Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 88 Part 1

Posted by

Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 88 Part 1. Psikiater yang menangani elif melapor kepada tayar jika kondisi mental elif makin memburuk, …”bagus, Itu berita terbaik yang pernah aku dengar hari ini”kata tayar senang.
Psikiater berkata jika para wanita dalam sel itu harus tetap melakukan apa yang mereka lakukan sekarang, psikater itu dengan yakin berkata jika ia telah  mengontrol keadaan psikologis Elif ini, dan mengalami  kemajuan. Ia berkata jika ia telah memberi obat yang akan membuat  elif tenggelam dalam depresi yang lebih parah
“Kami ingin halusinasi nya untuk membimbing tindakannya”kata si psikiater, tayar minta waktu lebih cepat karena tunangan gadis itu seperti iblish baginya juga bibi elif yang bagaikan hama selalu mengganggunya. Ia menginginkan pembunuhan yang sempurna dan tidak pernah terungkap.

OMer dkk ada di tkp tempat elif ditemukan. .”Mereka sedang melihat kita saat BBQ, Setelah kita pergi, Elif mendapat pesan
dari telepon kakakku. Elif penasaran, jadi dia pergi keluar,Dia gadis yang cerdas, sehingga ia tidak akan masuk ke dalam mobil itu, Katakanlah mereka memukulnya di kepala dan memasukkan  dia di dalam mobil, Elif akan ingat, dan kepalanya akan memar, mungkin mereka membiusnya.”kata  omer menganalisa yang terjadi malam itu.
Arda berkata jika  tes darah menunjukkan tidak ada obat dalam tubuh elif, ia berapakah omer melihat ada memar atau tusukan dikulitnya? Omer menjawab jika dia melihatnya tetapi tak menemukan apa apa.
Mereka bertiga kembali menganalisa kemungkinan yang terjadi malam itu.
Tayar ada disebuah tempat dan fatih datang. tayar langsung mengomelinya..”Mengapa kau tidak pulang ketika aku memberitahumu untuk pulang? Mengapa kau  melarikan diri dariku??” tanya tayar. Fatih membela dirinya, dengan berkata ada banyak yang harus dia lakukan.
Tayar kesal sekali, omer tak pasti. dan ia yakin jika fatih memang tak berniat membunuhnya.”Ini tidak seperti itu sama sekali, Apakah kau  pikir aku begitu bodoh bahwa aku akan membiarkan  Omer hidup, sehingga ia bisa menangkapku?”kata fatih berusaha meyakinkan. tayar menyahut jika fatih memang bodoh dan pasti ia merencanakan sesuatu.
“aku  menembaknya di kepala dan melemparkan dia kedalam lubang, kau melihat dengan mata kepalamu sendiri,Jika kau tidak yakin, kenapa kamu tak datang dan menembaknya sendiri dikepanya??” tanya fatih, tayar berkata jika dia akan mencari tahu kebenarannya.
Tayar berkata seharusnya omer mendatanginya tetapi ia tak datang, sangat menarik.katanya. fatih menjawab mungkin omer takut”aku harap begitu, aku harap begitu – kecuali ini adalah ketenangan  sebelum badai.”kata tayar lagi.
Kemudian fatih bertanya apa hadiah yang akan ayahnya berikan kepadanya, tayar mengeluarkan sebuah surat dan berkata”Sayang – aku lupa saat ini,tetapi aku punya sesuatu lain untuk mu, sayangku Fatih, Hari berlalu begitu cepat untuk mu Dan mereka langsung beraksi, kau  mendapatkan seorang ayah, tetapi kau  kehilangan istrimu.”kata tayar, sedangkan fatih terdiam saat membaca surat itu.

Di tkp, arda mengajak omer untuk  menangkap Fatih, dan mengurungnya di suatu tempat dan menahannya di sana sampai ia berbicara. Omer berkata jika mereka tak mudah untuk membuat fatih berbicara, mereka sudah melakukannya saat dipenjara. Arda berkata jika setiap orang memiliki titik lemah dan titik lemah fatih adalah nilufer, mereka akan memulainya dari sana.
Pelo kemudian berkata jika kepala dept kejahatan juga menghilang,”Pria itu menghilang seminggu yang lalu, Ponsel nya dimatikan; dia tidak menggunakan kartu kredit,dan tidak ada pesawat, kereta api, atau tiket bus dalam namanya”kata pelo
“Apakah kita memiliki alamat rumahnya?”
‘Kita tidak bisa masuk ke rumah seorang kepala ini tanpa surat perintah” kata arda.
Omer dkk juga curiga jika kepala departemen mereka adalah orng tayar juga, kemudian omer beranjak pergi diikuti oleh arda dan pelo. Baca Selanjutnya Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 88 Part 2.


Tags: Cinta Elif, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 88 Part 1. Please share...!

Blog, Updated at: 13:13