Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 10.Nuran & Ilyas sama2 sedang bersedih ketika membicarakan tentang masalah mereka yang semakin rumit. Dilain sisi Bahar & Efsun sedang berjalan dibawah guyuran hujan sembari mengobrol sesuatu.
Dirumahnya...Ates membuka laci & mengambil ponsel (mgkin punya bibinya) lalu diam2 mengirimkan pesan pada Bahar yang berisi tentang Efsun & Alp. Setelah membaca pesan dr nmr tak dikenal tsb, Bahar menelfonnya. Namun Ates langsung mematikan ponsel tsb.
Selanjutnya Bahar menemui Efsun dirumahnya. Disana, Bahar memperlihatkan pesan tsb pada Efsun. Efsun emosi setelah membaca isi pesan tsb, lalu Bahar berusaha menenangkannya.
Hari berikutnya Efsun & Secil sedang sauna di sebuah tempat Spa sambil mengobrol. Semakin lama hal yang mereka bicarakan memicu perdebatan & akhirnya Efsun mengunci Secil diruang sauna itu.
Dilain tempat, Alp yang kini mengenakan seragam security menemui Bahar & seperti biasa berbasa-basi menggoda Bahar. Tepat pada saat itu Ates dtg dengan tatapan tajamnya kearah Alp, lalu Alp mengatakan sesuatu sebelum akhirnya meninggalkan Bahar & Ates berdua. Sepeninggal Alp, Bahar bercerita pada Ates menyebut Efsun & Alp (sepertinya mengenai pesan/ sms yang diterima Bahar). Mendengar itu, Ates hanya terdiam & sedikit tegang.
Nuran datang kerumah kel.Atahan membawa baki berisi makanan. Hatice bermaksud mencegahnya masuk tp Nuran nyelonong tanpa sopan. tidak cukup hanya itu, didapur Nuran jg tanpa rasa malu mencomot makanan yang ada disana. Adibe dtg & tidak suka melihat Nuran, Nuran yang baru menyadari kedatangan Adibe segera menelan semua makanan yang tersisa sampe mulutnya penuh sambil pamit pergi. Adibe memperingatkan Hatice agar berhati2/mengawasi Nuran, lantas Hatice mengejar Nuran untuk mengantar Nuran keluar (scene yang konyol).
Tn Mehmet sedang melakukan konpers diruang kerjanya terkait pemberitaan dikoran tempo hari. Disampingnya jg sudah berdiri "putri palsu"nya yaitu Efsun, lalu Tn Mehmet mempublikasikan bahwa Efsun Atahan adalah putrinya. Efsun yang norak, pada kesempatan itu tebar pesona kepada seluruh awak pers. Tanpa malu dia berpose bak model ketika difoto wkwkwk.
Ates yang jg berada diruang tsb, bersikap mencurigakan pada salah seorang pers. Ates memberi kode untuk mengajak org pers tsb keluar. Diluar, keduanya merencanakan sesuatu.
Hingga malam hari Bahar msh berada dikantor. Nuran menelfon dan bertanya sesuatu pada Bahar, selain itu Nuran jg berpesan sesuatu pada Bahar menyebut taxi. Bahar pun menurut pada ibunya.
Usai menutup telf, Nuran mendengar suara mobil diluar. Nuran pun terkejut ketika melihat mobil polisi masuk halaman rumah kel.Atahan.
Saat Beyza memberitahu kedatangan polisi, kel. Atahan sedang makan malam. Semua yang ada diruangan terkejut, Tn Mehmet pun meminta keluarganya tenang. Lalu dia ditemani Fulya menemui polisi. Polisi mengatakan akan membawa Tn Mehmet karna ada laporan bhw Tn Mehmet hrs bertanggung jwb atas hilangnya seorang pria bernama Yusuf.
Ates kembali dtg ke kantor dan berhasil mengelabuhi Security agar diijinkan masuk. Lantas Ates berjalan menuju ruang Tn Mehmet dengan hati2. Disana, Ates menyalakan komputer & mulai mencari sebuah File bernama "1992". Ditengah aksinya tsb Ates kembali teringat masa lalunya yang hingga kini membuatnya trauma. Setelah berhasil memindahkan file & bermaksud pergi Ates terdiam. Dia merasa seperti ada seseorang yang mengawasinya. Saat dia menoleh, dia pun terkejut melihat Bahar sudah berdiri dipintu. Ates pun terlihat tegang.
Bahar dengan muka selidik bertanya apa yang Ates lakukan. Lalu Ates berusaha bersikap relaks agar Bahar tidak curiga, dia mengatakan bahwa di ruang Tn Mehmet dia sedang melakukan hal berkaitan dengan perusahaan.
Sementara dikediaman kel. Atahan, Efsun nampak tegang saat Tn Mehmet menjelaskan sesuatu pada polisi. Setelah mendengar penjelasan, polisi2 tsb pergi tidak jd membawa Tn Mehmet. Hal yang sama jg tengah terjadi pada Ilyas & Nuran. Keduanya nampak tegang & penasaran dengan yang tjd dirumah Tn Mehmet.
Usai menyelesaikan pekerjaanya, Bahar pulang bsm Ates. Security sempat menanyakan sesuatu pada Ates yang membuat Ates tegang. Sementara stlh polisi pergi, Nuran segera menelfon Efsun karna penasaran.
Bahar tiba dirumah diantar Ates... sebelum masuk rumah keduanya bercakap2 dihalaman. Nuran yang sejak td mengawasi dr jendela, lantas keluar & menyuruh Bahar segera masuk. Setibanya didlm rumah, Nuran memarahi Bahar karna plg bersama Ates. Bahar berusaha menjelaskan alasannya, tp Nuran malah semakin marah & hampir menampar Bahar jika tidak dicegah Ilyas. Lalu Bahar berlari kekamar menahan sedih, disana Bahar teringat dengan kejadian dikantor td saat memergoki Ates di ruang Tn Mehmet. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 11.
Dirumahnya...Ates membuka laci & mengambil ponsel (mgkin punya bibinya) lalu diam2 mengirimkan pesan pada Bahar yang berisi tentang Efsun & Alp. Setelah membaca pesan dr nmr tak dikenal tsb, Bahar menelfonnya. Namun Ates langsung mematikan ponsel tsb.
Selanjutnya Bahar menemui Efsun dirumahnya. Disana, Bahar memperlihatkan pesan tsb pada Efsun. Efsun emosi setelah membaca isi pesan tsb, lalu Bahar berusaha menenangkannya.
Hari berikutnya Efsun & Secil sedang sauna di sebuah tempat Spa sambil mengobrol. Semakin lama hal yang mereka bicarakan memicu perdebatan & akhirnya Efsun mengunci Secil diruang sauna itu.
Dilain tempat, Alp yang kini mengenakan seragam security menemui Bahar & seperti biasa berbasa-basi menggoda Bahar. Tepat pada saat itu Ates dtg dengan tatapan tajamnya kearah Alp, lalu Alp mengatakan sesuatu sebelum akhirnya meninggalkan Bahar & Ates berdua. Sepeninggal Alp, Bahar bercerita pada Ates menyebut Efsun & Alp (sepertinya mengenai pesan/ sms yang diterima Bahar). Mendengar itu, Ates hanya terdiam & sedikit tegang.
Nuran datang kerumah kel.Atahan membawa baki berisi makanan. Hatice bermaksud mencegahnya masuk tp Nuran nyelonong tanpa sopan. tidak cukup hanya itu, didapur Nuran jg tanpa rasa malu mencomot makanan yang ada disana. Adibe dtg & tidak suka melihat Nuran, Nuran yang baru menyadari kedatangan Adibe segera menelan semua makanan yang tersisa sampe mulutnya penuh sambil pamit pergi. Adibe memperingatkan Hatice agar berhati2/mengawasi Nuran, lantas Hatice mengejar Nuran untuk mengantar Nuran keluar (scene yang konyol).
Tn Mehmet sedang melakukan konpers diruang kerjanya terkait pemberitaan dikoran tempo hari. Disampingnya jg sudah berdiri "putri palsu"nya yaitu Efsun, lalu Tn Mehmet mempublikasikan bahwa Efsun Atahan adalah putrinya. Efsun yang norak, pada kesempatan itu tebar pesona kepada seluruh awak pers. Tanpa malu dia berpose bak model ketika difoto wkwkwk.
Ates yang jg berada diruang tsb, bersikap mencurigakan pada salah seorang pers. Ates memberi kode untuk mengajak org pers tsb keluar. Diluar, keduanya merencanakan sesuatu.
Hingga malam hari Bahar msh berada dikantor. Nuran menelfon dan bertanya sesuatu pada Bahar, selain itu Nuran jg berpesan sesuatu pada Bahar menyebut taxi. Bahar pun menurut pada ibunya.
Usai menutup telf, Nuran mendengar suara mobil diluar. Nuran pun terkejut ketika melihat mobil polisi masuk halaman rumah kel.Atahan.
Saat Beyza memberitahu kedatangan polisi, kel. Atahan sedang makan malam. Semua yang ada diruangan terkejut, Tn Mehmet pun meminta keluarganya tenang. Lalu dia ditemani Fulya menemui polisi. Polisi mengatakan akan membawa Tn Mehmet karna ada laporan bhw Tn Mehmet hrs bertanggung jwb atas hilangnya seorang pria bernama Yusuf.
Ates kembali dtg ke kantor dan berhasil mengelabuhi Security agar diijinkan masuk. Lantas Ates berjalan menuju ruang Tn Mehmet dengan hati2. Disana, Ates menyalakan komputer & mulai mencari sebuah File bernama "1992". Ditengah aksinya tsb Ates kembali teringat masa lalunya yang hingga kini membuatnya trauma. Setelah berhasil memindahkan file & bermaksud pergi Ates terdiam. Dia merasa seperti ada seseorang yang mengawasinya. Saat dia menoleh, dia pun terkejut melihat Bahar sudah berdiri dipintu. Ates pun terlihat tegang.
Bahar dengan muka selidik bertanya apa yang Ates lakukan. Lalu Ates berusaha bersikap relaks agar Bahar tidak curiga, dia mengatakan bahwa di ruang Tn Mehmet dia sedang melakukan hal berkaitan dengan perusahaan.
Sementara dikediaman kel. Atahan, Efsun nampak tegang saat Tn Mehmet menjelaskan sesuatu pada polisi. Setelah mendengar penjelasan, polisi2 tsb pergi tidak jd membawa Tn Mehmet. Hal yang sama jg tengah terjadi pada Ilyas & Nuran. Keduanya nampak tegang & penasaran dengan yang tjd dirumah Tn Mehmet.
Usai menyelesaikan pekerjaanya, Bahar pulang bsm Ates. Security sempat menanyakan sesuatu pada Ates yang membuat Ates tegang. Sementara stlh polisi pergi, Nuran segera menelfon Efsun karna penasaran.
Bahar tiba dirumah diantar Ates... sebelum masuk rumah keduanya bercakap2 dihalaman. Nuran yang sejak td mengawasi dr jendela, lantas keluar & menyuruh Bahar segera masuk. Setibanya didlm rumah, Nuran memarahi Bahar karna plg bersama Ates. Bahar berusaha menjelaskan alasannya, tp Nuran malah semakin marah & hampir menampar Bahar jika tidak dicegah Ilyas. Lalu Bahar berlari kekamar menahan sedih, disana Bahar teringat dengan kejadian dikantor td saat memergoki Ates di ruang Tn Mehmet. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 11.