Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 78
Yigit yang sudah menunggu nur diluar
lalu ada firat datang yang baru pulang dan melihat yigit dan nur yang ingin pergi.
Yigit berbicara pada nur .
Yigit : apa kamu sudah siap ?
Nur : ya aku siap , dari awal aku sudah bilang begitu .
Yigitpun langsung tersenyum dan berkata " ayo kita mulai "
merekapun pergi berdua dan meninggalkan perkebunan.
Firat dari tadi yang hanya bisa melihati lalu firat melihat ada iclal dijendela.
Ny.aytulpun menyamperi iclal dan bilang kalau semua ini akan baik-baik saja.
Iclalpun bergumam sendiri
Iclal : pasti ia akan balik lagi, ia pergi tanpa melihat kebelakang , ia akan kembali dengan sangat menyesal. mereka pikir mereka berhasil tapi itu tak akan lama. kalian berdua akan kehilangan selamanya.
Ny.aytulpun menanggapi serius kenapa iclal begitu percaya dengan perkataan itu ,
lalu Firat datang dan masuk kedalam.
Iclal bilang pada Ny.aytul untuk pergi kekamarnya .
Ny.aytul tetap memaksa dan tak mau pergi , Ny.aytul bilang kalau iclal butuh ibunya bukan temen seperti itu ( firat )
Iclal mengelak tetap menyuruh ny.aytul pergi.
Ny.aytulpun menceritakan semuanya kalau ia merahasiakannnya demi anaknya.
Iclal terus menjawab kalau ibunya sering berbohong padanya dan iclal sudah tak percaya lagi dengan perkataan ibunya , lalu iclal menyuruh ibunya untuk pergi dan menyuruh firat masuk kedalam.
Ny.aytulpun yang merasa nyerah lalu pergi keluar , Ny.aytul melihat ke arah firat sementara firat yang hanya bisa tersenyum.
lalu ada firat datang yang baru pulang dan melihat yigit dan nur yang ingin pergi.
Yigit berbicara pada nur .
Yigit : apa kamu sudah siap ?
Nur : ya aku siap , dari awal aku sudah bilang begitu .
Yigitpun langsung tersenyum dan berkata " ayo kita mulai "
merekapun pergi berdua dan meninggalkan perkebunan.
Firat dari tadi yang hanya bisa melihati lalu firat melihat ada iclal dijendela.
Ny.aytulpun menyamperi iclal dan bilang kalau semua ini akan baik-baik saja.
Iclalpun bergumam sendiri
Iclal : pasti ia akan balik lagi, ia pergi tanpa melihat kebelakang , ia akan kembali dengan sangat menyesal. mereka pikir mereka berhasil tapi itu tak akan lama. kalian berdua akan kehilangan selamanya.
Ny.aytulpun menanggapi serius kenapa iclal begitu percaya dengan perkataan itu ,
lalu Firat datang dan masuk kedalam.
Iclal bilang pada Ny.aytul untuk pergi kekamarnya .
Ny.aytul tetap memaksa dan tak mau pergi , Ny.aytul bilang kalau iclal butuh ibunya bukan temen seperti itu ( firat )
Iclal mengelak tetap menyuruh ny.aytul pergi.
Ny.aytulpun menceritakan semuanya kalau ia merahasiakannnya demi anaknya.
Iclal terus menjawab kalau ibunya sering berbohong padanya dan iclal sudah tak percaya lagi dengan perkataan ibunya , lalu iclal menyuruh ibunya untuk pergi dan menyuruh firat masuk kedalam.
Ny.aytulpun yang merasa nyerah lalu pergi keluar , Ny.aytul melihat ke arah firat sementara firat yang hanya bisa tersenyum.
 |
| Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 78 |
Firat menanggapi mengapa iclal membiarkan mereka pergi.
iclalpun menjawabnya kalau ia sengaja membiarkannya dan mengatakan pada firat " kamu akan melihatnya nanti " sambil tersenyum evil.
Firatpun mengatakan kalau pencobaan " vaksin tunggal " itu akan makan waktu lama untuk hamil kalau iclal tetap memaksa kalau usaha itu akan berhasil.
(Best scane)
Nur bersama Yigit yang baru tiba di hotel kamar,
mereka berduapun berbaring tidur bersamaan .
Nur : aku tak akan pernah membayangkan akan seperti ini , hari pernikahan kita harusnya bahagia , kamu telah memberi pengalaman berharga dalam hidupku , sekarang kita terbabas , hanya saja aku merasa ada jarum yang menusuki hatiku. Mert dan tatapan terakhir iclal itu selalu terpikir dibenakku , andai saja aku berharap punya tongkat sihir dan menyelesaikan permainan ini
Yigit yang dari tadi mendengarkan nur berbicara lalu memegang tangan nur
Yigit : kita punya.. kita punya tongkat ajaib , tapi tak ditanganmu..
Yigitpun langsung mencium tangan nur lalu menaruh tangan nur kedadanya sambil berkata
Yigit : disanaaa.. dihatimuuu , cinta dalam hatimu itu adalah tongkat sihir, kamu sudah membuktikannya pada mert . mulai sekarang kita berdua memiliki tujuan yang sama, untuk menjaga mert semampu kita, kita akan melakukannya, saya akan melakukannya karena berkat cintamu .
Nurpun langsung menyamperi yigit dan membaringkan kepalanya ke dada yigit. YIgitpun langsung membelai rambut nur.
Nur mengatakan sesuatu pada yigit .
" bagaimana dengan iclal ? "
Yigitpun menjawabnya sambil terbangun duduk
yigit : dengar nur , saya harus mengatakan sesuatu denganmu tentang iclal.
Nurpun menjawabnya
Nur : aku mengerti apa yang kamu rasakan yigit, kamu mengkhawatirkan tentang iclalkan, tapi itu bukan masalah bagiku . aku juga berpikir seperti itu , aku juga mengkhawatirkannya .
Yigit : dengarr ,, akuuuu .
Nur memotong pembicaraan yigit dan melanjutkan omongannya
Nur : terlepas dari segalanya , mungkin malam ini ia sangat menderita. akupun bisa merasakan dengan baik. ia menyukai pria yang sama aku cintai juga, tapi sebaliknya bila cinta saya ditolak , apa yang harus saya lakukan ? akupun tak bisa membayangkan ? , aku tahu tentang cinta yigit .
Yigitpun yang merasa terepas-epas dengan ucapan nur ,
yigit langsung menarik badan nur dan memeluknya sambil berbaring tidur .
Nurpun membalas pelukan yigit.
Keesokan paginya , yigit dan nur membeli ( menyewa ) rumah barunya.
Yigit : halaman belakang cukup besar
Nur : Yigit apa kita akan tinggal disini berduaa ( nur sambil tersenyum )
Yigit : hanya kita berdua dan juga dengan mert ( yigitpun juga tersenyum)
Nurpun merasa senang .
Nur : tentu ! , ayo sini akan kutunjukan kamar kita.
Nurpun menuntun yigit dengan rasa senangnya dan menunjukan seisi rumahnya.
Nur membawa yigit dan menunjukan kamar untuk mert, lalu nur menunjukan kamar mereka dan nur pergi ke atas dan menujukan ruang kerja untuk yigit, Nur : disini nanti untuk ruang kerjamu, yahh walau tak sebagus di perkebunan.
Yigit : yahhh boleh juga , kita mau tinggal dimana lagi dan kita harus mendekorasi semua ini .
Nur : seperti itukah ? seharusnya kamu yang mengatakan untuk mendekorasi semua ini , kalau kamu tak mau kita tinggal di pondok aja ( hotel ) .
Yigitpun yang tadi hanya bercanda dengan ucapan nur , lalu yigit mengatakan sesuatu sambil tersenyum dan memeluk nur .
Yigit : dimanapun tinggal bersamamu , itu sudah seperti istana bagi saya.
Nurpun tersenyum sambil dipeluk yigit.
Nurpun mengajak yigit untuk kejutan terakhir ,
Nur membawa ke ruangan kecil pada yigit
Nur : disini...
Yigit : lalu ?
Nur : pikirkan lah sendiri ( nur sambil tersenyum )
Yigit yang merasa bingung dan bilang .
Yigit : untuk apa ruangan sekecil ini , mungkin ini untuk gudang ?
Nur : tak mungkinnn...
Yigit yang mecandai nur tapi nur terbawa serius
" terus untuk apa ruang sekecil inii "
Yigitpun langsung tersenyum sumringan sambil ketawa dan mengatakan sesuatu pada nur
" yahh , saya tau apa maumu ? baiklah tak usah khawatir nanti kita akan menyewa pembantu "
Nurpun mengatakan " aku yang akan memasak sendiri untukmuu "
Yigit : ini akan menjadi yang pertama kalinya untuk kita kan ?
Nur : kita akan makan bersama dalam satu rumah dan aku yang memasaknya untukmu .
Nurpun mencandai yigit
" kalau kamu menginginkannya , kamu harus membantukku memasak "
Yigit menjawabnya
" baiklahh ,, saya yang akan menyiapkan sayuran aja "
Nur " Yayyyitttt "
YIgitpun sambil tersenyum langsung mendekatkan tubuhnya ke nur sambil memegang kedua lengan nur seperti nempel layaknya permen karet lalu yigit mencium kening nur .
Yigitpun membisikan sesuatu ketelinga nur .
Yigit : dengar ,, ruangan ini ... akan menjadi kamar untuk gadis kecil kita .
Nur yang merasa senang langsung menjawab.
Nur : Gadis ? kamu mengatakan seorang gadis bukan ?
Yigitpun menjawabnya merasa senang
" ya , saya mengatakan seeorang gadis , itu baru saja keluar dari mulut saya , saya siapa tahuu , saya ingin memeliki anak perempuan dan saya berharap nanti akan sepertimu dan terlihat cantik sepertimu"
Nur yang merasa senang langsung memeluk yigit lagi.
Nur : yigit , rumah ini akan menjadi milik kita dan ruangan ini akan menjadi kamar untuk bayi kita.
Merekapun berpelukan lagi .
Yigitpun mengajak nur untuk pergi bersama menyiapkan untuk menkhiasi rumah mereka.
Sementar Ny.aytul yang lagi memaikan baju pada mert
aytul : jadi kamu pikirkan hal ini.
mert : nenek , kamu sakit ?
aytul : tak aku tak sakit.
mert : nenek terlihat sangat sakit
aytul : tak sayang , kamu terlalu memiliki perasaan itu , tetapi nenek sedang tak sakit
lalu iclal datang dan mengatakan pada ny.aytul
iclal : ibu keluar dari ruangan, saya ingin membantu anak saya memakaikan pakaiannya.
mert : Mamah kamu sudah sembuhhh
iclal : kamu tahu dari mana kalau ibu sakit ?
mert : tadi nenek mengatakannya, kalau mamah sedang sakit kepala dan terus-terusan menangis aja kemarin.
iclal : nenekmu berbohong kepadamu
ny.aytul : iclal
mert : nenekkk, mamahku bilang kepadaku kalau kamu berbohong.
iclal : nenek keluarlah , ayolah keluar.
Ny.aytulpun langsung bangun dan menyamperi iclal.
ny,aytul : iclal , jika kamu menghasut mert dari dini , kamu akan kehilangan Yigit selamanya.
iclal ; ibu , jgn coba untuk menasehati saya pergilah nenek , ayo pergi , keluar.
Ny.aytulpun pergi dari kamarnya , sementara iclal yang mulai ingin berbicara pada mert.
iclal : ayo sayangku sini
Mertpun dipangkuan ibunya.
iclal : apa kamu tahu dimana ayahmu?
mert : ia pergi bekerja..
iclal : ayahmu tak pergi bekerja, ia bersama dengan nur.
mert: ia dirumah sebelah?
iclal : tidak, mereka tak di rumah sebelah itu.
iclal : entah, mungkin mereka memesan hotel atau menyewa sebuah rumah
mert : rumah nurkan disini
iclal : nur meninggalkan rumahnya , penyihir itu telah pergi karena mencuri.
mert : tak , nur tak mencuri , ia tak seperti itu.
iclal : iya ia tak mencuri itu , tapi yang ia lakukan , ia mencuri ayahmu dari kita.
Mertpun langsung terdiam mendengarnya
Sementara ny.aytul yang diluar sambil bergumam sendiri
" apa yang akan kamu lakukan iclal apa ? "
lalu ada firat lewat yang habis menelpon dengan Haza.
Ny.aytulpun menyamperi firat.
aytul : saya merasa kamu sedang merencanakan sesuatu yang kotor dibelakang saya.
Firatpun menanggapinya kalau iclal mempercayai dirinya.
saat firat mau pergi , ny.aytul meraih tangan firat.
Ny.aytul : apa yang kamu bicarakan dengan iclal ?
Firat : tanya saja pada anakmu..
Ny.aytul : , jangan coba-coba bermain dengan saya , saya ibunya .
Firat : jangan katakan ini pada saya , katakanlah hal ini pada iclal .
Sebelum firat pergi firat mengatakan pada ny.aytul bahwa anaknya sudah tak mempercayai ibunya dan lebih percaya pada firat.
Firatpun pergi meninggali Ny.aytul.
Ny.aytul bergumam sendiri
" rencana jahat apa yang akan kalian lakukan "
Sementara dikamar mert , iclal meminta mert untuk tak menangis dan meminta bantuan pada mert.
Mertpun menjawab kalau dirinya ingin ayahnya kembali dan mengatakan apapun yang mamahnya inginkan akan mert lakukan.
(best scane)
sementara yigit dan nur yang lagi membeli perabotan rumahnya mereka sangat senang karena bisa berbelanja untuk kebutuhan rumahnya.
Merekapun beristirahat santai duduk ,
Nur : jadi benar kita yang akan mendekorasinya?
Yigit : bukan saya , tapi istri saya yang akan mendekorasinya.
Nur : jangan merendahkan , aku hanya membeli peralatan yang penting aja.
Yigit : (sambil mencandai nur ) sekarang kamu tak lagi bekerja jadi saya bisa melihatmu setiap hari
Nur : kamu senang jika aku tak bekerja karena aku tak menari didepannya.
Yigitpun tertawa senyum mendengar perkataan Nur.
Nur : yigittt.. aku sangat bahagia.. aku sangat bahagia tapi aku mulai bersalah, sementara kamu terus memikirkan mert dan kejadiaan yang tadi semalam , aku bingung itu harusnya aku bahagia dengan hal ini atau tak !
Yigitpun langsung memegang tangan nur.
Yigit : Kita melakukan hal yang biasa seperti pasangan lain lakukan , mereka membeli rumah dan mendekorasi rumahnya sendiri. mungkin bagia orang itu hal biasa tapi bagia itu hal tak biasa dan sangat luar biasa. Dengar... saya juga sangat bahagia ! saya juga tak berhenti memikirkan mert. tapi itu tak menghalang saya untuk bahagia.
Nur langsung tersenyum
Nur : kita akan mengupayakan yang terbaik untuk mert, kita akan melakukan apapun untuknya dan mungkin ia akan senang. kita buktikan kasih sayang kita padanya.
Nur terus berbicara sementara yigit hanya bisa mendengarkannya aja
Nur : pertama-tama kita bertiga . lalu dengan gadis kecil kita , kita berempat nanti akan menjadi keluarga besar.
Yigit : saya mempercayainya dengan sepenuh hati.. ( sambil tersenyum )
Nurpun merasa senang yang dikatakan yigit , lalu nur teringat kalau ia belom menghubungi bibi dan pamannya.
Nurpun berkata pada yigit " sayangku,,, apa yang terjadi pada mereka nanti ? "
Yigit yang hanya bisa menatap muka nur. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 79
iclalpun menjawabnya kalau ia sengaja membiarkannya dan mengatakan pada firat " kamu akan melihatnya nanti " sambil tersenyum evil.
Firatpun mengatakan kalau pencobaan " vaksin tunggal " itu akan makan waktu lama untuk hamil kalau iclal tetap memaksa kalau usaha itu akan berhasil.
(Best scane)
Nur bersama Yigit yang baru tiba di hotel kamar,
mereka berduapun berbaring tidur bersamaan .
Nur : aku tak akan pernah membayangkan akan seperti ini , hari pernikahan kita harusnya bahagia , kamu telah memberi pengalaman berharga dalam hidupku , sekarang kita terbabas , hanya saja aku merasa ada jarum yang menusuki hatiku. Mert dan tatapan terakhir iclal itu selalu terpikir dibenakku , andai saja aku berharap punya tongkat sihir dan menyelesaikan permainan ini
Yigit yang dari tadi mendengarkan nur berbicara lalu memegang tangan nur
Yigit : kita punya.. kita punya tongkat ajaib , tapi tak ditanganmu..
Yigitpun langsung mencium tangan nur lalu menaruh tangan nur kedadanya sambil berkata
Yigit : disanaaa.. dihatimuuu , cinta dalam hatimu itu adalah tongkat sihir, kamu sudah membuktikannya pada mert . mulai sekarang kita berdua memiliki tujuan yang sama, untuk menjaga mert semampu kita, kita akan melakukannya, saya akan melakukannya karena berkat cintamu .
Nurpun langsung menyamperi yigit dan membaringkan kepalanya ke dada yigit. YIgitpun langsung membelai rambut nur.
Nur mengatakan sesuatu pada yigit .
" bagaimana dengan iclal ? "
Yigitpun menjawabnya sambil terbangun duduk
yigit : dengar nur , saya harus mengatakan sesuatu denganmu tentang iclal.
Nurpun menjawabnya
Nur : aku mengerti apa yang kamu rasakan yigit, kamu mengkhawatirkan tentang iclalkan, tapi itu bukan masalah bagiku . aku juga berpikir seperti itu , aku juga mengkhawatirkannya .
Yigit : dengarr ,, akuuuu .
Nur memotong pembicaraan yigit dan melanjutkan omongannya
Nur : terlepas dari segalanya , mungkin malam ini ia sangat menderita. akupun bisa merasakan dengan baik. ia menyukai pria yang sama aku cintai juga, tapi sebaliknya bila cinta saya ditolak , apa yang harus saya lakukan ? akupun tak bisa membayangkan ? , aku tahu tentang cinta yigit .
Yigitpun yang merasa terepas-epas dengan ucapan nur ,
yigit langsung menarik badan nur dan memeluknya sambil berbaring tidur .
Nurpun membalas pelukan yigit.
Keesokan paginya , yigit dan nur membeli ( menyewa ) rumah barunya.
Yigit : halaman belakang cukup besar
Nur : Yigit apa kita akan tinggal disini berduaa ( nur sambil tersenyum )
Yigit : hanya kita berdua dan juga dengan mert ( yigitpun juga tersenyum)
Nurpun merasa senang .
Nur : tentu ! , ayo sini akan kutunjukan kamar kita.
Nurpun menuntun yigit dengan rasa senangnya dan menunjukan seisi rumahnya.
Nur membawa yigit dan menunjukan kamar untuk mert, lalu nur menunjukan kamar mereka dan nur pergi ke atas dan menujukan ruang kerja untuk yigit, Nur : disini nanti untuk ruang kerjamu, yahh walau tak sebagus di perkebunan.
Yigit : yahhh boleh juga , kita mau tinggal dimana lagi dan kita harus mendekorasi semua ini .
Nur : seperti itukah ? seharusnya kamu yang mengatakan untuk mendekorasi semua ini , kalau kamu tak mau kita tinggal di pondok aja ( hotel ) .
Yigitpun yang tadi hanya bercanda dengan ucapan nur , lalu yigit mengatakan sesuatu sambil tersenyum dan memeluk nur .
Yigit : dimanapun tinggal bersamamu , itu sudah seperti istana bagi saya.
Nurpun tersenyum sambil dipeluk yigit.
Nurpun mengajak yigit untuk kejutan terakhir ,
Nur membawa ke ruangan kecil pada yigit
Nur : disini...
Yigit : lalu ?
Nur : pikirkan lah sendiri ( nur sambil tersenyum )
Yigit yang merasa bingung dan bilang .
Yigit : untuk apa ruangan sekecil ini , mungkin ini untuk gudang ?
Nur : tak mungkinnn...
Yigit yang mecandai nur tapi nur terbawa serius
" terus untuk apa ruang sekecil inii "
Yigitpun langsung tersenyum sumringan sambil ketawa dan mengatakan sesuatu pada nur
" yahh , saya tau apa maumu ? baiklah tak usah khawatir nanti kita akan menyewa pembantu "
Nurpun mengatakan " aku yang akan memasak sendiri untukmuu "
Yigit : ini akan menjadi yang pertama kalinya untuk kita kan ?
Nur : kita akan makan bersama dalam satu rumah dan aku yang memasaknya untukmu .
Nurpun mencandai yigit
" kalau kamu menginginkannya , kamu harus membantukku memasak "
Yigit menjawabnya
" baiklahh ,, saya yang akan menyiapkan sayuran aja "
Nur " Yayyyitttt "
YIgitpun sambil tersenyum langsung mendekatkan tubuhnya ke nur sambil memegang kedua lengan nur seperti nempel layaknya permen karet lalu yigit mencium kening nur .
Yigitpun membisikan sesuatu ketelinga nur .
Yigit : dengar ,, ruangan ini ... akan menjadi kamar untuk gadis kecil kita .
Nur yang merasa senang langsung menjawab.
Nur : Gadis ? kamu mengatakan seorang gadis bukan ?
Yigitpun menjawabnya merasa senang
" ya , saya mengatakan seeorang gadis , itu baru saja keluar dari mulut saya , saya siapa tahuu , saya ingin memeliki anak perempuan dan saya berharap nanti akan sepertimu dan terlihat cantik sepertimu"
Nur yang merasa senang langsung memeluk yigit lagi.
Nur : yigit , rumah ini akan menjadi milik kita dan ruangan ini akan menjadi kamar untuk bayi kita.
Merekapun berpelukan lagi .
Yigitpun mengajak nur untuk pergi bersama menyiapkan untuk menkhiasi rumah mereka.
Sementar Ny.aytul yang lagi memaikan baju pada mert
aytul : jadi kamu pikirkan hal ini.
mert : nenek , kamu sakit ?
aytul : tak aku tak sakit.
mert : nenek terlihat sangat sakit
aytul : tak sayang , kamu terlalu memiliki perasaan itu , tetapi nenek sedang tak sakit
lalu iclal datang dan mengatakan pada ny.aytul
iclal : ibu keluar dari ruangan, saya ingin membantu anak saya memakaikan pakaiannya.
mert : Mamah kamu sudah sembuhhh
iclal : kamu tahu dari mana kalau ibu sakit ?
mert : tadi nenek mengatakannya, kalau mamah sedang sakit kepala dan terus-terusan menangis aja kemarin.
iclal : nenekmu berbohong kepadamu
ny.aytul : iclal
mert : nenekkk, mamahku bilang kepadaku kalau kamu berbohong.
iclal : nenek keluarlah , ayolah keluar.
Ny.aytulpun langsung bangun dan menyamperi iclal.
ny,aytul : iclal , jika kamu menghasut mert dari dini , kamu akan kehilangan Yigit selamanya.
iclal ; ibu , jgn coba untuk menasehati saya pergilah nenek , ayo pergi , keluar.
Ny.aytulpun pergi dari kamarnya , sementara iclal yang mulai ingin berbicara pada mert.
iclal : ayo sayangku sini
Mertpun dipangkuan ibunya.
iclal : apa kamu tahu dimana ayahmu?
mert : ia pergi bekerja..
iclal : ayahmu tak pergi bekerja, ia bersama dengan nur.
mert: ia dirumah sebelah?
iclal : tidak, mereka tak di rumah sebelah itu.
iclal : entah, mungkin mereka memesan hotel atau menyewa sebuah rumah
mert : rumah nurkan disini
iclal : nur meninggalkan rumahnya , penyihir itu telah pergi karena mencuri.
mert : tak , nur tak mencuri , ia tak seperti itu.
iclal : iya ia tak mencuri itu , tapi yang ia lakukan , ia mencuri ayahmu dari kita.
Mertpun langsung terdiam mendengarnya
Sementara ny.aytul yang diluar sambil bergumam sendiri
" apa yang akan kamu lakukan iclal apa ? "
lalu ada firat lewat yang habis menelpon dengan Haza.
Ny.aytulpun menyamperi firat.
aytul : saya merasa kamu sedang merencanakan sesuatu yang kotor dibelakang saya.
Firatpun menanggapinya kalau iclal mempercayai dirinya.
saat firat mau pergi , ny.aytul meraih tangan firat.
Ny.aytul : apa yang kamu bicarakan dengan iclal ?
Firat : tanya saja pada anakmu..
Ny.aytul : , jangan coba-coba bermain dengan saya , saya ibunya .
Firat : jangan katakan ini pada saya , katakanlah hal ini pada iclal .
Sebelum firat pergi firat mengatakan pada ny.aytul bahwa anaknya sudah tak mempercayai ibunya dan lebih percaya pada firat.
Firatpun pergi meninggali Ny.aytul.
Ny.aytul bergumam sendiri
" rencana jahat apa yang akan kalian lakukan "
Sementara dikamar mert , iclal meminta mert untuk tak menangis dan meminta bantuan pada mert.
Mertpun menjawab kalau dirinya ingin ayahnya kembali dan mengatakan apapun yang mamahnya inginkan akan mert lakukan.
(best scane)
sementara yigit dan nur yang lagi membeli perabotan rumahnya mereka sangat senang karena bisa berbelanja untuk kebutuhan rumahnya.
Merekapun beristirahat santai duduk ,
Nur : jadi benar kita yang akan mendekorasinya?
Yigit : bukan saya , tapi istri saya yang akan mendekorasinya.
Nur : jangan merendahkan , aku hanya membeli peralatan yang penting aja.
Yigit : (sambil mencandai nur ) sekarang kamu tak lagi bekerja jadi saya bisa melihatmu setiap hari
Nur : kamu senang jika aku tak bekerja karena aku tak menari didepannya.
Yigitpun tertawa senyum mendengar perkataan Nur.
Nur : yigittt.. aku sangat bahagia.. aku sangat bahagia tapi aku mulai bersalah, sementara kamu terus memikirkan mert dan kejadiaan yang tadi semalam , aku bingung itu harusnya aku bahagia dengan hal ini atau tak !
Yigitpun langsung memegang tangan nur.
Yigit : Kita melakukan hal yang biasa seperti pasangan lain lakukan , mereka membeli rumah dan mendekorasi rumahnya sendiri. mungkin bagia orang itu hal biasa tapi bagia itu hal tak biasa dan sangat luar biasa. Dengar... saya juga sangat bahagia ! saya juga tak berhenti memikirkan mert. tapi itu tak menghalang saya untuk bahagia.
Nur langsung tersenyum
Nur : kita akan mengupayakan yang terbaik untuk mert, kita akan melakukan apapun untuknya dan mungkin ia akan senang. kita buktikan kasih sayang kita padanya.
Nur terus berbicara sementara yigit hanya bisa mendengarkannya aja
Nur : pertama-tama kita bertiga . lalu dengan gadis kecil kita , kita berempat nanti akan menjadi keluarga besar.
Yigit : saya mempercayainya dengan sepenuh hati.. ( sambil tersenyum )
Nurpun merasa senang yang dikatakan yigit , lalu nur teringat kalau ia belom menghubungi bibi dan pamannya.
Nurpun berkata pada yigit " sayangku,,, apa yang terjadi pada mereka nanti ? "
Yigit yang hanya bisa menatap muka nur. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 79
