Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 182. Di kediaman Yorukhan, Muchigan sedang melayani kekasihnya di ruang keluarga di hadapan semua anggota keluarga. Meryem bertindak sebagai pihak wali pempelai pria melamar tetapi Ny Kiymet yang menjadi wali mempelai wanita tetapi Ny Kiymet bercanda dengan Meryem dan juga menggoda Celal yang membuat Celal tidak berkutik. Semua anggota keluarga bersenda gurau, hingga Celal tertidur karena pengaruh obat.
Sementara itu, Ny Sadet mengintrogasi putrinya tetapi Melec beralasan bahwa Maksut tidak merestui hubungannya dengan Selim padahal Yakub merestuinya. Maksut masuk kekamar adiknya itu dengan marah tetapi Melec tidak takut dan berdebat dengan Maksut dan memuji Yakub. Maksut dengan emosi keluar dari kamar adiknya itu. Ny Sadet dan Melec menyusul Maksut yang sudah memegang pistol dan hendak pergi ke kediaman yorukhan.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kiymet masih terus bicara/wejangan mengenai pernikahan tetapi sang calon pengantin pria (Celal) beberapa kali hampir tertidur. Sementara itu, Maksut berjalan di dlm hutan menuju kediaman Yorukhan dengan pistol di tangannya. Di kediaman Yorukhan, Meryem minta seseorang membuatkan kopi untuk Celal, Ny Kiymet masih bicara dan Celal sama sekali tidak dpt menyimak pembicaran lamaran itu. Sementara itu Ny Sadet dan Melec menyusul Maksut berjalan di hutan. Ny Sadet minta Melec untuk menelpon polisi agar mencegah Maksut berbuat nekat. Setelah bicara dengan polisi, Melec menelpon Yakub tetapi tlp Yakub tidak dpt di hubungi. Di kediaman Yorukan, Celal minum kopi untuk menghilangkan kantuknya dan semua org mentertawakannya tetapi Muchigan terlihat kesal pada kekasihnya itu. Akhirnya lamaran Celal di terima oleh Ny Kiymet yang mewakili pihak wanita. Di luar terdengar suara Maksut berteriak, suasana langsung tegang dan para pria keluar. Di luar Maksut sedang menodongkan pistol pada penjaga Yorukhan, Yakub menengkan Kahraman yang emosi. Polisi datang dan menangkap Maksut. Ny Sadet dan Melec tiba sambil menangis dan memeluk Maksut. Maksut menenangkan ibunya dan ikut dengan polisi. Ny Kiymet menengakan Ny Sadet dan mengajaknya masuk kedalam rumah
Sementara itu, Ny Sadet mengintrogasi putrinya tetapi Melec beralasan bahwa Maksut tidak merestui hubungannya dengan Selim padahal Yakub merestuinya. Maksut masuk kekamar adiknya itu dengan marah tetapi Melec tidak takut dan berdebat dengan Maksut dan memuji Yakub. Maksut dengan emosi keluar dari kamar adiknya itu. Ny Sadet dan Melec menyusul Maksut yang sudah memegang pistol dan hendak pergi ke kediaman yorukhan.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kiymet masih terus bicara/wejangan mengenai pernikahan tetapi sang calon pengantin pria (Celal) beberapa kali hampir tertidur. Sementara itu, Maksut berjalan di dlm hutan menuju kediaman Yorukhan dengan pistol di tangannya. Di kediaman Yorukhan, Meryem minta seseorang membuatkan kopi untuk Celal, Ny Kiymet masih bicara dan Celal sama sekali tidak dpt menyimak pembicaran lamaran itu. Sementara itu Ny Sadet dan Melec menyusul Maksut berjalan di hutan. Ny Sadet minta Melec untuk menelpon polisi agar mencegah Maksut berbuat nekat. Setelah bicara dengan polisi, Melec menelpon Yakub tetapi tlp Yakub tidak dpt di hubungi. Di kediaman Yorukan, Celal minum kopi untuk menghilangkan kantuknya dan semua org mentertawakannya tetapi Muchigan terlihat kesal pada kekasihnya itu. Akhirnya lamaran Celal di terima oleh Ny Kiymet yang mewakili pihak wanita. Di luar terdengar suara Maksut berteriak, suasana langsung tegang dan para pria keluar. Di luar Maksut sedang menodongkan pistol pada penjaga Yorukhan, Yakub menengkan Kahraman yang emosi. Polisi datang dan menangkap Maksut. Ny Sadet dan Melec tiba sambil menangis dan memeluk Maksut. Maksut menenangkan ibunya dan ikut dengan polisi. Ny Kiymet menengakan Ny Sadet dan mengajaknya masuk kedalam rumah
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 183.