Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 202-203. Senin 8 Februari 2016 Ketika Cindy emosinya telah lerai karena omongan Haikal yang sangat menyentuh hatinya, cindy kembali merawat Haikal. Mereka malah memikirkan masalah Adriana yang mama tirinya Reva itu sebenarnya mantan pacarnya Boy. Mereka berusaha untuk Reva tak tau dulu masalah ini. Cindy dan Megan pergi ke Rumah Meli untuk mendiskusikan masalah ini karena biasanya Meli yang sering punya banyak pencerahan ide-ide.
Sedangkan Mondy yang telah selesai membeli obat di sebuah Apotik. Ketika akan mengendarai motornya, tiba-tiba Alex berhenti di depan motornya Mondy. Alex memancing emosinya Mondy dengan memanas-manasin masalah Haikal yang telah memukuli sepupunya. Sampai Mondy dibilang pengecut lah sama Alex. Akhirnya Mondy kepancing emosinya sehingga mereka berantem.
Banyak orang yang menonton Ketika mereka berantem, tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depan apotik tersebut dan melihat dua orang anak muda yang lagi berantem. Mereka nyamperin dan menghentikan perkelahian antara Mondy dan Alex. Orang itu menawarkan kepada mereka untuk tandin di atas Ring. Dan ternyata orang itu adalah pemotor tinju RCTI. Mondy dan Alek di tantang untuk duel diatas ring. Awalnya mereka menolak, tetapi setelah disebut cemen,takut, pengecut oleh pemotor tersebut, akhirnya mereka menyetujui tawaran pemotor tinju tersebut untuk duel di Atas ring.
Reva yang sedang memikirkan foto di HP nya Angel, yang telah bi Surti hapus. Reva memikirkan kenapa Boy bisa ketemuan dengan Adriana. Dan Reva penasaran dengan Foto itu. Maka Reva bergegas ke kamarnya Surti dan akan menanyakan Foto Adriana dan Boy itu posisiny aseperti apa.
Ketika Reva ke kamarnya Surti dan menanyakan Foto Adriana bersama Boy. Surti awalnya takut kalau non nya Itu memarahi Boy karena dalam Foto itu Boy sama Adriana lagi “pecantel kelingking”. Reva memikirkan kenapa bisa seperti itu. Reva pun bertanya-tanya masalah Foto itu.
Disisi lain Adriana lagi memikirkan Surti yang selalu menghantui dirinya dengan ancaman yang selalu dilontarkan Surti. Adriana jadi ketakutan dengan ancaman tersebut. Tiba-tiba Adriana keluar dari kamarnya san akan menghampiri Surti. Tetapi ketika Adriana sudah mendekati kamar Surti, tiba-tiba Reva keluar dari kamar surti. Adriana pun malah berpikir yang enggak-enggak terhadap mereka. Adriana terlalu paerno sehingga berpikirnya negatif terus.
Adriana menanyakan tujuan Reva ke kamar Surti kepada Surti itu sendiri. Surti menjawab jikalau Reva itu tak lain hanya ngobrol biasa, mungkin kesenengan karena Surti tak jadi pergi pulang kampung. Tetapi setelah diperi penjelasan Adriana malah tak percaya. Ketika Adriana menggeledah kamar Surti, Adriana nemuin HP nya Surti. Tetapi ketika dilihat HP nya itu sama sekali tak ada alat rekamnya. Ternyata Adriana itu dibodohin oleh Surti.
Adriana lebih hati-hati lagi untuk menghadapi Surti. Dan malah menghasut Bei bahwa Reva dengan Surti sekongkol lagi karena Adriana melihat Reva keluar dari kamar Surti. Untungnya Bei berpikir positif dan mengatakan kepada Adriana mungkin Reva ada kebutuhan atau ada sesuatu yang ditanyakan karena Surti pembantu Rumah tangga di rumahnya. Adriana sempat kesal karena Bei tak terpengaruh oleh dirinya.
kesokan harinya Reva merasa sedih karena hari ini hari terakhir dirinya di rumah itu. Karena besok dirinya sudah mulai pindah ke asrama. Reva kangen sama temen-temenny ayang lain dan berharap bisa ketemu sebelum dirinya pergi ke asrama. Reva pun berkeinginan untuk ketemu terlebih dahulu. Dan mencoba meminta izin sama papaihnya tetapi berharap tak ada Adriana disamping papinya.
Ketika Reva keluar kamar, Reva melihat papinya lagi dududk sendiri, dan cocok banget untuk meminta izin. Reva pun berbicara seadanya sama papihnya bahwa dirinya ingin berkumpul perpisahan dengan teman-temannya. Papinya langsung mengizinkan Reva untuk berkumpul dengan teman-temannya. Reva sangat senang sekali dan langsung bergegas menghubungi teman-temannya untuk ketemu.
Reva langsung Vedeo Call ke Boy bahwa dirinya ingin sekali bertemu untuk yang terakhir kalinya. Boy pun kelihat sedih. Tetapitidak menunjukan kesedihannya itu malah terus memberi semangat untuk Reva. Dan Boy meminta Reva untuk ketemuan di warung Babeh.
Adriana melihat Reva telah ngobrol dengan papihnya ternyata Reva Cuma meminta Izin ke papihnya untuk berkumpul bersama teman-temannya untuk terakhiran. Dan itu merupakan kesempatan Adriana untuk mengerjakan rencananya untuk mengawasin Surti. Adriana malah menyuruh Bei untuk fitnes hari ini juga agar di rumah tak ada siapa-siapa.
Adriana pun menyuruh Surti untuk belanja kepasar sebanyak-banyaknya. Akhirnya di rumah tak ada orang satu pun kecuali dirinya. Bei pergi Fitnes, Reva ketemu teman-temannya, dan Surti pergi belanja ke pasar. Ketika mereka pada pergi, Adriana langsung menghubungi orang yang akan memasang cctv untuk disimpan di kamar Surti.
Ketika Ian sedang dalam perjalanan. Tiba-tiba ada Ifan dan Bocil. Ian pun berusaha mengejar merek karena mereka ketahuan telah mengadu domba Mondy dan Haikal. Ketika berhenti di suatu tempat tiba-tiba mereka menyerang Ian terlebih dahulu. Awalnya Ian sempat kalah, tetapi ada Bagas yang menolongnya sampai mereka terkapar. Ian menghentikan Bagas untuk berhenti memukuli mereka.
Ketika Bagas dan Ian meninggalkan mereka. Mereka awalnya biasa aja, tetapi tiba-tiba ada Mondy menghampiri mereka. Mereka langsung seperti orang yang kesakitan dan bilang kalau Ian dan Bagas yang telah memukilinya sampai mereka terkapar parah seperti ini. Mondy langsung emosi dan langsung menelpon Boy untuk melihat keadaan Ifan dan Bocil yang telah dipukuli Ian dan Bagas dan menyuruh Boy untuk melihatnya sendiri.
Ketika Boy di telpon, Boy sedang dalam perjalanan dan Boy langsung bergegas ke tempat dimana Mondi, Ifan dan Bocil berada. Mondy secara tak langsung ngancam Boy, kalau masalah ini terjadi lagi Boy yang bakalan dihajar Mondy. Boy langsung menelpon Ian untuk ketemu di warung Babeh.
Ketika mereka berkumpul di warung Babeh. Dan Boy langsung menanykan kronologinya kenapa Ian bisa mukulin Ifan dan Bocil. Ian menjelaskan semuanya bahwa bukan Ian yang menyerang mereka duluan melainkan Ifan dan Bocil yang menyerang Ian kemudian Bagas nolongin Ian yang sedang dikeroyok oleh mereka berdua.
Ketika itu Boy menelpon Mondy, berdasarkan penjelasan Ian Boy lebih peraya Ian. Ketika Boy mengatakan bahwa dirinya lebih percaya dengan Ian, Mondy langsung marah dan kelihatan benci banget sama Boy. Boy khawatir karena masalah ini bisa terpecahnya Club AJ. Boy menyuruh ngumpulin anak-anak untuk menyelesaikan masalah ini.
Ketika Mondy lagi latihan tiba-tiba emosinya tinggi malah mukulin om Dadang yang sedang melatihya. Mondy terlalu terobsesi oleh perkataan Ifan dan Bocil. Ketika itu Raya menelpon Boy untuk datang menyemangati Mondy yang akan bertarung diatas Ring bersama Alex. Boy pun langsung menemui Mondy yang sedang latihan di depan bengkelnya Abah Rama.
Boy mengingatkan Mondy untuk Focus terhadap pertandingan. Dan mengingatkan tentang masalah Ifan dan Bocil yang telah di pukulin oleh Haikal dan Ian untuk berpikir jernih. Boy pun mengingatkan ketika perjuangan mereka dalam menyatukan anak Srigala dan Anak Warior untuk bisa menjadi satu club. Dan Boy khawtir ada dalang dibalik semua ini, dikawatirkan Alex yang telah melakukan ini karena mereka tak suka dengan club AJ.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 204-205.
Sedangkan Mondy yang telah selesai membeli obat di sebuah Apotik. Ketika akan mengendarai motornya, tiba-tiba Alex berhenti di depan motornya Mondy. Alex memancing emosinya Mondy dengan memanas-manasin masalah Haikal yang telah memukuli sepupunya. Sampai Mondy dibilang pengecut lah sama Alex. Akhirnya Mondy kepancing emosinya sehingga mereka berantem.
Banyak orang yang menonton Ketika mereka berantem, tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depan apotik tersebut dan melihat dua orang anak muda yang lagi berantem. Mereka nyamperin dan menghentikan perkelahian antara Mondy dan Alex. Orang itu menawarkan kepada mereka untuk tandin di atas Ring. Dan ternyata orang itu adalah pemotor tinju RCTI. Mondy dan Alek di tantang untuk duel diatas ring. Awalnya mereka menolak, tetapi setelah disebut cemen,takut, pengecut oleh pemotor tersebut, akhirnya mereka menyetujui tawaran pemotor tinju tersebut untuk duel di Atas ring.
Reva yang sedang memikirkan foto di HP nya Angel, yang telah bi Surti hapus. Reva memikirkan kenapa Boy bisa ketemuan dengan Adriana. Dan Reva penasaran dengan Foto itu. Maka Reva bergegas ke kamarnya Surti dan akan menanyakan Foto Adriana dan Boy itu posisiny aseperti apa.
Ketika Reva ke kamarnya Surti dan menanyakan Foto Adriana bersama Boy. Surti awalnya takut kalau non nya Itu memarahi Boy karena dalam Foto itu Boy sama Adriana lagi “pecantel kelingking”. Reva memikirkan kenapa bisa seperti itu. Reva pun bertanya-tanya masalah Foto itu.
Disisi lain Adriana lagi memikirkan Surti yang selalu menghantui dirinya dengan ancaman yang selalu dilontarkan Surti. Adriana jadi ketakutan dengan ancaman tersebut. Tiba-tiba Adriana keluar dari kamarnya san akan menghampiri Surti. Tetapi ketika Adriana sudah mendekati kamar Surti, tiba-tiba Reva keluar dari kamar surti. Adriana pun malah berpikir yang enggak-enggak terhadap mereka. Adriana terlalu paerno sehingga berpikirnya negatif terus.
Adriana menanyakan tujuan Reva ke kamar Surti kepada Surti itu sendiri. Surti menjawab jikalau Reva itu tak lain hanya ngobrol biasa, mungkin kesenengan karena Surti tak jadi pergi pulang kampung. Tetapi setelah diperi penjelasan Adriana malah tak percaya. Ketika Adriana menggeledah kamar Surti, Adriana nemuin HP nya Surti. Tetapi ketika dilihat HP nya itu sama sekali tak ada alat rekamnya. Ternyata Adriana itu dibodohin oleh Surti.
Adriana lebih hati-hati lagi untuk menghadapi Surti. Dan malah menghasut Bei bahwa Reva dengan Surti sekongkol lagi karena Adriana melihat Reva keluar dari kamar Surti. Untungnya Bei berpikir positif dan mengatakan kepada Adriana mungkin Reva ada kebutuhan atau ada sesuatu yang ditanyakan karena Surti pembantu Rumah tangga di rumahnya. Adriana sempat kesal karena Bei tak terpengaruh oleh dirinya.
kesokan harinya Reva merasa sedih karena hari ini hari terakhir dirinya di rumah itu. Karena besok dirinya sudah mulai pindah ke asrama. Reva kangen sama temen-temenny ayang lain dan berharap bisa ketemu sebelum dirinya pergi ke asrama. Reva pun berkeinginan untuk ketemu terlebih dahulu. Dan mencoba meminta izin sama papaihnya tetapi berharap tak ada Adriana disamping papinya.
Ketika Reva keluar kamar, Reva melihat papinya lagi dududk sendiri, dan cocok banget untuk meminta izin. Reva pun berbicara seadanya sama papihnya bahwa dirinya ingin berkumpul perpisahan dengan teman-temannya. Papinya langsung mengizinkan Reva untuk berkumpul dengan teman-temannya. Reva sangat senang sekali dan langsung bergegas menghubungi teman-temannya untuk ketemu.
Reva langsung Vedeo Call ke Boy bahwa dirinya ingin sekali bertemu untuk yang terakhir kalinya. Boy pun kelihat sedih. Tetapitidak menunjukan kesedihannya itu malah terus memberi semangat untuk Reva. Dan Boy meminta Reva untuk ketemuan di warung Babeh.
Adriana melihat Reva telah ngobrol dengan papihnya ternyata Reva Cuma meminta Izin ke papihnya untuk berkumpul bersama teman-temannya untuk terakhiran. Dan itu merupakan kesempatan Adriana untuk mengerjakan rencananya untuk mengawasin Surti. Adriana malah menyuruh Bei untuk fitnes hari ini juga agar di rumah tak ada siapa-siapa.
Adriana pun menyuruh Surti untuk belanja kepasar sebanyak-banyaknya. Akhirnya di rumah tak ada orang satu pun kecuali dirinya. Bei pergi Fitnes, Reva ketemu teman-temannya, dan Surti pergi belanja ke pasar. Ketika mereka pada pergi, Adriana langsung menghubungi orang yang akan memasang cctv untuk disimpan di kamar Surti.
Ketika Ian sedang dalam perjalanan. Tiba-tiba ada Ifan dan Bocil. Ian pun berusaha mengejar merek karena mereka ketahuan telah mengadu domba Mondy dan Haikal. Ketika berhenti di suatu tempat tiba-tiba mereka menyerang Ian terlebih dahulu. Awalnya Ian sempat kalah, tetapi ada Bagas yang menolongnya sampai mereka terkapar. Ian menghentikan Bagas untuk berhenti memukuli mereka.
Ketika Bagas dan Ian meninggalkan mereka. Mereka awalnya biasa aja, tetapi tiba-tiba ada Mondy menghampiri mereka. Mereka langsung seperti orang yang kesakitan dan bilang kalau Ian dan Bagas yang telah memukilinya sampai mereka terkapar parah seperti ini. Mondy langsung emosi dan langsung menelpon Boy untuk melihat keadaan Ifan dan Bocil yang telah dipukuli Ian dan Bagas dan menyuruh Boy untuk melihatnya sendiri.
Ketika Boy di telpon, Boy sedang dalam perjalanan dan Boy langsung bergegas ke tempat dimana Mondi, Ifan dan Bocil berada. Mondy secara tak langsung ngancam Boy, kalau masalah ini terjadi lagi Boy yang bakalan dihajar Mondy. Boy langsung menelpon Ian untuk ketemu di warung Babeh.
Ketika mereka berkumpul di warung Babeh. Dan Boy langsung menanykan kronologinya kenapa Ian bisa mukulin Ifan dan Bocil. Ian menjelaskan semuanya bahwa bukan Ian yang menyerang mereka duluan melainkan Ifan dan Bocil yang menyerang Ian kemudian Bagas nolongin Ian yang sedang dikeroyok oleh mereka berdua.
Ketika itu Boy menelpon Mondy, berdasarkan penjelasan Ian Boy lebih peraya Ian. Ketika Boy mengatakan bahwa dirinya lebih percaya dengan Ian, Mondy langsung marah dan kelihatan benci banget sama Boy. Boy khawatir karena masalah ini bisa terpecahnya Club AJ. Boy menyuruh ngumpulin anak-anak untuk menyelesaikan masalah ini.
Ketika Mondy lagi latihan tiba-tiba emosinya tinggi malah mukulin om Dadang yang sedang melatihya. Mondy terlalu terobsesi oleh perkataan Ifan dan Bocil. Ketika itu Raya menelpon Boy untuk datang menyemangati Mondy yang akan bertarung diatas Ring bersama Alex. Boy pun langsung menemui Mondy yang sedang latihan di depan bengkelnya Abah Rama.
Boy mengingatkan Mondy untuk Focus terhadap pertandingan. Dan mengingatkan tentang masalah Ifan dan Bocil yang telah di pukulin oleh Haikal dan Ian untuk berpikir jernih. Boy pun mengingatkan ketika perjuangan mereka dalam menyatukan anak Srigala dan Anak Warior untuk bisa menjadi satu club. Dan Boy khawtir ada dalang dibalik semua ini, dikawatirkan Alex yang telah melakukan ini karena mereka tak suka dengan club AJ.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Episode 204-205.
