Sinopsis Cinta Elif Antv Episode 110. Husein menelpon nomor rumah nya. Bu Elvan yang mengangkatnya.. Bu Elvan bbrapa kali blang halo dan menanyakan siapa tetapi tidak ada jawaban.. karena kesal bu Elvan pun menutup telponnya. Huswin menangis. Tayyar mnyuruh anak buahnya untuk mngikuti Fatih dan Necdet agar bs tau apa saja yang dilakukan mreka. Tayyar tanya dimana Mumtaz,anak buahnya mnjawab sdng melakukan suatu pekerjaan. Tayyar marah dan mnyuruh menemukan Mumtaz. Melike dan Fatma mncari tmpat mreka mmberikan tas pada seseorang. Sebuah bengkel mobil. Ada 2 orang mekanik. Dia brtanya pada mereka tntang pria yang ditemuinya td malam. tetapi mreka tidak ada yang tau tntang pria yang ciri2nya di sebutkan oleh Melike. Melike dan Fatma kebingungan. Mumtaz melihat mreka di mobil nya dari jauh.
Omer dengan wajah cemas msh menunggu di depan ruangan tmpat Elif di rawat. Perawat datang mngatakan padanya untuk pulang dan brgabung dengan kluarga nya. Jika ada perubahan perawat akan.menelponnya karena brdiri dan mnunggu tidak akan mmbantu. Omer mngatakan tidak bs kemanapun sementara Elif msh trbaring dsni. Perawat pun msuk ke ruangan.
Omer dengan wajah cemas msh menunggu di depan ruangan tmpat Elif di rawat. Perawat datang mngatakan padanya untuk pulang dan brgabung dengan kluarga nya. Jika ada perubahan perawat akan.menelponnya karena brdiri dan mnunggu tidak akan mmbantu. Omer mngatakan tidak bs kemanapun sementara Elif msh trbaring dsni. Perawat pun msuk ke ruangan.
Tidak lama kmudian Arda dan Pelin datang. Mreka menanyakan keadaan Elif. Omer mngatakan tetap sama dan tidak ada perubahan. Omer mngatakan lagi kenapa mreka datang karena Omer sdh melarangnya. Arda blang tidak perlu tanya karena datang untuk seorang teman. Pelin mngatakan untuk tidak khawatir karena Tolga dan Ipek bkerja keras untuk kasus ini. Omer brtanya tntang prkembangan kasus ini. Arda mnjwab tidak ada yang pasti. Jaksa mngijinkan untuk mmbuka kuburan bsok. Omer mngatakan itu bagus. Arda melarang nya datang karena tman2nya yang akan dsna. Omer bilang tidak bs prgi kmana pun smpai Elif mmbuka matanya karena dia mrasa akan ada hal buruk yang trjdi jika Omer meninggalkannya.
Pelin mmberikan buku harian Elif dari pnjara yang dikirimkan Ebru untuk Omer. Lalu mreka pergi. Stelah mreka pergi,Omer duduk dan membuka serta membaca buku itu.
"Harapanku,,, Aku sangat ingin di sampingnya dan memegang tangan nya. Seorang pria yang di cintai nya adalah orang yang paling menyakitinya. Salah satu orang yang paling di cintai nya tlh membunuh nya."
husein kesal dan mmbuang korannya karena bosan. Dia lantas menyalakan tv dan mngganti2 chanelnya. Ada sbuah brita di tv yang mngatakan kalau Elif Denizer dalam keadaan kritis dan dirawat di ruang intensif RS Vaab Basar.
Husein lalu menelpon layanan informasi dan menanyakan nomor Rumah sakit trsebut. Stlh mndapatkan nomornya dia lngsung menelponnya dan menanyakan keadaan Elif yang dirawat di ruang intensif. Dia diberi informasi bahwa Elif bru selesai mnjalani operasi tadi malam dan dalam observasi di ruang perawatan intensif. Elif blm bangun. Keadaannya stabil tetapi msh dalam kondisi yang kritis. Setelah menutup telponnya,husein mengutuk dirinya sndri karena smua trjadi akibat kesalahannya.
Di sebuah kafe,Fatih menemui dokter yang menangani test DNA mayat husein. Fatih meminta agar dia lagi yang menangani nya dan memastikan hasilnya akan sama sprti sblumnya. Salah satu anak buah Tayyar mengintai nya dan memotret mreka.
sambil menangis Omer msh membaca buku harian Elif. "Saat aku melihat layang2 pagi itu aku takut,Commissar. Aku berkata pada diriku sendiri bahwa cintaku telah melakukan segala nya untukku. Setelah itu aku penuh dengan harapan. Aku penuh dengan harapan. Aku brkata: Signorina,jangan merasa kecewa,krn Commissar mu akan menyelamatkanmu dari sini. Untuk prtama kalinya dalam bbrapa hari ini aku melihat harapan di masa dpan kita. Mngkn itu tidak trjadi segera. Mngkn nafas kita tidak berbaur langsung. Mngkn aku tidak bs memegang wajahmu dengan jari2 ku segera. Tapi aku akan menunggu. Dalam hening. Karena ku tahu cintaku bahkan dapat mndengar keheninganku. Dan aku akan menghabiskan sisa hidup ku dengannya." Omer masih menangis dan menutup bukunya. tidak lama kmudian Asli mnghampirinya dan brtanya apa ada kabar. Omer mnjwab tidak.
