Sinopsis Veera Antv Episode 102. Di kamar Ranvi, Ratan akhirnya menemukan celengan Ranvi yang sudah pecah “Kakak pernah bilang padaku, katanya kalau celengan kakak sudah penuh, maka ia akan menggunakan uang itu untuk membelikan sesuatu yang spesial buatku, ibu.kakak pasti pergi untuk membawa sesuatu yang sangat berharga buatku yaitu ayah” kata Veera polos,
Pada saat yang bersamaan Nihal yang mengetahui kepergian Ranvi segera mengecek ke stasiun bis dan dari sana ia mendapat kabar kalau bis yang menuju ke Amristar telah berangkat 1/2 jam yang lalu, sementara itu Ratan bergegas turun dan mengabarkan ke bibi Moti kalau Ranvi telah mengambil uang yang ditabungnya di celengannya dan ia juga membawa baju Kurtha barunya “Ibu, apakah kakak tak akan kembali seperti ayah ?” Ratan hanya terdiam dan tak menjawab pertanyaan Veera, Ratan mulai khawatir “Veera, kakakmu pasti akan kembali” bibi Moti mencoba menghibur Veera
Ketika Ratan hendak pergi ke tempat pemberhentian bis untuk menghentikan usaha Ranvi pergi ke Amristar, Nihal sudah memberikan kabar terlebih dahulu “Bisnya sudah berangkat sejak tadi, oh iya.kebetulan aku membawa mobil jip milik tuan Balwant, aku akan pergi mencari Ranvi dengan mobil itu” Ratan segera mengepak barang barangnya secepat mungkin dan Veera mengambil sepasang foto Ranvi dan diberikannya foto itu ke Ratan “Foto ini akan membantu ibu mencari kakak” kata Veera, Ratan hanya terdiam sambil menerima foto itu “Kakak, tolong jaga Veera baik baik” bibi Moti langsung mengangguk mengiyakan ucapan Ratan “Ibu, aku ikut !”, “Tidak, Veera.kamu dirumah saja sama bibi Moti” kata Ratan sambil bergegas berlalu dari sana dan berdoa pada Tuhan, memintanya agar Ranvi bisa segera kembali, bibi Moti memberikannya dukungan dan semangat “Semuanya akan baik baik saja, Ratan” kata bibi Moti
Saat itu, Ranvi sedang di dalam bis dan membayar tiket bis ke Amristar, kemudian Ranvi memberikan kursinya untuk seorang wanita tua, wanita tua itu memberikan restunya untuk , sementara bibi Moti pergi ke tempat Balwant yang saat itu sedang mengadakan pertemuan warga dengan beberapa orang, bibi Moti mengabarkan pada mereka tentang Ranvi yang telah menaiki bis menuju ke Amristar, Kartar dan Bakhtawar mendengarkan semua penjelasan bibi Moti “Aku akan pergi dan mencari Ranvi” namun bibi Moti menyelanya “Tuan Nihal sudah pergi bersama Ratan untuk mencari Ranvi menggunakan mobil jib tuan Balwant, Kartar” kata bibi Moti lagi “Kenapa Ranvi bisa begitu ceroboh ?” ejek Bakhtawar “Ranvi melakukan ini semua demi ibu dan adiknya !” kata bibi Moti sengit, Balwant sangat berharap Ranvi selamat dan baik baik saja, namun tiba tiba Kartar menyalahkan Nihal “Ini semua karena laki laki itu !” kata Kartar sengit “Nihal tak bersalah dalam hal ini, ia hanya ingin menolong Ratan !” kata bibi Moti kesal namun Kartar bersikeras hendak menolong Ratan, namun bibi Moti mencegahnya “Itu tak perlu, Kartar” kata bibi Moti lirih
Pada saat yang bersamaan Ratan masih dalam perjalanan bersama Nihal di dalam mobil jip, sementara bis yang ditumpangi Ranvi berhenti di sebuah rumah makan, Ranvi melihat seorang ibu dan anaknya, Ranvi sangat merindukan Ratan, kemudian Ranvi juga melihat seorang wanita yang sedang memandangi makanannya dan menawarkan paratha itu padanya, awalnya Ranvi menolak tapi kemudian akhirnya Ranvi mau dan mengambilnya lalu berterima kasih padanya,
Saat itu di dalam mobil jip Nihal berusaha membuat Ratan tenang “Tenang saja nyonya Ratan”, “Ini semua salahku, aku seharusnya menjelaskan semuanya padanya dengan jelas dan mengatakan kenyataan yang sebenarnya” kata Ratan sedih “Pertanyaan pertanyaan Ranvi berkembang bersama usianya dan aku tak mempunyai jawaban apapun untuknya, ia benar benar sangat merindukan Sampooran” kata Ratan lagi, tiba tiba tanpa sepengetahuan mereka Veera muncul dari kursi belakang dan berkata “Ibu tak usah khawatir seperti itu karena ayahku akan kembali dan kita bisa kembali menjadi sebuah keluarga yang normal” Ratan terkejut ketika melihat Veera ternyata berada di dalam mobil jip, begitu pula Nihal
“Aku benar benar ingin ikut menemukan kakakku, ibu” kemudian Veera langsung menutupi wajahnya dengan foto Ranvi ketika Ratan hendak menegurnya “Rasanya sudah sangat terlambat sekarang untuk menegur Veera, nyonya Ratan.lebih baik kamu menelfon bibi Moti untuk mengabarkan padanya kalau Veera ada bersama kita sekarang” sela Nihal, saat itu Veera memberikan bahasa tubuh dengan matanya yang lucu ke Nihal dan mereka menyuruh Veera untuk duduk didepan, pada saat yang bersamaan Ranvi melihat ada permen di tempat pemberhentian bis, Ranvi jadi teringat pada Veera, kemudian Ranvi meminta pada penjual itu untuk membelinya dengan harga 5 rupee, ketika Ranvi sedang berfikir, kernet bis mulai mengumumkan kalau bis akan segera berangkat kembali menuju ke Amristar.Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 103.
Pada saat yang bersamaan Nihal yang mengetahui kepergian Ranvi segera mengecek ke stasiun bis dan dari sana ia mendapat kabar kalau bis yang menuju ke Amristar telah berangkat 1/2 jam yang lalu, sementara itu Ratan bergegas turun dan mengabarkan ke bibi Moti kalau Ranvi telah mengambil uang yang ditabungnya di celengannya dan ia juga membawa baju Kurtha barunya “Ibu, apakah kakak tak akan kembali seperti ayah ?” Ratan hanya terdiam dan tak menjawab pertanyaan Veera, Ratan mulai khawatir “Veera, kakakmu pasti akan kembali” bibi Moti mencoba menghibur Veera
Ketika Ratan hendak pergi ke tempat pemberhentian bis untuk menghentikan usaha Ranvi pergi ke Amristar, Nihal sudah memberikan kabar terlebih dahulu “Bisnya sudah berangkat sejak tadi, oh iya.kebetulan aku membawa mobil jip milik tuan Balwant, aku akan pergi mencari Ranvi dengan mobil itu” Ratan segera mengepak barang barangnya secepat mungkin dan Veera mengambil sepasang foto Ranvi dan diberikannya foto itu ke Ratan “Foto ini akan membantu ibu mencari kakak” kata Veera, Ratan hanya terdiam sambil menerima foto itu “Kakak, tolong jaga Veera baik baik” bibi Moti langsung mengangguk mengiyakan ucapan Ratan “Ibu, aku ikut !”, “Tidak, Veera.kamu dirumah saja sama bibi Moti” kata Ratan sambil bergegas berlalu dari sana dan berdoa pada Tuhan, memintanya agar Ranvi bisa segera kembali, bibi Moti memberikannya dukungan dan semangat “Semuanya akan baik baik saja, Ratan” kata bibi Moti
Saat itu, Ranvi sedang di dalam bis dan membayar tiket bis ke Amristar, kemudian Ranvi memberikan kursinya untuk seorang wanita tua, wanita tua itu memberikan restunya untuk , sementara bibi Moti pergi ke tempat Balwant yang saat itu sedang mengadakan pertemuan warga dengan beberapa orang, bibi Moti mengabarkan pada mereka tentang Ranvi yang telah menaiki bis menuju ke Amristar, Kartar dan Bakhtawar mendengarkan semua penjelasan bibi Moti “Aku akan pergi dan mencari Ranvi” namun bibi Moti menyelanya “Tuan Nihal sudah pergi bersama Ratan untuk mencari Ranvi menggunakan mobil jib tuan Balwant, Kartar” kata bibi Moti lagi “Kenapa Ranvi bisa begitu ceroboh ?” ejek Bakhtawar “Ranvi melakukan ini semua demi ibu dan adiknya !” kata bibi Moti sengit, Balwant sangat berharap Ranvi selamat dan baik baik saja, namun tiba tiba Kartar menyalahkan Nihal “Ini semua karena laki laki itu !” kata Kartar sengit “Nihal tak bersalah dalam hal ini, ia hanya ingin menolong Ratan !” kata bibi Moti kesal namun Kartar bersikeras hendak menolong Ratan, namun bibi Moti mencegahnya “Itu tak perlu, Kartar” kata bibi Moti lirih
Pada saat yang bersamaan Ratan masih dalam perjalanan bersama Nihal di dalam mobil jip, sementara bis yang ditumpangi Ranvi berhenti di sebuah rumah makan, Ranvi melihat seorang ibu dan anaknya, Ranvi sangat merindukan Ratan, kemudian Ranvi juga melihat seorang wanita yang sedang memandangi makanannya dan menawarkan paratha itu padanya, awalnya Ranvi menolak tapi kemudian akhirnya Ranvi mau dan mengambilnya lalu berterima kasih padanya,
Saat itu di dalam mobil jip Nihal berusaha membuat Ratan tenang “Tenang saja nyonya Ratan”, “Ini semua salahku, aku seharusnya menjelaskan semuanya padanya dengan jelas dan mengatakan kenyataan yang sebenarnya” kata Ratan sedih “Pertanyaan pertanyaan Ranvi berkembang bersama usianya dan aku tak mempunyai jawaban apapun untuknya, ia benar benar sangat merindukan Sampooran” kata Ratan lagi, tiba tiba tanpa sepengetahuan mereka Veera muncul dari kursi belakang dan berkata “Ibu tak usah khawatir seperti itu karena ayahku akan kembali dan kita bisa kembali menjadi sebuah keluarga yang normal” Ratan terkejut ketika melihat Veera ternyata berada di dalam mobil jip, begitu pula Nihal
“Aku benar benar ingin ikut menemukan kakakku, ibu” kemudian Veera langsung menutupi wajahnya dengan foto Ranvi ketika Ratan hendak menegurnya “Rasanya sudah sangat terlambat sekarang untuk menegur Veera, nyonya Ratan.lebih baik kamu menelfon bibi Moti untuk mengabarkan padanya kalau Veera ada bersama kita sekarang” sela Nihal, saat itu Veera memberikan bahasa tubuh dengan matanya yang lucu ke Nihal dan mereka menyuruh Veera untuk duduk didepan, pada saat yang bersamaan Ranvi melihat ada permen di tempat pemberhentian bis, Ranvi jadi teringat pada Veera, kemudian Ranvi meminta pada penjual itu untuk membelinya dengan harga 5 rupee, ketika Ranvi sedang berfikir, kernet bis mulai mengumumkan kalau bis akan segera berangkat kembali menuju ke Amristar.Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 103.