnya keluar dan ates langsung merebut surat itu, ates sangat terkejut karna hasilnya positif, efsun pun tertawa lega, mereka pun pergi
Fulya berjalan dilosmen, dia memperhatikan satu per satu orang yang sedang bekerja, lalu dia datang ke tempat kerja hasret, hasret yang sedang mengukur2 baju kaget dengan kedatangan fulya, mereka pun berdebat, fulya menyodorka satu jas dan meletakan uang diatasnya llalu pergi, hasret menghentikannya dan menyuruh untuk mengambil kmbali uangnya, mereka pun berdebat, repika pun merasa tersinggung dan mengejar fulya, mereka berdua pun berdebat
BAHar sedang duduk ditangga taman, lalu temannya datang membawakannya teh, lalu onur dan tulai memperhatikannya dari jauh dan membicarakannya, onur pun menghampiri bahar dan mengataka sesuatu lalu pergi, saat bahar akan pergi, dia berpapasan dengan birsun dan ates, bahar mncba menghindar dan birsun memanggilnya, ates lemah tak berdaya, birsun menghampiri bahar dan menanyakan sesuatu, ates hanya memperhatikan dari jauh, lalu efsun pergi, ates pun mengejar bahar dan mengajaknya berbicara, efsun pun menelpon nuran dan mengabarkan hasil palsunya dan ates percaya dengan kehamilannya
Sesil dan sakine sedang berbincang dirumahnnya, lalu nuran datang membawakan sesuatu, saat itu sesil pamit pergi, nuran dan sakine pun berbincang.
Diteras rumah attahan, hasret dan mehmet sedang berbincang, lalu hasret merasa kedinginan, mehmet melepaskan jasnya dan memakaikan ke hasret fulya pun keluar mencari udara segar dijendela kamarnya lalu tak sengaja ia melihat kemesraan mehmet memakaikan jas ke hasret, fulya langsung turun dan mengatakan sesuatu ke hasret dan mhemt, hasret pun pamit pergi dan langsung melepas jasnya, mehmet pun mengantar kan hasret
Nuran dan ilyas masih mncari bahar, dan mereka pun berdebat disepanjang jalan (lucu liat mereka, nuran jalannya kaya pinguin dengan pinggannya yang encok, lalu ilyas jalannya kaya caplin hahaha
Dirumah attahan, terlihat sosok penampakan yang sedang mengunyah (semacam kacang) dengan gigi tajamnya dikamar, lalu ny. Aiten datang kekamar birsun, mereka pun berbincang, lalu hulya diam2 menguping didpan pntu yanh sedikit terbuka, efsun pun melihat rok hulya yang terlihat, lalu dengan sngaja efsun mengatakan kalo dy hamil dengan ates, hulya sngt terkejut lalu pergi
Ilyas dan nuran tiba dirumah, lalu terlihat bahar sedang bersandar diteras rumah, mereka langsung menghampirinya dan menanyaka n keadaannya, bahar menjawab singkat lalu masuk kkmrnya, dikamarnya bahar menutup pintu dan terdiam, lalu terduduk lemas dan menangis (jujur saya nangis dngr bahar nangis) sementara ates duduk termenung ditepi pantai, lalu mengingat khayalannya mempunyai anak dari bahar, ates terlihat sngt stress
Fulya sudah siap dengan baju tidurnya, lalu mehmet masuk fulya yang sdh siap dikasur menanyakan sesuatu ke mehmet, mehmet pun menjawab dan mengatakan kehamilan efsun, fulyapun menjawabnya lalu mehmet mengambil selimut dan bantal dan tdur diluar
Dimeja attahan, smua sdh siap untuk sarapan, lalu datang birsun dengan sangat gembira, sebelum duduk efsun menyapa ny adibe tp dia malah ketakutan dan mengerang erang, efsun pun bngung dan kmbali ke tempatnya, hulya mengatakan sesuatu tntang kehamilan efsun, lalu mereka pun berdebat, mehmet geram dan berdiri dengan memukul meja, smuanya terdiam, lalu ponsel efsun berbunyi, ates mengajaknya untuk bertemu, efsun pun pergi, ates datang tepat waktu saat birsun tiba dipntu gerbang, ates memaksa efsun untuk ikut dngnnya, efsun trs bertanya ingin dbawa kmana, tpi ates membentaknya, merekapun pergi, sementara nuran dan ilyas sedang sarapan, bahar keluar dan siap2 kkmps, nuran menyuruhnya untuk sarapan tp bahar menolaknya dan pergi, kembali ke birsun, ates mengendari mobilnya dengan kecepatan tinggi, efsun pun terus ngoceh, lalu ates berhenti, efsun terlihat terengah engah karna ates mengebut, efsun pun turun, mereka pun berdebat, lalu ates menantang efsun untum melakukan tes, efsun pun terlihat gugup dan tidak bsa menolaknya, dilain tempat arda sedang memakai dasi didpn cermin, lalu arzu lewat arda memanggilnya dan menyuruhnya memakaikan dasi, hulya pun melihatnya, arfa mengatakan sesuatu dan pergi, hulya menghamipiri arzu dan mengatakan sesuatu yang membuat arzu menangis didpaur. Kembali ke ates, ates dan efsun pergi rumah sakit, lalu efsun langsng diperiksa, saat akan diperiksa, efsun menyogok suster itu agar menukarkan hasilnya dengan yang positif, beberapa menit kemudian hasilnya keluar dan ates langsung merebut surat itu, ates sangat terkejut karna hasilnya positif, efsun pun tertawa lega, mereka pun pergi
Fulya berjalan dilosmen, dia memperhatikan satu per satu orang yang sedang bekerja, lalu dia datang ke tempat kerja hasret, hasret yang sedang mengukur2 baju kaget dengan kedatangan fulya, mereka pun berdebat, fulya menyodorka satu jas dan meletakan uang diatasnya llalu pergi, hasret menghentikannya dan menyuruh untuk mengambil kmbali uangnya, mereka pun berdebat, repika pun merasa tersinggung dan mengejar fulya, mereka berdua pun berdebat
BAHar sedang duduk ditangga taman, lalu temannya datang membawakannya teh, lalu onur dan tulai memperhatikannya dari jauh dan membicarakannya, onur pun menghampiri bahar dan mengataka sesuatu lalu pergi, saat bahar akan pergi, dia berpapasan dengan birsun dan ates, bahar mncba menghindar dan birsun memanggilnya, ates lemah tak berdaya, birsun menghampiri bahar dan menanyakan sesuatu, ates hanya memperhatikan dari jauh, lalu efsun pergi, ates pun mengejar bahar dan mengajaknya berbicara, efsun pun menelpon nuran dan mengabarkan hasil palsunya dan ates percaya dengan kehamilannya
Sesil dan sakine sedang berbincang dirumahnnya, lalu nuran datang membawakan sesuatu, saat itu sesil pamit pergi, nuran dan sakine pun berbincang.
Itulah cuplikan jalannya cerita Efsun dan Bahar Antv Episode 61, Untuk selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 62.
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka