Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 95
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 95. Kahraman menemui Defne. Defne berakting ketakutan. Kahraman terus memperhatikan. Defne mengatakan seseorang menerornya.
Di kamarnya, Elif bicara dengan Muchigan di telepon. Ia bicara tentang Defne.
Di kediaman Selim, Canan sedang berdiri di ruang tamu, Selim keluar membawa bantal dan selimut sambil berusaha menelpon Melec tapi tak tersambung. Canan mengatakan ia akan keluar tetapi Selim melarangnya dan menyuruhnya untuk istirahat di sofa dan ia pun keluar. Canan melihat ponsel Selim di meja. Melec berdiri di tepi laut. Ia lalu mengirim sms untuk Selim. Pesan masuk ke ponsel Selim, Canan melihat dan membalasnya. Canan lalu menghapus pesan itu kemudian tidur di sofa.
Ny Kymet bicara sambil menangis dengan suaminya di kamar.
Di RS, Maksut masih di tunggui oleh ibunya. Yakub datang mendekati Ny Sadet dengan tersenyum dan menanyakan perkembangan Maksut. Ny Sadet menyuruh Yakub duduk di sampingnya.
Di kediaman Yorukhan, Elif membawa Toprak keluar dari lift. Toprak ingin bermain di taman tetapi Elif melarangnya karena perintah Kahraman. Sukran ikut nimrung dan membicarakan tentang Defne. Sukran mengompori Elif. Kahraman pulang bersama dengan Defne dan putri mereka, Elif terkejut dan Defne tersenyum tipis. Sukran memecahkan kekakuan yang ada. Toprak senang karena ibu Defnenya pulang. Meryem keluar dari dapur, ia menyambut Defne. Sukran mengatakan pada Meryem bahwa Kahraman menjemput Defne tinggal bersama mereka. Kahraman mendekati Elif, Ny Kymet keluar dan menyambut baik keputusan Kahraman. Defne pun bermulut manis pada Ny Kymet dan Ny kymet menyindir Elif. Telepon Kahraman berbunyi, Elif naik ke lantai atas selagi Kahraman bicara di telepon. Elif masuk ke kamarnya dan berpikir. Kahraman mengatakan apa yang di dengarnya mengenai Maksut.
Di kamarnya, Elif memandang keluar jendela. Kahraman masuk dan mereka bicara, Elif kecewa karena Kahraman tak berkonsultasi dulu dengannya. Kahraman mengatakan Defne di teror makanya ia membawanya kemari. Kahraman meyakinkan Elif akan hatinya. Kahraman lalu keluar meninggalkan Elif yang menitikan air mata.
Ny Kymnet naik ke lantai atas, ia berpapasan dengan kahraman. Kahraman berpesan sesuatu pada ibunya lalu pergi keluar rumah. Ny kymet merencanakan sesuatu.
Di RS, Yakub menelpon dokter. Ia mengatakan apa yang dokter katakan pada Ny Sadet. Mereka membicarakan tentang Maksut, Yakub bercerita dengan wajah bahagia. Setelah kepergian Yakub, sambil memandang ke arah Maksut, Ny Sadet bicara sendiri terharu.
Di kediaman Yorukhan, Toprak menggambar di ruang keluarga di temani Defne dan Meryem. Sukran bergabung dan menyindir Defne, Meryem menegur Sukran. Elif turun dan mengajak Toprak untuk tidur, Toprak mengatakan ia akan menghabiskan waktu dengan ibu Defnenya, Sukran menyeletuk. Meryem menyuruh Toprak untuk melanjutkan menggambarnya, defne naik ke lantai atas.
Di rumah Selim, Canan melihat dari luar jendela memandang Selim yang duduk di taman sambil mengetik sms dan mengirikannya ke Melec. Melec masih berdiri di pinggir jalan tepi laut. Sms dari Selim. Melec kecewa dengan isi sms dari Selim.
Di kediaman Yorukhan, di kamar Defne menidurkan putrinya. Teleponnya berbunyi dan ia mengangkatnya. Toprak menerobos masuk dan Elif berusaha menahan putranya. Elif berusaha merayu putranya aga ikut dengannya tetapi Toprak bersikeras dan berlari mendekati kamar tidur Defne, Elif menahannya. Elif mendengar Defne bicara di telepon. Toprak menerobos masuk, Elif melihat Defne dengan curiga. Defne menyuruh Toprak untuk bersama ibu Elifnya. Elif pun membawa Toprak keluar.
Yakub dan Kahraman di mobil bersama. Mereka bicara sebentar.
Di dapur, Aysel dan Gulsum membicarakan Selim dan Canan. Sukran masuk mencari keberadaan Canan. Aysel mengatakan Canan sedang beristirahat di rumahnya, Sukran terkejut.
Di parkiran rumah, Selim berusaha menelpon Melec. Penjaga menggodanya. Di dalam terdengar Sukran menggedor pintu memanggil Canan. Selim segera masuk kedalam. Sedangkan di depan rumah Selim, Sukran terus menggedor pintu memanggil Canan. Selim datang bertanya pada ibunya mengenai yang terjadi. Canan keluar dari dalam rumah, Sukran marah besar. Selim membela, Sukran menegur dan menghina Selim. Canan tak tahan dan meminta ibunya untuk berhenti. Sukran menyeret Canan dan memperingatkan Aysel untuk menjaga anaknya. Selim marah dan menendang pintu, Sukran menyeret Canan pergi.
Di kamarnya, Elif menemani Toprak bermain. Toprak terlihat tak nyaman. Elif teringat pembicaraan Defne tadi.
Di kamarnya, Defne bicara di telepon dengan seorang pria.
Sukran menyeret Canan ke kamarnya, mereka bertengkar hebat. Canan keluar.
Di rumah, Selim bertengkar dengan ibunya. Aysel menasehati putranya hubungan dengan canan terlarang. Aysel mengingatkan posisi mereka, Selim marah.
Di kamarnya, Toprak ingin keluar tetapi Elif menahannya, Kahraman masuk kekamar bicara dengan putranya dan menyuruhnya untuk main di bawah. Kahraman bicara dengan Elif. Sambil menitikan air mata Elif membicarakan Defne. Kahraman menasehati Elif akan hubungan Toprak dengan Defne yang telah merawat Toprak. Kahraman mengajak Elif untuk turun kebawah.Baca Selanjutya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 96
Di kamarnya, Elif bicara dengan Muchigan di telepon. Ia bicara tentang Defne.
Di kediaman Selim, Canan sedang berdiri di ruang tamu, Selim keluar membawa bantal dan selimut sambil berusaha menelpon Melec tapi tak tersambung. Canan mengatakan ia akan keluar tetapi Selim melarangnya dan menyuruhnya untuk istirahat di sofa dan ia pun keluar. Canan melihat ponsel Selim di meja. Melec berdiri di tepi laut. Ia lalu mengirim sms untuk Selim. Pesan masuk ke ponsel Selim, Canan melihat dan membalasnya. Canan lalu menghapus pesan itu kemudian tidur di sofa.
Ny Kymet bicara sambil menangis dengan suaminya di kamar.
Di RS, Maksut masih di tunggui oleh ibunya. Yakub datang mendekati Ny Sadet dengan tersenyum dan menanyakan perkembangan Maksut. Ny Sadet menyuruh Yakub duduk di sampingnya.
Di kediaman Yorukhan, Elif membawa Toprak keluar dari lift. Toprak ingin bermain di taman tetapi Elif melarangnya karena perintah Kahraman. Sukran ikut nimrung dan membicarakan tentang Defne. Sukran mengompori Elif. Kahraman pulang bersama dengan Defne dan putri mereka, Elif terkejut dan Defne tersenyum tipis. Sukran memecahkan kekakuan yang ada. Toprak senang karena ibu Defnenya pulang. Meryem keluar dari dapur, ia menyambut Defne. Sukran mengatakan pada Meryem bahwa Kahraman menjemput Defne tinggal bersama mereka. Kahraman mendekati Elif, Ny Kymet keluar dan menyambut baik keputusan Kahraman. Defne pun bermulut manis pada Ny Kymet dan Ny kymet menyindir Elif. Telepon Kahraman berbunyi, Elif naik ke lantai atas selagi Kahraman bicara di telepon. Elif masuk ke kamarnya dan berpikir. Kahraman mengatakan apa yang di dengarnya mengenai Maksut.
Di kamarnya, Elif memandang keluar jendela. Kahraman masuk dan mereka bicara, Elif kecewa karena Kahraman tak berkonsultasi dulu dengannya. Kahraman mengatakan Defne di teror makanya ia membawanya kemari. Kahraman meyakinkan Elif akan hatinya. Kahraman lalu keluar meninggalkan Elif yang menitikan air mata.
Ny Kymnet naik ke lantai atas, ia berpapasan dengan kahraman. Kahraman berpesan sesuatu pada ibunya lalu pergi keluar rumah. Ny kymet merencanakan sesuatu.
Di RS, Yakub menelpon dokter. Ia mengatakan apa yang dokter katakan pada Ny Sadet. Mereka membicarakan tentang Maksut, Yakub bercerita dengan wajah bahagia. Setelah kepergian Yakub, sambil memandang ke arah Maksut, Ny Sadet bicara sendiri terharu.
Di kediaman Yorukhan, Toprak menggambar di ruang keluarga di temani Defne dan Meryem. Sukran bergabung dan menyindir Defne, Meryem menegur Sukran. Elif turun dan mengajak Toprak untuk tidur, Toprak mengatakan ia akan menghabiskan waktu dengan ibu Defnenya, Sukran menyeletuk. Meryem menyuruh Toprak untuk melanjutkan menggambarnya, defne naik ke lantai atas.
Di rumah Selim, Canan melihat dari luar jendela memandang Selim yang duduk di taman sambil mengetik sms dan mengirikannya ke Melec. Melec masih berdiri di pinggir jalan tepi laut. Sms dari Selim. Melec kecewa dengan isi sms dari Selim.
Di kediaman Yorukhan, di kamar Defne menidurkan putrinya. Teleponnya berbunyi dan ia mengangkatnya. Toprak menerobos masuk dan Elif berusaha menahan putranya. Elif berusaha merayu putranya aga ikut dengannya tetapi Toprak bersikeras dan berlari mendekati kamar tidur Defne, Elif menahannya. Elif mendengar Defne bicara di telepon. Toprak menerobos masuk, Elif melihat Defne dengan curiga. Defne menyuruh Toprak untuk bersama ibu Elifnya. Elif pun membawa Toprak keluar.
Yakub dan Kahraman di mobil bersama. Mereka bicara sebentar.
Di dapur, Aysel dan Gulsum membicarakan Selim dan Canan. Sukran masuk mencari keberadaan Canan. Aysel mengatakan Canan sedang beristirahat di rumahnya, Sukran terkejut.
Di parkiran rumah, Selim berusaha menelpon Melec. Penjaga menggodanya. Di dalam terdengar Sukran menggedor pintu memanggil Canan. Selim segera masuk kedalam. Sedangkan di depan rumah Selim, Sukran terus menggedor pintu memanggil Canan. Selim datang bertanya pada ibunya mengenai yang terjadi. Canan keluar dari dalam rumah, Sukran marah besar. Selim membela, Sukran menegur dan menghina Selim. Canan tak tahan dan meminta ibunya untuk berhenti. Sukran menyeret Canan dan memperingatkan Aysel untuk menjaga anaknya. Selim marah dan menendang pintu, Sukran menyeret Canan pergi.
Di kamarnya, Elif menemani Toprak bermain. Toprak terlihat tak nyaman. Elif teringat pembicaraan Defne tadi.
Di kamarnya, Defne bicara di telepon dengan seorang pria.
Sukran menyeret Canan ke kamarnya, mereka bertengkar hebat. Canan keluar.
Di rumah, Selim bertengkar dengan ibunya. Aysel menasehati putranya hubungan dengan canan terlarang. Aysel mengingatkan posisi mereka, Selim marah.
Di kamarnya, Toprak ingin keluar tetapi Elif menahannya, Kahraman masuk kekamar bicara dengan putranya dan menyuruhnya untuk main di bawah. Kahraman bicara dengan Elif. Sambil menitikan air mata Elif membicarakan Defne. Kahraman menasehati Elif akan hubungan Toprak dengan Defne yang telah merawat Toprak. Kahraman mengajak Elif untuk turun kebawah.Baca Selanjutya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 96