Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 45.Hesret dan epcun berjalan dikeramain pasar menuju tempat jahit hesret mengambil kerjaan, ditempat jahit hesret mengembalikan hasil jahitannya, lalu mengambil barang lagi, setelah itu mereka keluar, hesret membawa dua gembolan (kasian banget) sdngkan efsun hanya satu tentengan kecil (anak durhaka) lalu mereka berhenti untuk minum teh dan berbincang, efcun mengatakan sesuatu yang mmbuat hesret sedih lalu meninggalkan hesret, tetapi tak sengaja efcun menendang tentengan kecil itu yang berisi kancing2, lalu kancing2 itu pun berserakan, efsun hnya jongkok dan pergi dengan raut muka yang sudah , sdngkan hesret menangis sejadi2nya ditmpt itu kasihan hesret harus menanggung anak durhaka si monyong
Dikampus, onur yang sdng jalan sendiri, lalu bahar menghampiri dan mngatakan sesuatu (mungkin mnta diganti jadwal yaa biar ga diajar ates ) hehe, lalu dr belakang ates lewat menghiraukan bahar dan onur (staycool man ) lalu bahar melirik ke ates (marah2 dilirik juga si neng bahar ) haha , lalu bahar pergi dan melewati ates yang sdng mengobrol dengan teman wanitanua, bahar ngelirik lagi (tuh kan haha) tetapi ates menghiraukan (kayanya ga liat dh, soalnya neng bahar udh kecil agal item kaya upil wkwkw)
efsun yang td berlari meninggalkan hesret kembali kerumah attahan, didepan rumah, efsun memandang rumah attahan, lalu mengingat kembalo pertama kali ia masuk ke rumah ini, dan menengok ke pondok nuran tinggal, lalu ia masuk kerumah attahan, dan diteras atas, hulya adibe fulya dan mehmet sdng berbincang smbil mentertawakan sesuatu, terlebih fulya dan hulya tertawa terbahak2, lalu dr blakang ada penampakan gigi maju hehe #peace Merhaba, begitulah katanya, lalu hulya tidak suka dengan kedatangn efsun, efsun mengajak mehmet berbicara empat mata, mereka pun pergi ke ruang kerja mehmet, sepertinya efsun membujuk mehmet agar tidak tinggal brsama hesret, dan kembali ke attahan, tetapi mehmet hanya diam, dan efsun trs membujuk ayahnya, tetapi ditolak, efsun langsng ngambek dan membereskan pakaiannya, lalu hulya datang dan membisiki efsun dengan senyuman pedas, efsun terlihat sangat kesal, mehmet pun datang sepertinya mehmet mengizinkan efsun untuk kembali lg dan memberinya uang (sepertinha yaa hehe ) lalu mehmet pergi, seketika hulya berubah mnjd geram dan kesal skali, efsun balik meledek hulya, tp hulya msh diam, lalu hulya membelai rambut efcuun dengan lembut dan mengatakan sesuatu yang bikin efsun sakit hati, hulya pergi dan efsun pun mebanting tasnya karna perkataan hulya
Bahar dan teman sebangkunya turun dr tangga, mereka akan pulang bersama, tetapi dr kejauhan bahar melihat ates dan berpapasan, ates yang melihat bahar berjalan dengan cepat, lalu ditegur oleh temannya bahar ates hanya menjawab seperlunya.
Fulya dan mehmet sdngn santai diteras atas, lalu efsun datang dan mengajak mehmet berbicara empat mata, lalu mereka berbicara diruang kerja mehmet, fulya yang sudah cuuriga langsng mengikuti, sepertinya efsun mengatakan keadaan hesret yang sdng kekurangan uang, lalu fulya kaget mendengarnya , entah apa yang mereka katakan, lalu beyza datang untuk mengepel lantai, lalu tdk sngaja melihat fulya yang sdng lemas didpn ruang mehmet, fulya langsng menghampirinya dan memarahinya, fulya pun kembali kedepan ruang kerja mehmet, tetapi saat fulya datang mereka keluar, fulya pun kaget dan mencari alasan fulya pun pergi dan efsun merasa bersalah, lalu mehmet pergi dan efsun pun terlihat sangat gembira sampai2 gigi tajamnya terlihat sangaj jelas wkwkwk
Bahar memasuki sebuah rumah makan (kaya warteg gitu ) lalu ia segera bertemu pemiliknya untuk meminta pekerjaan, lalu bahar lngsng diajak kedapur dan disuruh mencuci piring yang banyaknya sealaihi gambreng kasihan skali bahar, diwaktu yang bersamaan efsun keluar dr bank dan melihat ke buku tabungannya dng senang, (disaat putri asli sdng susan putri palsu sdng bersenang2) bahar selesai mencuci piring lalu beristirahat, terlihat skali ia sangat lelah, tak lama kemudian datang lg dua tumpukan piring kotor, Bahar hanya menghelakan nafasnya, wajahnya pun seperti ingin menangis lalu setelah selesai bahar pulang malam, dan membelikan daging untuk keluarganya,
Disebuah restoran, efcuun dan sesil sdng makan malam, efsun bercerita ke sesil, entah apa yang diceritakan sama skali tak terdeteksi saking bawelnya ni si efsun, dilain tempat nuran dan keluarga sdng menikmati makanan sederhana dirumahnya, lalu mereka berbincang dan sakine pun berdebat dengan nuran.
Efsun masih terlihat bahagia bersama sesil makan direstoran dan masih berbincang dngnnha
Sakine dan nuran yang merasa kekenyangan sudah tak tahan mengabiskan makanan, tetapi nuran menyuruh sakine menghabiskannya lalu bel rumah berbunyi gulecer membukakannya dan onur yang datang membawakan hadiah untuk anaknya gulecer, mereka sangat menyambut kedatangan onur, lalu nuran memanggil bahar, bahar pun terkejut, onur mengajaknya kesebuah tempat, lalu bahar bersiap2, nuran mengajak onur kedepan dan menceritakan smuanya tentang ates efsun dan bahar, lalu bahar datang dan berpamitan untuk pergi
Ny. Adibe yang sdng berdiam diri diruang tv, fulya datang dan menanyakan sesuatu , lalu fulya memanggil beyza untuk melakukan sesuatu, fulya duduk disamping adibe, dan mencurahkan isi hatinya lalu menangis. Kasihan fulya
Dikampus, onur yang sdng jalan sendiri, lalu bahar menghampiri dan mngatakan sesuatu (mungkin mnta diganti jadwal yaa biar ga diajar ates ) hehe, lalu dr belakang ates lewat menghiraukan bahar dan onur (staycool man ) lalu bahar melirik ke ates (marah2 dilirik juga si neng bahar ) haha , lalu bahar pergi dan melewati ates yang sdng mengobrol dengan teman wanitanua, bahar ngelirik lagi (tuh kan haha) tetapi ates menghiraukan (kayanya ga liat dh, soalnya neng bahar udh kecil agal item kaya upil wkwkw)
efsun yang td berlari meninggalkan hesret kembali kerumah attahan, didepan rumah, efsun memandang rumah attahan, lalu mengingat kembalo pertama kali ia masuk ke rumah ini, dan menengok ke pondok nuran tinggal, lalu ia masuk kerumah attahan, dan diteras atas, hulya adibe fulya dan mehmet sdng berbincang smbil mentertawakan sesuatu, terlebih fulya dan hulya tertawa terbahak2, lalu dr blakang ada penampakan gigi maju hehe #peace Merhaba, begitulah katanya, lalu hulya tidak suka dengan kedatangn efsun, efsun mengajak mehmet berbicara empat mata, mereka pun pergi ke ruang kerja mehmet, sepertinya efsun membujuk mehmet agar tidak tinggal brsama hesret, dan kembali ke attahan, tetapi mehmet hanya diam, dan efsun trs membujuk ayahnya, tetapi ditolak, efsun langsng ngambek dan membereskan pakaiannya, lalu hulya datang dan membisiki efsun dengan senyuman pedas, efsun terlihat sangat kesal, mehmet pun datang sepertinya mehmet mengizinkan efsun untuk kembali lg dan memberinya uang (sepertinha yaa hehe ) lalu mehmet pergi, seketika hulya berubah mnjd geram dan kesal skali, efsun balik meledek hulya, tp hulya msh diam, lalu hulya membelai rambut efcuun dengan lembut dan mengatakan sesuatu yang bikin efsun sakit hati, hulya pergi dan efsun pun mebanting tasnya karna perkataan hulya
Bahar dan teman sebangkunya turun dr tangga, mereka akan pulang bersama, tetapi dr kejauhan bahar melihat ates dan berpapasan, ates yang melihat bahar berjalan dengan cepat, lalu ditegur oleh temannya bahar ates hanya menjawab seperlunya.
Fulya dan mehmet sdngn santai diteras atas, lalu efsun datang dan mengajak mehmet berbicara empat mata, lalu mereka berbicara diruang kerja mehmet, fulya yang sudah cuuriga langsng mengikuti, sepertinya efsun mengatakan keadaan hesret yang sdng kekurangan uang, lalu fulya kaget mendengarnya , entah apa yang mereka katakan, lalu beyza datang untuk mengepel lantai, lalu tdk sngaja melihat fulya yang sdng lemas didpn ruang mehmet, fulya langsng menghampirinya dan memarahinya, fulya pun kembali kedepan ruang kerja mehmet, tetapi saat fulya datang mereka keluar, fulya pun kaget dan mencari alasan fulya pun pergi dan efsun merasa bersalah, lalu mehmet pergi dan efsun pun terlihat sangat gembira sampai2 gigi tajamnya terlihat sangaj jelas wkwkwk
Bahar memasuki sebuah rumah makan (kaya warteg gitu ) lalu ia segera bertemu pemiliknya untuk meminta pekerjaan, lalu bahar lngsng diajak kedapur dan disuruh mencuci piring yang banyaknya sealaihi gambreng kasihan skali bahar, diwaktu yang bersamaan efsun keluar dr bank dan melihat ke buku tabungannya dng senang, (disaat putri asli sdng susan putri palsu sdng bersenang2) bahar selesai mencuci piring lalu beristirahat, terlihat skali ia sangat lelah, tak lama kemudian datang lg dua tumpukan piring kotor, Bahar hanya menghelakan nafasnya, wajahnya pun seperti ingin menangis lalu setelah selesai bahar pulang malam, dan membelikan daging untuk keluarganya,
Disebuah restoran, efcuun dan sesil sdng makan malam, efsun bercerita ke sesil, entah apa yang diceritakan sama skali tak terdeteksi saking bawelnya ni si efsun, dilain tempat nuran dan keluarga sdng menikmati makanan sederhana dirumahnya, lalu mereka berbincang dan sakine pun berdebat dengan nuran.
Efsun masih terlihat bahagia bersama sesil makan direstoran dan masih berbincang dngnnha
Sakine dan nuran yang merasa kekenyangan sudah tak tahan mengabiskan makanan, tetapi nuran menyuruh sakine menghabiskannya lalu bel rumah berbunyi gulecer membukakannya dan onur yang datang membawakan hadiah untuk anaknya gulecer, mereka sangat menyambut kedatangan onur, lalu nuran memanggil bahar, bahar pun terkejut, onur mengajaknya kesebuah tempat, lalu bahar bersiap2, nuran mengajak onur kedepan dan menceritakan smuanya tentang ates efsun dan bahar, lalu bahar datang dan berpamitan untuk pergi
Ny. Adibe yang sdng berdiam diri diruang tv, fulya datang dan menanyakan sesuatu , lalu fulya memanggil beyza untuk melakukan sesuatu, fulya duduk disamping adibe, dan mencurahkan isi hatinya lalu menangis. Kasihan fulya