Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 147. Di RS, perawat keluar dari ruang operasi dan mengatakan sesuatu. Ny Kiymet marah pada Ny Sadet tetapi Yakub membela ibu kandungnya itu. Ny Kiymet menuduh Sukran tetapi Sukran berdiri di sisi suaminya. Kedua ibu itu pun saling melemparkan argumen mereka. Yakub membentak Ny Kiymet hingga pingsan, Meryem menegur Yakub yang terus menyudutkan ibunya.
Elif masih duduk di pelukan Kahraman di tangga taman. mereka saling menguatkan.
Ny Kiymet di rawat di RS di temani oleh Meryem. Di luar, Sukran mengompori suaminya terkait kondisi dan perbuatan Ny Kiymet. Celal datang dan melihat bingung tidak mendapatkan Ny Kiymet. Yakub dan Sukran mengatakan Ny Kiymet di dalam di temani oleh Meryem. Celal pun pergi. Sukran mendekati suaminya. Ny Sadet keluar dan menemui Canan cucunya. Canan terlihat canggung. Yakub dan Sukran tersenyum bahagia.
Di kediaman Yorukhan, pengacara dan polisi bicara dengan Kahraman dan juga Elif. Setelah kepergian pengacara dan polisi, Kahraman duduk di samping Elif. Sementara itu di dalam mobil polisi, Defne terus bergumam mengenai nasibnya. Sedangkan Kahraman bicara dengan Elif, Elif mengatakan tentang Maksut, Elif tidak bisa memaafkan terkait kematian Nazli.
Di RS, Ny Kiymet bangkit dari ranjangnya, Celal dan Meryem berusaha menahannya. Ny Kiymet minta Celal untuk menghubungi Kahraman, Celal pun keluar. Ny Kiymet memaksakan diri untuk keluar di susul oleh Meryem.
Di lorong RS, Yakub bicara dengan Canan mengenai Melec, Canan enggan membahasnya karena cemburu. Yakub pun mengungkapkan kalau Melec adalah adik tirinya, Canan terkejut dan pergi meninggalkan ayahnya. Ny Kiymet keluar menemui mereka dan terjadi lagi adu argumen antar ibu, Yakub membela Ny Sadet. Meryem melerai mereka tetapi Yakub tidak terima karena Ny Sadet berhak untuk ada di RS.
Di rumah Maksut, Maksut duduk di tangga sambil berfikir lalu berusaha melepas borgol tahanan rmhnya tetapi tidak bisa. Ia berteriak menyalahkan keluarga Yorukhan.
Sementara itu, Canan menangis sendiri di kursi RS.
Kahraman sedang Elif dalam perjalanan. Kahraman mencium tangan Elif. Meryem menelponnya dan menyuruhnya untuk segera ke RS. Kahraman mengatakan secara singkat terkait mslh Defne. Setelah bicara dengan Meryem, Kahraman kembali menggenggam tangan Elif. Sementara itu, Meryem bingung dengan perkataan Kahraman mengenai Defne. Ia lalu masuk dan mendapati Canan menangis, Canan melihat bibinya lalu menangis di pelukan bibinya itu.
Sukran bicara sambil berbisik pada ibu mertuanya mengenai Maksut. Meryem dan Canan menemui mereka. Ny Kiymet lalu mengungkapkan kalau saudara Yakub adalah Maksut, Meryem dan Canan terkejut. Ny Kiymet dengan sinis menantikan reaksi dari Kahraman ketika mengetahui hal ini.
Sementara itu Di rmhnya, Maksut mengamuk dengan membanting gelas minumannya. Melec menangis ketakutan dikamarnya.
Di RS semua orang masih menunggu di luar ruang operasi. Dokter keluar mengatakan operasinya sukses, semua orang bahagia. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 148.
Elif masih duduk di pelukan Kahraman di tangga taman. mereka saling menguatkan.
Ny Kiymet di rawat di RS di temani oleh Meryem. Di luar, Sukran mengompori suaminya terkait kondisi dan perbuatan Ny Kiymet. Celal datang dan melihat bingung tidak mendapatkan Ny Kiymet. Yakub dan Sukran mengatakan Ny Kiymet di dalam di temani oleh Meryem. Celal pun pergi. Sukran mendekati suaminya. Ny Sadet keluar dan menemui Canan cucunya. Canan terlihat canggung. Yakub dan Sukran tersenyum bahagia.
Di kediaman Yorukhan, pengacara dan polisi bicara dengan Kahraman dan juga Elif. Setelah kepergian pengacara dan polisi, Kahraman duduk di samping Elif. Sementara itu di dalam mobil polisi, Defne terus bergumam mengenai nasibnya. Sedangkan Kahraman bicara dengan Elif, Elif mengatakan tentang Maksut, Elif tidak bisa memaafkan terkait kematian Nazli.
Di RS, Ny Kiymet bangkit dari ranjangnya, Celal dan Meryem berusaha menahannya. Ny Kiymet minta Celal untuk menghubungi Kahraman, Celal pun keluar. Ny Kiymet memaksakan diri untuk keluar di susul oleh Meryem.
Di lorong RS, Yakub bicara dengan Canan mengenai Melec, Canan enggan membahasnya karena cemburu. Yakub pun mengungkapkan kalau Melec adalah adik tirinya, Canan terkejut dan pergi meninggalkan ayahnya. Ny Kiymet keluar menemui mereka dan terjadi lagi adu argumen antar ibu, Yakub membela Ny Sadet. Meryem melerai mereka tetapi Yakub tidak terima karena Ny Sadet berhak untuk ada di RS.
Di rumah Maksut, Maksut duduk di tangga sambil berfikir lalu berusaha melepas borgol tahanan rmhnya tetapi tidak bisa. Ia berteriak menyalahkan keluarga Yorukhan.
Sementara itu, Canan menangis sendiri di kursi RS.
Kahraman sedang Elif dalam perjalanan. Kahraman mencium tangan Elif. Meryem menelponnya dan menyuruhnya untuk segera ke RS. Kahraman mengatakan secara singkat terkait mslh Defne. Setelah bicara dengan Meryem, Kahraman kembali menggenggam tangan Elif. Sementara itu, Meryem bingung dengan perkataan Kahraman mengenai Defne. Ia lalu masuk dan mendapati Canan menangis, Canan melihat bibinya lalu menangis di pelukan bibinya itu.
Sukran bicara sambil berbisik pada ibu mertuanya mengenai Maksut. Meryem dan Canan menemui mereka. Ny Kiymet lalu mengungkapkan kalau saudara Yakub adalah Maksut, Meryem dan Canan terkejut. Ny Kiymet dengan sinis menantikan reaksi dari Kahraman ketika mengetahui hal ini.
Sementara itu Di rmhnya, Maksut mengamuk dengan membanting gelas minumannya. Melec menangis ketakutan dikamarnya.
Di RS semua orang masih menunggu di luar ruang operasi. Dokter keluar mengatakan operasinya sukses, semua orang bahagia. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 148.