Sinopsis Status Palsu Sctv Episode 3. Aysegul yang berada di halte , lalu ada can datang dengan mobilnya. can pun menyamperinya , tetapi aysegul terus buang muka. Can menyuruh aysegul untuk masuk . tetapi aysegul tetap tidak mau. Canpun mencoba meminta mohon agar dapat di maafin .
dan mengajaknya masuk ke mobil . aysegulpun mau maafin can. merekapun kembali dirumah ,awal-awal mereka pada diam aja . terus can menanyakan " kalau kamu ingin uang , kamu harus bekerja padaku"
Aysegul kaget " ahhhh " Canpun menanggapi serius kalau ia tidak bodoh ngomong gini. Aysegulpun mulai mengepel seisi rumah , tapi berantakannnn tidak ada rapinya
Canpun bilang sama aysegul kalau can bangun pagi-pagi jam 7 , jadi aysegul jam 6 pagi harus menyiapkan sarapan untuk can telur dadar 3 sama kopi tanpa susu dan gula. Aysegul tetap lanjut mengerjakan pekerjaan rumah , tetapi selewengan pecahh semua tuh barang. Canpun mengatakan " apakah kau setuju ? " Aysegulpun menganggukan kepalanya. Canpun pergi , saat can mau pergi can ngomong sesuatu " ada sesuatu yang lain ! jika aku kembali semuanya harus sudah rapii " Aysegulpun menganggukan kepalanya lagi. Canpun pergi keluar rumah. Ditempat penggantian baju , can lagi memakai baju dan jasnya dibantu oleh elif.
elif ngomong sama can kalau ia rindu siswanya , jadi elif ingin pergi ke milan. Can bilang kalau elif baru saja datang dan secepat itu ingin pergi ke milan. Elifpun tetap ingin pergi dan mungkin ia tidak akan kembali.
Can yang didalam mobil lagi menyetir sambil memikirkan perkataan Elif. Canpun pergi ke tempat tokoh kalau can ingin membili Cincin. Aysegul yang dirumahnya terlihat sangat lelah habis merapikan seluruh isi rumahnya. Aysegulpun menulis sesuatu buat nyiapin duitnya jadi aysegul menghitung dana dulu " Hotel 2 hari , 1.500 lira . pesawat 1000 lira , baju baru 2.750 lira " ada suara bel pintu bunyi. ada kurir pengantar barang datang , kalau kurir itu bilang ada yang ngirim sesuatu untuk aysegul dan aysegulpun menelpon temennya dan ingin menjumpai temennya yang menipunya. sementara temen aysegul yang menipunya lagi berjalan , ada aysegul yang ngumpet dari pohon. Aysegul mengatakan sesuatu " hayy orang gemukkk "
Edze langsung bilang " Sayang,, LARIIIII "" Aysegulpun langsung mengejarnya dan lompat ke badan sih Edze tsb. Aysegul terus memukulnya dan memarahinya. Efe mengeles pora2x kalau perutnya sakit , Edze menggendongnya , Aysegul merasa panik terus berlari ingin memanggil taxi . tapi mala pasangan berdua ini kabur lari ngibrittt . Aysegulpun madep keblakang eh udah tidak ada mereka.
Malam harinya.( dengan backsound iliski durumu)Can terlihat senang dengan dandanan yang sudah rapi dan ingin pergi kesuatu tempat. Can menunggu elif . lalu elif datang. Can terlihat sangat senang dan terus menatapinya karena bisa berduaan dengan elif.
Diruang masak , para chef yang lagi masak sambil memegang cincin yang diberikan can ,
eh mala pekerjanya nyoba pake cincinnya terus di foto . ternyata menejer yang nelpon . tetapi can tidak di angkat . dilain tempat menejernya yang lagi liat laptop eh udah muncul aja tuh cincin can.
Kejutanpun dimulai, Canpun membuka kuenya , ternyata di atas kuenya ada cincinnya. Canpun mengasih tau kalau dirinya ingin memberitahu elif untuk tidak pergi ke milan. Elifpun mendapat telpon kalau ia harus pergi dan murat ingin menemuinya. Can merasa kecewa dan bilang kalau elif tidak bisa menunggu sebentar ? .
Tapi elif masih tetap sibuk dengan pekerjaannya dan pergi meninggali can. Canpun merasa sedih karena pacarnya selalu sibuk dengan pekerjaannya sambil melihati cincinnya. Canpun mengejar Elif yang belum jauh dan mengatakan pada elif " jangan pergi " Elifpun mengatakan " kau mabuk ? " Can menanggapinya " apakah kau bodoh ? " Elifpun menjawabnya " Can , kau bicara itu ? " Can mengatakan " apa kamu tidak liat ? , apa kamu tidak sadar ? ia tidak mencintaimu" Elifpun mengelak kalau ia bilang kalau murat akan mencintainya dan ia menyadari kalau dirinya adalah pilihan yang terbaik.
Elifpun pergi meninggali can .Canpun pulang kerumah , can marah-marah sendiri. langsung melemparkan jasnya , sambil melihat kotak cincinnya dengan tatapan penuh amarah. Elif yang sedang bersama murat. Elif yang membantu memakaikan jas pada murat. Elifpun mencoba memakaikan jas dan merapikan kemejanya.
tidak ada tanda-tanda murat suka sama elif Can yang lagi galau di luar ada aysegul langsung menyamperinya. Aysegulpun mengatakan sesuatu apa yang terjadi. Can langsung melihati aysegul , aysegul nampak takutttt. Aysegulpun mengatakan kalau can ingin kopi ? Can " tidak , terima kasih " Mereka berduapun membicarakan sesuatu di pinggir pager. Aysegulpun curhat kalau sahabat yang di percayainya telah mengkhianatinya. Aysegul mencoba menghibur can . Can seperti terhanyu oleh kata-kata aysegul Aysegul terus menghibur can . akhirnya can mulai dengar yang di omongin aysegul dan selalu menjawab pertanyaan aysegul. Can mulai tersenyum dan menyuruh untuk pergi tidur. Canpun tersenyum ketawa saat aysegul pergi.
dan mengajaknya masuk ke mobil . aysegulpun mau maafin can. merekapun kembali dirumah ,awal-awal mereka pada diam aja . terus can menanyakan " kalau kamu ingin uang , kamu harus bekerja padaku"
Aysegul kaget " ahhhh " Canpun menanggapi serius kalau ia tidak bodoh ngomong gini. Aysegulpun mulai mengepel seisi rumah , tapi berantakannnn tidak ada rapinya
Canpun bilang sama aysegul kalau can bangun pagi-pagi jam 7 , jadi aysegul jam 6 pagi harus menyiapkan sarapan untuk can telur dadar 3 sama kopi tanpa susu dan gula. Aysegul tetap lanjut mengerjakan pekerjaan rumah , tetapi selewengan pecahh semua tuh barang. Canpun mengatakan " apakah kau setuju ? " Aysegulpun menganggukan kepalanya. Canpun pergi , saat can mau pergi can ngomong sesuatu " ada sesuatu yang lain ! jika aku kembali semuanya harus sudah rapii " Aysegulpun menganggukan kepalanya lagi. Canpun pergi keluar rumah. Ditempat penggantian baju , can lagi memakai baju dan jasnya dibantu oleh elif.
elif ngomong sama can kalau ia rindu siswanya , jadi elif ingin pergi ke milan. Can bilang kalau elif baru saja datang dan secepat itu ingin pergi ke milan. Elifpun tetap ingin pergi dan mungkin ia tidak akan kembali.
Can yang didalam mobil lagi menyetir sambil memikirkan perkataan Elif. Canpun pergi ke tempat tokoh kalau can ingin membili Cincin. Aysegul yang dirumahnya terlihat sangat lelah habis merapikan seluruh isi rumahnya. Aysegulpun menulis sesuatu buat nyiapin duitnya jadi aysegul menghitung dana dulu " Hotel 2 hari , 1.500 lira . pesawat 1000 lira , baju baru 2.750 lira " ada suara bel pintu bunyi. ada kurir pengantar barang datang , kalau kurir itu bilang ada yang ngirim sesuatu untuk aysegul dan aysegulpun menelpon temennya dan ingin menjumpai temennya yang menipunya. sementara temen aysegul yang menipunya lagi berjalan , ada aysegul yang ngumpet dari pohon. Aysegul mengatakan sesuatu " hayy orang gemukkk "
Edze langsung bilang " Sayang,, LARIIIII "" Aysegulpun langsung mengejarnya dan lompat ke badan sih Edze tsb. Aysegul terus memukulnya dan memarahinya. Efe mengeles pora2x kalau perutnya sakit , Edze menggendongnya , Aysegul merasa panik terus berlari ingin memanggil taxi . tapi mala pasangan berdua ini kabur lari ngibrittt . Aysegulpun madep keblakang eh udah tidak ada mereka.
Malam harinya.( dengan backsound iliski durumu)Can terlihat senang dengan dandanan yang sudah rapi dan ingin pergi kesuatu tempat. Can menunggu elif . lalu elif datang. Can terlihat sangat senang dan terus menatapinya karena bisa berduaan dengan elif.
Diruang masak , para chef yang lagi masak sambil memegang cincin yang diberikan can ,
eh mala pekerjanya nyoba pake cincinnya terus di foto . ternyata menejer yang nelpon . tetapi can tidak di angkat . dilain tempat menejernya yang lagi liat laptop eh udah muncul aja tuh cincin can.
Kejutanpun dimulai, Canpun membuka kuenya , ternyata di atas kuenya ada cincinnya. Canpun mengasih tau kalau dirinya ingin memberitahu elif untuk tidak pergi ke milan. Elifpun mendapat telpon kalau ia harus pergi dan murat ingin menemuinya. Can merasa kecewa dan bilang kalau elif tidak bisa menunggu sebentar ? .
Tapi elif masih tetap sibuk dengan pekerjaannya dan pergi meninggali can. Canpun merasa sedih karena pacarnya selalu sibuk dengan pekerjaannya sambil melihati cincinnya. Canpun mengejar Elif yang belum jauh dan mengatakan pada elif " jangan pergi " Elifpun mengatakan " kau mabuk ? " Can menanggapinya " apakah kau bodoh ? " Elifpun menjawabnya " Can , kau bicara itu ? " Can mengatakan " apa kamu tidak liat ? , apa kamu tidak sadar ? ia tidak mencintaimu" Elifpun mengelak kalau ia bilang kalau murat akan mencintainya dan ia menyadari kalau dirinya adalah pilihan yang terbaik.
Elifpun pergi meninggali can .Canpun pulang kerumah , can marah-marah sendiri. langsung melemparkan jasnya , sambil melihat kotak cincinnya dengan tatapan penuh amarah. Elif yang sedang bersama murat. Elif yang membantu memakaikan jas pada murat. Elifpun mencoba memakaikan jas dan merapikan kemejanya.
tidak ada tanda-tanda murat suka sama elif Can yang lagi galau di luar ada aysegul langsung menyamperinya. Aysegulpun mengatakan sesuatu apa yang terjadi. Can langsung melihati aysegul , aysegul nampak takutttt. Aysegulpun mengatakan kalau can ingin kopi ? Can " tidak , terima kasih " Mereka berduapun membicarakan sesuatu di pinggir pager. Aysegulpun curhat kalau sahabat yang di percayainya telah mengkhianatinya. Aysegul mencoba menghibur can . Can seperti terhanyu oleh kata-kata aysegul Aysegul terus menghibur can . akhirnya can mulai dengar yang di omongin aysegul dan selalu menjawab pertanyaan aysegul. Can mulai tersenyum dan menyuruh untuk pergi tidur. Canpun tersenyum ketawa saat aysegul pergi.
