Sinopsis Efsun dan Bahar 14 Maret 2016.Disebuah cafe, bahar dan ates sdng duduk berdua dan berbincang, lalu bahar melihat hasret dan memanggilnya, mereka pun berpelukan, ates mengerti, lalu ates pamit, saat ingin pergi ates membisiki bahar dan mencium kepala bahar, hasret pun melirik bahar meledek, bahar tersipu malu, mereka pun berbincang, bahar mengabarkan keadaan efsun yang kurang sehat, hasret pun lngsng menlp efsun, saat itu efsun sdng menunggu nuran, hasret pun bertanya dngn efsun lwt tlp, setelah itu nuran datang, efsun menyudahi telpnnya, nuran pun duduk, pelayan pun datang dan menanyakan menunya, nuran meminta sesuatu yang membuat pelayan itu tertawa, efsun pun memarahinnya, pelayan itupun pergi, efsun dan nuran berbincang merencanakan sesuatu , nuran hanya terdiam, lalu pelayan pun datang membawa es dan dua buah biskuit lalu nuran menyedot nya, lalu memasukan satu biskuit ke dalam dompetnya haha orang disampingnya pun tertawa, efsun bertanya untuk siapa biskuit itu, lalu nuran menjawab untuk sakine haha , kembali ke bahar, mereka msh berbincang, lalu bahar memberikan sesuatu ke haset, hasret pun senang, hasret pun pamit, mereka berpelukan dngn sangat erat
Mahmet hulya dan arda dicegat wartawan dikantornya, lalu mereka diintrogasi mengenai losmen mungkin yaa hehe, hulya dan arda kaget saat mndngr jawaban mehmet, ates dan Tn edim menatap mehmet tajam, ates pun tersenyum sinis ke hulya, saat mehmet pergi ates pun berdebat dengan hulya dan arda
Hasret dan repika sudah ada ditmpt jait mereka, keduanya sangat senang,
Mehmet dan hulya datang kerumah sakit untuk menjemut adibe, saat masuk keruangan adibe hulya terus mengelus wajah adibe, dokter pun memanggilnya dan mengatakan keadaan ny adibe
fulya dan ibunya memilih baju untuk dipakai untuk makan malam, lalu fulya memilih sndiri tetapi ibunya melarangnya, ibunya pun memilihkannya, lalu seseorang datang memberitahukan kedatanga ny adibe, ny aithen turun, sedangka fulya masih menatap dirinya dicermin, semua orang menyambut kedatangan ny adibe, saay fulya turun, fulya mencium mertuanya, lalu mengatakan sesuatu ke mehmet, mehmet pun mnjwb seperlunya
Bahar dan ates dalam perjalanan menuju rumah baru ates, mereka pun turun, ates membuka kacamata hitamnya, bahar pun melihat dngn senang, mereka pun masuk, saat diruang tengah, belum ada satu barang pun, rumahnya msh kosong mereka berkhayal sudab bersuami istri, bahar dan ates duduk di sofa mesra, ates memeluk bahar, mereka tersadar dalam khayalan lalu pelukan, mereka pun pergi ke ruang tidur, mereka melamun didepan pintu berkhayal lagi, seorang bayi menangis, lalu ayahnya pun datang menggendongnya yaitu ates, tak lama ibunya datang, bahar langsng memeluk anaknya mereka pun saling menatap, tersadar dari khayalan , bahar mengatakan sesuatu ke ates ates pun mengajak bahar ke teras belakang, Mereka pun berkhayal lagi, terlihat bahar sdng menunggu ates dengn hidangan makanannya, ates pun datang dngn menyembunyikan bunga dibelakangnya, bahar pun terlihat marah, ates langsng memberikan bunganya, bahar pun tersenyum, suasana mesra itu hilang, karna mereka tersadar dr khayalan, mereka pun berpelukan
Mehmet fulya dan yang lainnya sdh siap menunggu hasret dan birsun, fulya terlihat sangat tegang, hasret pun datang, semua terkejut melihat hasret yang datang dngn sangat cantik, terutama mehmet yang senyum2 melihat hasret hasret pun duduk, terlihat suasana ketegangan disana, lalu makan malam pun dimulai, saat hulya akan duduk ditempatnya mehmet terlebih dahulu menyodorkan kursinya untuk hasret, hulya terlihat sangat kesal, fulya hanya melihat sebelum ia duduk mehmet hanya melirik tajam ke fulya, fulya pun duduk, suasana sangat tegang, fulya pun mencairkan suasana dan menawarkan sesuatu ke hasret, lalu arda mengatakan sesuatu yang membuat hasret tersinggung, ia langsng membanting sendoknya dan pergi, tapi mehmet mencegahnya dan meraih tangan hasret lalu efsun datang, mereka bertiga pun pergi
Dirumah nuran, ilyas nuran dan efsun sdng berbincang dikamar lalu nuran terlihat tidak tega dngn bahar, akhirnya nuran pun mengatakan ke ilyas kalau efsun hamil, ilyas marah besar, lalu keluar, sdngkan ates dan bahar tiba didpan rumah, bahar mencium pipi ates, mereka saling mengatakan cinta, bahar pun turun, ates pun pergi, saat akan masuk bahar melihat ilyas terlihat kesal, bahar bertanya lalu ilyas hanya marah2 ke bahar dan menyuruh bertanya ke efsun, bahar berlari dan masuk kkmr nuran dan bertanya, lalu nuran mengatakan efsun hamil dngn ates, bahar tak percaya langsng pergi kkmrnya dan menangis, bahar trus menangis dan mengingat kejadian setelah batal nikah, lalu efsun mengetuk pintu bahar dan berteriak mengatakan sesuatu, bahar berteriak kesal dan mengingat
perkataan efsun saat ia memakai gaun pernikahannya, lalu bahar membuang smua yang ada dimejanya dngn kesal dan menangis, efsun kembali ke kamar nuran dan menenangkan nuran, lalu efsun pergi, nuran pun langsng menangis dan berdoa, (nuran terlihat berpihak ke bahar, tetapi ia terpaksa melakukan ini) , nuran pun kkmr bahar, lalu menemukan surat diatas meja, Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar 15 Maret 2016
Mahmet hulya dan arda dicegat wartawan dikantornya, lalu mereka diintrogasi mengenai losmen mungkin yaa hehe, hulya dan arda kaget saat mndngr jawaban mehmet, ates dan Tn edim menatap mehmet tajam, ates pun tersenyum sinis ke hulya, saat mehmet pergi ates pun berdebat dengan hulya dan arda
Hasret dan repika sudah ada ditmpt jait mereka, keduanya sangat senang,
Mehmet dan hulya datang kerumah sakit untuk menjemut adibe, saat masuk keruangan adibe hulya terus mengelus wajah adibe, dokter pun memanggilnya dan mengatakan keadaan ny adibe
fulya dan ibunya memilih baju untuk dipakai untuk makan malam, lalu fulya memilih sndiri tetapi ibunya melarangnya, ibunya pun memilihkannya, lalu seseorang datang memberitahukan kedatanga ny adibe, ny aithen turun, sedangka fulya masih menatap dirinya dicermin, semua orang menyambut kedatangan ny adibe, saay fulya turun, fulya mencium mertuanya, lalu mengatakan sesuatu ke mehmet, mehmet pun mnjwb seperlunya
Bahar dan ates dalam perjalanan menuju rumah baru ates, mereka pun turun, ates membuka kacamata hitamnya, bahar pun melihat dngn senang, mereka pun masuk, saat diruang tengah, belum ada satu barang pun, rumahnya msh kosong mereka berkhayal sudab bersuami istri, bahar dan ates duduk di sofa mesra, ates memeluk bahar, mereka tersadar dalam khayalan lalu pelukan, mereka pun pergi ke ruang tidur, mereka melamun didepan pintu berkhayal lagi, seorang bayi menangis, lalu ayahnya pun datang menggendongnya yaitu ates, tak lama ibunya datang, bahar langsng memeluk anaknya mereka pun saling menatap, tersadar dari khayalan , bahar mengatakan sesuatu ke ates ates pun mengajak bahar ke teras belakang, Mereka pun berkhayal lagi, terlihat bahar sdng menunggu ates dengn hidangan makanannya, ates pun datang dngn menyembunyikan bunga dibelakangnya, bahar pun terlihat marah, ates langsng memberikan bunganya, bahar pun tersenyum, suasana mesra itu hilang, karna mereka tersadar dr khayalan, mereka pun berpelukan
Mehmet fulya dan yang lainnya sdh siap menunggu hasret dan birsun, fulya terlihat sangat tegang, hasret pun datang, semua terkejut melihat hasret yang datang dngn sangat cantik, terutama mehmet yang senyum2 melihat hasret hasret pun duduk, terlihat suasana ketegangan disana, lalu makan malam pun dimulai, saat hulya akan duduk ditempatnya mehmet terlebih dahulu menyodorkan kursinya untuk hasret, hulya terlihat sangat kesal, fulya hanya melihat sebelum ia duduk mehmet hanya melirik tajam ke fulya, fulya pun duduk, suasana sangat tegang, fulya pun mencairkan suasana dan menawarkan sesuatu ke hasret, lalu arda mengatakan sesuatu yang membuat hasret tersinggung, ia langsng membanting sendoknya dan pergi, tapi mehmet mencegahnya dan meraih tangan hasret lalu efsun datang, mereka bertiga pun pergi
Dirumah nuran, ilyas nuran dan efsun sdng berbincang dikamar lalu nuran terlihat tidak tega dngn bahar, akhirnya nuran pun mengatakan ke ilyas kalau efsun hamil, ilyas marah besar, lalu keluar, sdngkan ates dan bahar tiba didpan rumah, bahar mencium pipi ates, mereka saling mengatakan cinta, bahar pun turun, ates pun pergi, saat akan masuk bahar melihat ilyas terlihat kesal, bahar bertanya lalu ilyas hanya marah2 ke bahar dan menyuruh bertanya ke efsun, bahar berlari dan masuk kkmr nuran dan bertanya, lalu nuran mengatakan efsun hamil dngn ates, bahar tak percaya langsng pergi kkmrnya dan menangis, bahar trus menangis dan mengingat kejadian setelah batal nikah, lalu efsun mengetuk pintu bahar dan berteriak mengatakan sesuatu, bahar berteriak kesal dan mengingat
perkataan efsun saat ia memakai gaun pernikahannya, lalu bahar membuang smua yang ada dimejanya dngn kesal dan menangis, efsun kembali ke kamar nuran dan menenangkan nuran, lalu efsun pergi, nuran pun langsng menangis dan berdoa, (nuran terlihat berpihak ke bahar, tetapi ia terpaksa melakukan ini) , nuran pun kkmr bahar, lalu menemukan surat diatas meja, Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar 15 Maret 2016