Sinopsis Efsun dan Bahar 1 April 2016. Efsun dan hulya berdebat dan beyza datang mengabarkan datangnya polisi dan menyita mobil efsun, Efsun kaget dan menyalahkan hulya, mereka pun keluar , Efsun bertanya kepada polisi dan mencegah nya, tetapi polisi tetap membawa mobil Efsun (eps sebelumnya)
Ismail masih sibuk dikantornya, lalu ates datang tepat dihadapan ismail, ates pun mengatakan sesuatu karna mengintrogasi bahar, ismail pun menghiraukannya
Efsun tiba di gelincikhil, sakine sedang merenung, lalu Efsun datang dengan panik, Efsun pun mengatakan kedatangan polisi ke rumah attahan dan membawa mobilnya, semuanya terkejut, sakine pun langsng panik dan komat kamit lalu Efsun menyuruh ilyas duduk dan mengatakan sesuatu, semuanya pun duduk lemas dan menangis
ates dan Bahar duduk dipinggir tanaman kampus, ates memberikan secangkir teh untuk bahar, ates pun menenangkan Bahar dan merekapun berbincang
dikantor polisi ismail diberikan berkas terkait pembunuhan necati oleh polisi lainnya, lalu seseorang mengabarkan laporan cctv pada malam kejadian, ismail pun langsng mengeceknya, dan polisi lain pun menjelaskan keberadaan Efsun dan ilyas malam itu, tanpa ragu ismail menyuruh angotanya mengepung rumah ilyas
nuran, ilyas sakine dan Efsun sedang merenung ketakutan, sedangkan hasret dan refika pulang berbelanja, lalu terdengar serene mobil polisi dan melintas dihadapannya, hasret bingung dan berjalan dengan cepat, mobil polisi pun tiba didepan rumah ilyas, semua nya panik dan pasrah, orang2 sudah berkumpul didpan rumah ilyas kebingungan dengan dikepunhnya rumah ilyas, ismail pun mengetuk pintu lalu nuran membukannya, tanpa kata2 ismail dan ajudannya langsng masuk dan mengatakan akan menahan ilyas and the genk, smuanya pun menangis, Efsun berusaha melawan tetapi polisi langsng memoborgol tangan the genk satu per satu, ilyas hanya diam pasrah karna kesalahannya , saat dibawa kluar, semua kaget terutama hasret, gulecer pun menangis, hasret bertanya ada apa, semuanya hanya diam, hasret mencoba menarik Efsun dan bertanya, tetapi Efsun hanya menangis , dan mereka pun membawanya ke kantor polisi, hasret tak kuasa menanhan tangis, lalu hasret menelpon mehmet, mehmet yang sedang berbincang dengan fulya dan hulya sedang duduk dimeja makan, mehmet mengangkat tlp, lalu hasret mengabarkan ditangkapnya Efsun and the genk, hulya pun lega mendengar kabar tsb.
ates dan Bahar sedang berjalan dan berbincang dikampus, lalu hasret mnlp Bahar dan mengabarkan ditangkapnnya ilyas and the genk, Bahar pun kaget dan ates pun bertanya, ates mencoba menenangkan bahar, mereka pun langsng pergi ke kantor polisi
dikantor polisi, smuanya sudah berkumpul menunggu hasil dari ismail, lalu ismail keluar dan mengatakan sesuatu yang membuat smuannya sedih, Bahar menangis dan ates pun memeluknya ( bgtu juga hasret menangis dan mehnet pun menenangkan, ates tak pernah melepaskan Bahar ates slalu merangkul bahar,
hulya sedang menikmati tehnya dikamar edibe, mereka pun tersenyum lega karna ditangkapnnya efsun, sedangkan smuanya sedang bersedih dikantor polisi, ilyas and the genk pun dibawa ke tahanan sementara, saat mereka keluar, isak tangis pun terdengar, lagu sedih pun mengiringi, saat ilyas keluar Bahar mencoba menghampiru Bahar tetapi dicegah polisi, ates tak pernah melepaskan bahar, Bahar pun dengan gesit melepaskan tangan para polisi yang mencegahnya dan langsng memeluk ilyas, ates hanya bsa memperhatikan, lalu nuran dan sakine keluar, lalu efsun, mehemt dan hasret langsng menghampiri Efsun dan memeluknya, tangisan pun belum berhenti, Efsun nangis dipelukan mehmet, mehmet meyakinkan akan membebaskannya, lalu polisi segera membawanya ke mobil, saat Efsun melewati bahar, Bahar memanggil dan memeluk efsun, mereka berdua menangis, ates menarik Bahar dan memeluknya, polisi pun segera membawa ilyas and the genk, saat itu mehemt menenangkan hasret, semwntara Bahar menangis dalam pelukan ates, ates pun mencium kepala Bahar saat bajar dalam pelukannya.
disel tahanan, Efsun sakine dan nuran hanya diam, bgtu juga ilyas yang hanya duduk lemas disel sebelah, Efsun pun memulai percakapan dan mereka pun berdebat, sakine hanya mondar mandir seperti kelinci, sementara ates datang membawakan minum, dan memberikannya ke hasret dan bahar, Bahar langsng minum, ates pun langsng menenangkan Bahar dengan memegang kedua pipi bahar, ates pun memeluknya, Bahar masih dalam pelukan ates, mehmet dan hasret juga msh menunggu, ates mengatakan akan memberikan kesaksian untuk ilyas sbagai pengacara
disel , nuran khawatir dengan keadaan ilyas, nuran pun mengatakan sesuatu dan bertanya ilyas hanya diam, lalu nuran trs mengatakan sesuatu, ilyas hanya mengatakan iyiyms mera kitne ilyas berdiri dari duduknya dan bersandar ke tembok, nuran dan sakine pun duduk , Efsun pun mengatakan sesuatu ke sakine, lalu sakine mengingat saat dia dipaksa mengaku oleh asisten ismail, Efsun pun menghelakan nafasnya dan memarahi sakine, sakine pun menjelaskannya dan mengatakan nuran, nuran pun mengingat saat ia dipaksa mengaku dengan ismail, saat itu ates datang dengan seorang penjaga dan membuka sel tahanan ilyas, Efsun pun langsnv memanggil ates dan menyebut nama mehmet, Efsun nura dan sakine memnta tolong ke ates agar membebaskannya, tetapi ates menyuruhnya untuk tenang, karna prosesnya akan dimulai dengan ilyas, ates membawa ilyas keruang direktur, saat itu ilyas sangat ketakutan, direktur pun bertanya ke ilyas, tetapi ilyas hanya diam, ates pun menenangkan ilyas dan mengatakan kejadian sebenrnya,
diruang sidang, semua sudah siap dan hakim pun sudah duduk didepan, ada pengacara ganteng keren kece badai hahaha yang akan memberi kesaksian, Bahar menatap ates penuh harapan, ates hanya mengangguk menenangkan bahar, hakim memeinta salah seorang memberi persaksian, tetapi tak ada yang berani akhirnya Efsun berdiri dan menjelaskan, lalu hakim memberi waktu ates untuk berbicara, ates pun bicara, smuanya tegang, lalu hakim memutuskan bahwa ilyas and the genk tetap dianggap bersalah dan dihukum, hasret pun menangis, Bahar sudah nampak lemas, ates pun langsng ke tempat Bahar dan memeluknya
Ismail masih sibuk dikantornya, lalu ates datang tepat dihadapan ismail, ates pun mengatakan sesuatu karna mengintrogasi bahar, ismail pun menghiraukannya
Efsun tiba di gelincikhil, sakine sedang merenung, lalu Efsun datang dengan panik, Efsun pun mengatakan kedatangan polisi ke rumah attahan dan membawa mobilnya, semuanya terkejut, sakine pun langsng panik dan komat kamit lalu Efsun menyuruh ilyas duduk dan mengatakan sesuatu, semuanya pun duduk lemas dan menangis
ates dan Bahar duduk dipinggir tanaman kampus, ates memberikan secangkir teh untuk bahar, ates pun menenangkan Bahar dan merekapun berbincang
dikantor polisi ismail diberikan berkas terkait pembunuhan necati oleh polisi lainnya, lalu seseorang mengabarkan laporan cctv pada malam kejadian, ismail pun langsng mengeceknya, dan polisi lain pun menjelaskan keberadaan Efsun dan ilyas malam itu, tanpa ragu ismail menyuruh angotanya mengepung rumah ilyas
nuran, ilyas sakine dan Efsun sedang merenung ketakutan, sedangkan hasret dan refika pulang berbelanja, lalu terdengar serene mobil polisi dan melintas dihadapannya, hasret bingung dan berjalan dengan cepat, mobil polisi pun tiba didepan rumah ilyas, semua nya panik dan pasrah, orang2 sudah berkumpul didpan rumah ilyas kebingungan dengan dikepunhnya rumah ilyas, ismail pun mengetuk pintu lalu nuran membukannya, tanpa kata2 ismail dan ajudannya langsng masuk dan mengatakan akan menahan ilyas and the genk, smuanya pun menangis, Efsun berusaha melawan tetapi polisi langsng memoborgol tangan the genk satu per satu, ilyas hanya diam pasrah karna kesalahannya , saat dibawa kluar, semua kaget terutama hasret, gulecer pun menangis, hasret bertanya ada apa, semuanya hanya diam, hasret mencoba menarik Efsun dan bertanya, tetapi Efsun hanya menangis , dan mereka pun membawanya ke kantor polisi, hasret tak kuasa menanhan tangis, lalu hasret menelpon mehmet, mehmet yang sedang berbincang dengan fulya dan hulya sedang duduk dimeja makan, mehmet mengangkat tlp, lalu hasret mengabarkan ditangkapnya Efsun and the genk, hulya pun lega mendengar kabar tsb.
ates dan Bahar sedang berjalan dan berbincang dikampus, lalu hasret mnlp Bahar dan mengabarkan ditangkapnnya ilyas and the genk, Bahar pun kaget dan ates pun bertanya, ates mencoba menenangkan bahar, mereka pun langsng pergi ke kantor polisi
dikantor polisi, smuanya sudah berkumpul menunggu hasil dari ismail, lalu ismail keluar dan mengatakan sesuatu yang membuat smuannya sedih, Bahar menangis dan ates pun memeluknya ( bgtu juga hasret menangis dan mehnet pun menenangkan, ates tak pernah melepaskan Bahar ates slalu merangkul bahar,
hulya sedang menikmati tehnya dikamar edibe, mereka pun tersenyum lega karna ditangkapnnya efsun, sedangkan smuanya sedang bersedih dikantor polisi, ilyas and the genk pun dibawa ke tahanan sementara, saat mereka keluar, isak tangis pun terdengar, lagu sedih pun mengiringi, saat ilyas keluar Bahar mencoba menghampiru Bahar tetapi dicegah polisi, ates tak pernah melepaskan bahar, Bahar pun dengan gesit melepaskan tangan para polisi yang mencegahnya dan langsng memeluk ilyas, ates hanya bsa memperhatikan, lalu nuran dan sakine keluar, lalu efsun, mehemt dan hasret langsng menghampiri Efsun dan memeluknya, tangisan pun belum berhenti, Efsun nangis dipelukan mehmet, mehmet meyakinkan akan membebaskannya, lalu polisi segera membawanya ke mobil, saat Efsun melewati bahar, Bahar memanggil dan memeluk efsun, mereka berdua menangis, ates menarik Bahar dan memeluknya, polisi pun segera membawa ilyas and the genk, saat itu mehemt menenangkan hasret, semwntara Bahar menangis dalam pelukan ates, ates pun mencium kepala Bahar saat bajar dalam pelukannya.
disel tahanan, Efsun sakine dan nuran hanya diam, bgtu juga ilyas yang hanya duduk lemas disel sebelah, Efsun pun memulai percakapan dan mereka pun berdebat, sakine hanya mondar mandir seperti kelinci, sementara ates datang membawakan minum, dan memberikannya ke hasret dan bahar, Bahar langsng minum, ates pun langsng menenangkan Bahar dengan memegang kedua pipi bahar, ates pun memeluknya, Bahar masih dalam pelukan ates, mehmet dan hasret juga msh menunggu, ates mengatakan akan memberikan kesaksian untuk ilyas sbagai pengacara
disel , nuran khawatir dengan keadaan ilyas, nuran pun mengatakan sesuatu dan bertanya ilyas hanya diam, lalu nuran trs mengatakan sesuatu, ilyas hanya mengatakan iyiyms mera kitne ilyas berdiri dari duduknya dan bersandar ke tembok, nuran dan sakine pun duduk , Efsun pun mengatakan sesuatu ke sakine, lalu sakine mengingat saat dia dipaksa mengaku oleh asisten ismail, Efsun pun menghelakan nafasnya dan memarahi sakine, sakine pun menjelaskannya dan mengatakan nuran, nuran pun mengingat saat ia dipaksa mengaku dengan ismail, saat itu ates datang dengan seorang penjaga dan membuka sel tahanan ilyas, Efsun pun langsnv memanggil ates dan menyebut nama mehmet, Efsun nura dan sakine memnta tolong ke ates agar membebaskannya, tetapi ates menyuruhnya untuk tenang, karna prosesnya akan dimulai dengan ilyas, ates membawa ilyas keruang direktur, saat itu ilyas sangat ketakutan, direktur pun bertanya ke ilyas, tetapi ilyas hanya diam, ates pun menenangkan ilyas dan mengatakan kejadian sebenrnya,
diruang sidang, semua sudah siap dan hakim pun sudah duduk didepan, ada pengacara ganteng keren kece badai hahaha yang akan memberi kesaksian, Bahar menatap ates penuh harapan, ates hanya mengangguk menenangkan bahar, hakim memeinta salah seorang memberi persaksian, tetapi tak ada yang berani akhirnya Efsun berdiri dan menjelaskan, lalu hakim memberi waktu ates untuk berbicara, ates pun bicara, smuanya tegang, lalu hakim memutuskan bahwa ilyas and the genk tetap dianggap bersalah dan dihukum, hasret pun menangis, Bahar sudah nampak lemas, ates pun langsng ke tempat Bahar dan memeluknya
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar 2 April 2016