Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 33.Asim menunggu kedatangan Secil di dpn restoran. Setelah Secil dtg, Asim menanyakan sesuatu terkait pesta semalam. Secil menjelaskan dan menyebut2 nama Etsun. Surreya dtg membawa belanjaan, Surreya tidak suka Secil berbicara dengan Asim. Lalu Secil menyudahi pembicaraan & segera membantu Surreya.
Ates msh curhat dengan Bahar tentang ortunya. Ates menceritakan peristiwa pembunuhan ortunya sambil berkaca2. Bahar ikut sedih mendengarnya. Ates berdiri membelakangi Bahar lalu menangis, Bahar memegang pundak Ates & ikut merasakan penderitaanya.. Lalu keduanya berpeiukan larut dim kesedihan.
Seorang wanita membawa anak bertamu kerumah iiyas. Dia berbincang2 menyebut nama Osman.
Ates sedang meiamun di depan jendela. Bahar dtg membawakannya minum, Iaiu keduanya meneruskan pembicaraan sebeiumnya. Bahar bertanya pada Ates, bagaimana ia tahu tentang Hasan. Ates mengatakan ia tahu dari Efsun & Huiya. Laiu Ates mengatakan sesuatu yang membuatBahar heran karena pernah mendengar cerita yang sama” flashback saat Tn Mehmet bercerita mengenal Taifun pada Bahar di kantin, dimana disitu juga Ates mendengar”. Diakhir pembicaraan, Bahar kembali menenangkan Ates dengan memeluknya & mengatakan “seni seviyorum”(aku mencintaimu). Ates mengatakan hal yang sama lalu keduanya berciuman mesra & lumayan lama
Tn Mehmet & Etsun sedang dim perjaianan, keduanya kembali membahas tentang keributan di pesta.
Ates & Bahar tiba di kantor.... sebelum Bahar turun dari mobil, keduanya berbincang2. Bahar terlihat mengkhawatirkan Ates, lalu Ates memainkan rambut Bahar dan meminta Bahar jangan mengkhawatirkanya. Ates mengeluarkan cincin yang dilepas Bahar tadi dan sakunya & berpesan agar Bahar jangan melepaskan dari janinya. Bahar merasa bersalah. Lalu Ates menyematkan cincin tsb di jan manis Bahar kmd mencium tangan Bahar. Selanjutnya mereka berciuman sebelum Bahar turun dari mobil, sementara Ates pergi entah kmn. Dilain sisi, Ilyas & Nuran sedang berbincang2 dengan wanita yang td, menyebut2 nama Tn Yusuf & Osman.
Secil & Sakine sedang berada diteras rumah bersiap akan makan. Secil tidak menyentuh makanannya, Sakine bertanyabpd Secil, dia curiga Secil menyembunyikan masalah. Karena sepulang pesta, Secil bersikap aneh. Secil menjawab sekenanya. Disaat yang sama ponsel Secil berdering, ada telf dari Asim. Secil me-rijecknya. Sakine curiga lalu meminta ponsel Secil. Tapi Seci! membuat alasan lantas merebut ponselnya dan berlalu pergi. Dilain sisi, Hulya menemui Asim di hotel. Hulya menyindir sesuatu pada Asim sambil menahan tang is. Asim tidak mempedulikannya lalu pergi setelah sebelumnya mengatakan sesuatu yang membuat Hulya semakin sakit hati.
Dihalaman rumah, Nuran sedang berbicara dengan Sakine ditelf..Hulya melintas didepannya, Nuran memanggil lalu mengatakan sesuatu. Hulya membentak Nuran hingga Nuran menutup telinga karna Hulya terlalu keras berbicara. Sesampainya rumah, Hulya mengamuk. Dia berteriak memanggil Beyza dan menyuruhnya mengambil kantong plastik. Ny Edibe & Fulya heran melihat kelakuan Hulya.
Dikamar, Hulya membuang baju2 Asim ke lantai sambil menangis. Beyza memasuki kamar membawa kantong plastik besar, Hulya menyuruhnya segera mengemasi baju2 Asim. Hulya menatap fotonya bsm Asim, lalu melempar & menyuruh Beyza mengemasnya juga secepatnya. Hulya menghamburkan baju2 Asim di halaman, hendak membakarnya. Muge berusaha mencegah tetapi Hulya yang sedang kalap malah mendorong Muge lantas membakar baju2 tsb. Hulya berlutut sambil menangis, Muge mendekati ibunya utk menenangkannya, tetapi Hulya menolak.
Efsun yang baru turun dari taxi, terkejut melihat Hulya & yang lain berkerumun menglilingi kobaran api.. Nuran yang berada dihalaman rumahnya, bercerita percakapannya dengan Hulya sebelumnya. Etsun menertawakan nasib Hulya.
Bahar sedang berada di Coffe Shop dengan Semra. Semra mengatakan sesuatu terkait Ates yang membuat Bahar sgt terkejut.
Bahar mengantar berkas utk Tn Mehmet. Tn Mehmet meminta Bahar duduk lalu mengajaknya berbincang2. Tn Mehmet memberikan dukungan atas hubungan Ates & Bahar sambil memegang tangan Bahar. Bahar merasa bahagia lalu mengucapkan terimakasih. Bahar hendak pergi tetapi diurungkan, dia mengatakan sesuatu tentang Ates. Tn Mehmet terkej ut.
Setelah mendengar perkataan Bahar, Tn Mehmet pulang kerumah dengan melajukan mobilnya sangat cepat sambil menahan emosi. Sesampainya rumah, Tn Mehmet menggedor2 pintu sambil berteriak memanggil ibunya. Seisi rumah kaget dengan kemarahan Tn Mehmet. Tn Mehmet bertanya tentang Taifun sambil menuding Ny Edibe. Tn Mehmet juga menyebut nama Hasan, Hulya yang berada disitu lalu teringat ibunya pernah berbicara dengan Hasan.
Ny Edibe tidak bisa berkata2 sementara Fulya merasa bingung karna tidak mengenal siapa itu Taifun maupun Hasan. Tn Mehmet menahan sesak saat bercerita tentang Taifun & Hasan yang merupakan mantan pegawai ayahnya. Fulya berusaha menenangkannya. Ny Edibe berusaha menyangkal, lalu Tn Meh met mengatakan jika Taifun adalah ortu Ates. Semua shock mendengarnya.Ny Edibe tiba2 tertawa terkekeh mengatakan sesuatu, Tn Mehmet yang dikuasai amarah, lantas mendorong ibunya hingga terpental di sofa. Efsun menguping dari balik tirai. Disaat yang sama, Muge dtg & bertanya apa yang tjd. Hulya mengatakan sesuatu lantas menyuruh Muge pergi karena itu masalah org dewasa (scene yang sgt menegang kan). Dilainsisi,Asirn meletakkan surat resign di meja kerja Tn Mehmet lalu berpesan sesuatu pada seorang pegawal.
Ny Edibe dan yang lainnya meneruskan pembicaraan diruang lain yang lebih tertutup. Ny Edibe mengakui sesuatu yang membuat anak & menantunya kecewa lantas pergi meninggalkannya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 34.
Ates msh curhat dengan Bahar tentang ortunya. Ates menceritakan peristiwa pembunuhan ortunya sambil berkaca2. Bahar ikut sedih mendengarnya. Ates berdiri membelakangi Bahar lalu menangis, Bahar memegang pundak Ates & ikut merasakan penderitaanya.. Lalu keduanya berpeiukan larut dim kesedihan.
Seorang wanita membawa anak bertamu kerumah iiyas. Dia berbincang2 menyebut nama Osman.
Ates sedang meiamun di depan jendela. Bahar dtg membawakannya minum, Iaiu keduanya meneruskan pembicaraan sebeiumnya. Bahar bertanya pada Ates, bagaimana ia tahu tentang Hasan. Ates mengatakan ia tahu dari Efsun & Huiya. Laiu Ates mengatakan sesuatu yang membuatBahar heran karena pernah mendengar cerita yang sama” flashback saat Tn Mehmet bercerita mengenal Taifun pada Bahar di kantin, dimana disitu juga Ates mendengar”. Diakhir pembicaraan, Bahar kembali menenangkan Ates dengan memeluknya & mengatakan “seni seviyorum”(aku mencintaimu). Ates mengatakan hal yang sama lalu keduanya berciuman mesra & lumayan lama
Tn Mehmet & Etsun sedang dim perjaianan, keduanya kembali membahas tentang keributan di pesta.
Ates & Bahar tiba di kantor.... sebelum Bahar turun dari mobil, keduanya berbincang2. Bahar terlihat mengkhawatirkan Ates, lalu Ates memainkan rambut Bahar dan meminta Bahar jangan mengkhawatirkanya. Ates mengeluarkan cincin yang dilepas Bahar tadi dan sakunya & berpesan agar Bahar jangan melepaskan dari janinya. Bahar merasa bersalah. Lalu Ates menyematkan cincin tsb di jan manis Bahar kmd mencium tangan Bahar. Selanjutnya mereka berciuman sebelum Bahar turun dari mobil, sementara Ates pergi entah kmn. Dilain sisi, Ilyas & Nuran sedang berbincang2 dengan wanita yang td, menyebut2 nama Tn Yusuf & Osman.
Secil & Sakine sedang berada diteras rumah bersiap akan makan. Secil tidak menyentuh makanannya, Sakine bertanyabpd Secil, dia curiga Secil menyembunyikan masalah. Karena sepulang pesta, Secil bersikap aneh. Secil menjawab sekenanya. Disaat yang sama ponsel Secil berdering, ada telf dari Asim. Secil me-rijecknya. Sakine curiga lalu meminta ponsel Secil. Tapi Seci! membuat alasan lantas merebut ponselnya dan berlalu pergi. Dilain sisi, Hulya menemui Asim di hotel. Hulya menyindir sesuatu pada Asim sambil menahan tang is. Asim tidak mempedulikannya lalu pergi setelah sebelumnya mengatakan sesuatu yang membuat Hulya semakin sakit hati.
Dihalaman rumah, Nuran sedang berbicara dengan Sakine ditelf..Hulya melintas didepannya, Nuran memanggil lalu mengatakan sesuatu. Hulya membentak Nuran hingga Nuran menutup telinga karna Hulya terlalu keras berbicara. Sesampainya rumah, Hulya mengamuk. Dia berteriak memanggil Beyza dan menyuruhnya mengambil kantong plastik. Ny Edibe & Fulya heran melihat kelakuan Hulya.
Dikamar, Hulya membuang baju2 Asim ke lantai sambil menangis. Beyza memasuki kamar membawa kantong plastik besar, Hulya menyuruhnya segera mengemasi baju2 Asim. Hulya menatap fotonya bsm Asim, lalu melempar & menyuruh Beyza mengemasnya juga secepatnya. Hulya menghamburkan baju2 Asim di halaman, hendak membakarnya. Muge berusaha mencegah tetapi Hulya yang sedang kalap malah mendorong Muge lantas membakar baju2 tsb. Hulya berlutut sambil menangis, Muge mendekati ibunya utk menenangkannya, tetapi Hulya menolak.
Efsun yang baru turun dari taxi, terkejut melihat Hulya & yang lain berkerumun menglilingi kobaran api.. Nuran yang berada dihalaman rumahnya, bercerita percakapannya dengan Hulya sebelumnya. Etsun menertawakan nasib Hulya.
Bahar sedang berada di Coffe Shop dengan Semra. Semra mengatakan sesuatu terkait Ates yang membuat Bahar sgt terkejut.
Bahar mengantar berkas utk Tn Mehmet. Tn Mehmet meminta Bahar duduk lalu mengajaknya berbincang2. Tn Mehmet memberikan dukungan atas hubungan Ates & Bahar sambil memegang tangan Bahar. Bahar merasa bahagia lalu mengucapkan terimakasih. Bahar hendak pergi tetapi diurungkan, dia mengatakan sesuatu tentang Ates. Tn Mehmet terkej ut.
Setelah mendengar perkataan Bahar, Tn Mehmet pulang kerumah dengan melajukan mobilnya sangat cepat sambil menahan emosi. Sesampainya rumah, Tn Mehmet menggedor2 pintu sambil berteriak memanggil ibunya. Seisi rumah kaget dengan kemarahan Tn Mehmet. Tn Mehmet bertanya tentang Taifun sambil menuding Ny Edibe. Tn Mehmet juga menyebut nama Hasan, Hulya yang berada disitu lalu teringat ibunya pernah berbicara dengan Hasan.
Ny Edibe tidak bisa berkata2 sementara Fulya merasa bingung karna tidak mengenal siapa itu Taifun maupun Hasan. Tn Mehmet menahan sesak saat bercerita tentang Taifun & Hasan yang merupakan mantan pegawai ayahnya. Fulya berusaha menenangkannya. Ny Edibe berusaha menyangkal, lalu Tn Meh met mengatakan jika Taifun adalah ortu Ates. Semua shock mendengarnya.Ny Edibe tiba2 tertawa terkekeh mengatakan sesuatu, Tn Mehmet yang dikuasai amarah, lantas mendorong ibunya hingga terpental di sofa. Efsun menguping dari balik tirai. Disaat yang sama, Muge dtg & bertanya apa yang tjd. Hulya mengatakan sesuatu lantas menyuruh Muge pergi karena itu masalah org dewasa (scene yang sgt menegang kan). Dilainsisi,Asirn meletakkan surat resign di meja kerja Tn Mehmet lalu berpesan sesuatu pada seorang pegawal.
Ny Edibe dan yang lainnya meneruskan pembicaraan diruang lain yang lebih tertutup. Ny Edibe mengakui sesuatu yang membuat anak & menantunya kecewa lantas pergi meninggalkannya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 34.
