Sinopsis Cansu dan Hazal Season 2 Episode 145. Cadan membawa Candan ke
sebuah tempat rahasia, lalu dia menghubungi Harun dan memberitahu
tentang Candan.Candan yang ketakutan,berteriak mengatakan sesuatu pada
Harun. Di rumah Gulceren, dia sedang membaca majalah pernikahan sambil
tersenyum senang. tiba2 bel rumah berbunyi, Gulceren terkejut saat dia
melihat Dilara berdiri di depannya. Dilara mengatakan sesuatu padanya
lalu Gulceren mempersilahkan Dilara masuk ke rumah.
Sementara itu Harun sedang bersama orang bayarannya, dia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Cihan.Harun memberikan foto Cihan dan pistol pada orang tersebut, dan Orang itu mengangguk tanda setuju untuk membunuh Cihan.
Dilara datang menemui Gulceren ke rumahnya untuk membicarakan sesuatu, Gulceren tampak bingung tapi kemudian dia mempersilahkan Dilara masuk ke ruang tamu.. Di rumah baru Cihan dan Gulceren, Cihan sendiri menatap pemandangan laut di malam hari tak lama kemudianCansu datang dan mereka duduk bersama di balkon yang menghadap ke laut.
Di rumah Gulceren, Dilara duduk di ruang tamu dan dia meminta air untuk minum pada Gulceren, Gulceren mengambilkan air dan memberikannya pada Dilara.setelah itu mereka duduk bersama danDilara memulai pembicaraan, dia menceritakan tentang dirinya dan Harun juga tentang anak2 juga Cihan,Gulceren mendengarkan sesekali dia menanggapi dan kadang juga merasa terkejut mendengarkan perkataan dari Dilara,
Pembicaraan mereka cukup panjang, Dilara berniat pergi ke Amerika dan menentap disana sementara waktu, dia meminta pada Gulceren untuk menjaga anak2 mereka.lalu dia juga membicarakan tentang Ozan dan Cansu, Gulceren tampak masih bingung dengan keputusan Dilara, setelah selesai berbicara.Dilara pergi dan Gulceren hanya terdiam di tempatnya duduk, dia hany amelihat Dilara pergi sambil menangis keluar dari rumah Gulceren, sedangkan Gulceren bergegas ke jendela melihat Dilara yang pergi dengan mobilnya.
Gulceren terus memikirkan perkataan Dilara, begitu juga dengan Dilara yang menangis dalam perjalanan pulang atas keputusan besar yang dia ambil.Ditempat Cihan, dia masih bersama dengan Cansu di balkon membicarakan tentang Dilara.Cansu tampak sedih selama pembicaraan itu. Sementara itu Harun terus saja memandangi foto Dilara di tabletnya.. dia sangat sedih berpisah dengan Dilara, saat itu Cadan menghubunginya tapoi Harun tak menjawab.
D sebuah tempat, Cadan sedang menyandera Candan..ia menunggu perintah dari Harun sedangkan Candan tampak sedang berpikir agar dia bisa pergi dari tempat itu.Di rumah Harun, dia marah dan pergi keluar rumah lalu mengendarai mobilnya pergi ke suatu tempat. Derya tiba di rumah sambil ngomel2.ia terdiam saat melihat Gulceren melamun sendirian di ruang tamu. Derya mendekatinya dan bertanya apa yang terjadi.
Harun memarkirkan mobilnya di dekat rumah Dilara, saat itu dia melihat mobil Cihan masuk ke rumah Dilara dan dia langsung menghubungi seseorang untuk memberitahukan tentang Cihan. Di dalam rumah, Cihan sedang bersama dengan Dilara di ruang kerja.mereka membahas tentang rencana Dilara juga hal lainnya.
Keesokan harinya, Harun sudha berada di tempat Candan di sandera.ia membuat tehh dan Candan mendengarnya dan dia terbangun.Candan terkejut saat melihat Harun ada di depannya, Candan mencoba menjelaskan pada Harun, namun Harun tampaknya tak ingin mendengar apapun, Harun meminta Cadan dan yang lainnya pergi setelah meminta sebuah pistol dari Cadan. Candan semakin ketakutan, Harun benar2 marah pada Candan.. dia menunjukkan beberapa foto kebersamaan mereka yang dia peroleh dari Dilara, Candan mencoba membela diri tapi Harun tak mempercayainya, Harun semakin kesal dan menodongkan pistol ke kepala Candan.. Candan ketakutan, tapi dia juga tak bisa berbuat apa2..
Di rumah Dilara, dia bersiap di kamarnya.. Lalu Dilara menuju dapur untuk menemui Emine dan Sema, Dilara mengajak mereka duduk untuk berbicara.Dilara menyampaikan pesannya untuk Emine dan Sema selama dia pergi, Emine langsung menangis ketika mengetahui Dilara akan pergi.setelah selesai Dilara pergi dari sana dan Emine terus saja menangis .
Di apartemen, Cihan sedang bersama dengan Hazal di dalam lift.Cihan masih kesal karna kebohongan Hazal, saat mereka sampai di loby.Cihan meminta Hazmy mengantarkan Hazal ke sekolahnya, lalu Cihan menerima telepon dari Yildirim yang mengabarkan tentang Candan yang tak ada kabar. Yildirim sangat panic karna tak tau dimana keberadaan Candan.
Harun masih bersama Candan, dia terlihat lebih tenang saat berbicara dengan Candan.namun kemudian dia kembali menakuti Candan, dengan menodongkan pistol nya ke kepala Candan lagi.Candan ketakutan dan dia berteriak saat Harun menarik pelatuk pistol yang tak beramunisi itu, Harun tertawa puas melihat Candan ketakutan lalu dia meminta Candan pergi dari sana.Candan berjalan pergi keluar dengan wajah cemasnya.
Ozan dan Cansu sedang bersama dalam perjalanan, mereka membahas tentang Ayah dan ibu mereka .Sementara itu di rumah Cihan, Keriman sedang membersihkan rumah saat Rahmi sedang membaca.ia terus saja mengganggu Rahmi hingga Rahmi tampak kesal, Keriman juga berani memegang Handphone Rahmi dan memberitahukan bahwa Dilara menghubunginya, Rahmi marah dan langsung mengambil Handphone nya.Dilara menanyakan kabar Rahmi dan menyampaikan sesuatu padanya.
Di kantor Cihan, Yildirim datang menemuinya dan mereka mulai membahas tentang Candan.tak lama kemudian Candan menghubungi Yildirim dan Cihan meminta Yildirim meletakkan Handphone nya di meja Cihan agar Cihan bisa mendengar perkataan Candan, Candan mencoba menutupi tentang Harun dan itu membuat Yildirim tak percaya. Cihan langsung ikut berbicara pada Candan, dan dia marah pada Candan karna dirasa menutupi Harun dari mereka.
Sementara itu Harun sedang bersama orang bayarannya, dia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Cihan.Harun memberikan foto Cihan dan pistol pada orang tersebut, dan Orang itu mengangguk tanda setuju untuk membunuh Cihan.
Dilara datang menemui Gulceren ke rumahnya untuk membicarakan sesuatu, Gulceren tampak bingung tapi kemudian dia mempersilahkan Dilara masuk ke ruang tamu.. Di rumah baru Cihan dan Gulceren, Cihan sendiri menatap pemandangan laut di malam hari tak lama kemudianCansu datang dan mereka duduk bersama di balkon yang menghadap ke laut.
Di rumah Gulceren, Dilara duduk di ruang tamu dan dia meminta air untuk minum pada Gulceren, Gulceren mengambilkan air dan memberikannya pada Dilara.setelah itu mereka duduk bersama danDilara memulai pembicaraan, dia menceritakan tentang dirinya dan Harun juga tentang anak2 juga Cihan,Gulceren mendengarkan sesekali dia menanggapi dan kadang juga merasa terkejut mendengarkan perkataan dari Dilara,
Pembicaraan mereka cukup panjang, Dilara berniat pergi ke Amerika dan menentap disana sementara waktu, dia meminta pada Gulceren untuk menjaga anak2 mereka.lalu dia juga membicarakan tentang Ozan dan Cansu, Gulceren tampak masih bingung dengan keputusan Dilara, setelah selesai berbicara.Dilara pergi dan Gulceren hanya terdiam di tempatnya duduk, dia hany amelihat Dilara pergi sambil menangis keluar dari rumah Gulceren, sedangkan Gulceren bergegas ke jendela melihat Dilara yang pergi dengan mobilnya.
Gulceren terus memikirkan perkataan Dilara, begitu juga dengan Dilara yang menangis dalam perjalanan pulang atas keputusan besar yang dia ambil.Ditempat Cihan, dia masih bersama dengan Cansu di balkon membicarakan tentang Dilara.Cansu tampak sedih selama pembicaraan itu. Sementara itu Harun terus saja memandangi foto Dilara di tabletnya.. dia sangat sedih berpisah dengan Dilara, saat itu Cadan menghubunginya tapoi Harun tak menjawab.
D sebuah tempat, Cadan sedang menyandera Candan..ia menunggu perintah dari Harun sedangkan Candan tampak sedang berpikir agar dia bisa pergi dari tempat itu.Di rumah Harun, dia marah dan pergi keluar rumah lalu mengendarai mobilnya pergi ke suatu tempat. Derya tiba di rumah sambil ngomel2.ia terdiam saat melihat Gulceren melamun sendirian di ruang tamu. Derya mendekatinya dan bertanya apa yang terjadi.
Harun memarkirkan mobilnya di dekat rumah Dilara, saat itu dia melihat mobil Cihan masuk ke rumah Dilara dan dia langsung menghubungi seseorang untuk memberitahukan tentang Cihan. Di dalam rumah, Cihan sedang bersama dengan Dilara di ruang kerja.mereka membahas tentang rencana Dilara juga hal lainnya.
Keesokan harinya, Harun sudha berada di tempat Candan di sandera.ia membuat tehh dan Candan mendengarnya dan dia terbangun.Candan terkejut saat melihat Harun ada di depannya, Candan mencoba menjelaskan pada Harun, namun Harun tampaknya tak ingin mendengar apapun, Harun meminta Cadan dan yang lainnya pergi setelah meminta sebuah pistol dari Cadan. Candan semakin ketakutan, Harun benar2 marah pada Candan.. dia menunjukkan beberapa foto kebersamaan mereka yang dia peroleh dari Dilara, Candan mencoba membela diri tapi Harun tak mempercayainya, Harun semakin kesal dan menodongkan pistol ke kepala Candan.. Candan ketakutan, tapi dia juga tak bisa berbuat apa2..
Di rumah Dilara, dia bersiap di kamarnya.. Lalu Dilara menuju dapur untuk menemui Emine dan Sema, Dilara mengajak mereka duduk untuk berbicara.Dilara menyampaikan pesannya untuk Emine dan Sema selama dia pergi, Emine langsung menangis ketika mengetahui Dilara akan pergi.setelah selesai Dilara pergi dari sana dan Emine terus saja menangis .
Di apartemen, Cihan sedang bersama dengan Hazal di dalam lift.Cihan masih kesal karna kebohongan Hazal, saat mereka sampai di loby.Cihan meminta Hazmy mengantarkan Hazal ke sekolahnya, lalu Cihan menerima telepon dari Yildirim yang mengabarkan tentang Candan yang tak ada kabar. Yildirim sangat panic karna tak tau dimana keberadaan Candan.
Harun masih bersama Candan, dia terlihat lebih tenang saat berbicara dengan Candan.namun kemudian dia kembali menakuti Candan, dengan menodongkan pistol nya ke kepala Candan lagi.Candan ketakutan dan dia berteriak saat Harun menarik pelatuk pistol yang tak beramunisi itu, Harun tertawa puas melihat Candan ketakutan lalu dia meminta Candan pergi dari sana.Candan berjalan pergi keluar dengan wajah cemasnya.
Ozan dan Cansu sedang bersama dalam perjalanan, mereka membahas tentang Ayah dan ibu mereka .Sementara itu di rumah Cihan, Keriman sedang membersihkan rumah saat Rahmi sedang membaca.ia terus saja mengganggu Rahmi hingga Rahmi tampak kesal, Keriman juga berani memegang Handphone Rahmi dan memberitahukan bahwa Dilara menghubunginya, Rahmi marah dan langsung mengambil Handphone nya.Dilara menanyakan kabar Rahmi dan menyampaikan sesuatu padanya.
Di kantor Cihan, Yildirim datang menemuinya dan mereka mulai membahas tentang Candan.tak lama kemudian Candan menghubungi Yildirim dan Cihan meminta Yildirim meletakkan Handphone nya di meja Cihan agar Cihan bisa mendengar perkataan Candan, Candan mencoba menutupi tentang Harun dan itu membuat Yildirim tak percaya. Cihan langsung ikut berbicara pada Candan, dan dia marah pada Candan karna dirasa menutupi Harun dari mereka.
