Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 51

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 51.Efsun menerima telpon dari seseorang yang mengaku tn. Yusuf, lalu semua orang terkejut mendengarnya, sakine bertanya kepd efsun, lali gulecer, nuran pun menjelaskan smbil marah, lalu nuran mengamuk dan mengusir sakine dan gulecer keluar, nuran dan ilyas berdebat, mereka ketakutan, efsun keluar menuju makam yusuf, sdngkan ilyas dan nuran msh berdebat, efsun mengambil palu dan berjalan ketakutan sambil menangis, saat efsun ingin menancapkan palu dimakam yusuf, nuran datang smbl menangis dan mencegahnya, nuran pun mengambil palu itu, efsun menangis ngedeprok di tanah  lalu nuran menenangkan efsun

Bahar dan ates sedang berjalan dikampus berdua lagi asik2 bedua ates melihat lelaki tua dan anak buahnya lalu bahar pamit pergi, ates pun berbincang dengan lelaki tua itu dan mengenalkan bahar, mereka berbincang tentang mehmet emir.

Nuran yang sudah berdiri didepan tiang bendera ‪ hehe, didepan rumah hesret, lalu nuran masuk dengan gaya jalannya ala pinggang encok , hesret keluar dan terkejut atas kedatangan nuran, hesret menyuruhnya masuk tapi nuran menolak dan mnta duduk diluar, mereka berbincang, nuran menjelaskan masalah uang yang diberikan mehmet, entah apa yang dijelaskan, hesret terlihat kesal tapi hesret mengambil keputusan yang membuat nuran lega

Dirumah attahan, efsun datang dan menghampiri meja makan, semuanya sdng menikmati sarapan, tapi efsun datang dengan ocehan2nya, hulya berdiri dan mengatakan sesuatu, mereka berdebat, arda pun berdiri membela ibunya, efsun pergi dengan kata2 yang membuat arda kesal dan ingin mengejarnya hulya mencegahnya, diwaktu bersamaan nuran pergi dari rumah hesret dengan gaya encoknya,  Efsun keluar dari kamar mandi dan menengok ke jendela, terlihat beyza memberikan sesuatu ke arda yang akan menaiki mobil merahnya , efsun terlihat kesal, dilain tempat nuran yang belum sampai kerumah karna jalannya yang super encok, lalu menlp efsun dan menjelaskan kedatangnnya ke rumah hesret, lalu efsun menceritakan arda, entah apa yang dia ceritakan

Dikantin kampus, bahar sedang mencatat pelajaran sendiri, lalu onur datang dan menyapanya, bahar menanggapi nya, lalu onur bertanya sesuatu bahar pun menjawab seperlunya bahar trlihat tidak suka dengan kedatangan onur, lalu teman wanita ates datang  bahar pun langsng pamit pergi, onur diledek dengan teman wanitanya ates

Disebuah gedung, ates masih berbincang dengan lelaki tua itu, lelaki tua itupun selalu menyebut nama mehmet emir

Akhirnya nuran tiba dirumahnya, sebelum masuk dia mengintip ke makan tn. Yusuf  nuran merenung dan terus menatap kuburan yusuf, nuran masuk dan melihat bayrak dihalaman belakang lalu memanggilnya, bayrak pun tak menghiraukan lalu pergi, gulecer datang dengan jemurannya lalu nuran menanyakan sesuatu, gulecer menjawab dan terlihat msh kesal, Nuran menelpon ilyas, ilyas yang suda berdiri didepan kantor polisi merijek panggilan nuran,

Malam hari, Nuran yang sdngn melamun diruang tamu, lalu bahar sakine sesil dan gulecer ingin pamit, bahar yang drtd memanggil anne tapi nuran tak sadar, sakine pun berteriak dengan suaranya yang kencang, nuran pun kaget  sakine pun pamit akan menghadiri pesta  lalu bahar menanyakan kabar ibunya sebelum pergi, nuran menjawab baik2 saja, bahar pun pergi
Diruang makan attahan, semua sudah siap kecuali arda, mehmet dan asim, esma duduk disamping hulya, lalu menghirup sup dengan bersuara, hulya merasa jijik, efsun pun meledek dengan menghirup dengan suara, Diruang tamu mehmet dan asim berbincang tentang masalahnya , lalu kembali ke meja makan, esma yang terus2 batuk, hulya menghentikan makannya, lalu efsun memberikannya minum, hulya menatap tajam efsun, lalu arda datang dan mengatakan sesuatu ke mehmet dan efsun terkejut, mehmet pun pergi ke ruang kerjanya dengan arda, efsun pun mengikuti dan menguping, saat menguping hulya datang dan memergoki efsun, efsun pun kaget, mereka berdua berdebat, dilain tempat, ilyas sdng melamun dicafe, lalu nuran datang dan membujuknya pulang, nuran menggandeng ilyas  dan mengajaknya pulang, kembali ke attahan, efsun kembali kekamarnya dan memikirkan perkataan arda dan mehmet, efsun terlihat kebingungan,

Bahar keluar dari tempat pesta disebuah rumah, lalu ates yang sudah ada dibelakangnya menelpn bahar  bahar menghampirinya, ates mengatakan sesuatu dan memberikan sesuatu lalu bahar pergi.

Efsun memberanikan diri ke ruangan mehmet dan menanyakan sesuatu, tapi mehmet menjawab seperlunya, efsun keluar, lalu berpapasan dengan fulya dan berbincang, fulya pun masuk ke ruang mehmet dan mengatakan sesuatu, mehmet pun bersikap dingin trhdp fulya, fulya kecewa dn pergi

Ilyas dan nuran sdng merencanakan pembongkaran makam yusuf, mereka berbincang dengan sangat sedih terutama mak nuran yang slalu mengusap2 pala, lalu mereka memulai aksinya nuran yang menjaga depan pintu dan menutupnya dengan jemuran, lalu ilyas terus menggali makam yusuf, saat sudah terlihat mayatnya ilyas menangis kencang, lalu nuran menenangkan, sakine datang dan mengintip lalu menghampiri makam daaaaan, sakine terkejut dan menangis , Nuran langsng menutup mulut sakine dan mengajaknya kekmar, sakine terus memarahin nuran, nuran hanya menangis, sakine teruus memarahi nuran, nuran menjelaskan sambil menangis, tapi sakine tetap memarahi nuran, lalu nuran kesal dan menampar sakine hingga tertelungkup dikasur, nuran menunjuk muka sakine dengan tatapan tajam, lalu nuran menangis dan berlutut Dikaki sakine dan menciumnya, nuran memohon kpd sakine agar tidak membocorkan masalah ini, lalu ilyas datang mengatakan kalo bahar sdh datang, nuran pun mencoba untuk terlihat tidak menangis, bahar gulecer dan sesil masuk, nuran dan sakine masih terdiam dan meliat cermin, bahar kebingungan, lalu bertanya, sakine hanya menjawab seperlunya dan pergi, bahar langsng mengusap wajah nuran dan memeluknya

 Dikantor attahan, fulya membawa sesuatu dan menanyakan suaminya kepada sekretaris , sekretnya pun menjawab sdng rapat lalu fulya kecewa dan menitipka sesuatu , saat fulya akan pergi hesret datang dan mereka berpapasan, mereka pun berdebat, fulya mengatakan sesuatu yang mmbuat hesret sedih, lalu hesret mengatakan maksd kedatangannya, hanya ingin mengembalikan uang yang diberi mehmet ke efsun dan memberikan ceknya ke fulya dan sepertinya hesret meminjam uang itu ke bank kasihan hesret


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 51. Please share...!

Blog, Updated at: 00:20