Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 82

Posted by

Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 82. Dokter bilang kalau nur harus banyak istirahat supaya cepat sembuh.
Yigitpun datang kerumah sakit dan menanyakan ruangan nur dimana.
Sementara nur yang memikirkan terus kejadian yigit mencium iclal dan memeluknya.
Yigitpun menanya lagi ruangan nur .
Nur yang mendengar ada suara yigit.
Nur yang tadi pakai infus langsung mencabutnya dan pergi meninggali kamar infusnya.
Yigitpun menyamperi ruangan nur .
susternya bilang kalau pasien tadi pergi.
Yigit langsung pergi mengejar nur.
Yigitpun mengejarnya sementara nur yang pergi dengan taksi.

Dimalam harinya,
Dirumah mereka , Yigit yang didalam sendiri sedang menangis sambil mematikan lampu rumahnya dan memikirkan kebahagiaan kebersamaan mereka dirumah yang akan tiba tetapi semua itu pudar dan sia-sia
lalu nur datang , yigitpun langsung menyamperi nur dan menanyakan keadaan nur.
Yigit : nur apa kamu baik-baik saja ?
Nur : Jangan dekatiku ! berhenti untuk dekat denganku.
Yigit : aku datang keisni hanya untuk melihat keadaanmu.
Nur : aku juga datang ke sini hanya untuk mengambil barangku dan biarkan aku mengajukan satu pertanyaan kepadamu.

Nurpun menanyakan pada yigit sambil menangis.
Nur : mengapa ? , mengapa kamu melakukannya ?
bagaimana kamu bisa menyentuhnya ? bagaimana kamu bisa menyentuh yang lain selain dari padaku ?

Iclal yang dikamarnya nampak cemas kalau yigit tak tetap kembali.
lalu ada firat masuk kekamar iclal.
iclal : apa yang kau lakukan ?
Firat : aku ingin bicara padamu iclal .

sementara nur yang masih bersama dengan yigit.
Yigit : aku tak ada jawaban yang bisa menjawab pertanyaan kamu ini. Demi allah , aku tak tahu bagaimana aku bisa melakukan menyentuh wanita itu kecuali dirimu.
tidak nur , aku tak mengingatnya nur.
Malam itu, aku mengingat memiliki kesenjangan besar (pusing) dalam kepalaku. seolah-olah aku tak dalam kesadaran yang jelas. aku tak tahu. percayalah pada saya. aku tak ingat apapun.

Nur yang hanya bisa menangis mendengarkan yigit.

Yigit : aku bahkan tak punya satu pertanyaan, dan jawaban yang aku bisa katakan kepadamu bahkan diri aku sendiri.

Yigit : Nur. apa aku pernah tak jawab setiap pertanyaan darimu , itu sudah berkali-kali tetapi sekarang aku tak tahu untuk jawaban ini.

Yigit : Nur. aku benar-benar tak tahu bagaimana aku melakukan ini terhadap hubungan kita.
(yigitpun meneteskan air matanya )

Nur : kamu yang mengingkari hubungan kita . kamu sendiri yang mengingkari . Sejauh ini tak bisa ada yang mengingkari kita.
tetapi kamu... kamu yang membunuh hubungan kita.

Yigitpun yang bisa menangis dan diem mendengar nur bicara aja.

Nur : Sekarang biarlahkanlah aku pergi. Aku akan melupakan hal ini.

Nurpun pergi ke atas kekamarnya untuk mengambil barangnya.
yigitpun mengejarnya " Nur "

Dikamar nur yang lagi mengepakin barang pakaiannya , yigit yang hanya bisa melihatnya aja terlihat sedih
Yigit : jangan nur..
Nur tetap menghiraukan yigit dan tetep mengemaskan barang bawaannya.
Yigit : Jangan pergi nur , jangan pergi dari sini . jangan pergi nur . biarkan aku yang pergi dari rumah ini aja . tetapi jangan kamu .
Nurpun membawa kopernya dan pergi kebawah.
Yigit : Nur jangan pergi dari rumah kita.

Nurpun membalikan badannya dan mengatakan pada yigit.
Nur : ini bukan rumah lagi yigit . lihatlah ini sudah menjadi puing-puing reruntuhan.

Nurpun langsung menangis.

Yigit : aku mohon.
nur : Apa kamu tahu mengapa aku melakukan ini ini?
Aku melakukan ini karena aku ingin pergi dan tak ingin mengingat lagi semua kenangan kenangan kita dari awal.

Nurpun pergi melangkahkan kakinya keluar rumah dengan keadaannya yang masih sakit.
dan yigit yang hanya bisa melihatinya aja dan tak bisa berbuat apapun

Firat meminta iclal agar memahami dirinya firat mengatakan untuk tak setuju dengan perjanjiannnya . Iclal takut kalau ada orang melihat dan mendengarkan pembicaraan ini dan meminta agar firat membicarakan hal ini ditempat lain aja . Iclalpun menyuruh firat untuk membicarakan hal ini lagi nanti dan meninggalkan kamarnya.
Ny.aytul yang melihat firat baru keluar dari kamar iclal.
ny.aytulpun masu kekamar iclal.
Ny.aytul menanyakan tentang firat mengapa masuk kekamar.
tapi iclal menjawab dengan jawaban yang ia buat".

Elmas yang dihotelnya mendapat pesan dari cahit kalau ia akan datang jam 10 kesana , lalu ada nur datang . elmas terkejut dengan keadaan nur yang sakit dan menangis sedih sambil membawa barang kopernya.
Elmaspun menanykaan keadaan nur , tetapi nur terus menangis.

Yigit yang didalam mobil ingin menuju kerumahnya kozan. terlihat sedih dan memikirkan perkataan perpisahan nur.
Yigitpun tiba diperkebunan dan mengingat kejadiaan disaat awal ia ingin berangkat pergi bersama nur untuk memulai hidup barunya ;'( cry emotikon .
Yigitpun menyamperi hafizeh dan menanyakan keadaan nur.

Iclal dan Ny.aytul yang membicarakan diruang tamu berbicara mengenai program dokternya.
Disaat mereka bicara ada yigit yang mendengarnya.
Yigitpun datang dan mengatakan " iyi geceler " ( selamat malam )
Aytulpun mengatakan selamat kepada yigit kalau yigit akan punya naak lagi.
Yigit yang mengatakan kalau ia tak percaya dan ingin membawa iclal nanti kerumah sakit.
disaat yigit ingin pergi
iclal menanggapi apa mungkin kalau ia punya anak memiliki tanpa ayah dan balik ke nur.

Cahitpun bertemu dengan yigit , cahit mengatakan kalau ia akan bertemu dokter besok jam 10 . cahit yang melihat yigit terlihat sangat sedih merekapun pergi ke gradina untuk membicarakan masalah ini berdua.

Elmas mendapat telepon dari Hafizeh dan menanyakan kalau nur terus-terusan menangis.
Hafizeh mengatakan kalau mereka berdua harus saling suport dan yigit akan melakukan yang ia lakukan nanti.

Yigitpun mengatakan pada Cahit kalau ia melihat rasa sakit di matanya, bagaimana yigit mengatakannya kalau ini sudah selesai. Cahit mengatakan bahwa apakah atau tak ia berjalan ia akan menjadi ayah lagi dan menyadari bahwa akan sangat sulit dan tak pernah berpikir ia akan mengatakan sesuatu tetapi akhirnya ia akan lagi ayah.
Yigit mengatakan kalau ia akan bertemu dokter besok untuk meyakinkan bahwa mungkin itu salah.

Cahitpun juga menceritakan hal yang sama untuk pergi ke dokter dengan elmas
. Yigitpun melanjutkan pembicaraannya yigit berbicara tentang kesalahan terbesar yang tak ingin mengingatnya dan tak akan pernah bisa mampu menyerah seperti ini hanya akan berarti kehilangan hatinya.
Ketika itu hafizeh melihat yigit yang ingin pergi , lalu hafizeh menyamperinya dan memberitahu kalau nur tinggal di hotel dengna elmas

Yigitpun menanggapi kalau ia ttidak pergi ke sana malam ini.

Elmaspun memberitahu Nur sepertinya ia curiga karena ia melihat sesuatu itu mengambil obat-obatan Iclal
Elmas mengatahui kalau obat-obatan itu untuk membuat kehamilan lebih cepat , Elmas bingung kenapa Iclal menginginkan Hamil seburu-buru tsb ,
tapi Nur yang masih sedih mengatakan bahwa tak peduli apa-apa dan tak ingin untuk berpikir tentang apa pun.

Yigit yang pergi kerumah satunya lagi yang untuk bersama nur
, Yigit terus bersedih karena rumah untuk dipakai bersama nur sudah tak mungkin lagi.
Yigitpun pergi kekamarnya , kamar itu untuk ditempatkan mereka berdua bersama nur.
Yigitpun meraih bantal untuk memeluknya menemani tidurnya.
( berhalusinasih menganggap kalau bantal itu nur )
Sementara nur yang dihotel sudah mulai sedikit agak baikan dan melupakan kesedihannya.

Pagi harinya nur yang ingin pergi , lalu ada yigit yang sudah berada didepan pintu hotel.
Nur marah dan meminta yigit untuk meninggalkannya.
Yigit mengatakan bahwa nur tak dapat menyembunyikan selamanya dan untuk meminta memaafkannya.
Meminta apa yang mencoba untuk melakukan jika tak untuk lilin pengampunan, mengapa repot-repot, apa yang diinginkan dari itu, masih tak bisa mengatakan berapa banyak ia membencinya , yigit tetap tak peduli .
tapi nur menanggapi ia juga tak peeduli dan tetap membenci yigit.

Yigit : Nur. aku menyadari kalau aku melakukan kesalahan ? aku bahkan tak bisa memberitahumu untuk bagaimana memaafkan saya.

Nur : tetapi kamu masih dapat muncul di depanku . bagaimana kamu bisa menemukanku tanpa rasa malu ? kamu menyadari kesalahan dan meminta agar aku memaafkanmu ? mengapa kamu tetap datang kemari . mengapa kamu tak melepaskan aku pergi , apa belum cukup menyakiti aku ? apa anda belum cukup jelas yang aku bilang ? kamu belum jelas yang aku katakan kalau aku sangat membencimu . apa kamu kurang jelas dan ingin aku mengatakan sekali lagi ? kalau aku suda muak denganmu..

Yigit : seberapa benci dirimu pada aku , aku tak peduli.
Nur : suda cukup.

Nurpun pergi meninggali yigit ,
Yigit tetap mengejarnya dan menjelaskan semuanya disaat nur didepan lift

Yigit : untuk masalah ini aku sangat bersala nur.
. aku tak tahu jelas yang terjadi pada malam itu
Percayalah, aku tak tahu. tetapi satu hal yang aku tahu. aku disaat malam bersamanya masih tersadar di luar , itu kesalahan yang tak pernah aku lakukan aku sangat bersala nur/
malam itu tak akan terjadi bila aku tak bersamanya.
Mohon. Percayalah, aku tak tahu apapun nur/
Saya bersumpah, aku tak tahu dan aku tak ingat. Kita tak melakukan hal itu.
Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 83


Tags: Antara Nur dan Dia, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 82. Please share...!

Blog, Updated at: 01:47