Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 231-232 Part 2
Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 231-232 Part 2. Ketika Cindy akan pulang. Reva melarangnya, karena Reva akan melihat respon Adriana yang sekarang sudah kelihatan baik, dan akan membuktikan Adriana memang baik atau hanya berpura-pura saja. Ketika mereka masuk ke rumah temannya Reva disambut dengan baik oleh Surti.
Dan ketika Adriana pulang ke rumah, Adriana marah-marah kepada surti karena telah ada temannya Reva datang ke rumahnya. Adriana langsung nyamperin ke kamarnya Reva. Adriana ikut gabung dengan mereka, malahan Adriana mempropokasi Adriana kalau Boy akan dijodohkan dengan Clara yang cantik sekaligus model oleh mamahnya, dan Adriana bilang tadi di mall Adriana ketemu dengan mamanya Boy yang sedang belanja dengan Clara yang akan dijodohkan dengan Boy. Awalnya Reva sedikit cemburu mendengar berita itu, tapi Reva berusaha untuk tetap percaya kepada Boy.
Dan ketika Adriana pulang ke rumah, Adriana marah-marah kepada surti karena telah ada temannya Reva datang ke rumahnya. Adriana langsung nyamperin ke kamarnya Reva. Adriana ikut gabung dengan mereka, malahan Adriana mempropokasi Adriana kalau Boy akan dijodohkan dengan Clara yang cantik sekaligus model oleh mamahnya, dan Adriana bilang tadi di mall Adriana ketemu dengan mamanya Boy yang sedang belanja dengan Clara yang akan dijodohkan dengan Boy. Awalnya Reva sedikit cemburu mendengar berita itu, tapi Reva berusaha untuk tetap percaya kepada Boy.
Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 231-232 Part 2 |
Ketika Cindy akan pulang, awalnya Cindy akan diantar oleh Reva sampai kedepan kompleks, tapi Adriana menawarkan kalau dirinya akan ke minimarket di depan. Ketika Cindy didalam Mobil. Asilinya Adriana keluar, Adriana ngomel-ngomel kepada Cindy, kenapa ia tak memberitahu Boy kalau dirinya mama tirinya Reva, dan kenapa tak dikasih tau kepada papihnya Reva kalau dirinya adalah mantan pacar Boy.
Disisi lain Abah Rama yang lagi puber kedua kalinya lagi jatuh cinta sama teh manis alias ibu Rengganis itu alias mamanya Mondy. Setiap waktu Abah Rama memikirkan teh manis itu. Abah Rama terus-terusan diledekin oleh Dang,Ding,Dung. Karena Abah Rama tak mau apa-apa, ngerjain motor pasien pun tak mau. Malahan ketika neng Raya meminta izin akan pulang bersama temannya pun tanpa pikir panjang langsung mengizinkannya. Padahal biasanya susah banget.
Dan ketika neng Raya pulang, om Dang,Ding,Dung sedang ngobrolin teh manis itu, dan neng Raya Curiga siapa teh manis itu. Neng Raya berpikir teh Manis itu adalah pacarnya abah kareena sedang ibicarakan oleh om-om nya. tapi ketika ditanyakan kepda om-omnya siapa teh manis itu, om Dang,Ding,Dung tak mengatakan yang sebenarnya malah mengatakan kalau teh manis itu Cuma kenalan selintas om Dadang.
Neng Raya pun tida percaya dan mencari tau sendiri dengan diam-diam masuk ke kamar Abahnya. Raya curiga dengan nama Anton Jebod. Dan Raya berpikir kalau nama itu memang akal-akalan abah saja, kalau pacarnya itu diganti namanya dengan nama Anton Jebod. Maka dari itu Raya langsung save nomor Anton Jebod itu.
Raya pun langsung menelpon nomor yang dikasih nama Anton Jebod itu, ternyata memang yang ngangkatnya laki-laki. Raya sedikit lega karena Abah Rama tak bebohong Anton Jebod itu memang laki-laki. Padahal itu memenag banr nomor telponnya ibu Rengganis, cuman Hp nya ketinggalan ketika sedang service di sebuat bengkel.
Dan ketika Raya nelpon ada salah satu karyawan bengkel itu mendengar ho berbunyi dan ternyata hp nya ibu Rengganis, kemudian diangkatlah telpon itu karena karyawan itu berpikir takutnya yang menelpon itu ib Rengganis. Raya pun langsung menutup telpon itu. Dan senang karena abah tak berbohong dan abah memang tak punya pacar.
Disisi lain Mondy menengok Ifan yang telah tertangkap polisi semalam karena balapan liar. Awalnya niat Mondy ingin membantu Ifan sepupunya itu untuk mengeluarkan dari penjara. tapi Ifan memang sepupu tak tau terimakasih dan memang keras kepala. Ketika di jenguk Mondy dan dinasihatin Mondy Ifan seolah-olah tak peduli akan hal itu. Dan Ifan malah meninggalkan Mndy dan Iky yang sedang menjenguknya itu.
Disisi lain pun anak-anak Black Kobra untuk berhati-hati agar kedepannya tak terjadi seperti semalam yang ketahuan polisi. Dan Anak-anak Black Kobra akan mencari tau siapa yang telah lapor kepada polisi. Dan ketika sudah tau pelakunya mereka tak segan-segan untuk menghabisisnya.
Dan ketika mereka berkumpul, kemudian datanglah Ray Moraga. Alex pun meminta Ray Moraga untuk menghabisi Boy. Mereka langsung mencari Boy. Ketika diperjalanan mereka bertemu dengan Boy, mereka putar balik dan langsung mengejarnya. Boy, Haikal, Ian pun mencoba menghindar dari mereka.
Dan kebetulan di perempatan depan ada beberapa orang polisi. Merek aberhenti dan meminta bantuan kepada polisi tersebut kalau diri mereka sedang dikejar-kejar oleh geng motor. Alex dan kawan-kawan menghentikan perjalanannya karena melihat merek asedang bersama polisi, Ray Moraga berniat untuk menyerang beskem mereka, tapi Alex melarangnya karena bekem mereka dekat dengan kodim.
Mereka langsung pergi. Begitupun dengan Boy, Haikal dan Ian langsung pulang ke rumahnya masing-masing. tapi Boy langsung melatih di perguruan Dojo Macan Putih. Dan ternyata disana kedatangan Chandra, Boy pun senang bisa bekerjasama dengan Chandra. Mereka duel dengan memperlihatkan gerakan-gerkan kepada yang lain.
Sesampai di rumahnya Boy melihat Sri, Mang Diman, dan Bi Irahsedang berantem adu mulut, mereka memegang jagoannya masing-masing. Sri lebih setuju kalau Boy lebih cocok dengan Clara, sedangkan Mang Diman lebih cocok kalau Boy dengan Adriana, tapi Bi Irah ngedukung sekali kalau Den Boy dengan Neng Reva.
Ketika ditanya dengan Clara dan Adriana Boy geleng-gelng kepala, artinya Boy tak mau sama mereka. tapi ketika Bi Irah menanyakan Reva, Boy pun sama malah geleng-geleng. Bi Irah kaget ketika menanyakan bahwa dirinya sudah tak ingin menjadi pacarnya lagi. Boy pun bilang bahwa dirinya ingin Reva menjadi istrinya nanti. Bi Irah seneng banget mendengarnya.
Disis lain mamanya Boy mengajak makan Clara di sebuah Mall. Dan mamanya Boy menanykan tentang keluarganya Clara. Setelah makan siang selesai, mamanya Boy mengajak Clara untuk memilih baju. Ternyata mamanya Boy mencarikan Clara Baju untuk pesta Anivversry pernikahannya dan mamanya Boy membelikan bajuya itu.
Ketika mereka akan pulang, mamanya Boy melihat Adriana yang dipikir sedang bersama papahnya padahal itu suaminya. Niatnya Adriana lunch di mall dengan Bei hanya ingin mencari kado untuk mamanya Boy. tapi Adriana malah melihat mamanya Boy sedang bersama Clara. Adriana sangat panas melihat mereka karena takut Boy bisa menyukai wanita itu melainkan Clara.
Disis lain Reva sedang amat galau, karena takut Boy jatuh cinta kepada cewek yang bernama clara itu, karena cewek itu cantik, model lagi. Dan Reva berpikir ini akan semakin sulit untuk mencari restu mamanya Boy. Reva bingung harus bersikap bagaimana, bahkan disaat Boy menelpon Pun Reva bingung untuk mengangkatnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 233-234
Disisi lain Abah Rama yang lagi puber kedua kalinya lagi jatuh cinta sama teh manis alias ibu Rengganis itu alias mamanya Mondy. Setiap waktu Abah Rama memikirkan teh manis itu. Abah Rama terus-terusan diledekin oleh Dang,Ding,Dung. Karena Abah Rama tak mau apa-apa, ngerjain motor pasien pun tak mau. Malahan ketika neng Raya meminta izin akan pulang bersama temannya pun tanpa pikir panjang langsung mengizinkannya. Padahal biasanya susah banget.
Dan ketika neng Raya pulang, om Dang,Ding,Dung sedang ngobrolin teh manis itu, dan neng Raya Curiga siapa teh manis itu. Neng Raya berpikir teh Manis itu adalah pacarnya abah kareena sedang ibicarakan oleh om-om nya. tapi ketika ditanyakan kepda om-omnya siapa teh manis itu, om Dang,Ding,Dung tak mengatakan yang sebenarnya malah mengatakan kalau teh manis itu Cuma kenalan selintas om Dadang.
Neng Raya pun tida percaya dan mencari tau sendiri dengan diam-diam masuk ke kamar Abahnya. Raya curiga dengan nama Anton Jebod. Dan Raya berpikir kalau nama itu memang akal-akalan abah saja, kalau pacarnya itu diganti namanya dengan nama Anton Jebod. Maka dari itu Raya langsung save nomor Anton Jebod itu.
Raya pun langsung menelpon nomor yang dikasih nama Anton Jebod itu, ternyata memang yang ngangkatnya laki-laki. Raya sedikit lega karena Abah Rama tak bebohong Anton Jebod itu memang laki-laki. Padahal itu memenag banr nomor telponnya ibu Rengganis, cuman Hp nya ketinggalan ketika sedang service di sebuat bengkel.
Dan ketika Raya nelpon ada salah satu karyawan bengkel itu mendengar ho berbunyi dan ternyata hp nya ibu Rengganis, kemudian diangkatlah telpon itu karena karyawan itu berpikir takutnya yang menelpon itu ib Rengganis. Raya pun langsung menutup telpon itu. Dan senang karena abah tak berbohong dan abah memang tak punya pacar.
Disisi lain Mondy menengok Ifan yang telah tertangkap polisi semalam karena balapan liar. Awalnya niat Mondy ingin membantu Ifan sepupunya itu untuk mengeluarkan dari penjara. tapi Ifan memang sepupu tak tau terimakasih dan memang keras kepala. Ketika di jenguk Mondy dan dinasihatin Mondy Ifan seolah-olah tak peduli akan hal itu. Dan Ifan malah meninggalkan Mndy dan Iky yang sedang menjenguknya itu.
Disisi lain pun anak-anak Black Kobra untuk berhati-hati agar kedepannya tak terjadi seperti semalam yang ketahuan polisi. Dan Anak-anak Black Kobra akan mencari tau siapa yang telah lapor kepada polisi. Dan ketika sudah tau pelakunya mereka tak segan-segan untuk menghabisisnya.
Dan ketika mereka berkumpul, kemudian datanglah Ray Moraga. Alex pun meminta Ray Moraga untuk menghabisi Boy. Mereka langsung mencari Boy. Ketika diperjalanan mereka bertemu dengan Boy, mereka putar balik dan langsung mengejarnya. Boy, Haikal, Ian pun mencoba menghindar dari mereka.
Dan kebetulan di perempatan depan ada beberapa orang polisi. Merek aberhenti dan meminta bantuan kepada polisi tersebut kalau diri mereka sedang dikejar-kejar oleh geng motor. Alex dan kawan-kawan menghentikan perjalanannya karena melihat merek asedang bersama polisi, Ray Moraga berniat untuk menyerang beskem mereka, tapi Alex melarangnya karena bekem mereka dekat dengan kodim.
Mereka langsung pergi. Begitupun dengan Boy, Haikal dan Ian langsung pulang ke rumahnya masing-masing. tapi Boy langsung melatih di perguruan Dojo Macan Putih. Dan ternyata disana kedatangan Chandra, Boy pun senang bisa bekerjasama dengan Chandra. Mereka duel dengan memperlihatkan gerakan-gerkan kepada yang lain.
Sesampai di rumahnya Boy melihat Sri, Mang Diman, dan Bi Irahsedang berantem adu mulut, mereka memegang jagoannya masing-masing. Sri lebih setuju kalau Boy lebih cocok dengan Clara, sedangkan Mang Diman lebih cocok kalau Boy dengan Adriana, tapi Bi Irah ngedukung sekali kalau Den Boy dengan Neng Reva.
Ketika ditanya dengan Clara dan Adriana Boy geleng-gelng kepala, artinya Boy tak mau sama mereka. tapi ketika Bi Irah menanyakan Reva, Boy pun sama malah geleng-geleng. Bi Irah kaget ketika menanyakan bahwa dirinya sudah tak ingin menjadi pacarnya lagi. Boy pun bilang bahwa dirinya ingin Reva menjadi istrinya nanti. Bi Irah seneng banget mendengarnya.
Disis lain mamanya Boy mengajak makan Clara di sebuah Mall. Dan mamanya Boy menanykan tentang keluarganya Clara. Setelah makan siang selesai, mamanya Boy mengajak Clara untuk memilih baju. Ternyata mamanya Boy mencarikan Clara Baju untuk pesta Anivversry pernikahannya dan mamanya Boy membelikan bajuya itu.
Ketika mereka akan pulang, mamanya Boy melihat Adriana yang dipikir sedang bersama papahnya padahal itu suaminya. Niatnya Adriana lunch di mall dengan Bei hanya ingin mencari kado untuk mamanya Boy. tapi Adriana malah melihat mamanya Boy sedang bersama Clara. Adriana sangat panas melihat mereka karena takut Boy bisa menyukai wanita itu melainkan Clara.
Disis lain Reva sedang amat galau, karena takut Boy jatuh cinta kepada cewek yang bernama clara itu, karena cewek itu cantik, model lagi. Dan Reva berpikir ini akan semakin sulit untuk mencari restu mamanya Boy. Reva bingung harus bersikap bagaimana, bahkan disaat Boy menelpon Pun Reva bingung untuk mengangkatnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 233-234