Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 114. Di villa Elif, Elif masih menantikan kepulangan suaminya. Kahraman pulang, Elif keluar dari kamar menyambutnya. Elif mengkhawatirkannya. Kahraman mengatakan pada Elif ada orang yang mengirim surat kaleng berisikan foto mereka termasuk Canan dan Toprak. Elif terkejut tapi Kahraman menenangkannya.
Di villa Defne, Defne duduk di depan perapian sambil melihat cincinnya. Ia lalu melepas cincin itu tapi kemudian memakainya kembali.
Di kediaman Yorukhan, penjagaan rumah sangat ketat tapi ada satu orang penjaga yang mencurigakan.
Di villa, Elif berbaring disisi Toprak, Kahraman masuk ke kamar dan melihat ke jendela penjagaan yang ada, ia lalu keluar dari kamar. Kahraman keluar dari villa dan berpesan pada para penjaga. Ia pun lalu masuk kembali ke dalam villa.
Di kediaman Yorukhan, penjaga yang tadi mencurigakan masuk ke dalam dapur dan menuangkan minyak lalu membakarnya.
Seorang penjaga Kahraman menelpon Defne. Defne tersenyum mengetahui info yang didapatnya.
Di kediaman Yorukhan, Yakub dan Sukran terbangun karena banyaknya asap. Yakub dan Sukran lalu bangun dan membangunkan semua orang dengan panik untuk menyelamatkan diri. Yakub menyelamatkan ayahnya.
Esok paginya, Ny Kymet hendak keluar tapi penjaga melarangnya karena Kahraman berpesan. Ny Kymet marah karena ia harus keluar dan tak penting ijin dari Kahraman. Ia lalu pergi dengan taksi.
Di villa, Muchigan dan Celal duduk di sofa. Kahraman masuk dan menyapa mereka. Elif keluar dari kamar dan menemui mereka.
Defne bicara dengan penjaganya di villa. Mereka senang karena rencana membakar rumah sukses tanpa diketahui pelakunya.
Melec ke RS menemui ibunya. Mereka sedikit berdebat. Ibunya berpesan untuk berjaga di depan ruangan Maksut sedangkan sang ibu pergi.
Di kediaman Yorukhan, pekerja sedang membersihkan rumah. Canan turut membantu karena Selim juga ada. Aysel dan Gulsum mulai curiga akan Canan menaruh hati pada Selim.
Di kamarnya, Yakub dan Sukran ngobrol masalah yang terjadi.
Kahraman membawa keluarga kecilnya dalam perjalanan pulang ke kediaman Yorukhan. Kahraman meyakinkan Elif. Defne menelpon Kahraman.
Keluarga Yorukhan sednag berkumpul di lantai bawah, mereka menanyakan keberadaan Ny Kymet. Sedangkan Ny Kymet sedang menemui ibu kandung Yakub. Yakub berusaha menelpon Ny Kymet tapi tak diangkat. Elif dan Toprak tiba di kediaman Yorukhan. Elif menemui Tn Ziya dan mencium tangannya, Tn Ziya tersenyum bahagia. Kahraman masuk dan menanyakan bagaimana bisa ibunya pergi karena sudah dilarang. Kahraman lalu menelpon ibunya, ibu Maksut menyuruhnya mengangkat telepon. Ny Kymet pun bicara dengan Kahraman sebentar. Kedua ibu itu pun bicara panjang, Ny Kymet mengatakan kondisi Tn Ziya sekarang, ibu Maksut terlihat sedih.
Di kediaman Yorukhan, Elif masuk kekamar membawa Toprak, Kahraman mengikuti dari belakang. Mereka berbicara mesra.
Sedangkan di tempat lain, kedua ibu masih bicara. Ny Kymet marah dan meninggalkan ibu Maksut sendiri. Setelah kepergian Ny Kymet, ibu Maksut bicara sendiri persis seperti kebiasaan Yakub.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 115.
Di villa Defne, Defne duduk di depan perapian sambil melihat cincinnya. Ia lalu melepas cincin itu tapi kemudian memakainya kembali.
Di kediaman Yorukhan, penjagaan rumah sangat ketat tapi ada satu orang penjaga yang mencurigakan.
Di villa, Elif berbaring disisi Toprak, Kahraman masuk ke kamar dan melihat ke jendela penjagaan yang ada, ia lalu keluar dari kamar. Kahraman keluar dari villa dan berpesan pada para penjaga. Ia pun lalu masuk kembali ke dalam villa.
Di kediaman Yorukhan, penjaga yang tadi mencurigakan masuk ke dalam dapur dan menuangkan minyak lalu membakarnya.
Seorang penjaga Kahraman menelpon Defne. Defne tersenyum mengetahui info yang didapatnya.
Di kediaman Yorukhan, Yakub dan Sukran terbangun karena banyaknya asap. Yakub dan Sukran lalu bangun dan membangunkan semua orang dengan panik untuk menyelamatkan diri. Yakub menyelamatkan ayahnya.
Esok paginya, Ny Kymet hendak keluar tapi penjaga melarangnya karena Kahraman berpesan. Ny Kymet marah karena ia harus keluar dan tak penting ijin dari Kahraman. Ia lalu pergi dengan taksi.
Di villa, Muchigan dan Celal duduk di sofa. Kahraman masuk dan menyapa mereka. Elif keluar dari kamar dan menemui mereka.
Defne bicara dengan penjaganya di villa. Mereka senang karena rencana membakar rumah sukses tanpa diketahui pelakunya.
Melec ke RS menemui ibunya. Mereka sedikit berdebat. Ibunya berpesan untuk berjaga di depan ruangan Maksut sedangkan sang ibu pergi.
Di kediaman Yorukhan, pekerja sedang membersihkan rumah. Canan turut membantu karena Selim juga ada. Aysel dan Gulsum mulai curiga akan Canan menaruh hati pada Selim.
Di kamarnya, Yakub dan Sukran ngobrol masalah yang terjadi.
Kahraman membawa keluarga kecilnya dalam perjalanan pulang ke kediaman Yorukhan. Kahraman meyakinkan Elif. Defne menelpon Kahraman.
Keluarga Yorukhan sednag berkumpul di lantai bawah, mereka menanyakan keberadaan Ny Kymet. Sedangkan Ny Kymet sedang menemui ibu kandung Yakub. Yakub berusaha menelpon Ny Kymet tapi tak diangkat. Elif dan Toprak tiba di kediaman Yorukhan. Elif menemui Tn Ziya dan mencium tangannya, Tn Ziya tersenyum bahagia. Kahraman masuk dan menanyakan bagaimana bisa ibunya pergi karena sudah dilarang. Kahraman lalu menelpon ibunya, ibu Maksut menyuruhnya mengangkat telepon. Ny Kymet pun bicara dengan Kahraman sebentar. Kedua ibu itu pun bicara panjang, Ny Kymet mengatakan kondisi Tn Ziya sekarang, ibu Maksut terlihat sedih.
Di kediaman Yorukhan, Elif masuk kekamar membawa Toprak, Kahraman mengikuti dari belakang. Mereka berbicara mesra.
Sedangkan di tempat lain, kedua ibu masih bicara. Ny Kymet marah dan meninggalkan ibu Maksut sendiri. Setelah kepergian Ny Kymet, ibu Maksut bicara sendiri persis seperti kebiasaan Yakub.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 115.