Sinopsis Belahan jiwa kahraman episode 111. Kahraman mendatangi RS tempat supir Defne (Kadir) di rawat, di belakangnya tanpa di sadari masuk juga anak buah Sonar.
Sementara itu di dapur, Muchigan menceritakan prihal penculikan yang terjadi pada Ny Kiymet tapi sebelumnya Ny Kiymet menyuruh Aysel dan Gulsum untuk keluar dari dapur. Ny kiymet terkejut ketika mengetahui Defne menculik Eche. Muchigan berpesan untuk merahasiakan pada Elif sesuai dengan pesan dari kahraman. Ny Kiymet menyesalkan tindakan defne. Elif masuk dan menanyakan ada hal apa, Muchigan dan Ny Kiyemt pun berakting semua dlm keadaan baik-baik saja. Muchigan lalu mengajak Elif keluar dari dapur, setelah mrki berdua pergi, Ny Kiymet bergumam dengan panik bahwa masalah selalu menimpa keluarganya.
Kahramnan mendatangi ruangan Kadir yang di jaga ketat oleh polisi, Kahraman bicara dengan dokter di depan ruangan itu. Anak buah Sonar melihat dan segera menelpon Sonar mengatakan Kahraman ada di depan ruangan Kadir. Celal masuk dan melewati anak buah Sonar yang sedang menelpon tanpa di sadari. Celal menemui Kahraman dan mereka bicara.
Di rumah persembunyian, Defne marah di hadapan Sonar tapi Sonar hanya tenang dan berfikir.
Di rumah Maksut, Yakub menemani ibunya yang sedang masak di dapur dan mereka ngobrol banyak. Sedangkan di luar, Maksut dan Sukran mengintip mereka dari kejauhan. Maksut penasaran apa yang sedang di bicarakan oleh ibu dan kakaknya itu. Sukran meyakinkan Maksut karena Yakub selalu ingin mengalahkan Kahraman. Melec melintas dan Sukran menyapanya. Seseorg mengetuk pintu dan Melec membuka pintu. Canan bertamu dan bicara dengan Melec mengenai Selim tapi Melec tidak ingin membicaraknnya dan mempersilahkan Canan untuk masuk, Canan tersenyum dan masuk kedalam
Sementara itu Selim menangis di hadapan ibunya. Selim menceritakan tentang perasaannya pada Melec dan cinta Canan pdnya. Aysel menasehati Selim karena Canan adalah putri Yakub, Selim meyakikan ibunya akan cintanya tetap untuk Melec. Gulsum masuk dan bicara sebentar dengan Aysel mengenai perintah Ny Kiymet. Setelah kepergian Gulsum, Aysel lalu memeluk putranya itu.
Di ruang keluarga Elif telah menghabiskan makanannya yang di temani oleh Muchigan dan Ny Kiymet. Ketika hendak bangkit, Elif kembali merasa pusing. Aysel datang dan Ny Kiymet menyuruh Aysel untuk mengantar Elif di kamarnya agar beristirahat. Setelah kepergian Elif, Ny Kiymet ngobrol dengan Muchigan, mereka membicarakan tentang penculikan yang dilakukan Defne dan berdoa agar Kahraman segera menemukan putrinya, Muchigan memperhatikan Ny Kiymet dengan sedikit curiga tapi Ny Kiymet tidak menyadarinya.
Elif tiba di kamarnya dan ngobrol lebih sebentar dengan Aysel. Aysel mendoakan agar kehamilan Elif sehat juga kebahagiannya dengan kahraman, Elif minta Aysel untuk jgn terlalu formal dengannya. Setelah kepergian Aysel, Elif lalu menelpon Kahraman yang sedang bicara dengan polisi yang berjaga di luar kamar Kadir. Elif bicara tentang Muchigan dan Ny Kiymet. Kahraman menenangkannya dan minta pada Elif untuk menjaga kandungannya. Setelah bicara dengan Elif, Kahraman lalu bicara dengan polisi yang berjaga dan terus melihat ke arah pintu ruangan Kadir.
Sementara itu polisi mendatangi perkampungan tempat persembunyian Defne dan Sonar. Di dlm rumah Defne menyiapkan pakaian putrinya. Sonar menyuruh Defne melihat kejendela dan Defne melihat polisi sedang bertanya pada penduduk setempat, Eche melepaskan kau tangannya dan menyembunyikannya di selipan sofa. Di luar, poilisi menunjukan foto Defne pf peengga rumah persembunyian dan menanyakan keberadaan Defne tapi pasumsi itu berbohong dan mengatakan tidak pernah melihat. Polisi tidak percaya dan masuk memeriksa rumah persembunyian Defne. Sementara Defne bersembunyi di luar dan melihat dari jendela. Di dlm polisi melihat gelas minuman alkohol di meja dan menanyai pasutri itu tapi pasutri itu beralasan, polisi lalu berpesan untuk lapor kalau ada orang asing datang. Polisi lalu pergi dan kamera mengarah ke sofa dimana sarung tangan Eche berada.
Sonar dan Defne bersembunyi di rumah art. Pasutri art itu masuk dan mengtakan polisi sudah pergi, istri art itu terlihat tidak suka dan suaminya menyuhnya untuk melanjutkan pekerjaannya. Defne menggerutu di hadapan Sonar. Eche tidur di sofa.
Di kediaman Yorukhan, Elif sedang berbaring. Toprak masuk menemui ibunya. tidak lama kemudian Gulsum masuk dan mengajak Toprak untuk keluar tapi Elif menahan Toprak dan Gulsum pun keluar. Elif dan Toprak saling bercerita hangat.
Di RS Kahraman masih bicara dengan polisi dan kepala polisi, ia berjalan menjauh. Anak buah Sonar mendengar pembicaraan mrk. lalu bangkit dan pergi dari RS itu.
Sementara itu, Melec menangis dan mulai menghapus foto Selim di hpnya. Canan masuk dan bicara dengan bibinya itu mengenai Selim. Yakub masuk dan bicara dengan mereka berdua. Canan segera keluar. Yakub dan Melec bicara berdua. Melec bicara banyak hal juga mengenai tawaran menyanyinyg didapatnya dan Yakub mengijinkannya (Melec tidak mengatakan masalahnya dengan Selim dan Canan). Yakub pun mengajaknya keluar.
Selim membantu ibunya membetulkan laci di dapur Yorukhan. Selim terlihat tidak bisa menahan emosi dan marah tidak jelas lalu meninggalkan dapur.
baca selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 112.
Kumpulan Sinopsis Ashoka
Sementara itu di dapur, Muchigan menceritakan prihal penculikan yang terjadi pada Ny Kiymet tapi sebelumnya Ny Kiymet menyuruh Aysel dan Gulsum untuk keluar dari dapur. Ny kiymet terkejut ketika mengetahui Defne menculik Eche. Muchigan berpesan untuk merahasiakan pada Elif sesuai dengan pesan dari kahraman. Ny Kiymet menyesalkan tindakan defne. Elif masuk dan menanyakan ada hal apa, Muchigan dan Ny Kiyemt pun berakting semua dlm keadaan baik-baik saja. Muchigan lalu mengajak Elif keluar dari dapur, setelah mrki berdua pergi, Ny Kiymet bergumam dengan panik bahwa masalah selalu menimpa keluarganya.
Kahramnan mendatangi ruangan Kadir yang di jaga ketat oleh polisi, Kahraman bicara dengan dokter di depan ruangan itu. Anak buah Sonar melihat dan segera menelpon Sonar mengatakan Kahraman ada di depan ruangan Kadir. Celal masuk dan melewati anak buah Sonar yang sedang menelpon tanpa di sadari. Celal menemui Kahraman dan mereka bicara.
Di rumah persembunyian, Defne marah di hadapan Sonar tapi Sonar hanya tenang dan berfikir.
Di rumah Maksut, Yakub menemani ibunya yang sedang masak di dapur dan mereka ngobrol banyak. Sedangkan di luar, Maksut dan Sukran mengintip mereka dari kejauhan. Maksut penasaran apa yang sedang di bicarakan oleh ibu dan kakaknya itu. Sukran meyakinkan Maksut karena Yakub selalu ingin mengalahkan Kahraman. Melec melintas dan Sukran menyapanya. Seseorg mengetuk pintu dan Melec membuka pintu. Canan bertamu dan bicara dengan Melec mengenai Selim tapi Melec tidak ingin membicaraknnya dan mempersilahkan Canan untuk masuk, Canan tersenyum dan masuk kedalam
Sementara itu Selim menangis di hadapan ibunya. Selim menceritakan tentang perasaannya pada Melec dan cinta Canan pdnya. Aysel menasehati Selim karena Canan adalah putri Yakub, Selim meyakikan ibunya akan cintanya tetap untuk Melec. Gulsum masuk dan bicara sebentar dengan Aysel mengenai perintah Ny Kiymet. Setelah kepergian Gulsum, Aysel lalu memeluk putranya itu.
Di ruang keluarga Elif telah menghabiskan makanannya yang di temani oleh Muchigan dan Ny Kiymet. Ketika hendak bangkit, Elif kembali merasa pusing. Aysel datang dan Ny Kiymet menyuruh Aysel untuk mengantar Elif di kamarnya agar beristirahat. Setelah kepergian Elif, Ny Kiymet ngobrol dengan Muchigan, mereka membicarakan tentang penculikan yang dilakukan Defne dan berdoa agar Kahraman segera menemukan putrinya, Muchigan memperhatikan Ny Kiymet dengan sedikit curiga tapi Ny Kiymet tidak menyadarinya.
Elif tiba di kamarnya dan ngobrol lebih sebentar dengan Aysel. Aysel mendoakan agar kehamilan Elif sehat juga kebahagiannya dengan kahraman, Elif minta Aysel untuk jgn terlalu formal dengannya. Setelah kepergian Aysel, Elif lalu menelpon Kahraman yang sedang bicara dengan polisi yang berjaga di luar kamar Kadir. Elif bicara tentang Muchigan dan Ny Kiymet. Kahraman menenangkannya dan minta pada Elif untuk menjaga kandungannya. Setelah bicara dengan Elif, Kahraman lalu bicara dengan polisi yang berjaga dan terus melihat ke arah pintu ruangan Kadir.
Sementara itu polisi mendatangi perkampungan tempat persembunyian Defne dan Sonar. Di dlm rumah Defne menyiapkan pakaian putrinya. Sonar menyuruh Defne melihat kejendela dan Defne melihat polisi sedang bertanya pada penduduk setempat, Eche melepaskan kau tangannya dan menyembunyikannya di selipan sofa. Di luar, poilisi menunjukan foto Defne pf peengga rumah persembunyian dan menanyakan keberadaan Defne tapi pasumsi itu berbohong dan mengatakan tidak pernah melihat. Polisi tidak percaya dan masuk memeriksa rumah persembunyian Defne. Sementara Defne bersembunyi di luar dan melihat dari jendela. Di dlm polisi melihat gelas minuman alkohol di meja dan menanyai pasutri itu tapi pasutri itu beralasan, polisi lalu berpesan untuk lapor kalau ada orang asing datang. Polisi lalu pergi dan kamera mengarah ke sofa dimana sarung tangan Eche berada.
Sonar dan Defne bersembunyi di rumah art. Pasutri art itu masuk dan mengtakan polisi sudah pergi, istri art itu terlihat tidak suka dan suaminya menyuhnya untuk melanjutkan pekerjaannya. Defne menggerutu di hadapan Sonar. Eche tidur di sofa.
Di kediaman Yorukhan, Elif sedang berbaring. Toprak masuk menemui ibunya. tidak lama kemudian Gulsum masuk dan mengajak Toprak untuk keluar tapi Elif menahan Toprak dan Gulsum pun keluar. Elif dan Toprak saling bercerita hangat.
Di RS Kahraman masih bicara dengan polisi dan kepala polisi, ia berjalan menjauh. Anak buah Sonar mendengar pembicaraan mrk. lalu bangkit dan pergi dari RS itu.
Sementara itu, Melec menangis dan mulai menghapus foto Selim di hpnya. Canan masuk dan bicara dengan bibinya itu mengenai Selim. Yakub masuk dan bicara dengan mereka berdua. Canan segera keluar. Yakub dan Melec bicara berdua. Melec bicara banyak hal juga mengenai tawaran menyanyinyg didapatnya dan Yakub mengijinkannya (Melec tidak mengatakan masalahnya dengan Selim dan Canan). Yakub pun mengajaknya keluar.
Selim membantu ibunya membetulkan laci di dapur Yorukhan. Selim terlihat tidak bisa menahan emosi dan marah tidak jelas lalu meninggalkan dapur.
baca selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 112.
Kumpulan Sinopsis Ashoka
