Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 235-236. Tayang Jumat 26 Februari 2016. Mengawali episode malam ini Mondy menelpon Raya yang sebelumnya Raya ngambek sama Mondy, gara-gara ketika Raya curhat masalah Abahnya yang lagi jatuh cinta lagi tapi Mondy malah mendukunya, padahal Raya tak suka melihat abah yang jatuh cinta lagi. Jadinya Raya marah sama Mondy dan pergi meninggalkan Mondy.
Mondy berusaha membujuk Raya untuk tak marah lagi. Raya malah bercerita mengenai abahnya yang ketika diikutin, memang ternyata abah bukan ketemuan dengan pacarnya melainkan dengan temannya. Begitupun Mondy bercerita dan mengakui senang karena melihat mamanya yang jatuh cinta lagi semua itu membuat mamanya semakin ceria setiap harinya dan semakin bersemangat.
Disisi lain ketika Surti yang tak bisa tidur, kemudian malah ke kamarnya Reva karena ketakutan tidur sendirian. Surti ketakutan karena ulah Adriana yang sudah ngerjain surti dengan mengatakan kalau dirumah ini sudah disimpan jin, padahal adanya Vedeo rekaman itu karena Adriana memasang cctv. Semua itu membuat Surti ketakutan sehingga tak berani tidur sendirian.
Tetapi ketika surti menceritakan semuanya kepada Reva, Reva menjadi curiga, dan Reva berpikir pasti Adriana memasang cctv. Ketika Reva turun dari kamarnya, dan Reva mencari cctv itu, ternyata cctv itu memang ada dipasang. Reva pun menjelaskan semuanya yang sudah terjadi kepada Surti mengenai vedeo Rekaman itu bukan ulahnya jin tapi karena alat yang canggih zaman sekarang.
Ketika Surti menyuruh Non Reva untuk mengatakan hal ini kepada papihnya Reva, justru Reva mempunyai Rencana untuk Adriana dan tak akan menceritakan hal ini ke papihnya. Reva pun mengajak kerjasama kepada Surti untuk ngerjain Adriana. Surti setuju dan sanggup ketika Reva membisikan Rencana itu, dan Reva meminta Surti untuk tak sampai keceplosan.
Ketika pagi harinya, mereka sarapan. Dan papihnya Reva tiba-tiba ngomongin tentang Doni, dan papihnya menceritakan kalau doni itu anak teman papihnya Reva, dan meskipun Doni orangtuanya kaya Raya, tapi Doni tetap ingin mengajari les privat Reva. Ketika Papihnya berbicara seperti itu, Adriana sangat kesel, karena Adriana takut ketahuan Reva kalau Doni memang akan dijohkan dengan Reva.
Reva mulai curiga, tapi semua itu tak terlalu penting untuk Reva pikirkan. Reva langsung pamit untuk berangkat ke sekolah. Ketika Reva baru aja akan berangkat, tiba-tiba hp nya berdering, ternyata ada telpon dari papahnya Boy. Dan papahnya Boy menanyakan kedatangan Reva di Anniv Wedding papahnya Boy, dan Berharap Reva akan datang. Reva akan berusaha dan akan meminta izin kepada papihnya terlebih dahulu.
Reva pun kembali lagi ke ruang makan dan menghampiri papihnya itu, Reva berbicara baik-baik dan meminta izin kalau Reva di undang oleh papahnya Boy di Anniiversary Pernikahan mama dan papahnay Boy. Reva hanya tak ingin mengecewakan papahnya Boy. tapi Adriana yang sewot duluan dan seperti biasa memprofokasi papihnya Reva, dengan memanasmanasin Reva dan papaihnya Reva.
Kalau Reva datang, nanti Reva akan di banding-bandingkan dengan piihan mamanya Boy yang bernama Clara, Adriana so iya tak mau Reva sakit hati, dan serasa tak terima diperlakukan Reva seperti itu karena memang mamanya Boy tak menyukai Reva. Karena Adrina bebicara seperti itu, Reva tak diizinkan papihnya untuk datang di Anniversary pernikahan mamanya dan papanya Boy.
Reva pun dengan sedikit kecewa berangkat ke sekolah. Sesampai di parkiran sekolah, karena Boy melihat Reva baru datang, Boy langsung menghampiri Reva, dan Boy tak suka melihat wajah Reva sepagi ini sudah cemberut dan Boy berpikir kalau Reva sedang memikirkan sesuatu. Ketika ditanya, Reva menveritakan semuanya, kalau dirinya ditelpon paphnya Boy, dan berharap papanya Boy datang di Anniversarry pernikahannya, tapi yang jadi masalah, papainya Reva tak mengizinkan Reva datang.
Boy melihat Reva kecewa seperti itu, dan Boy berpikir kalau Reva tak datang Boy pun malas menghadiri Anniversary pwrnikahan mama papanya. Dan Reva pun merasa tak enak terhadap papanya Boy, padahal Reva ingin datang dan tak ingin mengecewakan mpapanya Boy. tapi apa boleh buat kalau papihnya sudah seperti itu ya tak bisa diganggu gugat.
Boy berusaha untuk menenangkan Reva. tapi Reva takut papanya Boy marah. Reva pun langsung menelpon papanya Boy dan menjelaskan semuanya kalau memang dirinya tak akan datang. Papanya Boy begitu kecewa dan sangat berharap sekali Reva datang sampai-sampai papanya Boy akan melakukan apapun asal Reva datang ke Anniversary pernikahannya.
Ketika belajarpun Reva terus kepikiran sampai guru yang sedang ngajar pun menegur Reva karena sepanjang pelajaran Reva tak memperhatikan. Reva terus-terusan kepikiran mengenai kedatangannya yang sangat diharapkan oleh papahnya Boy. tapi Reva berpikir bagaimana caranya agar papihnya itu mengijinkan dirinya datang ke acara tersebut.
Istirahat pun berlangsung. Mereka langsung bergegas untuk ke kantin. Tak lama mereka makan Reva ada telpon lagi dari papahnya Boy, dan belum menerima kalau Reva tak bisa datang, papahnya Boy terus-terusan berharap agar Reva bisa datang ke acara tersebut karena papahnya boy tak mau Cuma Clara aja yang akan dikenalin ke kerabat dan saudaranya.
Sampai-sampai papahnya Boy akan melakukan sesuatu apapun asal Reva bisa datang, termasuk papahnya Boy akan meminta izin kepada papihnya Reva. Kemudian papahnya Boy meminta alamat kantor papihnya Reva. Reva bingung kalau diberitahu alamtnya, Reva takut kalau nanti papihnya akan berbicara sesuatu yang tak enak, tapi paphnya Boy menerima resiko itu.
Reva pun bingung kalau tak memberitahunya juga, takut papahnya Boy berpikiran kalau Reva hanya alasan saja. Dengan terpaksa Reva memberitahu alamat kantor papihnya Reva. Dan papahnya Boy akan berusaha untuk datang ke sana hanya untuk meminta izin agar Reva bisa datang di acara Anniversary pernikahn papanya dan mamanya Boy.
Papahnya Boy langsung berangkat untuk pergi ke kantor papihnya Reva. Sesampai dikantor papihnya Reva, papahnya Boy langsung ingin bertemu dengan bapak Bei yaitu papihnya Reva. Ketika karyawan itu memberitahu Bei, Bei langsung menyuruh untuk mengajaknya ke ruangan sekertaris dirinya. Sesampai di ruangan sekertaris dirinya, Bei akan menemui papahnya Boy.
Ketika papihnya Reva akan menemui papahnya Boy, tiba-tiba ada telpon dari Adriana. Dan papaihnya Reva malah menceritakan bahwa paphnya Boy datang ke kantornya untuk menemui dirinya hanya untuk meminta izin. Adriana sangat kaget dan tak ingin rahasianya terbongkar.maka dari itu Adriana melarang Bei untuk menemui papahnya Boy.
Dengan alasan, kalau papahnya Boy tahunya Bei itu sebagai papahnya Adriana bukan Reva, dan Adriana menakut-nakuti Bei disangka banyak istrinya, dan Adriana berpura-pura gak ingin mallu kalau Adriana adalah istrinya bukan Anaknya apalagi itu tempatnya di kantor. Bei pun malah ngikutin keinginannya juga, dan Bei tak akan menemui papahnya Boy.
Bei pun langsung menyampaikan kepada karyawannya bahwa dirinya tak bisa menemui papahnya Boy alasannya karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. tapi papahnya Boy sangat ingin bertemu karena ada hal penting yang akan dibicarakan, dan papahnya Boy ingin berbicara lewat telpon saja. Ketika Papahnya Boy berbicara dan memita izin agar Reva bisa datang di acaranya.
Ketika papahnya Boy menceritakan alasan semuanya, papihnya Reva langsung emosi dan langsung tak akan mengizinkan Reva untuk datang di acara papah dan mamanya Boy. Papahnya Boy sedikit kecewa, padahal dirinya berharap sekali kalau dirinya sudah bertindak seperti itu, papaihnya Reva bisa mengizinkan tepai tidak.
Berlanjut dengan rencana Reva dengan surti untuk ngerjain Adriana. Ketika Adriana pergi ke kantor. Surti langsung beraksi. Surti langsung berpura-pura menelpon Reva dan akan melakukan sesuatu. Selama di kantor Adriana tak tenang karena takut surti macam-macam. Adriana langsung meminta izin kepada Bei untuk pulang karena alasannya tak enak badan.
Sesampai di rumah, Adriana langsung melihat rekaman cctv nya, dan terlihat di vedeo itu, Surti memasuki kamar Adriana dan mengambil sesuatu. Kemudian Surti pura-pura nelpon Reva kalau papihnya sudah menulis wasiat dan ternyata semua hartanya itu diberikan kepada Adriana. Dan surti harus membuang surat itu jauh-jauh. Kemudian terlihat di vedeo itu surti keluar.
Adriana terlihat senang ketika mendengar seluruh hartanya diberikan kepada dirinya. tapi Adriana cemas ketika melihat Surti keluar Rumah dengan membawa surat wasiat pikirnya. Padahal itu Cuma jebakan saja. Adriana langsung keluar dan menanyakan ke satpan di depan komplek. Satpam pum mengatakan kalau Surti sudahpergi ke sebuah Danau di ujung sana.
Mondy berusaha membujuk Raya untuk tak marah lagi. Raya malah bercerita mengenai abahnya yang ketika diikutin, memang ternyata abah bukan ketemuan dengan pacarnya melainkan dengan temannya. Begitupun Mondy bercerita dan mengakui senang karena melihat mamanya yang jatuh cinta lagi semua itu membuat mamanya semakin ceria setiap harinya dan semakin bersemangat.
Disisi lain ketika Surti yang tak bisa tidur, kemudian malah ke kamarnya Reva karena ketakutan tidur sendirian. Surti ketakutan karena ulah Adriana yang sudah ngerjain surti dengan mengatakan kalau dirumah ini sudah disimpan jin, padahal adanya Vedeo rekaman itu karena Adriana memasang cctv. Semua itu membuat Surti ketakutan sehingga tak berani tidur sendirian.
Tetapi ketika surti menceritakan semuanya kepada Reva, Reva menjadi curiga, dan Reva berpikir pasti Adriana memasang cctv. Ketika Reva turun dari kamarnya, dan Reva mencari cctv itu, ternyata cctv itu memang ada dipasang. Reva pun menjelaskan semuanya yang sudah terjadi kepada Surti mengenai vedeo Rekaman itu bukan ulahnya jin tapi karena alat yang canggih zaman sekarang.
Ketika Surti menyuruh Non Reva untuk mengatakan hal ini kepada papihnya Reva, justru Reva mempunyai Rencana untuk Adriana dan tak akan menceritakan hal ini ke papihnya. Reva pun mengajak kerjasama kepada Surti untuk ngerjain Adriana. Surti setuju dan sanggup ketika Reva membisikan Rencana itu, dan Reva meminta Surti untuk tak sampai keceplosan.
Ketika pagi harinya, mereka sarapan. Dan papihnya Reva tiba-tiba ngomongin tentang Doni, dan papihnya menceritakan kalau doni itu anak teman papihnya Reva, dan meskipun Doni orangtuanya kaya Raya, tapi Doni tetap ingin mengajari les privat Reva. Ketika Papihnya berbicara seperti itu, Adriana sangat kesel, karena Adriana takut ketahuan Reva kalau Doni memang akan dijohkan dengan Reva.
Reva mulai curiga, tapi semua itu tak terlalu penting untuk Reva pikirkan. Reva langsung pamit untuk berangkat ke sekolah. Ketika Reva baru aja akan berangkat, tiba-tiba hp nya berdering, ternyata ada telpon dari papahnya Boy. Dan papahnya Boy menanyakan kedatangan Reva di Anniv Wedding papahnya Boy, dan Berharap Reva akan datang. Reva akan berusaha dan akan meminta izin kepada papihnya terlebih dahulu.
Reva pun kembali lagi ke ruang makan dan menghampiri papihnya itu, Reva berbicara baik-baik dan meminta izin kalau Reva di undang oleh papahnya Boy di Anniiversary Pernikahan mama dan papahnay Boy. Reva hanya tak ingin mengecewakan papahnya Boy. tapi Adriana yang sewot duluan dan seperti biasa memprofokasi papihnya Reva, dengan memanasmanasin Reva dan papaihnya Reva.
Kalau Reva datang, nanti Reva akan di banding-bandingkan dengan piihan mamanya Boy yang bernama Clara, Adriana so iya tak mau Reva sakit hati, dan serasa tak terima diperlakukan Reva seperti itu karena memang mamanya Boy tak menyukai Reva. Karena Adrina bebicara seperti itu, Reva tak diizinkan papihnya untuk datang di Anniversary pernikahan mamanya dan papanya Boy.
Reva pun dengan sedikit kecewa berangkat ke sekolah. Sesampai di parkiran sekolah, karena Boy melihat Reva baru datang, Boy langsung menghampiri Reva, dan Boy tak suka melihat wajah Reva sepagi ini sudah cemberut dan Boy berpikir kalau Reva sedang memikirkan sesuatu. Ketika ditanya, Reva menveritakan semuanya, kalau dirinya ditelpon paphnya Boy, dan berharap papanya Boy datang di Anniversarry pernikahannya, tapi yang jadi masalah, papainya Reva tak mengizinkan Reva datang.
Boy melihat Reva kecewa seperti itu, dan Boy berpikir kalau Reva tak datang Boy pun malas menghadiri Anniversary pwrnikahan mama papanya. Dan Reva pun merasa tak enak terhadap papanya Boy, padahal Reva ingin datang dan tak ingin mengecewakan mpapanya Boy. tapi apa boleh buat kalau papihnya sudah seperti itu ya tak bisa diganggu gugat.
Boy berusaha untuk menenangkan Reva. tapi Reva takut papanya Boy marah. Reva pun langsung menelpon papanya Boy dan menjelaskan semuanya kalau memang dirinya tak akan datang. Papanya Boy begitu kecewa dan sangat berharap sekali Reva datang sampai-sampai papanya Boy akan melakukan apapun asal Reva datang ke Anniversary pernikahannya.
Ketika belajarpun Reva terus kepikiran sampai guru yang sedang ngajar pun menegur Reva karena sepanjang pelajaran Reva tak memperhatikan. Reva terus-terusan kepikiran mengenai kedatangannya yang sangat diharapkan oleh papahnya Boy. tapi Reva berpikir bagaimana caranya agar papihnya itu mengijinkan dirinya datang ke acara tersebut.
Istirahat pun berlangsung. Mereka langsung bergegas untuk ke kantin. Tak lama mereka makan Reva ada telpon lagi dari papahnya Boy, dan belum menerima kalau Reva tak bisa datang, papahnya Boy terus-terusan berharap agar Reva bisa datang ke acara tersebut karena papahnya boy tak mau Cuma Clara aja yang akan dikenalin ke kerabat dan saudaranya.
Sampai-sampai papahnya Boy akan melakukan sesuatu apapun asal Reva bisa datang, termasuk papahnya Boy akan meminta izin kepada papihnya Reva. Kemudian papahnya Boy meminta alamat kantor papihnya Reva. Reva bingung kalau diberitahu alamtnya, Reva takut kalau nanti papihnya akan berbicara sesuatu yang tak enak, tapi paphnya Boy menerima resiko itu.
Reva pun bingung kalau tak memberitahunya juga, takut papahnya Boy berpikiran kalau Reva hanya alasan saja. Dengan terpaksa Reva memberitahu alamat kantor papihnya Reva. Dan papahnya Boy akan berusaha untuk datang ke sana hanya untuk meminta izin agar Reva bisa datang di acara Anniversary pernikahn papanya dan mamanya Boy.
Papahnya Boy langsung berangkat untuk pergi ke kantor papihnya Reva. Sesampai dikantor papihnya Reva, papahnya Boy langsung ingin bertemu dengan bapak Bei yaitu papihnya Reva. Ketika karyawan itu memberitahu Bei, Bei langsung menyuruh untuk mengajaknya ke ruangan sekertaris dirinya. Sesampai di ruangan sekertaris dirinya, Bei akan menemui papahnya Boy.
Ketika papihnya Reva akan menemui papahnya Boy, tiba-tiba ada telpon dari Adriana. Dan papaihnya Reva malah menceritakan bahwa paphnya Boy datang ke kantornya untuk menemui dirinya hanya untuk meminta izin. Adriana sangat kaget dan tak ingin rahasianya terbongkar.maka dari itu Adriana melarang Bei untuk menemui papahnya Boy.
Dengan alasan, kalau papahnya Boy tahunya Bei itu sebagai papahnya Adriana bukan Reva, dan Adriana menakut-nakuti Bei disangka banyak istrinya, dan Adriana berpura-pura gak ingin mallu kalau Adriana adalah istrinya bukan Anaknya apalagi itu tempatnya di kantor. Bei pun malah ngikutin keinginannya juga, dan Bei tak akan menemui papahnya Boy.
Bei pun langsung menyampaikan kepada karyawannya bahwa dirinya tak bisa menemui papahnya Boy alasannya karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. tapi papahnya Boy sangat ingin bertemu karena ada hal penting yang akan dibicarakan, dan papahnya Boy ingin berbicara lewat telpon saja. Ketika Papahnya Boy berbicara dan memita izin agar Reva bisa datang di acaranya.
Ketika papahnya Boy menceritakan alasan semuanya, papihnya Reva langsung emosi dan langsung tak akan mengizinkan Reva untuk datang di acara papah dan mamanya Boy. Papahnya Boy sedikit kecewa, padahal dirinya berharap sekali kalau dirinya sudah bertindak seperti itu, papaihnya Reva bisa mengizinkan tepai tidak.
Berlanjut dengan rencana Reva dengan surti untuk ngerjain Adriana. Ketika Adriana pergi ke kantor. Surti langsung beraksi. Surti langsung berpura-pura menelpon Reva dan akan melakukan sesuatu. Selama di kantor Adriana tak tenang karena takut surti macam-macam. Adriana langsung meminta izin kepada Bei untuk pulang karena alasannya tak enak badan.
Sesampai di rumah, Adriana langsung melihat rekaman cctv nya, dan terlihat di vedeo itu, Surti memasuki kamar Adriana dan mengambil sesuatu. Kemudian Surti pura-pura nelpon Reva kalau papihnya sudah menulis wasiat dan ternyata semua hartanya itu diberikan kepada Adriana. Dan surti harus membuang surat itu jauh-jauh. Kemudian terlihat di vedeo itu surti keluar.
Adriana terlihat senang ketika mendengar seluruh hartanya diberikan kepada dirinya. tapi Adriana cemas ketika melihat Surti keluar Rumah dengan membawa surat wasiat pikirnya. Padahal itu Cuma jebakan saja. Adriana langsung keluar dan menanyakan ke satpan di depan komplek. Satpam pum mengatakan kalau Surti sudahpergi ke sebuah Danau di ujung sana.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 237-238.
