Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 42. Tn. Mehmet emir sedang duduk sendiri didekat ruang makan, lalu hulya datang dan menanyakan sesuatu, beyza datang dan hulya menanyakan keadaan ibunya, hulya dan mehmet berbincang kembali lalu muge datang dan mengatakan "gunaydin" sambik memeluk pamannya dan menghiraukan hulya, hulya nampak sangat sedih
Fulya diam2 datang kekamar efsun dan membuka hp nya untuk mencari no hesret, lalu efsun ngintip dari luar, dan masuk menganggetkan fulya, fulya mencari alasan tetapi efsun tau kalau ia mencari no hesret, efsun memberikan no hesret dan membujuk sesuatu ke fulya
Bahar sudah siap untuk pergi kampus, lalu hp nya berbunyi sms dari ates, dngn muka kesal bahar membaca nya dn langsng menghapus pesan dari ates, dimeja makan ilyas sedang menunggu teh yang diambilkan nuran, lalu bahar datang untuk berpamitan, tetapi nuran memaksa bahar untuk makan bahar pun duduk dismpng ilyas, tetapi bahar hanya merenung, nuran memaksa bahar untum makan dan mencoba melupakan kejadian kmrin, bahar pun nampaknya berkaca2 matanya cry emotikon , telepon rumah berdering, lalu nuran mengangkatnya , kayanya si dari sakine, soalnya pas nuran ngomong sesuatu smuanya terkejut, lalu bahar langsng pamit untuk menjenguk sakine,
Diluar rumah, bahar hendak keluar gerbang, tetapi ada efsun "gunaydin bahar" tetapi bahar menghiraukan seakan ga ada orang efsun pun menaikan nada suaranya
" BaAHAR" lalu bahar berhenti, mereka pun berdebat, lalu bahar pergi nuran keluar memarahi efsun, efsun pun bersikap tak sopan trhadap nuran, saat ilyas keluar efsun pamit pergi. Lalu nuran dan ilyad bertengkar didepan gerbang, nuran membentak ilyas, tetapi ilyas lebih membentak nuran sehingga nuran terdiam dan menyesal.
Bahar menaiki bis untuk pergi ke rumah nya yang lama, saat bahar berdiri ditengah, ates yang ternyata membuntuti bahar, lalu mencoba mendekatinya, bahar pun kaget dan menghindar, tetapi ates tetap berusaha untuk memberikan Penjelasan, lalu bahar semakin marah hingga berteriak, seluruh penumpang pun kaget dan mereka menjadi pusat perhatian, bahar berteriak dan turun, ates trus mengejar, dan mencoba menjelaskn, tetapi bahar smakin marah dan mengatakan sesuatu yang membuat ates terdiam.
Dirumah nuran (yang lama) sakine sedang menelpon, lalu sesil datang, mereka berbincang dan sakine mngeluarkan uang dari dompet rahasia wanita hahaha lalu sakine melihat anaknya gulecer bermain diatas makam tn. Yusuf, sakine pun memarahinnya dan memanggil gulecer, sakine langsng membacakan alfatihah, sesil pun bingung, saat itu bahar datang langsng memeluk sakine, sayangnya sakine menanyakan masalah pernikahan mereka frown emotikon lalu bahar nampak sangat sedih, dan sesil pun mengajaknya untuk berbicara lalu nuran datang.
Dipinggir pantai efsun dan hesret sdng berjalan smbl berbincang, mereka ke sebuah cafe tepat dipinggir pantai,
Sang pelayan pun datang tetapi efsun malah memarahinya, hesret pun menatap tajam ke arah efsun mngkn dlm hatinya hesret
Hesret pun menenagkan efsun, mereka berbincang, ditengah perbincangan, fulya menelpon hesret , sepertinya membujuk sesuatu kepd hesret,
Dirumah nuran, sakine gulecer dan nuran sedang berbincang , anaknya gulecer kayanya mnta uang tetapi ga dikasih, lalu nuran memberikan uang dan menyuruhnya pergi, mereka membahas pernikahannya bahas, lalu nuran mengatakan kejadian sbnrnya merekapun terkejut, nuran mengatakan kedatangan hesret, gulecer pun terkejut dan sangat senang, lalu sakine menceritakan musibah yang menimpanya, nuran langsng melihat ke gelangnya yang dibelikan efsun, nuran langsng melepasnya dan memberikan ke sakine, sakine langsng memeluk nuran , salut sma nuran, walaupun jahat frown emotikon
Dikampus, para mahasiswi mengantri dan sangat berdesak2an, sepertinya mengurus administrasi, lalu bahar nyempil kaya upil hahaha, dari belakang ada yang memanggil bahar, bahar, dan bahar pun mengira itu ates, pas nengok (ciluuuk baaa) haha, ternyata bukan
Efsun dan sesil sedang berbincang ditengah jalan perbukitan, mereka membahas bahar dan ates, entah apa yang digosipin,
dicafe pinggir pantai , hesret dan fulya sdng makan berdua lalu fulya membujuk hesret entah apa itu, sepertinya terjadi perdwbatan antara fulya dan hesret. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 43
Fulya diam2 datang kekamar efsun dan membuka hp nya untuk mencari no hesret, lalu efsun ngintip dari luar, dan masuk menganggetkan fulya, fulya mencari alasan tetapi efsun tau kalau ia mencari no hesret, efsun memberikan no hesret dan membujuk sesuatu ke fulya
Bahar sudah siap untuk pergi kampus, lalu hp nya berbunyi sms dari ates, dngn muka kesal bahar membaca nya dn langsng menghapus pesan dari ates, dimeja makan ilyas sedang menunggu teh yang diambilkan nuran, lalu bahar datang untuk berpamitan, tetapi nuran memaksa bahar untuk makan bahar pun duduk dismpng ilyas, tetapi bahar hanya merenung, nuran memaksa bahar untum makan dan mencoba melupakan kejadian kmrin, bahar pun nampaknya berkaca2 matanya cry emotikon , telepon rumah berdering, lalu nuran mengangkatnya , kayanya si dari sakine, soalnya pas nuran ngomong sesuatu smuanya terkejut, lalu bahar langsng pamit untuk menjenguk sakine,
Diluar rumah, bahar hendak keluar gerbang, tetapi ada efsun "gunaydin bahar" tetapi bahar menghiraukan seakan ga ada orang efsun pun menaikan nada suaranya
" BaAHAR" lalu bahar berhenti, mereka pun berdebat, lalu bahar pergi nuran keluar memarahi efsun, efsun pun bersikap tak sopan trhadap nuran, saat ilyas keluar efsun pamit pergi. Lalu nuran dan ilyad bertengkar didepan gerbang, nuran membentak ilyas, tetapi ilyas lebih membentak nuran sehingga nuran terdiam dan menyesal.
Bahar menaiki bis untuk pergi ke rumah nya yang lama, saat bahar berdiri ditengah, ates yang ternyata membuntuti bahar, lalu mencoba mendekatinya, bahar pun kaget dan menghindar, tetapi ates tetap berusaha untuk memberikan Penjelasan, lalu bahar semakin marah hingga berteriak, seluruh penumpang pun kaget dan mereka menjadi pusat perhatian, bahar berteriak dan turun, ates trus mengejar, dan mencoba menjelaskn, tetapi bahar smakin marah dan mengatakan sesuatu yang membuat ates terdiam.
Dirumah nuran (yang lama) sakine sedang menelpon, lalu sesil datang, mereka berbincang dan sakine mngeluarkan uang dari dompet rahasia wanita hahaha lalu sakine melihat anaknya gulecer bermain diatas makam tn. Yusuf, sakine pun memarahinnya dan memanggil gulecer, sakine langsng membacakan alfatihah, sesil pun bingung, saat itu bahar datang langsng memeluk sakine, sayangnya sakine menanyakan masalah pernikahan mereka frown emotikon lalu bahar nampak sangat sedih, dan sesil pun mengajaknya untuk berbicara lalu nuran datang.
Dipinggir pantai efsun dan hesret sdng berjalan smbl berbincang, mereka ke sebuah cafe tepat dipinggir pantai,
Sang pelayan pun datang tetapi efsun malah memarahinya, hesret pun menatap tajam ke arah efsun mngkn dlm hatinya hesret
Hesret pun menenagkan efsun, mereka berbincang, ditengah perbincangan, fulya menelpon hesret , sepertinya membujuk sesuatu kepd hesret,
Dirumah nuran, sakine gulecer dan nuran sedang berbincang , anaknya gulecer kayanya mnta uang tetapi ga dikasih, lalu nuran memberikan uang dan menyuruhnya pergi, mereka membahas pernikahannya bahas, lalu nuran mengatakan kejadian sbnrnya merekapun terkejut, nuran mengatakan kedatangan hesret, gulecer pun terkejut dan sangat senang, lalu sakine menceritakan musibah yang menimpanya, nuran langsng melihat ke gelangnya yang dibelikan efsun, nuran langsng melepasnya dan memberikan ke sakine, sakine langsng memeluk nuran , salut sma nuran, walaupun jahat frown emotikon
Dikampus, para mahasiswi mengantri dan sangat berdesak2an, sepertinya mengurus administrasi, lalu bahar nyempil kaya upil hahaha, dari belakang ada yang memanggil bahar, bahar, dan bahar pun mengira itu ates, pas nengok (ciluuuk baaa) haha, ternyata bukan
Efsun dan sesil sedang berbincang ditengah jalan perbukitan, mereka membahas bahar dan ates, entah apa yang digosipin,
dicafe pinggir pantai , hesret dan fulya sdng makan berdua lalu fulya membujuk hesret entah apa itu, sepertinya terjadi perdwbatan antara fulya dan hesret. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 43