Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 90
Yakub menemui Kahraman di ruangannya. Mrk bicara banyak hingga Yakub terlihat kesal dan keluar. Setelah kepergian Yakub, seorang staf Kahraman masuk membawa barang titipan Defne pd Kahraman. Kahraman melihat isi barang tersebut dan mengeluh akan tindakan Defne.
Di kamarnya, Elif sedang berdandan. Muchigan memperingatkannya tetapi Elif mengatkan yang dia lakukan demi kebaikan karena di bawah ancaman Maksut.
Defne sedang berdandan di kamarnya.
Yakub keluar dari ruangan Canan. Mrk sedikit berdebat di luar ruangan, Selim mendengar. Setelah kepergian Yakub, Selim menanyakan ada hal apa dan kemudian Selim mengajaknya keluar.
Yakub keluar dari kantor Yorukhan, ia menghubungi Maksut.
Sukran masuk kekamarnya. Gulsum masuk dgn membawa pakaian yang sudah rapi. Gulsum mengatakan apa yang dia dengar sewaktu Ny Kymet bicara dgn Defne. Sukran pun memberi cincin emas untuk biaya tutup mulut Gulsum.
Drindu ruang rapat, Kahraman melihat dari jendela, Elif yang baru masuk ke dalam gedung. Elif masuk keruang rapat dan marah pd Kahraman. Kahraman berusaha bersabar. Ketika akan pergi, Kahraman memanggilnya. Canan dan yang lainnya masuk keruang rapat. Mata Kahraman tidak lepas memandang Elif selama rapat berlangsung.
Yakub menemui Maksut di pinggir jalan.
Rapat masih berlangsung. Elif terlihat terus melamun. Kahraman memberikan map dokumen pd Elif. Elif membukannya dan membacanya. Elif mengintruksi rapat dan meninggalkan rapat. Defne keluar dari lift dan melihat Elif berjalan di susul oleh Kahraman. Defne mengikuti mrk. Elif masuk keruanannya begitu juga Kahraman. Kahraman mencengkram lengan Elif dan mengajaknya bicara, Defne menguping. Elif menolak Kahraman, Kahraman terus berusaha merayu Elif. Defne pergi dan menelpon Maksut dan mengatakan sekarang Elif sedang bicara dgn Kahraman di kantor. Di ruangannya Kahraman masih berusaha merayu Elif tetapi Elif tidak bergeming hingga Kahraman menghadiahkannya sebuah ciuman memaksa. Elif melepaskan ciuman itu dan keluar dari ruangannya dgn marah, Kahraman tetap mengikutinya. Defne melihat. Elif menuruni tangga, Defne memanggil Kahraman. Kahraman menanyakan urusannya, Defne mengatakan sekarang dia memiliki saham dari Ny Kymet. Kahraman pun mengajaknya keruangannya.
Yakub masuk kekamarnya dgn marah, Sukran menyusulnya. Yakub menumpahkan kemarahannya karena Kahraman.
Elif dlm perjalanan pulang. Ia teringat perkataan Kahraman di kantornya tadi hingga Kahraman menciumnya.
Maksut menelpon Feisel yang sedang di ruang kerja Maksut.
Defne bicara dgn Kahraman di ruangan Kahraman. Kahraman menanyakan atas dasar apa ibunya memberikan saham pd Defne. Defne beralasan tetapi Kahraman tidak percaya, Kahraman lalu memperlihatkan tas yang di bawa stafnya tadi.
Di perjalanan, Maksut melihat mobil Elif. Ia mengklakson meminta untuk minggir. Maksut menghentikan mobil dan menyuruh supir Elif untuk membawa mobilnya sedangkan ia bersama dgn Elif. Di dlm mobil, Maksut memancing pembicaraan tetapi Elif tidak berani untuk jujur.
Defne masih berusaha meyakinkan Kahraman. Kahraman tetap bersikeras dan berakhir pertengkaran mereka hingga Kahraman mengajaknya untuk mengkonfirmasikan pd ibunya.
Maksut dan Elif tiba di rmh. Elif lalu turun ke kamarnya di susul oleh Ny Sultan.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kymet sedang menyuapi suaminya. Kahraman dan Defne pulang. Kahraman menanyakan motivasi ibunya memberi saham mrk pd Defne. Ny Kymet beralasan. Tn Ziya memencet bel berkomunikasi. Defne menghindar dan naik kekamarnya.
Maksut bicara dgn Feisel terkait dgn tugas yang di berikannya. Maksut lalu membuka lemari dan memberikan dokumen pd Feisel. Feisel pun pergi setelah membaca dokumen itu. Maksut lalu menelpon seseorg.
Di kamarnya, Elif menangis, ibu dan sahabatnya menemaninya. Elif mengatakan apa yang Kahraman katakan tetapi Elif takut terjadi sesuatu pd Toprak karena ancaman Maksut.
Kahraman naik dari lantai bawa akan pergi keluar. Meryem memanggilnya dan membicarakan tentang Kereem. Meryem menyesali perbuatan Kereem, Kahraman menenangkan kakaknya.
Defne masuk kekamar tidurnya dan Maksut menelponnya.
Kahraman masih bicara dgn Meryem. Kahraman memaafkan perbuatan Kereem begitu juga dgn Elif. Kahraman tetap menyayanginya begitu juga keluarga yang lain. Meryem juga merasa bersalah pd Elif.
Di gudang Maksut, ada kamera tersembunyi yang memantau setiap aktivitas. Feisel memerintahkan membuka pintu gudang. Rupanya kamera itu milik Kahraman cs. Celal cs sedang melihat dari sebuah leptop. Feisel menelpon Maksut mengatakan barang mrk sudah sampai. Feisel memerintahkan anak buahnya untuk mengerjakan pekerjaan mrk.
Elif melamun di kamarnya. Ia teringat saat kencan dgn Kahraman ketika di Ismir. Maksut masuk kekamarnya.
Toprak sedang main di kamarnya di temani oleh pengasuh. Defne masuk dan menyuruh pengasuhnya untuk keluar. Defne mengajak Toprak untuk keluar.
Kahraman dlm perjalanan, ia menelpon Celal menanyakan aktivitas yang terjadi di gudang Maksut.
Defne mengajak Toprak untuk keluar. Mrk berpapasan
dgn Ny Kymet dan Defne mangatakan akan membawa Toprak ketaman Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 91
Di kamarnya, Elif sedang berdandan. Muchigan memperingatkannya tetapi Elif mengatkan yang dia lakukan demi kebaikan karena di bawah ancaman Maksut.
Defne sedang berdandan di kamarnya.
Yakub keluar dari ruangan Canan. Mrk sedikit berdebat di luar ruangan, Selim mendengar. Setelah kepergian Yakub, Selim menanyakan ada hal apa dan kemudian Selim mengajaknya keluar.
Yakub keluar dari kantor Yorukhan, ia menghubungi Maksut.
Sukran masuk kekamarnya. Gulsum masuk dgn membawa pakaian yang sudah rapi. Gulsum mengatakan apa yang dia dengar sewaktu Ny Kymet bicara dgn Defne. Sukran pun memberi cincin emas untuk biaya tutup mulut Gulsum.
Drindu ruang rapat, Kahraman melihat dari jendela, Elif yang baru masuk ke dalam gedung. Elif masuk keruang rapat dan marah pd Kahraman. Kahraman berusaha bersabar. Ketika akan pergi, Kahraman memanggilnya. Canan dan yang lainnya masuk keruang rapat. Mata Kahraman tidak lepas memandang Elif selama rapat berlangsung.
Yakub menemui Maksut di pinggir jalan.
Rapat masih berlangsung. Elif terlihat terus melamun. Kahraman memberikan map dokumen pd Elif. Elif membukannya dan membacanya. Elif mengintruksi rapat dan meninggalkan rapat. Defne keluar dari lift dan melihat Elif berjalan di susul oleh Kahraman. Defne mengikuti mrk. Elif masuk keruanannya begitu juga Kahraman. Kahraman mencengkram lengan Elif dan mengajaknya bicara, Defne menguping. Elif menolak Kahraman, Kahraman terus berusaha merayu Elif. Defne pergi dan menelpon Maksut dan mengatakan sekarang Elif sedang bicara dgn Kahraman di kantor. Di ruangannya Kahraman masih berusaha merayu Elif tetapi Elif tidak bergeming hingga Kahraman menghadiahkannya sebuah ciuman memaksa. Elif melepaskan ciuman itu dan keluar dari ruangannya dgn marah, Kahraman tetap mengikutinya. Defne melihat. Elif menuruni tangga, Defne memanggil Kahraman. Kahraman menanyakan urusannya, Defne mengatakan sekarang dia memiliki saham dari Ny Kymet. Kahraman pun mengajaknya keruangannya.
Yakub masuk kekamarnya dgn marah, Sukran menyusulnya. Yakub menumpahkan kemarahannya karena Kahraman.
Elif dlm perjalanan pulang. Ia teringat perkataan Kahraman di kantornya tadi hingga Kahraman menciumnya.
Maksut menelpon Feisel yang sedang di ruang kerja Maksut.
Defne bicara dgn Kahraman di ruangan Kahraman. Kahraman menanyakan atas dasar apa ibunya memberikan saham pd Defne. Defne beralasan tetapi Kahraman tidak percaya, Kahraman lalu memperlihatkan tas yang di bawa stafnya tadi.
Di perjalanan, Maksut melihat mobil Elif. Ia mengklakson meminta untuk minggir. Maksut menghentikan mobil dan menyuruh supir Elif untuk membawa mobilnya sedangkan ia bersama dgn Elif. Di dlm mobil, Maksut memancing pembicaraan tetapi Elif tidak berani untuk jujur.
Defne masih berusaha meyakinkan Kahraman. Kahraman tetap bersikeras dan berakhir pertengkaran mereka hingga Kahraman mengajaknya untuk mengkonfirmasikan pd ibunya.
Maksut dan Elif tiba di rmh. Elif lalu turun ke kamarnya di susul oleh Ny Sultan.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kymet sedang menyuapi suaminya. Kahraman dan Defne pulang. Kahraman menanyakan motivasi ibunya memberi saham mrk pd Defne. Ny Kymet beralasan. Tn Ziya memencet bel berkomunikasi. Defne menghindar dan naik kekamarnya.
Maksut bicara dgn Feisel terkait dgn tugas yang di berikannya. Maksut lalu membuka lemari dan memberikan dokumen pd Feisel. Feisel pun pergi setelah membaca dokumen itu. Maksut lalu menelpon seseorg.
Di kamarnya, Elif menangis, ibu dan sahabatnya menemaninya. Elif mengatakan apa yang Kahraman katakan tetapi Elif takut terjadi sesuatu pd Toprak karena ancaman Maksut.
Kahraman naik dari lantai bawa akan pergi keluar. Meryem memanggilnya dan membicarakan tentang Kereem. Meryem menyesali perbuatan Kereem, Kahraman menenangkan kakaknya.
Defne masuk kekamar tidurnya dan Maksut menelponnya.
Kahraman masih bicara dgn Meryem. Kahraman memaafkan perbuatan Kereem begitu juga dgn Elif. Kahraman tetap menyayanginya begitu juga keluarga yang lain. Meryem juga merasa bersalah pd Elif.
Di gudang Maksut, ada kamera tersembunyi yang memantau setiap aktivitas. Feisel memerintahkan membuka pintu gudang. Rupanya kamera itu milik Kahraman cs. Celal cs sedang melihat dari sebuah leptop. Feisel menelpon Maksut mengatakan barang mrk sudah sampai. Feisel memerintahkan anak buahnya untuk mengerjakan pekerjaan mrk.
Elif melamun di kamarnya. Ia teringat saat kencan dgn Kahraman ketika di Ismir. Maksut masuk kekamarnya.
Toprak sedang main di kamarnya di temani oleh pengasuh. Defne masuk dan menyuruh pengasuhnya untuk keluar. Defne mengajak Toprak untuk keluar.
Kahraman dlm perjalanan, ia menelpon Celal menanyakan aktivitas yang terjadi di gudang Maksut.
Defne mengajak Toprak untuk keluar. Mrk berpapasan
dgn Ny Kymet dan Defne mangatakan akan membawa Toprak ketaman Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 91
