Sinopsis Ashoka Antv Episode 290. 3 Maret 2016. Keechak memeriksa pengaturan yang dibuat untuk Maha Shivratri "Ini akan menyenangkan melihat Dharma terbunuh oleh kuku yang tajam!" Bahamani datang ke sana bersama Raksha-Kavach untuknya "Aku merasa seolah-olah sesuatu yang salah akan terjadi" Dia melempar Thaal pergi "Semua rakyat akan berdoa untukku dan kamu masih berdoa kepada Dewa lainnya? Aku tak perlu sesuatu yang seperti itu"
Bahamani mengatakan kepadanya untuk tak melakukannya "Ashok tak akan meninggalkanmu!
"
Keechak mendorongnya ke samping "Dia semakin takut pada seorang anak!" Ia melihat seorang anak berdiri di dekatnya. ia mengira itu Ashok tetapi orang lain "Ketika semuanya akan benar maka ada sesuatu yang memang yang salah!" Dia meminta Dharma "Aku tak bisa menunggu lagi! Ungkap patung dan Dharma disini!" Agnibahu menunjuk Amatya. Dia datang ke sana dengan Dharma. Para prajurit mengungkap patung Keechak. Agnibahu dan rakyat bersorak untuk Kichak.
Kaurvaki, Anand dan Radha Gupta bergabung dengan barisan orang.
Keechak menyebut dirinya Tuhan di Takshshila "Tidak ada orang yang lebih besar dariku! Aku akan mengorbankan Rani Dharma Magadh untuk membuktikannya. Darahnya akan melakukan Abhishek patungku!" Dharma mengatakan kepadanya untuk teruslah sedikit lebih lama bermimpi "Anakku akan segera menghancurkan impianmu!"
Bindusar dan Sushim sedang dalam perjalanan ke Takshshila.
Bindu memikirkan janji anaknya sebelum berangkat ke Takshshila dan Dharma percaya bahwa anaknya masih hidup.
Dharma mengatakan "Jai Janani!" Dia berjalan menuju panggung. Dia menaruh kepalanya di atas area eksekusi ketika Vasantsena meminta Keechak untuk berhenti. Dharma berdiri. Vasantsena mengatakan "Pengorbanan ini akan terjadi hanya setelah melakukan Abhishek kakakku. Apapun yang terjadi sekarang akan selamanya terukir di dalam sejarah. Perlu selalu diingat oleh orang-orang!" Keechak tak menginginkannya tapi Amatya menyetujuinya. Keechak setuju "Dharma juga harus melihat bagaimana aku mengalahkan anaknya! ia sekarang akan menyadari bahwa ia telag melahirkan seekor tikus dan bukan seorang putra!"Agnibahu mengucapkan mantra pujian Keechak karena Abhishek pada patuh telah dilakukan.
Bindu dan Sushim sedang dalam perjalanan. Nayak mengasah pedangnya di kuil Kali.
"Ini adalah waktu untuk mengorbankan Dharma setelah Abhishek!" Keechak berjalan kembali ke atas panggung. Dharma tersenyum padanya. Keechak bertanya "Apakah kamu telah kehilangan pikiranmu ketika melihat kematianmu yang dekat?" Dharma mengatakan "Aku tertawa pada sakit mentalitasmu!"
Keechak mengatakan "Apakah kamu tak sedih jik kamu melahirkan seorang anak yang tak datang untuk menyelamatkanmu?" Dia menjawab "Kau tak bisa melakukan apa pun pada Ashok. ia sudah ada di sini!"
Dia tertawa. Keechak bertanya kepada Dharma tentang Ashok "Dimana dia? Bagaimana bisa satu, yang tak bisa menjadi milik ibunya, menjadi miliknya tanah ini?" Dharma mengatakan "Ia akan datang seperti kematian datang!" Keechak bertanya "Darimana ia akan datang?" Dharma menyarankannya agar mengangkat tangan untuk menyakiti dirinya dan lihat! "Dia akan muncul seperti Narsimha untuk mengakhiri pemerintahanmu!" Keechak setuju untuk memenuhi keinginannya. Dia memegang pedangnya untuk menyakitinya. Ashok berteriak dari dalam patung. Ada ledakan. Ashok beberapa langkah maju sambil memegang pedang di tangannya. Dharma tersenyum dan begitu pula Radha Gupta, Kaurvaki dan Anand. Agnibahu segera bersembunyi. Bahamani kaget dan menjatuhkan sesuatu. Dharma pergi ke Ashok.
Mereka bertatapan & menangis. Keechak memerintahkan tentaranya untuk menyerang.
Dharma meminta tentara untuk berhenti "Bergeraklah maju jika kalian berpikir Ashok akan gagal dalam mengakhiri Keechak malam ini. Kembalilah jika kalian berpikir Ashok akan menjadi Samrat di Takshshila ini setelah membunuh Keechak. tak ada yang akan berani menyerang calon Samrat di Takshshila!"
Tentara menurunkan senjatanya mundur. Keechak dan anak buahnya terkejut.
Dharma mengatakan kepada anaknya untuk mengakhiri pertempuran ini dari dharma dan adharma.
Ashok berkata "Jai Janani" saat ia akan pergi kehadapan Keechak.
Bahkan Vasantsena bersembunyi.
Ashok dan Keechak terlibat dalam pertarungan pedang. Ashok menyakiti Keechak berkali-kali.
Keechak masih terus berjuang. Ashok menjatuhkan pedangnya. Dia masih berhasil menyelamatkan diri saat mengalahkan Keechak di sepanjang waktu "Ini adalah untuk membunuh semua orang yang tak bersalah, untuk membunuh keluarga karena mereka memberi tempat tinggal kepadaku (Som), untuk menghina seorang wanita (Kaurvaki), untuk kesalahpahaman yang dibuat antara Kalinga dan Magadh, seorang ayah menyakiti putrinya sendiri karena ia mendukung Maurya, untuk membunuh Acharya Devrathku, dan untuk menghina ibuku!" Dia memukulnya hingga ke atas panggung. Dia naik dan mengangkat Keechak. Keechak terbunuh karena perutnya tertancap sesuatu yang ia sebut kuku tajam diatas. Sekutu Keechak ini melarikan diri ke Malaysia. Bahamani sedih.
Dharma dan Ashok berpelukan. Semua orang senang melihat mereka begitu. Kaurvaki ke arah Ashok dan memeluknya. Ternyata hanya imajinasinya.Bindusar sampai disana saat itu. Dia senang melihat istri dan anaknya. ia membentangkan kedua tanganny untuk Ashok. Ashok berlari untuk memberinya pelukan. Sushim terlihat sedih. Bindu mengisyaratkan Dharma untuk datang juga. Dia juga bergabung dengan mereka. Orang bersorak untuk Ashok. Sushim kesal. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 291.
Bahamani mengatakan kepadanya untuk tak melakukannya "Ashok tak akan meninggalkanmu!
"
Keechak mendorongnya ke samping "Dia semakin takut pada seorang anak!" Ia melihat seorang anak berdiri di dekatnya. ia mengira itu Ashok tetapi orang lain "Ketika semuanya akan benar maka ada sesuatu yang memang yang salah!" Dia meminta Dharma "Aku tak bisa menunggu lagi! Ungkap patung dan Dharma disini!" Agnibahu menunjuk Amatya. Dia datang ke sana dengan Dharma. Para prajurit mengungkap patung Keechak. Agnibahu dan rakyat bersorak untuk Kichak.
Kaurvaki, Anand dan Radha Gupta bergabung dengan barisan orang.
Keechak menyebut dirinya Tuhan di Takshshila "Tidak ada orang yang lebih besar dariku! Aku akan mengorbankan Rani Dharma Magadh untuk membuktikannya. Darahnya akan melakukan Abhishek patungku!" Dharma mengatakan kepadanya untuk teruslah sedikit lebih lama bermimpi "Anakku akan segera menghancurkan impianmu!"
Bindusar dan Sushim sedang dalam perjalanan ke Takshshila.
Bindu memikirkan janji anaknya sebelum berangkat ke Takshshila dan Dharma percaya bahwa anaknya masih hidup.
Dharma mengatakan "Jai Janani!" Dia berjalan menuju panggung. Dia menaruh kepalanya di atas area eksekusi ketika Vasantsena meminta Keechak untuk berhenti. Dharma berdiri. Vasantsena mengatakan "Pengorbanan ini akan terjadi hanya setelah melakukan Abhishek kakakku. Apapun yang terjadi sekarang akan selamanya terukir di dalam sejarah. Perlu selalu diingat oleh orang-orang!" Keechak tak menginginkannya tapi Amatya menyetujuinya. Keechak setuju "Dharma juga harus melihat bagaimana aku mengalahkan anaknya! ia sekarang akan menyadari bahwa ia telag melahirkan seekor tikus dan bukan seorang putra!"Agnibahu mengucapkan mantra pujian Keechak karena Abhishek pada patuh telah dilakukan.
Bindu dan Sushim sedang dalam perjalanan. Nayak mengasah pedangnya di kuil Kali.
"Ini adalah waktu untuk mengorbankan Dharma setelah Abhishek!" Keechak berjalan kembali ke atas panggung. Dharma tersenyum padanya. Keechak bertanya "Apakah kamu telah kehilangan pikiranmu ketika melihat kematianmu yang dekat?" Dharma mengatakan "Aku tertawa pada sakit mentalitasmu!"
Keechak mengatakan "Apakah kamu tak sedih jik kamu melahirkan seorang anak yang tak datang untuk menyelamatkanmu?" Dia menjawab "Kau tak bisa melakukan apa pun pada Ashok. ia sudah ada di sini!"
Dia tertawa. Keechak bertanya kepada Dharma tentang Ashok "Dimana dia? Bagaimana bisa satu, yang tak bisa menjadi milik ibunya, menjadi miliknya tanah ini?" Dharma mengatakan "Ia akan datang seperti kematian datang!" Keechak bertanya "Darimana ia akan datang?" Dharma menyarankannya agar mengangkat tangan untuk menyakiti dirinya dan lihat! "Dia akan muncul seperti Narsimha untuk mengakhiri pemerintahanmu!" Keechak setuju untuk memenuhi keinginannya. Dia memegang pedangnya untuk menyakitinya. Ashok berteriak dari dalam patung. Ada ledakan. Ashok beberapa langkah maju sambil memegang pedang di tangannya. Dharma tersenyum dan begitu pula Radha Gupta, Kaurvaki dan Anand. Agnibahu segera bersembunyi. Bahamani kaget dan menjatuhkan sesuatu. Dharma pergi ke Ashok.
Mereka bertatapan & menangis. Keechak memerintahkan tentaranya untuk menyerang.
Dharma meminta tentara untuk berhenti "Bergeraklah maju jika kalian berpikir Ashok akan gagal dalam mengakhiri Keechak malam ini. Kembalilah jika kalian berpikir Ashok akan menjadi Samrat di Takshshila ini setelah membunuh Keechak. tak ada yang akan berani menyerang calon Samrat di Takshshila!"
Tentara menurunkan senjatanya mundur. Keechak dan anak buahnya terkejut.
Dharma mengatakan kepada anaknya untuk mengakhiri pertempuran ini dari dharma dan adharma.
Ashok berkata "Jai Janani" saat ia akan pergi kehadapan Keechak.
Bahkan Vasantsena bersembunyi.
Ashok dan Keechak terlibat dalam pertarungan pedang. Ashok menyakiti Keechak berkali-kali.
Keechak masih terus berjuang. Ashok menjatuhkan pedangnya. Dia masih berhasil menyelamatkan diri saat mengalahkan Keechak di sepanjang waktu "Ini adalah untuk membunuh semua orang yang tak bersalah, untuk membunuh keluarga karena mereka memberi tempat tinggal kepadaku (Som), untuk menghina seorang wanita (Kaurvaki), untuk kesalahpahaman yang dibuat antara Kalinga dan Magadh, seorang ayah menyakiti putrinya sendiri karena ia mendukung Maurya, untuk membunuh Acharya Devrathku, dan untuk menghina ibuku!" Dia memukulnya hingga ke atas panggung. Dia naik dan mengangkat Keechak. Keechak terbunuh karena perutnya tertancap sesuatu yang ia sebut kuku tajam diatas. Sekutu Keechak ini melarikan diri ke Malaysia. Bahamani sedih.
Dharma dan Ashok berpelukan. Semua orang senang melihat mereka begitu. Kaurvaki ke arah Ashok dan memeluknya. Ternyata hanya imajinasinya.Bindusar sampai disana saat itu. Dia senang melihat istri dan anaknya. ia membentangkan kedua tanganny untuk Ashok. Ashok berlari untuk memberinya pelukan. Sushim terlihat sedih. Bindu mengisyaratkan Dharma untuk datang juga. Dia juga bergabung dengan mereka. Orang bersorak untuk Ashok. Sushim kesal. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 291.
