Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 77. Kahraman menelpon detektifnya. Setelah bicara dengan detektif, Celal juga bicara sesuatu dengan Kahraman.
Feisel memberi dokumen palsu milik Elif kepada Maksut.
Tn Ziya menemui Ny Sultan dan mereka bicara dengan tenang. pada akhirnya Ny Sultan tak setuju dengan Tn Ziya.
Maksut bicara dengan Elif, rencananya Maksut akan membawa Elif ke LN. Elif tak bersedia karena Kahraman dan Toprak. Maksut mengatakan kalau skrg kahraman sudah kembali lg dengan Defne.
Detektif menemui komisaris polisi, komisaris itu memberikan bukti foto dr hasil rekaman cctv yg memperlihatkan Maksut.
Tn Ziya pamit pulang, di dpn pintu ia masih bicara panjang pada keluarga Elif.
Detektif keluar dr kantor polisi, ia menelpon Kahraman terkait dengan hasil info yg di dapatnya. Seseorg mengikuti detektif itu tanpa disadarinya.
Ny Sultan bicara dengan sedih pada Nazli terkait keputusan Tn Ziya.
Defne sedang menggendong dan bicara Toprak yg sedang tidur di kamar Kahraman.
Tn Ziya pulang ke rumah, Ny Kiymet menyambutnya dan bertanya hasil dr pembicaraannya dengan keluarga Elif. Tn Ziya menceritakan kalau akan mengirim keluarga Elif untuk pulang ke Hatay, Sukran nimrung dan Ny Kiymet senang atas keputusan suaminya.
Ny Sultan dan nazli berpamitan dengan Ayse,
Maksut turun dr lantai atas di ikuti perawat Elif, mereka berdebat. Maksut menyuruhnya untuk melakukan saja pekerjaannya. Feisel menelponnya dan Maksut terlihat sedikit gusar.
Kahraman hendak keluar dr restoran celal, Celal bicara dengannya sebentar.
Di mobil, Ny Sultan bersedih akan meninggalkan cucunya. Nazli melihat ibunya dan merasa tak nyaman, ia lalu menyuruh supir untuk menepikan mobil di pinggir jalan. mereka pun berhenti di pom bensin. Setelah supir keluar, Nazli mengatakan ia akan menculik Toprak dan membawanya dengan taksi. Nazli lalu keluar dr mobil. Ny Sultan sepertinya tersadar dan berteriak agar Nazli mengurungkan niatnya tetapi Nazli yg sudah pergi jauh tak mengindahkan perkataan ibunya.
Maksut membawa Elif pergi dengan perawat pribadinya juga. Elif menangis.
Nazli tiba di rumah Yorukhan, ia masuk dan tak mendapati ada org di rumah. Nazli naik ke kamar Kahraman dan melihat box Toprak tetapi tak ada Toprak di dalamnya. Ia melihat Defne sedang menggendong Toprak diluar. Ia lalu keluar menemui Defne. Nazli berniat merebut Toprak dr tangan Defne dan mereka bertengkar hingga Defne mendorong Nazli hingga terjatuh dr lantai atas dan mati.
Kahraman sedang menunggu seseorg di tepi dermaga. Ia lalu menelpon detektif yg rupanya sudah tergeletak tak sadarkan diri di hutan.
2 tahun kemudian
Kahraman pulang ke rumah dan Elif menyambutnya dan memeluknya, Kahraman terkejut dan melepas rindu. Terdengar suara Maksut dan Elif terkejut, setelah melepaskan pelukannya rupanya Kahraman berubah menjadi Maksut. Masih terdengar suara Maksut memanggil Elif dan Elif pun terbangun dr tidurnya. Maksut bicara lembut pada Elif tetapi Elif berbicara ketus dan mengusirnya keluar.
Celal mengetuk pintu villa peristirahatan Yorukhan. Kahraman membuka pintu dengan tampang kacau. Celal masuk dan membuka tirai jendela. Kahraman masih blm dapat melupakan Elif, Celal berusaha menasehati Kahraman untuk move on karena Elif telah meninggal dan ia harus memperhatikan perkembangan Toprak. Kahraman berniat minum alkohol tetapi di cegah oleh Celal.
Di kamarnya Toprak balita sedang menggambar di temani oleh tante Meryem. Sang nenek masuk dan turut bergabung dengan cucunya itu. Sang nenek mengajaknya keluar untuk makan bersama.
Di meja makan, semua anggota keluarga sedang berkumpul, terlihat juga Defne dengan anak perempuannya. Beberapa org kejaksaan/polisi masuk dan membuat yg lain terkejut.
Di Hatay
Ny Sultan mendatangi makam Nazli dan bicara sendiri seolah-olah bicara dengan Nazli, ia membicarakan Elif dan juga mengatakan biarkan Tuhan sdr yg menghukum keluarga Yorukhan.
Maksut bertanya pada perawat Elif. Feisel menelponnya dan mengatakan ia saat ini ada di Hatay dan melihat Ny Sultan sedang di makam Nazli. Maksut menyuruh Feisel membawa Ny Sultan ke Istambul, awalnya Feisel menolak tetapi Maksut bersikeras.
Di kamarnya, Elif tak bersedia makan obatnya, Maksut marah tetapi setelah Elif mendelik ke arahnya, Maksut terdiam dan keluar. Elif marah dan tak bersedia untuk minum obatnya, Maksut memandang dr pintu dengan sedih.
Di villa, Kahraman membuka buku harian Elif dan mengeluarkan foto mereka. Kahraman teringat saat Elif di nyatakan kecelakaan. Celal melihat dr pintu.
Di keluarga Yorukhan. Petugas sedang mendata harta Yorukhan. Sukran menyalahkan rencana tanaman organik Kahraman gagal dan membuat mereka kesusahan. Defne mendengar dan menegur Yakub. Defne lalu keluar ke taman dengan susu ditangannya menemui kedua anaknya.
Elif duduk di kursi rodanya, Maksut menghampirinya dan bicara sesuatu, perawat pergi. Maksut duduk dan bicara tentang kesehatan Elif. Elif terlihat pesimis akan kondisinya.
Di keluarga Yorukhan, petugas menyerahkan dokumen pada Yakub, Defne masuk. Yakub dan Sukran menyalahkan tanaman organik. Yakub menjelak-jelekan Kahraman di hadapan ayahnya, Defne membela Kahraman, Ny Kiymet menangis dan mendukung perkataan Defne. Yakub marah dan menyalahkan Kahraman, ia dan istrinya pergi naik kelantai atas dengan emosi. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 77 Part 2.
Feisel memberi dokumen palsu milik Elif kepada Maksut.
Tn Ziya menemui Ny Sultan dan mereka bicara dengan tenang. pada akhirnya Ny Sultan tak setuju dengan Tn Ziya.
Maksut bicara dengan Elif, rencananya Maksut akan membawa Elif ke LN. Elif tak bersedia karena Kahraman dan Toprak. Maksut mengatakan kalau skrg kahraman sudah kembali lg dengan Defne.
Detektif menemui komisaris polisi, komisaris itu memberikan bukti foto dr hasil rekaman cctv yg memperlihatkan Maksut.
Tn Ziya pamit pulang, di dpn pintu ia masih bicara panjang pada keluarga Elif.
Detektif keluar dr kantor polisi, ia menelpon Kahraman terkait dengan hasil info yg di dapatnya. Seseorg mengikuti detektif itu tanpa disadarinya.
Ny Sultan bicara dengan sedih pada Nazli terkait keputusan Tn Ziya.
Defne sedang menggendong dan bicara Toprak yg sedang tidur di kamar Kahraman.
Tn Ziya pulang ke rumah, Ny Kiymet menyambutnya dan bertanya hasil dr pembicaraannya dengan keluarga Elif. Tn Ziya menceritakan kalau akan mengirim keluarga Elif untuk pulang ke Hatay, Sukran nimrung dan Ny Kiymet senang atas keputusan suaminya.
Ny Sultan dan nazli berpamitan dengan Ayse,
Maksut turun dr lantai atas di ikuti perawat Elif, mereka berdebat. Maksut menyuruhnya untuk melakukan saja pekerjaannya. Feisel menelponnya dan Maksut terlihat sedikit gusar.
Kahraman hendak keluar dr restoran celal, Celal bicara dengannya sebentar.
Di mobil, Ny Sultan bersedih akan meninggalkan cucunya. Nazli melihat ibunya dan merasa tak nyaman, ia lalu menyuruh supir untuk menepikan mobil di pinggir jalan. mereka pun berhenti di pom bensin. Setelah supir keluar, Nazli mengatakan ia akan menculik Toprak dan membawanya dengan taksi. Nazli lalu keluar dr mobil. Ny Sultan sepertinya tersadar dan berteriak agar Nazli mengurungkan niatnya tetapi Nazli yg sudah pergi jauh tak mengindahkan perkataan ibunya.
Maksut membawa Elif pergi dengan perawat pribadinya juga. Elif menangis.
Nazli tiba di rumah Yorukhan, ia masuk dan tak mendapati ada org di rumah. Nazli naik ke kamar Kahraman dan melihat box Toprak tetapi tak ada Toprak di dalamnya. Ia melihat Defne sedang menggendong Toprak diluar. Ia lalu keluar menemui Defne. Nazli berniat merebut Toprak dr tangan Defne dan mereka bertengkar hingga Defne mendorong Nazli hingga terjatuh dr lantai atas dan mati.
Kahraman sedang menunggu seseorg di tepi dermaga. Ia lalu menelpon detektif yg rupanya sudah tergeletak tak sadarkan diri di hutan.
2 tahun kemudian
Kahraman pulang ke rumah dan Elif menyambutnya dan memeluknya, Kahraman terkejut dan melepas rindu. Terdengar suara Maksut dan Elif terkejut, setelah melepaskan pelukannya rupanya Kahraman berubah menjadi Maksut. Masih terdengar suara Maksut memanggil Elif dan Elif pun terbangun dr tidurnya. Maksut bicara lembut pada Elif tetapi Elif berbicara ketus dan mengusirnya keluar.
Celal mengetuk pintu villa peristirahatan Yorukhan. Kahraman membuka pintu dengan tampang kacau. Celal masuk dan membuka tirai jendela. Kahraman masih blm dapat melupakan Elif, Celal berusaha menasehati Kahraman untuk move on karena Elif telah meninggal dan ia harus memperhatikan perkembangan Toprak. Kahraman berniat minum alkohol tetapi di cegah oleh Celal.
Di kamarnya Toprak balita sedang menggambar di temani oleh tante Meryem. Sang nenek masuk dan turut bergabung dengan cucunya itu. Sang nenek mengajaknya keluar untuk makan bersama.
Di meja makan, semua anggota keluarga sedang berkumpul, terlihat juga Defne dengan anak perempuannya. Beberapa org kejaksaan/polisi masuk dan membuat yg lain terkejut.
Di Hatay
Ny Sultan mendatangi makam Nazli dan bicara sendiri seolah-olah bicara dengan Nazli, ia membicarakan Elif dan juga mengatakan biarkan Tuhan sdr yg menghukum keluarga Yorukhan.
Maksut bertanya pada perawat Elif. Feisel menelponnya dan mengatakan ia saat ini ada di Hatay dan melihat Ny Sultan sedang di makam Nazli. Maksut menyuruh Feisel membawa Ny Sultan ke Istambul, awalnya Feisel menolak tetapi Maksut bersikeras.
Di kamarnya, Elif tak bersedia makan obatnya, Maksut marah tetapi setelah Elif mendelik ke arahnya, Maksut terdiam dan keluar. Elif marah dan tak bersedia untuk minum obatnya, Maksut memandang dr pintu dengan sedih.
Di villa, Kahraman membuka buku harian Elif dan mengeluarkan foto mereka. Kahraman teringat saat Elif di nyatakan kecelakaan. Celal melihat dr pintu.
Di keluarga Yorukhan. Petugas sedang mendata harta Yorukhan. Sukran menyalahkan rencana tanaman organik Kahraman gagal dan membuat mereka kesusahan. Defne mendengar dan menegur Yakub. Defne lalu keluar ke taman dengan susu ditangannya menemui kedua anaknya.
Elif duduk di kursi rodanya, Maksut menghampirinya dan bicara sesuatu, perawat pergi. Maksut duduk dan bicara tentang kesehatan Elif. Elif terlihat pesimis akan kondisinya.
Di keluarga Yorukhan, petugas menyerahkan dokumen pada Yakub, Defne masuk. Yakub dan Sukran menyalahkan tanaman organik. Yakub menjelak-jelekan Kahraman di hadapan ayahnya, Defne membela Kahraman, Ny Kiymet menangis dan mendukung perkataan Defne. Yakub marah dan menyalahkan Kahraman, ia dan istrinya pergi naik kelantai atas dengan emosi. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 77 Part 2.
