Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 67 Part 2. Meryem dlm perjalanan dengan taksi. Ibrahim sedang membersihkan ruang kontrol RS. Petugas ada keperluan dan semuanya pergi keluar. Ibrahim lalu mematikan cctv RS.
Wanita Mehmed keluar dari salon, Sukran bergegas menyusul. Wanita itu bertemu kembali dengan Mehmed dan bermesraan, Sukran mengabadikan adegan itu di HPnya.
Meryem tiba di RS. Elif tertidur di samping box bayinya.Ibrahim juga sedang mencari ruang Elif. Meryem tiba dan mauk ke ruang Elif. Meryem memasukan bayi Toprak kedalam tasnya.
Maksut tiba di RS tempat Elif dirawat. Feisel berusaha menahannya.
Elif bangun dari tidurnya dan tdk mendapati bayinya pada box bayi. Elif lalu keluar dan bertanya pada perawat tentang keberadaan bayinya. Perawat mengatakan mungkin bayinya sedang di periksa dokter dan dia akan melihatnya dulu. Meryem keluar dari RS, ia berpapasan dengan Maksut tetapi tdk saling kenal.
Elif menelpon Kahraman mengatakan Toprak hilang.
Defne menantikan kabar dari Ibrahim. Sedangkan Ibrahim mencoba mendekati ruang Elif dengan membawa senjata, Maksut melihatnya dan mengintai dari belakang.
Kahraman tiba di RS dan bertanya pada dokter jaga. Di ruangnnya, Elif melihat baju bayinya. Kahraman marah pada dokter kenapa anaknya bisa hilang. Elif mencium topi bayinya dan teringat saat pertama melihat bayinya dan moment kebersamaan mrk serta perjuangannya utk mempertahankan bayinya dan juga kebahagiaan Kahraman atas keberadaan bayi mrk. Elif menangis pilu.
Meryem membawa Toprak ke tepi laut, ia hendak membuang bayi itu kelaut. Ia teringat di hari Kereem tertembak. Meryem melangkah maju ke tepi laut.
Kahraman mengintrogasi pihak RS.
Di ruangnya Elif masih menangis. Ibrahim masuk keruangan Elif. Elif bertanya kemana anaknya lalu berbalik, Ibrahim hendak mencabut pistolnya. Perawat masuk keruangan Elif dan mengusir Ibrahim.Ibrahim keluar dan melihat Maksut. Kahraman tiba. Ibrahim pergi, Maksut melihat Ibrahim masuk ke lift. Di dalam Elif berteriak histeris kehilangan bayinya. Maksut mendengar ratapan Elif lalu pergi menyusul Ibrahim. Di dlm Kahraman terus menenangkan Elif.
Ny Kiymet mengantar tamunya, mrk membicarakan tentang Meryem. Supir Meryem plg dan Ny Kiymet bertanya dan sopir itu mengatakan yg terjadi.
Di RS, Elif di suntik obat penenang. Ny Sultan datang dan bertanya ada apa. Elif mengatakan Toprak hilang. Ny Sultan menanyakan pada Kahraman utk meyakinkan.
Ny Kiymet menelpon Meryem tetapi tdk diangkat. Ia bertanya pada Gulsum.
Mobil Maksut mengikuti taksi yg ditumpangi Ibrahim. Di taksi Ibrahim tampak gelisah, Defne menelponnya dan ia mengtatakan mrk gagal, Ibrahim marah.
Di RS, Ny Sultan menenangkan Elif. Ny Kiymet masih berusaha menelpon Meryem tetapi tdk ada respon. Gulsum datang dengan polisi. Tn Ziya keluar, polisi mengatakan kalau Toprak telah diculik, Tn Ziya hampir pingsan.
Sukran mengatakan pada suaminya hasil penyelidikannya.
Polisi masih bicara dengan tn Ziya dan Ny Kiymet.
Taksi Ibrahim tiba di suatu tempat, Maksut dan Feisel menguntitnya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 67 Part 3.
Wanita Mehmed keluar dari salon, Sukran bergegas menyusul. Wanita itu bertemu kembali dengan Mehmed dan bermesraan, Sukran mengabadikan adegan itu di HPnya.
Meryem tiba di RS. Elif tertidur di samping box bayinya.Ibrahim juga sedang mencari ruang Elif. Meryem tiba dan mauk ke ruang Elif. Meryem memasukan bayi Toprak kedalam tasnya.
Maksut tiba di RS tempat Elif dirawat. Feisel berusaha menahannya.
Elif bangun dari tidurnya dan tdk mendapati bayinya pada box bayi. Elif lalu keluar dan bertanya pada perawat tentang keberadaan bayinya. Perawat mengatakan mungkin bayinya sedang di periksa dokter dan dia akan melihatnya dulu. Meryem keluar dari RS, ia berpapasan dengan Maksut tetapi tdk saling kenal.
Elif menelpon Kahraman mengatakan Toprak hilang.
Defne menantikan kabar dari Ibrahim. Sedangkan Ibrahim mencoba mendekati ruang Elif dengan membawa senjata, Maksut melihatnya dan mengintai dari belakang.
Kahraman tiba di RS dan bertanya pada dokter jaga. Di ruangnnya, Elif melihat baju bayinya. Kahraman marah pada dokter kenapa anaknya bisa hilang. Elif mencium topi bayinya dan teringat saat pertama melihat bayinya dan moment kebersamaan mrk serta perjuangannya utk mempertahankan bayinya dan juga kebahagiaan Kahraman atas keberadaan bayi mrk. Elif menangis pilu.
Meryem membawa Toprak ke tepi laut, ia hendak membuang bayi itu kelaut. Ia teringat di hari Kereem tertembak. Meryem melangkah maju ke tepi laut.
Kahraman mengintrogasi pihak RS.
Di ruangnya Elif masih menangis. Ibrahim masuk keruangan Elif. Elif bertanya kemana anaknya lalu berbalik, Ibrahim hendak mencabut pistolnya. Perawat masuk keruangan Elif dan mengusir Ibrahim.Ibrahim keluar dan melihat Maksut. Kahraman tiba. Ibrahim pergi, Maksut melihat Ibrahim masuk ke lift. Di dalam Elif berteriak histeris kehilangan bayinya. Maksut mendengar ratapan Elif lalu pergi menyusul Ibrahim. Di dlm Kahraman terus menenangkan Elif.
Ny Kiymet mengantar tamunya, mrk membicarakan tentang Meryem. Supir Meryem plg dan Ny Kiymet bertanya dan sopir itu mengatakan yg terjadi.
Di RS, Elif di suntik obat penenang. Ny Sultan datang dan bertanya ada apa. Elif mengatakan Toprak hilang. Ny Sultan menanyakan pada Kahraman utk meyakinkan.
Ny Kiymet menelpon Meryem tetapi tdk diangkat. Ia bertanya pada Gulsum.
Mobil Maksut mengikuti taksi yg ditumpangi Ibrahim. Di taksi Ibrahim tampak gelisah, Defne menelponnya dan ia mengtatakan mrk gagal, Ibrahim marah.
Di RS, Ny Sultan menenangkan Elif. Ny Kiymet masih berusaha menelpon Meryem tetapi tdk ada respon. Gulsum datang dengan polisi. Tn Ziya keluar, polisi mengatakan kalau Toprak telah diculik, Tn Ziya hampir pingsan.
Sukran mengatakan pada suaminya hasil penyelidikannya.
Polisi masih bicara dengan tn Ziya dan Ny Kiymet.
Taksi Ibrahim tiba di suatu tempat, Maksut dan Feisel menguntitnya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 67 Part 3.
