Sinopsis Belahan Jiwa Antv Episosde 76. Defne telah sampai di rumah keluarga Yorukhan, dia masuk dan menyapa Tn Ziya. mereka bicara, Defne mengatakan akan membawa Toprak untuk kontrol ke dokter. Kahraman pulang ke rumah. Defne pun naik keatas untuk mengambil Toprak. Tn Ziya menyuruh Kahraman untuk duduk dan mereka pun bicara.
Defne keluar dr kamar dgn Meryem serta Ny Kiymet turun di belakangnya. Meryem bertanya mengenai Ny Sultan, mereka lalu masuk kekamar Kahraman. Di dlm, Ny Sultan hendak mengendong Toprak tetapi Ny Kiymet tak bersedia memberinya. Meryem lalu menggendong Toprak dan mengajak Nazli untuk kekamar tidur Kahraman guna mengganti pakaian Toprak. Setelah mereka berdua masuk kedalam, kembali duo besan saling sindir. Defne bicara sesuatu dan Ny Kiymet senang mendengarnya. Ketika Ny Sultan hendak masuk ke kamar tidur Kahraman, Ny Kiymet berusaha menghalanginya tetapi Ny Sultan bersikeras masuk dan menutup pintunya, Ny Kiymet menguping dr luar.
Sedangkan di tempat lain, Elif di pindahkan ke ranjangnya, Maksut terus bicara tetapi Elif menyuruhnya berhenti dan keluar. Zeinep juga menyuruh Maksut untuk keluar.
Di luar ruangan Elif, Feisel bicara dgn Maksut, Feisel tak setuju Maksut tetapi maksut bersikeras dan menyuruhnya untuk keluar.
Kahraman naik ke lantai atas sambil bicara di telepon. Kembali telepon Kahraman berbunyi dari detektif dan setelah bicara Kahraman pun bergegas keluar.
Zeinep membawa makanan untuk Elif tetapi Elif tak ingin makan. Elif kembali membicarakan tentang Kahraman. Zeinep mengatakan Maksutlah yang menolong Elif tetapi Elif tak percaya.
Di kamar Kahraman, Defne, Ny Sultan dan nazli duduk di sofa. Toprak menangis, Defne hendak masuk kekamar tetapi Ny Sultan menghalanginya dan mengajak Nazli untuk masuk ke dalam melihat toprak. Ketika sedang bercanda dgn Toprak, Defne masuk kedalam dan mereka pun bicara. Defne mengatakan Tn Ziya dan Ny Kiymet telah mengijinkannya dekat dgn Toprak.
Di rumah Maksut, Feisel marah krn kalau sampai kahraman mengetahui Maksut telah menyembunyikan Elif bisa berakibat fatal. Feisel juga berkata tentang polisi. Maksut tetap bersikeras dan mereka pun bertengkar.Maksut mengancam Feisel.
Malam hari, Ny Kiymet masuk kekamar Kahraman dgn senang tetapi setelah di lihatnya Toprak tak ada, ia pun menjadi panik. Ny Kiymet lalu keluar berteriak dgn panik, Meryem menenangkannya, Gulsum naik dan mengatakan kalau Defne td bersama Toprak beserta Ny Sultan dan Nazli. Ny Kiymet semakin panik takut Ny Sultan membawa Toprak pergi.
Kahraman dan celal menunggu di restoran. Detektif datang dan mereka bicara serius.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kiymet terlihat panik di hadapan semua org. Pengawal masuk dan mengatakan Ny Sultan membawa Toprak pergi. Meryem mengatakan telepon Ny Sultan dan Nazli tak dpt di hubungi. Tn Ziya pun pergi ke rumah Ayse dan Ny Kiymet ikut serta.
Di rumah Ayse, Ny Sultan sedang bahagia menggendong cucunya, mereka bercanda bahagia.
Elif sedang di periksa oleh dokter terkait dgn reaksi pd kakinya. Dokter mengatakan Elif lumpuh, Elif pun menangis. Maksut lalu menyuruh dokter dan perawat untuk keluar. Setelah mereka keluar, Maksut menasehati Elif dan dia akan terus berjuang hingga Elif bisa berjalan seperti semula. Elif kembali menegaskan posisi Kahraman di hatinya.
Kahraman dan Celal di restoran, Kahraman kembali curhat kepada Celal.
Di rumah Ayse, Ny Kiymet menggedor pintu dgn marah, Ny Sultan keluar dan Ny Kiymet menerobos masuk dan menggendong Toprak yang terbaring di sofa. Ny Sultan tak ingin cucunya diasuh oleh Defne. Ny Kiymet marah besar, Ny Sultan meminta dukungan Tn Ziya tetapi Tn Ziya mengajak istrinya untuk pulang membawa Toprak.
Kahraman masih di restoran, ia terus minum sambil membaca buku harian Elif.
Pagi hari di meja makan keluarga Yorukhan sedang terjadi pembicaraan menarik mengenai kejadian td mlm terkait dgn Toprak. Yakub menjelek-jelekan Kahraman tetapi ayahnya membela Kahraman begitu juga Meryem.
Detektif menyelidiki TKP (Tempat Kejadian Perkara). Ia berjalan bertanya pd nelayan yang tertidur. Nelayan menceritakan kejadian yang di lakukan Maksut yang membuat detektif curiga.
Kahraman dan Celal sedang memeriksa dokumen, Canan menelpon Kahraman.
Perawat membawa makanan untuk Elif, Elif tak ingin makan tetapi perawat itu menasehatinya dan meletakan makanan di depan Elif. Elif tak suka dgn Maksut tetapi perawat mengatakan kalau tak ada Maksut yang menolongnya dia mungkin sudah mati. Perawat itu pun keluar.
Di mobil, Yakub membicarakan Kahraman dan Elif dan rencanan mereka. Yakub terlihat tamak.
Maksut sednag berkonsultasi dgn dokter di halaman. Maksut marah dan mengancam dokter itu untuk bisa menyembuhkan Elif.
Ny Sultan terlihat memasuki kediaman Yorukhan. Ny Kiymet melihatnya dan mencegahnya masuk. Duo besan kembali berdebat, Ny Kiymet mengusir Ny Sultan. Defne datang dan Ny Sultan marah pd Defne dan menyerang Defne tetapi di halangi Ny Kiymet, Sukran juga keluar, Ny Sultan berteriak. Tn Ziya keluar dan menegur Ny Sultan, Sukran lalu mengajak Tn Ziya masuk, sebelum masuk Sukran menyuruh Defne sesuatu dan Defne pun masuk. kembali duo besan saling ancam dan Ny Sultanpun pulang.
Detektif memberikan laporan terkait penyelidikannya.
Feisel sedang menonton bola, Maksut masuk dan mematikan tv. Maksut menyuruh Feisel untuk mengurus pasport. Setelah kepergian Maksut, Feisel melanjuntukan nontonnya.
Di kediama Yorukhan, sedang terjadi diskusi antara Tn Ziya, Ny Kiymet, Defne dan Sukran.
Di dalam mobil, Ny Sultan terus menangis dan minta di turunkan di tepi jalan oleh supir.
Detektif mendatangi kantor pemerintahan, berpesan atas nama Yorukhan
Ny Sultan tiba di rumah Ayse dgn lesu, Nazli menemuinya. Ny Sultan menceritakan kejadian yang dialaminya pd Nazli.
Kahraman tiba di rumah, Gulsum hampir menceritakan yang terjadi ketika Canan datang dan Gulsum berlalu. Canan memberikan dokumen pd Kahraman. Tanpa di teliti lg, Kahraman pun menandatangani dokumen itu, Canan merasa bersalah.
Kahraman di kamar menggendong Toprak, ia teringat akan kenangannya dgn Elif. Sedangkan Elif juga mengingat saat mobilnya ditembak dan ketika pertunangan dan kebersamaannya dengan kahraman.
Baca Selanjunya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 76 Part 2.
Defne keluar dr kamar dgn Meryem serta Ny Kiymet turun di belakangnya. Meryem bertanya mengenai Ny Sultan, mereka lalu masuk kekamar Kahraman. Di dlm, Ny Sultan hendak mengendong Toprak tetapi Ny Kiymet tak bersedia memberinya. Meryem lalu menggendong Toprak dan mengajak Nazli untuk kekamar tidur Kahraman guna mengganti pakaian Toprak. Setelah mereka berdua masuk kedalam, kembali duo besan saling sindir. Defne bicara sesuatu dan Ny Kiymet senang mendengarnya. Ketika Ny Sultan hendak masuk ke kamar tidur Kahraman, Ny Kiymet berusaha menghalanginya tetapi Ny Sultan bersikeras masuk dan menutup pintunya, Ny Kiymet menguping dr luar.
Sedangkan di tempat lain, Elif di pindahkan ke ranjangnya, Maksut terus bicara tetapi Elif menyuruhnya berhenti dan keluar. Zeinep juga menyuruh Maksut untuk keluar.
Di luar ruangan Elif, Feisel bicara dgn Maksut, Feisel tak setuju Maksut tetapi maksut bersikeras dan menyuruhnya untuk keluar.
Kahraman naik ke lantai atas sambil bicara di telepon. Kembali telepon Kahraman berbunyi dari detektif dan setelah bicara Kahraman pun bergegas keluar.
Zeinep membawa makanan untuk Elif tetapi Elif tak ingin makan. Elif kembali membicarakan tentang Kahraman. Zeinep mengatakan Maksutlah yang menolong Elif tetapi Elif tak percaya.
Di kamar Kahraman, Defne, Ny Sultan dan nazli duduk di sofa. Toprak menangis, Defne hendak masuk kekamar tetapi Ny Sultan menghalanginya dan mengajak Nazli untuk masuk ke dalam melihat toprak. Ketika sedang bercanda dgn Toprak, Defne masuk kedalam dan mereka pun bicara. Defne mengatakan Tn Ziya dan Ny Kiymet telah mengijinkannya dekat dgn Toprak.
Di rumah Maksut, Feisel marah krn kalau sampai kahraman mengetahui Maksut telah menyembunyikan Elif bisa berakibat fatal. Feisel juga berkata tentang polisi. Maksut tetap bersikeras dan mereka pun bertengkar.Maksut mengancam Feisel.
Malam hari, Ny Kiymet masuk kekamar Kahraman dgn senang tetapi setelah di lihatnya Toprak tak ada, ia pun menjadi panik. Ny Kiymet lalu keluar berteriak dgn panik, Meryem menenangkannya, Gulsum naik dan mengatakan kalau Defne td bersama Toprak beserta Ny Sultan dan Nazli. Ny Kiymet semakin panik takut Ny Sultan membawa Toprak pergi.
Kahraman dan celal menunggu di restoran. Detektif datang dan mereka bicara serius.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kiymet terlihat panik di hadapan semua org. Pengawal masuk dan mengatakan Ny Sultan membawa Toprak pergi. Meryem mengatakan telepon Ny Sultan dan Nazli tak dpt di hubungi. Tn Ziya pun pergi ke rumah Ayse dan Ny Kiymet ikut serta.
Di rumah Ayse, Ny Sultan sedang bahagia menggendong cucunya, mereka bercanda bahagia.
Elif sedang di periksa oleh dokter terkait dgn reaksi pd kakinya. Dokter mengatakan Elif lumpuh, Elif pun menangis. Maksut lalu menyuruh dokter dan perawat untuk keluar. Setelah mereka keluar, Maksut menasehati Elif dan dia akan terus berjuang hingga Elif bisa berjalan seperti semula. Elif kembali menegaskan posisi Kahraman di hatinya.
Kahraman dan Celal di restoran, Kahraman kembali curhat kepada Celal.
Di rumah Ayse, Ny Kiymet menggedor pintu dgn marah, Ny Sultan keluar dan Ny Kiymet menerobos masuk dan menggendong Toprak yang terbaring di sofa. Ny Sultan tak ingin cucunya diasuh oleh Defne. Ny Kiymet marah besar, Ny Sultan meminta dukungan Tn Ziya tetapi Tn Ziya mengajak istrinya untuk pulang membawa Toprak.
Kahraman masih di restoran, ia terus minum sambil membaca buku harian Elif.
Pagi hari di meja makan keluarga Yorukhan sedang terjadi pembicaraan menarik mengenai kejadian td mlm terkait dgn Toprak. Yakub menjelek-jelekan Kahraman tetapi ayahnya membela Kahraman begitu juga Meryem.
Detektif menyelidiki TKP (Tempat Kejadian Perkara). Ia berjalan bertanya pd nelayan yang tertidur. Nelayan menceritakan kejadian yang di lakukan Maksut yang membuat detektif curiga.
Kahraman dan Celal sedang memeriksa dokumen, Canan menelpon Kahraman.
Perawat membawa makanan untuk Elif, Elif tak ingin makan tetapi perawat itu menasehatinya dan meletakan makanan di depan Elif. Elif tak suka dgn Maksut tetapi perawat mengatakan kalau tak ada Maksut yang menolongnya dia mungkin sudah mati. Perawat itu pun keluar.
Di mobil, Yakub membicarakan Kahraman dan Elif dan rencanan mereka. Yakub terlihat tamak.
Maksut sednag berkonsultasi dgn dokter di halaman. Maksut marah dan mengancam dokter itu untuk bisa menyembuhkan Elif.
Ny Sultan terlihat memasuki kediaman Yorukhan. Ny Kiymet melihatnya dan mencegahnya masuk. Duo besan kembali berdebat, Ny Kiymet mengusir Ny Sultan. Defne datang dan Ny Sultan marah pd Defne dan menyerang Defne tetapi di halangi Ny Kiymet, Sukran juga keluar, Ny Sultan berteriak. Tn Ziya keluar dan menegur Ny Sultan, Sukran lalu mengajak Tn Ziya masuk, sebelum masuk Sukran menyuruh Defne sesuatu dan Defne pun masuk. kembali duo besan saling ancam dan Ny Sultanpun pulang.
Detektif memberikan laporan terkait penyelidikannya.
Feisel sedang menonton bola, Maksut masuk dan mematikan tv. Maksut menyuruh Feisel untuk mengurus pasport. Setelah kepergian Maksut, Feisel melanjuntukan nontonnya.
Di kediama Yorukhan, sedang terjadi diskusi antara Tn Ziya, Ny Kiymet, Defne dan Sukran.
Di dalam mobil, Ny Sultan terus menangis dan minta di turunkan di tepi jalan oleh supir.
Detektif mendatangi kantor pemerintahan, berpesan atas nama Yorukhan
Ny Sultan tiba di rumah Ayse dgn lesu, Nazli menemuinya. Ny Sultan menceritakan kejadian yang dialaminya pd Nazli.
Kahraman tiba di rumah, Gulsum hampir menceritakan yang terjadi ketika Canan datang dan Gulsum berlalu. Canan memberikan dokumen pd Kahraman. Tanpa di teliti lg, Kahraman pun menandatangani dokumen itu, Canan merasa bersalah.
Kahraman di kamar menggendong Toprak, ia teringat akan kenangannya dgn Elif. Sedangkan Elif juga mengingat saat mobilnya ditembak dan ketika pertunangan dan kebersamaannya dengan kahraman.
Baca Selanjunya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 76 Part 2.