Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 92
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 92. Ny Kymet pulang bersama Eche, Sukran duduk di teras menyapanya. Petugas ambulan menelpon Ny Kymet mengabarkan keadaan Tn Ziya, Ny Kymet histeris hingga semua orang keluar. Ia lalu meminta untuk segera menghubungi Kahraman. Gulsum mengatakan Kahraman pergi dengan Meryem membawa Toprak. Sukran lalu bicara dengan petugas ambulan dan mereka segera pergi ke RS.
Tn Ziya sudah di ruangan dan sedang diperiksa oleh dokter. Defne menunggu di luar. Perawat keluar dan mengatakan kondisi Tn Ziya pada Defne. Perawat mengatakan pasien sedang diperiksa oleh dokter. Setelah perawat pergi, Defne terus berjaga Di mobil, Sukran berusaha menghubungi Kahraman maupun Meryem tapi telepon mereka tak bisa di hubungi dan ia juga sudah memerilis kabar pada Yakub. Ny Kymet terus menyalahkan Elif.Kahraman cs tiba di rumah Elif, Kahraman menitipkan bunga untuk Elif pada Toprak. Meryem dan Toprak masuk kedalam sedangkan Kahraman menunggu di luar.
Di RS, Defne terus memperhatikan pergerakan perawat.Meryem dan Toprak tiba di halaman belakang rumah, Elif bahagia melihat putranya. Meryem menyuruh Toprak menyapa Elif. Toprak maju dan memberi bunga dr ayahnya untuk Elif, Elif mencium bunga itu dan memeluk Toprak, Meryem tersenyum haru melihat moment itu. Kahraman berjalan mondar-mandir di parkiran. Kahraman memberanikan diri masuk ke rumah. Hpnya tertinggal di mobil.
Meryem memberikan waktu pada ibu dan anak itu untuk melepas rindu. Toprak menunjukan mainannya pada Elif. Toprak mengatakan hadianhya diberikan oleh ayah dan kakeknya, Elif memeluk putranya, Kahraman melihat moment itu.
Tn Ziya sudah di ruangan dan sedang diperiksa oleh dokter. Defne menunggu di luar. Perawat keluar dan mengatakan kondisi Tn Ziya pada Defne. Perawat mengatakan pasien sedang diperiksa oleh dokter. Setelah perawat pergi, Defne terus berjaga Di mobil, Sukran berusaha menghubungi Kahraman maupun Meryem tapi telepon mereka tak bisa di hubungi dan ia juga sudah memerilis kabar pada Yakub. Ny Kymet terus menyalahkan Elif.Kahraman cs tiba di rumah Elif, Kahraman menitipkan bunga untuk Elif pada Toprak. Meryem dan Toprak masuk kedalam sedangkan Kahraman menunggu di luar.
Di RS, Defne terus memperhatikan pergerakan perawat.Meryem dan Toprak tiba di halaman belakang rumah, Elif bahagia melihat putranya. Meryem menyuruh Toprak menyapa Elif. Toprak maju dan memberi bunga dr ayahnya untuk Elif, Elif mencium bunga itu dan memeluk Toprak, Meryem tersenyum haru melihat moment itu. Kahraman berjalan mondar-mandir di parkiran. Kahraman memberanikan diri masuk ke rumah. Hpnya tertinggal di mobil.
Meryem memberikan waktu pada ibu dan anak itu untuk melepas rindu. Toprak menunjukan mainannya pada Elif. Toprak mengatakan hadianhya diberikan oleh ayah dan kakeknya, Elif memeluk putranya, Kahraman melihat moment itu.
Di RS, Defne terus berjaga di dekat kamar rawat Tn Ziya. Perawat masuk ke ruang Tn Ziya. Tn Ziya meminta teleponnya pada perawat dan memegang teleponnya di tangan. Dokter datang memeriksanya. tak lama kemudian dokter dan perawat keluar, Defne menanyakan kondisi pasien pada perawat. Perawat mengatakan pasien sudah sadar. Perawat pergi dan Defne mengumpulkan keberanian untuk masuk kedalam sedangkan di dalam ruangan Tn Ziya menghidupkan perekap pada HPnya. Defne masuk, dengan menangis Defne bernegoisasi dengan ayah mertuanya itu. Semua perkataan Defne terekam pada HP Tn Ziya.
Ny Kymet dan Sukran tiba di RS. Setelah bicara dengan petugas jaga mereka lalu hendak ke ruangan Tn Ziya dirawat. Ketika berjalan ke lift, Yakub datang menyusul mereka.
Di kamar rawat, Defne merasa semakin terpojok takut kehilangan Kahraman. Yakub cs dalam perjalanan ke ruangan Tn Ziya. Di dalam ruangan, Defne terus bicara dan Tn Ziya mengingat kejadian sebelum ia pingsan. Tn Ziya bicara sesuatu hingga membuat Defne membentak Tn Ziya hingga Tn Ziya gagal jantung.
Sedangkan di tempat lain, Kahraman melihat Toprak dalam pelukan Elif. Maksut mendekati Elif dan memainkan kepala Toprak. Toprak pergi bermain. Maksut bicara dengan Elif terkait dengan saham dan posisi Elif di perusahaan, Kahraman terkejut mendengarnya, Elif tersenyum senang.
Mendengar perkataan Maksut pada Elif, Kahraman kecewa dan pergi.
Di RS, petugas kesehatan sedang menangani Tn Ziya. Seorang perawat memasukan HP Tn Ziya ke sakunya. Di luar, Ny Kymet cs tiba menanyakan pada Defne yang terjadi. Kahraman menelpon Sukran dan Sukran mengatakan yang terjadi pada Kahraman. Yakub menanyakan pada Defne kejadian yang menimpa ayanya. Defne beralasan ia tak mengetahui yang terjadi.
Di rumah Elif, Meryem panik hendak pulang karena mendengar ayahnya masuk ke RS. Elif menawarkan diri untuk menjaga Toprak tapi Meryem tak berani mengijinkan. Toprak bicara sesuatu hingga Elif berjongkok dan tak kuasa menitikan air mata. Toprak memegang pipi Elif dan mereka berpengangan tangan, Meryem dan Maksut melihatnya terharu. Setelah kepergian Toprak, Elif menangis.
Di RS, dokter mendiaknosa Tn Ziya lumpuh, Ny Kymet histeris sedangkan Defne berjalan sedikit menjauh dengan tersenyum tipis.
Defne keluar dr RS. Di mobil, ia mematahkan CD itu. Ia lalu keluar dan membuang CD itu ke tong sampah.
Di dalam ruangan, Kahraman menjaga ayahnya. Ia teringat perkataan ayahnya saat menasehatinya ketika ia terpuruk.
Elif berdiri di balkon sambil memegang mainan Toprak, ia menangis. Maksut masuk mendekatinya. Ia hendak memegang rambut Elif tapi di urungkan niatnya. Elif berbalik dan terkejut akan kehadiran Maksut. Elif marah karena Maksut masuk tanpa mengetuk pintu. Maksut menanyakan kenapa anaknya cepat pulang, Elif mengatakan karena Tn Ziya masuk RS. Setelah kepergian Maksut, Elif duduk di kursi dan mengucapkan selamat malam pada anaknya.
Esok harinya, Elif berdiri di tempat biasa ia mengintip keberadaan Toprak. Terlihat Meryem berjalan mondar-mandir. Tn Ziya pulang di dorong dengan kursi roda oleh Kahraman dengan semua anggota keluarga menyambutnya. Defne keluar dan Tn Ziya melihatnya dan mendelik. mereka semua duduk di sofa. Kahraman dan Defne bicara di pintu masuk. Yakub dan ibunya membuka barang-barang Tn Ziya begitu juga HP Tn Ziya juga ada. Defne mendekati Tn Ziya sedangkan kahraman di luar. Kahraman akhirnya melihat keberadaan Elif di balik pagar dengan marah, Elif pergi dari sana. Kahraman mendekati tempat Elif, Defne memperhatikan pergerakan Kahraman. Semua orang masuk kedalam. Defne menyusul Kahraman.
Akhirnya Kahraman menyusul Elif. Kahraman membentaknya menanyakan tujuan Elif, Elif mengatakan ia hanya ingin melihat Tn Ziya. Kahraman mencengkam lengan Elif.
Di rumah, Tn Ziya di baringkan di ranjang. Ny Kymet kembali menyalahkan Elif. Ny Kymet memberikan HP Tn Ziya pada Yakub dan Yakub menonaktifkan HP itu dan meletakannya di meja, Tn Ziya terus memperhatikan posisi HPnya. Semua orang keluar meninggalkan Tn Ziya sendiri. Tn Ziya mengingat perkataan Defne di RS dan rekamannya.
Defne berjalan mendapati Kahraman dan Elif sedang bicara. Kahraman menyalahkan Elif akan apa yang terjadi pada ayahnya. Defne pergi. Kahraman terus menyudutkan Elif dan mengungkapkan konspirasi Elif yang menguasai saham perusahaan Yorukhan.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 93
Ny Kymet dan Sukran tiba di RS. Setelah bicara dengan petugas jaga mereka lalu hendak ke ruangan Tn Ziya dirawat. Ketika berjalan ke lift, Yakub datang menyusul mereka.
Di kamar rawat, Defne merasa semakin terpojok takut kehilangan Kahraman. Yakub cs dalam perjalanan ke ruangan Tn Ziya. Di dalam ruangan, Defne terus bicara dan Tn Ziya mengingat kejadian sebelum ia pingsan. Tn Ziya bicara sesuatu hingga membuat Defne membentak Tn Ziya hingga Tn Ziya gagal jantung.
Sedangkan di tempat lain, Kahraman melihat Toprak dalam pelukan Elif. Maksut mendekati Elif dan memainkan kepala Toprak. Toprak pergi bermain. Maksut bicara dengan Elif terkait dengan saham dan posisi Elif di perusahaan, Kahraman terkejut mendengarnya, Elif tersenyum senang.
Mendengar perkataan Maksut pada Elif, Kahraman kecewa dan pergi.
Di RS, petugas kesehatan sedang menangani Tn Ziya. Seorang perawat memasukan HP Tn Ziya ke sakunya. Di luar, Ny Kymet cs tiba menanyakan pada Defne yang terjadi. Kahraman menelpon Sukran dan Sukran mengatakan yang terjadi pada Kahraman. Yakub menanyakan pada Defne kejadian yang menimpa ayanya. Defne beralasan ia tak mengetahui yang terjadi.
Di rumah Elif, Meryem panik hendak pulang karena mendengar ayahnya masuk ke RS. Elif menawarkan diri untuk menjaga Toprak tapi Meryem tak berani mengijinkan. Toprak bicara sesuatu hingga Elif berjongkok dan tak kuasa menitikan air mata. Toprak memegang pipi Elif dan mereka berpengangan tangan, Meryem dan Maksut melihatnya terharu. Setelah kepergian Toprak, Elif menangis.
Di RS, dokter mendiaknosa Tn Ziya lumpuh, Ny Kymet histeris sedangkan Defne berjalan sedikit menjauh dengan tersenyum tipis.
Defne keluar dr RS. Di mobil, ia mematahkan CD itu. Ia lalu keluar dan membuang CD itu ke tong sampah.
Di dalam ruangan, Kahraman menjaga ayahnya. Ia teringat perkataan ayahnya saat menasehatinya ketika ia terpuruk.
Elif berdiri di balkon sambil memegang mainan Toprak, ia menangis. Maksut masuk mendekatinya. Ia hendak memegang rambut Elif tapi di urungkan niatnya. Elif berbalik dan terkejut akan kehadiran Maksut. Elif marah karena Maksut masuk tanpa mengetuk pintu. Maksut menanyakan kenapa anaknya cepat pulang, Elif mengatakan karena Tn Ziya masuk RS. Setelah kepergian Maksut, Elif duduk di kursi dan mengucapkan selamat malam pada anaknya.
Esok harinya, Elif berdiri di tempat biasa ia mengintip keberadaan Toprak. Terlihat Meryem berjalan mondar-mandir. Tn Ziya pulang di dorong dengan kursi roda oleh Kahraman dengan semua anggota keluarga menyambutnya. Defne keluar dan Tn Ziya melihatnya dan mendelik. mereka semua duduk di sofa. Kahraman dan Defne bicara di pintu masuk. Yakub dan ibunya membuka barang-barang Tn Ziya begitu juga HP Tn Ziya juga ada. Defne mendekati Tn Ziya sedangkan kahraman di luar. Kahraman akhirnya melihat keberadaan Elif di balik pagar dengan marah, Elif pergi dari sana. Kahraman mendekati tempat Elif, Defne memperhatikan pergerakan Kahraman. Semua orang masuk kedalam. Defne menyusul Kahraman.
Akhirnya Kahraman menyusul Elif. Kahraman membentaknya menanyakan tujuan Elif, Elif mengatakan ia hanya ingin melihat Tn Ziya. Kahraman mencengkam lengan Elif.
Di rumah, Tn Ziya di baringkan di ranjang. Ny Kymet kembali menyalahkan Elif. Ny Kymet memberikan HP Tn Ziya pada Yakub dan Yakub menonaktifkan HP itu dan meletakannya di meja, Tn Ziya terus memperhatikan posisi HPnya. Semua orang keluar meninggalkan Tn Ziya sendiri. Tn Ziya mengingat perkataan Defne di RS dan rekamannya.
Defne berjalan mendapati Kahraman dan Elif sedang bicara. Kahraman menyalahkan Elif akan apa yang terjadi pada ayahnya. Defne pergi. Kahraman terus menyudutkan Elif dan mengungkapkan konspirasi Elif yang menguasai saham perusahaan Yorukhan.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 93