Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 155. Di kediaman Yorukhan, masih berlangsung pembicaran. Tn Ziya membuat keputusan terkait kedua putranya, Ny Sadet merasa tidak enak dan hendak plg tetapi di tahan oleh Yakub yang duduk di sampingnya. Tn Ziya mengatakan Ny Sadet akan tinggal dengan mereka , Yakub cs senang tetapi membuat Ny Kiymet terkejut dan tidak terima tetapi Tn Ziya mengusir Ny Kiymet keluar dari rmh, Meryem terkejut. Ny Kiymet protes tetapi Tn Ziya tetap pada keputusannya.
Di pengadilan, hakim akhirnya memutuskan hukuman yang di terima Defne. Defne syok mendengarnya.
Sonar menemui Elif di villa. Sonar menanyakan keberadaan Toprak pada Elif. Kahraman dlm perjalanan, pengacara menelponnya.
Ny Kiymet berpamitan dengan Gulsum sambil menangis. Ia pergi dari kediaman Yorukhan sambil menangis berjalan gontai.
Tn Ziya di temani oleh Ny Sadet di ruang kerjanya. mereka ngobrol sambil saling berpegangan tangan.
Sonar melihat pekerjaan Elif di meja kerjanya di villa. Elif masuk kedapur untuk mengambil minuman untuk Sonar. Toprak berteriak memanggil ibunya, Sonar menanyakan keperluan Toprak dan Toprak menunjukan mainannya yang patah. Elif keluar dari dapur dan bicara dengan Toprak, Toprak memuji ibu Defne nya di hadapan Elif. Sonar pun merayu Toprak, Toprak senang tetapi ketika Elif bicara Toprak kembali membentaknya. Sonar pun merayu Toprak dan akan mengajaknya membeli mainan dan Toprak menurutinya.
Malam hr, Defne di bawa ke lapas Sedangkan Ny Kiymet menangis meratapi nasib di kursi taman kota sambil merencanakan sesuatu.
Di kediaman Yorukhan, Ny Sadet ingin membuat makanan kesukaan Tn Ziya. Yakub menawarkan untuk membantu, awalnya Ny Sadet menolak tetapi semua org mendukung Yakub, hanya Canan yang kurang antusias
Di tepi jln Sonar menyuruh supirnya plg menggunakan taksi dan dia yang akan membawa mobilnya. Di dlm mobil, Toprak terus berteriak memanggil ibunya, Sonar masuk ke kursi kemudi dan bicara dengan Toprak tetapi Toprak terus berteriak menginginkan ibunya, Kahraman menelpon Sonar tetapi Sonar malah melemparkan saja hpnya ke kursi samping dengan wajah penuh rencana.
Di penjara, Defne terus memberontak ketika di bawa ke selnya. Teman satu sel menyambutnya dengan tatapan menakutkan. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 156.
Di pengadilan, hakim akhirnya memutuskan hukuman yang di terima Defne. Defne syok mendengarnya.
Sonar menemui Elif di villa. Sonar menanyakan keberadaan Toprak pada Elif. Kahraman dlm perjalanan, pengacara menelponnya.
Ny Kiymet berpamitan dengan Gulsum sambil menangis. Ia pergi dari kediaman Yorukhan sambil menangis berjalan gontai.
Tn Ziya di temani oleh Ny Sadet di ruang kerjanya. mereka ngobrol sambil saling berpegangan tangan.
Sonar melihat pekerjaan Elif di meja kerjanya di villa. Elif masuk kedapur untuk mengambil minuman untuk Sonar. Toprak berteriak memanggil ibunya, Sonar menanyakan keperluan Toprak dan Toprak menunjukan mainannya yang patah. Elif keluar dari dapur dan bicara dengan Toprak, Toprak memuji ibu Defne nya di hadapan Elif. Sonar pun merayu Toprak, Toprak senang tetapi ketika Elif bicara Toprak kembali membentaknya. Sonar pun merayu Toprak dan akan mengajaknya membeli mainan dan Toprak menurutinya.
Malam hr, Defne di bawa ke lapas Sedangkan Ny Kiymet menangis meratapi nasib di kursi taman kota sambil merencanakan sesuatu.
Di kediaman Yorukhan, Ny Sadet ingin membuat makanan kesukaan Tn Ziya. Yakub menawarkan untuk membantu, awalnya Ny Sadet menolak tetapi semua org mendukung Yakub, hanya Canan yang kurang antusias
Di tepi jln Sonar menyuruh supirnya plg menggunakan taksi dan dia yang akan membawa mobilnya. Di dlm mobil, Toprak terus berteriak memanggil ibunya, Sonar masuk ke kursi kemudi dan bicara dengan Toprak tetapi Toprak terus berteriak menginginkan ibunya, Kahraman menelpon Sonar tetapi Sonar malah melemparkan saja hpnya ke kursi samping dengan wajah penuh rencana.
Di penjara, Defne terus memberontak ketika di bawa ke selnya. Teman satu sel menyambutnya dengan tatapan menakutkan. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 156.