Sinopsis Uttaran Antv Episode 149. Dimulai ketika Veer berteriak pada Mai untuk pertama kali untuk memberinya sebuah jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang bohong. Iccha adalah istri ku dan kau membuat ku menikah dengan Amla? Iccha menyelamatkan hidup ku hari itu dalam kecelakaan itu. aku kehilangan ingatan ku, kamu tak memberitahu apa-apa kepada ku. Mengapa Mai ??
Mai mengatakan Tapasya telah menghasut mu terhadap ku? Veer menjawab tidak, ingatan ku telah kembali. Apapun yang terjadi dengan ku di masa lalu, Iccha menjadi Guru, kau tak pernah mengatakan apa-apa. tetapi kau tau itu semua dan bahwa ia Iccha, istri ku. Dan kau tak pernah memberitahu kepada ku. Mai mengatakan siapa yang berbohong! Tapasya mengatakan mengapa hal itu tak bisa terjadi ? Tapasya meminta Veer mempertanyakan kepada Mai satu pertanyaan terakhir untuk apa obat yang ia berikan kepada mu ? Amla mengatakan bahwa obat itu untuk menjadi lebih kuat dan sehat. Tapasya menjawab tidak, obat itu membuat seseorang menjadi kehilangan ingatan mereka dan aku memiliki buktinya. Obat yang diatur oleh Mai khusus untuk Veer. Semua terkejut.
Mereka semua teringat pada kilas balik dan menyadari bahwa veer telah memberi tahu kepada Tapasya tentang ingatannya terhadap Iccha dan mengatakan kepadanya bahwa ia tak bisa memberikan obat yang diberikan oleh rumah sakit, untuk itu sebabnya kau bisa mengingat kembali Iccha. Amla mengerti mengapa Mai tak pernah membiarkan ia menyentuh obat itu. Mai bertanya, bagaimana kau merubah obat dengan bubuk gula. Veer mengatakan sementara aku tahu yang sebenarnya, namun karena kau tetapi aku tak tahu kau akan membungkuk begitu rendah. Lihat, tak ada yang bermanfaat apapun dari itu, baik kau, atau Iccha dan bahkan tak juga Amla.
Veer patah hati dan bertanya kepada Mai mengapa kau tak beri saja racun untuk membunuhku. Mai menampar Veer dan mengatakan apa pun yang aku lakukan adalah untuk kebaikan mu sendiri. Veer menjawab kau Mai aku dan sekarang kalian sudah mati bagi ku. Semua orang terkejut mendengar ini dan meninggalkan aula satu per satu. Baba mengatakan, kami kehilangan satu anak kita kepada Allah untuk yang kedua kalinya, karena mu. ia juga meninggalkan dari sana.
Perguruan tinggi:
Meethi menunggu Wisnu. Mukta datang ke sana dan Meethi ejekan nya mengenai niatnya terhadap Wisnu. ia mengatakan sepertinya Aman, kau ingin merebut Wisnu dari ku juga. Saat itu, Wisnu tiba. Meethi pergi dengan dia.
Shraddha (teman kuliah mereka) melihat Wisnu dan setelah mereka pergi, bertanya kepada Mukta siapa dia, sepertinya aku pernah bertemu sebelumnya, tetapi tak ingat di mana, di pesta atau college. Mukta lebih bingung tentang kebenaran Wisnu sekarang.
Tapasya berada di kamarnya:
Tapasya melihat gambar (maaf ketinggalan adegan) dan menangis, sambil mengatakan ia telah memenuhi janji untuk putrinya dan juga telah melakukan penebusan dosa atas kesalahan yang dilakukan 19 tahun yang lalu.
Veer datang untuk berterima kasih kepada Tapasya dan mereka berdua membicarakan tentang Iccha, tetapi juga membahas fakta bahwa Amla tak memiliki kesalahan dalam hal ini. ia dibawa ke rumah oleh takdir. Tapasya mengatakan bahwa Iccha tak pernah di masa lalu dan sekarang juga, tak akan pernah memperjuangkan hak-hak nya. tetapi Veer tak setuju dengan nya dan mengatakan ia tak bisa melakukan ini untuk Amla. Amla mendengarkan semuanya dari luar. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Antv Episode 150.
Mai mengatakan Tapasya telah menghasut mu terhadap ku? Veer menjawab tidak, ingatan ku telah kembali. Apapun yang terjadi dengan ku di masa lalu, Iccha menjadi Guru, kau tak pernah mengatakan apa-apa. tetapi kau tau itu semua dan bahwa ia Iccha, istri ku. Dan kau tak pernah memberitahu kepada ku. Mai mengatakan siapa yang berbohong! Tapasya mengatakan mengapa hal itu tak bisa terjadi ? Tapasya meminta Veer mempertanyakan kepada Mai satu pertanyaan terakhir untuk apa obat yang ia berikan kepada mu ? Amla mengatakan bahwa obat itu untuk menjadi lebih kuat dan sehat. Tapasya menjawab tidak, obat itu membuat seseorang menjadi kehilangan ingatan mereka dan aku memiliki buktinya. Obat yang diatur oleh Mai khusus untuk Veer. Semua terkejut.
Mereka semua teringat pada kilas balik dan menyadari bahwa veer telah memberi tahu kepada Tapasya tentang ingatannya terhadap Iccha dan mengatakan kepadanya bahwa ia tak bisa memberikan obat yang diberikan oleh rumah sakit, untuk itu sebabnya kau bisa mengingat kembali Iccha. Amla mengerti mengapa Mai tak pernah membiarkan ia menyentuh obat itu. Mai bertanya, bagaimana kau merubah obat dengan bubuk gula. Veer mengatakan sementara aku tahu yang sebenarnya, namun karena kau tetapi aku tak tahu kau akan membungkuk begitu rendah. Lihat, tak ada yang bermanfaat apapun dari itu, baik kau, atau Iccha dan bahkan tak juga Amla.
Veer patah hati dan bertanya kepada Mai mengapa kau tak beri saja racun untuk membunuhku. Mai menampar Veer dan mengatakan apa pun yang aku lakukan adalah untuk kebaikan mu sendiri. Veer menjawab kau Mai aku dan sekarang kalian sudah mati bagi ku. Semua orang terkejut mendengar ini dan meninggalkan aula satu per satu. Baba mengatakan, kami kehilangan satu anak kita kepada Allah untuk yang kedua kalinya, karena mu. ia juga meninggalkan dari sana.
Perguruan tinggi:
Meethi menunggu Wisnu. Mukta datang ke sana dan Meethi ejekan nya mengenai niatnya terhadap Wisnu. ia mengatakan sepertinya Aman, kau ingin merebut Wisnu dari ku juga. Saat itu, Wisnu tiba. Meethi pergi dengan dia.
Shraddha (teman kuliah mereka) melihat Wisnu dan setelah mereka pergi, bertanya kepada Mukta siapa dia, sepertinya aku pernah bertemu sebelumnya, tetapi tak ingat di mana, di pesta atau college. Mukta lebih bingung tentang kebenaran Wisnu sekarang.
Tapasya berada di kamarnya:
Tapasya melihat gambar (maaf ketinggalan adegan) dan menangis, sambil mengatakan ia telah memenuhi janji untuk putrinya dan juga telah melakukan penebusan dosa atas kesalahan yang dilakukan 19 tahun yang lalu.
Veer datang untuk berterima kasih kepada Tapasya dan mereka berdua membicarakan tentang Iccha, tetapi juga membahas fakta bahwa Amla tak memiliki kesalahan dalam hal ini. ia dibawa ke rumah oleh takdir. Tapasya mengatakan bahwa Iccha tak pernah di masa lalu dan sekarang juga, tak akan pernah memperjuangkan hak-hak nya. tetapi Veer tak setuju dengan nya dan mengatakan ia tak bisa melakukan ini untuk Amla. Amla mendengarkan semuanya dari luar. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Antv Episode 150.
