Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 79 Part 2. Defne menunggu dokter di ruangannya. Dokter akhirnya datang dan mrk
bicara. Dokter menanyakan apakah Toprak lahir normal dan Defne
mengatakan iya. Dokter kembali mengajukan pertanyaan.
Maksut dan Elif segera tiba di ruangan Toprak. Elif bertanya keberadaan
Defne, Maksut mengatakan Defne sedang berkonsultasi dgn dokter. Elif
masuk keruangan Toprak. Elif menangis melihat keadaan putranya yg
terbaring lemah. Elif bicara sambil menangis utk kesembuhan putranya.
Di ruangan dokter, Defne merasa dokter bertanya pertanyaan tdk penting
akhirnya Defne keluar dr ruangan dokter. Di luar, Defne terlihat
bingung. Dokter lalu menelpon Maksut mengatakan ibu pasien sudah keluar
dr ruangannya. Maksut lalu menyuruh Elif utk segera keluar. Defne
berjalan di lorong RS dan ia berhenti memikirkan keanehan yg terjadi
lalu melanjutkan perjalannya. Maksut masih berjaga di pintu, Elif lalu
mencium putranya dan mendoakan kesembuhan putranya itu. Mrk menunggu
lift. Ketika masuk ke lift, Defne sekilas melihat dan menyebut Elif.
Defne lalu bergegas memeriksa Toprak dan Toprak masih tidur di kamarnya,
Defne bernafas lega. Defne lalu bergegas keluar menuruni tangga. Maksut
dan Elif bergegas keluar dr RS, Elif menanyakan kenapa mrk harus
bergegas tetapi Maksut terus menyuruhnya utk cepat. Mrk naik ke mobil,
Defne keluar dan melihat saat mrk menutup pintu mobil dan pergi dr RS.
Di rmh, Ny Sultan panik dan gelisah menunggu Elif di kursi taman,
perawat menenangkannya. Elif dan Maksut tiba di rmh. Elif lalu
menceritakan kalau dia telah melihat putranya krn Maksut membantunya.
Elif kembali bisa tersenyum.
Defne berkonsultasi dgn dokter.
Defne keluar dr kamar tidurnya sambil melamun. Ny Kymet menemuinya dan
mrk bicara tetapi Defne terlihat banyak pikiran dan bicara sedikit keras
pd mertuanya itu. Ny Kymet keluar dan Defne merasa dia tdk salah
melihat keberadaan Elif di RS.
Di kamarnya, Elif terus tersenyum. Ia lalu menulis di buku hariannya
tentang pertemuannya dgn sang putra. Ditempat lain, Kahraman sedang
membaca buku harian Elif di tangga taman. Defne menemuinya dgn membawa
kopi. Kahraman menolaknya dan meminta Defne meninggalkannya sendirian,
Defnepun masuk kedalam.
Pagi hari, Ny Sultan keluar dr rmh menemui Elif yg duduk di kursi taman.
Elif kembali bercerita akan bantuan Maksut hingga ia bisa bertemu dgn
putranya. Ny Sultan menasehati putrinya itu akan kebaikan Maksut, Elif
mengalihkan pembicaraannya. Ny Sultan kembali mengingatkan Elif akan
kematian Nazli.
Ibrahim menerima tamu. Tamu tsb adalah Defne. Defne marah krn pekerjaan
Ibrahim tidak selesai. Ibrahim mengatakan apa lagi, Elif telah mati dan
Defne telah menikah kembali dgn kahraman. Ibrahim lalu memutuskan
komunikasinya dan masuk ke penjara.
Kahraman turun dr lantai atas dan berpamitan utk pergi kerja. Meryem
bertanya keadaan Toprak. Kahraman bertanya keberadaan Defne, Ny Kymet
mengatakan Defne keluar krn ada urusan. Setelah kepergian Kahraman,
Sukran kembali berceloteh hingga membuat mertuanya merasa risih. Seseorg
memencet bel. Ny Kymet membuka pintu. Sukran bicara dgn Meryem.
Ny kymet membuka pintu, Ny Sultan bertamu. Ny Sultan hendak menemui
cucunya, Ny Kymet marah krn ia masih berani datang kemari. Ny Sultan
mengatakan dia tdk akan lupa dgn kematian Nazli. Tdk lama kemudian Tn
Ziya keluar dan mengijinkan Ny Sultan masuk, Ny kymet ingin membantah
tetapi Tn Ziya menegaskannya. Sukran lalu bermulut manis mempersilahkan
Ny Sultan utk masuk, Ny kymet terlihat sangat tdk senang.
Ny Kymet bicara sebentar dan mengajak Meryem utk naik keatas. Tn Ziya
menyuruh Sukran utk membuat minum. Tn Ziya mengajak Ny Sultan utk duduk
di sofa dan mrk bicara. Ny Sultan tdk suka dgn kehadiran Defne, Tn Ziya
menegaskan kalau Defne adalah ibu dr cucunya, Ny Sultan meremehkannya.
Tn Ziya memperhatikan Ny Sultan yg sepertinya tidak nyaman.
Ny Kymet dan Meryem keluar dr kamar tidur Kahraman. Ny kymet ingin
menghalangi Ny Sultan menemui cucunya, Meryem menegur ibunya itu. Meryem
kembali mengingat tentang Kereem. Tn Ziya dan Ny Sultan tiba di kamar
Kahraman. Ny Kymet beralasan utk mencegah Ny Sultan menemui cucunya. Tn
Ziya mempersilahkan Ny Sultan masuk melihat Toprak.
Di dapur, Gulsum berniat membawa minuman utk tamu. Sukran lalu yg
menggantikan pekerjaan Gulsum utk membawakan minum. Aysel hanya berharap
tdk ada masalah.
Defne tiba di rmh. Sukran menyapanya ketika hendak mengantar minum.
Sukran mengatakan kalau Ny Sultan datang dan menjenguk cucunya.
Mendengar hal itu, Defne bergegas naik. Sultan meledek Defne.
Di kamar Kahraman, Ny Sultan melihat cucunya, Ny Kymet menyeletuk terus.
Ny Sultan mengetahui cucunya sakit, mrk semua terkejut krn Ny Sultan
bisa tahu. Defne masuk dan bicara tetapi Ny Sultan kembali menyeletuk
tidak senang. Tn Ziya mengatakan Ny Sultan hanya datang utk menjenguk
cucunya. Tn Ziya lalu menyuruh semua org utk keluar memberi waktu pd Ny
Sultan berdua dgn cucunya. Diluar mrk berdebat. Tn Ziya menegaskan Ny
Sultan adalah ibu dr Elif. Tn Ziya mengajak Meryem utk turun. Defne dan
Ny Kymet menguping dr pintu. Sedangkan Ny Sultan mengelus cucunya dengan
sayang.
Elif menunggu dengan gelisah di taman. Perawat memintanya utk tenang. Elif terus melihat ke jalan.
Ny Sultan masih bicara dengan cucunya. Ia lalu mengambil pakaian cucunya
dan menciumnya. Lalu memasukan pakaian itu kedalam tasnya. Ny Sultan
keluar dan mendapati kedua orang itu menunggu di depan pintu. Duo besan
kembali saling melemparkan sindiran. Ny Kymet turun dan Defne masuk
kekamar.
Ny Sultan pamit pulang, Tn Ziya berniat menahannya. Ny Kymet lalu
mengatakn selamat jalan, Defne keluar dr lift. Ny Sultan pulang. Defne
lalu mengatakan pd kedua mertuanya itu kalau Toprak sudah lebih baik dan
ia naik kelantai atas. Tn Ziya bicara berdua dgn istrinya di sofa.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 80
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 80