Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 29.Bahar sedang duduk gelisah saat Ates bersiap2 kerja. Ates mengatakan pada Bahar, akan meng ijinkan pada Tn Mehmet jika Bahar tidak msk kerja. Bahar meno lak, ia berkata ia send in yang akan meneltonnya. Lalu Ates memberikan ponsel pada Bahar. Sebelum berangkat kerja, Ates berpesan pada Bahar. Jika ia bosan ia bisa melihat film atau membaca buku. Di kulkas jg ada catatan no restoran, jika Bahar lapar. Bahar hanya tersenyum, lalu berkata tidak perlu mengkhawatirkannya. Bahar meminta Ates segera berangkat agar tidak terlambat. Ates pun segera pergi stlh memberikan kecupan pada Bahar.
Semra sdh berada di Cafe bsm Ilyas, Semra mengatakan pada Ilyas jika Bahar baik2 saja.. Semra jg menyampaikan pesan Bahar agar Ilyas mengirimkan baju2 & ponselnya. Ilyas merasa sedih tapi Semra berusaha meyakinkan Ilyas. Dilain sisi, Nuran sedang berada dikantor polisi untuk melaporkan kaburnya Bahar bersama Ates. Disaat itu Ilyas menelfon Nuran dan memberitahukan pertemuannya dengan Semra, Nuran sangat marah mendengarnya.
Sakine berjalan tergesa-gesa menuju restaran Surreya...Secil yang takut kebohongannya ketahuan, mencoba menghalangi bibinya itu. Sesampainya restaran Surreya, Sakine menanyakan apakah benar semalam Secil lembur di restoran?.. . Surreya menatap Secil lantas menjawab “evet”(iyya). Secil merasa lega sementara bibinya yang tidak sepenuhnya percaya bergegas pergi sambil ngedumel. Setelah Sakine pergi, Surreya memarahi Secil karna telah membuatnya berbohong.
Muge menemui ayahnya di sebuah restaran, Asim memberi pengertian pada putrinya itu mengenai hubungannya dengan ibunya yang sdh tidak harmonis agi. Muge kecewa lalu pergi meninggalkan Asim. Asim memanggil Muge tapi tiba2 ponselnya berdering, Hulya menelfonnya. Hulya mengajak ketemuan dengan Asim, Asim menyetujuinya dengan terpaksa lalu menutup telt. Diseberang telp, Hulya merasa senang.. Kembali ke restoran Surreya... Surreya sedang bertanya alasan Secil berbohong. Secil memberi penjelasan menyebut nama Asim.
Efsun menemui ibunya (Nuran) dengan kondisi tidak balk. Wajahnya pucat & penampHannya acak2an. Nuran sgt sed ih melihat kondisi putrinya itu, lalu memeluknya. Setelah Efsun menumpahkan kesedihannya, Nuran berbicara ttg pertemuan Ilyas & Semra. Nuran jg mengatakan pesan Bahar pada Ilyas agar mengirimkan baju2nya. Efsun sgt marah mendengar hal tsb. Lantas ia bergegas ke dapur untuk mengambil kantong plastik besar & mengemasi baju2 Bahar sambil mengamuk. Nuran frustasi melihat anaknya sekalap itu. Setelah mengemasi bbrp baju Bahar, Efsun keluar untuk memanggil taxi menuju rmh Ates. Nuran mengejar Efsun lalu merebut kantong plastik tsb & berusaha mencegah Efsun, tapi Efsun ttp bersikeras akan pergi lalu meminta uang pada Nuran. Nuran tidak bisa berbuat apa2, alu ia meminta Efsun agar menunggunya, sementara ia msk rumah untuk mengambil tas-nya.
Ny Adile memarahi Beyza yang sedang mengintip pertengkaran Efsun & Nuran dr jendela dapur. ia menasehati put rinya itu agar tidak ikut campur urusan Nuran & Efsun.
Etsun menelfon salah seorang pegawai di kantor, lalu membuat alasan untuk mendapatkan alamat Ates.Setelah mengetahul alamat Ates, Efsun bergegas pergi menumpang taxi membawa baju2 Bahar. Nuran keluar rumah membawa tas-nya, namun ternyata Efsun telah pergi meninggalkannya.
Saat Tn Mehmet baru tiba dikantor, Bahar menelfonnya untuk meminta ijin tidak msk kantor. Tn Mehmet merasa heran karna Bahar menggunakan no mor Ates, lalu Bahar menjelaskan yang tjd. Tn Mehmet tidak suka mendengarnya.
Bahar sedang membaca buku, bel rumah Ates berbunyi. Bahar meng intip di lubang, dan ia melihat Efsun yang datang. Bahar berbicara pada Etsun dr dalam. Efsun marah2 karna Bahar tidak membukakan pintu. Lalu ia menggedor2 pintu & mengacak2 baju2 Bahar yang la bawa. Bahar hanya meng intip dr lubang pintu. Mendengar suara gaduh, 2 orang tetangga Ates dtg lalu menegur Efsun. tapi Efsun yang lagi ‘somplak’ pikirannya bukannya merasa bersalah, malah membentak2 mereka. Bahar berusaha menelfon Ates namun tidak bisa, lalu karena tidak enak sama tetangga Bahar terpaksa membuka pintu. Efsun mendorong Bahar dengan kasar lalu nyelonong msk rumah, sementara Bahar meminta maaf pada tetangga & memberesi baju2nya yang berhamburan.
Sesampainya di dalam rumah, Efsun memarahi Bahar lantas dengan santainya berjalan melihat2 isi rumah Ates. Bahar mengikutinya & mengingatkan Efsun untuk bersikap sopan karna sedang berada dirumah orang lain, tapi Efsun tak menghiraukan. Lalu keduanya tiba di sebuah ruangan & berdebat disitu. Bahar mengatakan bahwa Etsun itu tidak bisa mencintai orang dengan tulus. Efsun marah mendengar itu, lalu ia mencari sesuatu di kulkas & menemukan botol berisi obat. Efsun menantang Bahar jika mencintai Ates berarti juga hrs rela mati demi pria itu. Lantas Efsun menelan beberapa butir obat. Bahar sgt panik & memaksa Efsun memuntahkan obat tsb.
Semra yang baru tiba dirumah & melihat Efsun pucat pasi ikut merasa panik. Lalu Semra mengecek obat yang ditelan Efsun, sementara Bahar berusaha menelfon (mgkin RS). Setelah mengecek kemasan obat, Semua menyuruh Bahar tenang karna ternyata obat yang ditelan Efsun cuma vitamin & tidak berbahaya. Efsun yang semenjak td berpura2 sekarat Igsg terdiam dengan pandangan kosong. Semra berbicara sesuatu sambil menuntun Efsun ke sofa (Scene ngakakkX)).
Bahar & Efsun sedang duduk di sofa sambil berbincang2.. Bahar bercerita ttg masa kecil mereka sambil memegang boneka yang ada di tumpukan baju2. Efsun hanya tersenyum sedikit & sesekaliberkomentar. Disaat yang sama Ates menelfon Bahar. Ates mengungkapkan kerinduannya, Bahar pun mengatakan hal yang sama. Efsun yang berada disamping Bahar & melihat kemesraan mereka, merasa cemburu. Lalu ia mengatakan sesuatu pada Bahar sebelum pergi. Dilain sisi, Beyza mendatangi Nuran lalu keduanya bersitegang & saling mengancam. Nuran sgt geram lalu melempar Beyza keluar.
Sesampainya dirumah, Beyza dimarahi Ny Adile karna menemui Nuran. Ny Adibe melihat mereka lalu bertanya apa yang terjadi.. Beyza pun menjawab bohong. Asim & Secil kembali bertemu di suatu tempat, Secil mengatakan sesuatu pada Asim sambil bersedih. Setelah mendengar perkataan Secil, Asim pun pergi (maaf skiip yaa, gagal faham apa yang mereka bicarakan (‘) çfl.
Muge sedang menonton pertunjukan menyanyi di pinggir jalan, Alp yang kebetulan berada disitu & melihat Muge, diam2 mengikuti Muge. Seorang pria meng ikuti Muge & mulai menggoda Muge. Alp yang melihat hal tsb lalu menegur pria tsb agar tidak mengganggu Muge. Muge mengucapkan terimakasih lalu keduanya berjalan bersama.
Bahar sedang berbincang2 dengan Semra di balkon... saat Ates pulang dr kerja, Bahar segera menyambut pelukan Ates. lalu mereka mengobrol bertiga di balkon. Bahar menceritakan kedatangan Efsun pada Ates & mengatakan apa yang Efsun katakan. Ates meyakinkan Bahar, “ jangan khawatir apapun yang ia (Efsun) katakan, aku tidak percaya... aku percaya padamu” kata Ates.. Lalu Ates mengatakan bahwa mereka akan merayakan malam penting... Bahar penasaran.
Ates mengajak Baharjalan2... sampai didepan toko perhiasan, Ates mengajak Bahar msk ke toko tsb. Bahar bertanya apa yang akan mereka lakukan, lalu Ates mengatakan hal yang membuat Bahar tersenyum..Di dalam toko tsb mereka mencoba sepasang cincin, Arda yang kebetulan melintas di depan toko, melihat & tersenyum.
Kel Atahan sedang makan malam bersama... Ny Adibe menanyakan Hulya yang tidak nampak disitu. Fulya mengatakan bahwa Hulya sedang bersama Asim. Muge senang mendengarnya. Efsun yang semenjak tadi hanya diam, meminta maaf pada Fulya & Tn Mehmet atas kelakuannya semalam. Tn Mehmet senang karna Efsun menyesali perbuatannya. Lalu Efsun yang merasa tidak nafsu mkn, pamit pergi. Hal yang sama jg dirasakan Ilyas & Nuran, menu makanan sdh tersaji tapi mereka tidak nafsu makan karna kepikiran Efsun & Bahar.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 30.
Semra sdh berada di Cafe bsm Ilyas, Semra mengatakan pada Ilyas jika Bahar baik2 saja.. Semra jg menyampaikan pesan Bahar agar Ilyas mengirimkan baju2 & ponselnya. Ilyas merasa sedih tapi Semra berusaha meyakinkan Ilyas. Dilain sisi, Nuran sedang berada dikantor polisi untuk melaporkan kaburnya Bahar bersama Ates. Disaat itu Ilyas menelfon Nuran dan memberitahukan pertemuannya dengan Semra, Nuran sangat marah mendengarnya.
Sakine berjalan tergesa-gesa menuju restaran Surreya...Secil yang takut kebohongannya ketahuan, mencoba menghalangi bibinya itu. Sesampainya restaran Surreya, Sakine menanyakan apakah benar semalam Secil lembur di restoran?.. . Surreya menatap Secil lantas menjawab “evet”(iyya). Secil merasa lega sementara bibinya yang tidak sepenuhnya percaya bergegas pergi sambil ngedumel. Setelah Sakine pergi, Surreya memarahi Secil karna telah membuatnya berbohong.
Muge menemui ayahnya di sebuah restaran, Asim memberi pengertian pada putrinya itu mengenai hubungannya dengan ibunya yang sdh tidak harmonis agi. Muge kecewa lalu pergi meninggalkan Asim. Asim memanggil Muge tapi tiba2 ponselnya berdering, Hulya menelfonnya. Hulya mengajak ketemuan dengan Asim, Asim menyetujuinya dengan terpaksa lalu menutup telt. Diseberang telp, Hulya merasa senang.. Kembali ke restoran Surreya... Surreya sedang bertanya alasan Secil berbohong. Secil memberi penjelasan menyebut nama Asim.
Efsun menemui ibunya (Nuran) dengan kondisi tidak balk. Wajahnya pucat & penampHannya acak2an. Nuran sgt sed ih melihat kondisi putrinya itu, lalu memeluknya. Setelah Efsun menumpahkan kesedihannya, Nuran berbicara ttg pertemuan Ilyas & Semra. Nuran jg mengatakan pesan Bahar pada Ilyas agar mengirimkan baju2nya. Efsun sgt marah mendengar hal tsb. Lantas ia bergegas ke dapur untuk mengambil kantong plastik besar & mengemasi baju2 Bahar sambil mengamuk. Nuran frustasi melihat anaknya sekalap itu. Setelah mengemasi bbrp baju Bahar, Efsun keluar untuk memanggil taxi menuju rmh Ates. Nuran mengejar Efsun lalu merebut kantong plastik tsb & berusaha mencegah Efsun, tapi Efsun ttp bersikeras akan pergi lalu meminta uang pada Nuran. Nuran tidak bisa berbuat apa2, alu ia meminta Efsun agar menunggunya, sementara ia msk rumah untuk mengambil tas-nya.
Ny Adile memarahi Beyza yang sedang mengintip pertengkaran Efsun & Nuran dr jendela dapur. ia menasehati put rinya itu agar tidak ikut campur urusan Nuran & Efsun.
Etsun menelfon salah seorang pegawai di kantor, lalu membuat alasan untuk mendapatkan alamat Ates.Setelah mengetahul alamat Ates, Efsun bergegas pergi menumpang taxi membawa baju2 Bahar. Nuran keluar rumah membawa tas-nya, namun ternyata Efsun telah pergi meninggalkannya.
Saat Tn Mehmet baru tiba dikantor, Bahar menelfonnya untuk meminta ijin tidak msk kantor. Tn Mehmet merasa heran karna Bahar menggunakan no mor Ates, lalu Bahar menjelaskan yang tjd. Tn Mehmet tidak suka mendengarnya.
Bahar sedang membaca buku, bel rumah Ates berbunyi. Bahar meng intip di lubang, dan ia melihat Efsun yang datang. Bahar berbicara pada Etsun dr dalam. Efsun marah2 karna Bahar tidak membukakan pintu. Lalu ia menggedor2 pintu & mengacak2 baju2 Bahar yang la bawa. Bahar hanya meng intip dr lubang pintu. Mendengar suara gaduh, 2 orang tetangga Ates dtg lalu menegur Efsun. tapi Efsun yang lagi ‘somplak’ pikirannya bukannya merasa bersalah, malah membentak2 mereka. Bahar berusaha menelfon Ates namun tidak bisa, lalu karena tidak enak sama tetangga Bahar terpaksa membuka pintu. Efsun mendorong Bahar dengan kasar lalu nyelonong msk rumah, sementara Bahar meminta maaf pada tetangga & memberesi baju2nya yang berhamburan.
Sesampainya di dalam rumah, Efsun memarahi Bahar lantas dengan santainya berjalan melihat2 isi rumah Ates. Bahar mengikutinya & mengingatkan Efsun untuk bersikap sopan karna sedang berada dirumah orang lain, tapi Efsun tak menghiraukan. Lalu keduanya tiba di sebuah ruangan & berdebat disitu. Bahar mengatakan bahwa Etsun itu tidak bisa mencintai orang dengan tulus. Efsun marah mendengar itu, lalu ia mencari sesuatu di kulkas & menemukan botol berisi obat. Efsun menantang Bahar jika mencintai Ates berarti juga hrs rela mati demi pria itu. Lantas Efsun menelan beberapa butir obat. Bahar sgt panik & memaksa Efsun memuntahkan obat tsb.
Semra yang baru tiba dirumah & melihat Efsun pucat pasi ikut merasa panik. Lalu Semra mengecek obat yang ditelan Efsun, sementara Bahar berusaha menelfon (mgkin RS). Setelah mengecek kemasan obat, Semua menyuruh Bahar tenang karna ternyata obat yang ditelan Efsun cuma vitamin & tidak berbahaya. Efsun yang semenjak td berpura2 sekarat Igsg terdiam dengan pandangan kosong. Semra berbicara sesuatu sambil menuntun Efsun ke sofa (Scene ngakakkX)).
Bahar & Efsun sedang duduk di sofa sambil berbincang2.. Bahar bercerita ttg masa kecil mereka sambil memegang boneka yang ada di tumpukan baju2. Efsun hanya tersenyum sedikit & sesekaliberkomentar. Disaat yang sama Ates menelfon Bahar. Ates mengungkapkan kerinduannya, Bahar pun mengatakan hal yang sama. Efsun yang berada disamping Bahar & melihat kemesraan mereka, merasa cemburu. Lalu ia mengatakan sesuatu pada Bahar sebelum pergi. Dilain sisi, Beyza mendatangi Nuran lalu keduanya bersitegang & saling mengancam. Nuran sgt geram lalu melempar Beyza keluar.
Sesampainya dirumah, Beyza dimarahi Ny Adile karna menemui Nuran. Ny Adibe melihat mereka lalu bertanya apa yang terjadi.. Beyza pun menjawab bohong. Asim & Secil kembali bertemu di suatu tempat, Secil mengatakan sesuatu pada Asim sambil bersedih. Setelah mendengar perkataan Secil, Asim pun pergi (maaf skiip yaa, gagal faham apa yang mereka bicarakan (‘) çfl.
Muge sedang menonton pertunjukan menyanyi di pinggir jalan, Alp yang kebetulan berada disitu & melihat Muge, diam2 mengikuti Muge. Seorang pria meng ikuti Muge & mulai menggoda Muge. Alp yang melihat hal tsb lalu menegur pria tsb agar tidak mengganggu Muge. Muge mengucapkan terimakasih lalu keduanya berjalan bersama.
Bahar sedang berbincang2 dengan Semra di balkon... saat Ates pulang dr kerja, Bahar segera menyambut pelukan Ates. lalu mereka mengobrol bertiga di balkon. Bahar menceritakan kedatangan Efsun pada Ates & mengatakan apa yang Efsun katakan. Ates meyakinkan Bahar, “ jangan khawatir apapun yang ia (Efsun) katakan, aku tidak percaya... aku percaya padamu” kata Ates.. Lalu Ates mengatakan bahwa mereka akan merayakan malam penting... Bahar penasaran.
Ates mengajak Baharjalan2... sampai didepan toko perhiasan, Ates mengajak Bahar msk ke toko tsb. Bahar bertanya apa yang akan mereka lakukan, lalu Ates mengatakan hal yang membuat Bahar tersenyum..Di dalam toko tsb mereka mencoba sepasang cincin, Arda yang kebetulan melintas di depan toko, melihat & tersenyum.
Kel Atahan sedang makan malam bersama... Ny Adibe menanyakan Hulya yang tidak nampak disitu. Fulya mengatakan bahwa Hulya sedang bersama Asim. Muge senang mendengarnya. Efsun yang semenjak tadi hanya diam, meminta maaf pada Fulya & Tn Mehmet atas kelakuannya semalam. Tn Mehmet senang karna Efsun menyesali perbuatannya. Lalu Efsun yang merasa tidak nafsu mkn, pamit pergi. Hal yang sama jg dirasakan Ilyas & Nuran, menu makanan sdh tersaji tapi mereka tidak nafsu makan karna kepikiran Efsun & Bahar.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 30.