Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 131. Di pesta, tamu bicara dalam bahasa Inggris. Elif minta Sonar untuk menterjemahkannya tapi Kahraman langsung menerjemahkannya buat Elif. Kahraman lalu membawa Elif menjauh tamu tadi, Defne melihat dan bicara dengan mereka sebentar. Kahraman melihat Elif dengan tatapan cinta. Telepon Kahraman berbunyi dari pengacaranya.
Ny Kymet memasuki kamar Sukran untuk mencarinya. Ny Kymet melihat kertas yang di berikan kepada Sukran tergeletak di nakas. Ny Kymet lalu menelpon seseorang mencari keberadaan Melec.
Di pesta, Kahraman bicara dengan rekan mereka. Selim datang, Elif senang atas kehadiran Selim dan memujinya di hadapan Kahraman. Sonar turut bergabung dengan mereka. Defne menyerahkan secarik kertas pada mereka, telepon Kahraman berbunyi dari pengacaranya. Kahraman bicara kebelakang panggung, Kahraman melihat piagam yang di buang Defne.
Sedangkan di tempat lain, Ny Sadet bercerita pada Tn Ziya. Mereka mengingat kisah cinta masa lalu mereka. Ziya muda membawa Sadet muda masuk kedalam kamar dan meyakinkan akan cintanya. Sadet muda mengingatkannya akan Kymet tapi Ziya muda tak peduli karena ia sangat mencintai Sadet muda. Sadet mengatakan kalau ia senang hamil, Ziya muda senang karena akan menjadi seorang ayah. Ny Sadet terus bercerita sambil menangis,Tn Ziya juga menangis mendengarnya. Tn Ziya pun akhirnya bisa mengeluarkan suaranya. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 132.
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook dan Twitter.
Ny Kymet memasuki kamar Sukran untuk mencarinya. Ny Kymet melihat kertas yang di berikan kepada Sukran tergeletak di nakas. Ny Kymet lalu menelpon seseorang mencari keberadaan Melec.
Di pesta, Kahraman bicara dengan rekan mereka. Selim datang, Elif senang atas kehadiran Selim dan memujinya di hadapan Kahraman. Sonar turut bergabung dengan mereka. Defne menyerahkan secarik kertas pada mereka, telepon Kahraman berbunyi dari pengacaranya. Kahraman bicara kebelakang panggung, Kahraman melihat piagam yang di buang Defne.
Sedangkan di tempat lain, Ny Sadet bercerita pada Tn Ziya. Mereka mengingat kisah cinta masa lalu mereka. Ziya muda membawa Sadet muda masuk kedalam kamar dan meyakinkan akan cintanya. Sadet muda mengingatkannya akan Kymet tapi Ziya muda tak peduli karena ia sangat mencintai Sadet muda. Sadet mengatakan kalau ia senang hamil, Ziya muda senang karena akan menjadi seorang ayah. Ny Sadet terus bercerita sambil menangis,Tn Ziya juga menangis mendengarnya. Tn Ziya pun akhirnya bisa mengeluarkan suaranya. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 132.
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook dan Twitter.