Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 44.Di rumah Ayse, Ayse dan Nazli sarapan, Ayse melihat koran dan terkejut lalu bertanya pada Nazli untuk meyakinkan apakah ini berita tentang kakaknya. Nazli melihat dan juga terkejut ia lalu melipat koran tsb dan berpesan pada Ayse untuk menyembunyikan dr sang ibu. Ny sultan berjalan di belakang Nazli dan bertanya ada apa, Ayse mengatakan tidak ada apa-apa tetapi Ny Sultan bertanya apa yang di sembunyikan Nazli di belakang tangannya. Ny Sultan lalu merebut koran tsb kemudian membacanya dan terkejut. Ny Sultan lalu keluar tetapi di tahan oleh Nazli akan tetapi tenaga sang putri masih kalah dr ibunya, Ayse juga berkata pada Ny sultan untuk tenang dulu tetapi Ny Sultan memperingatkannya akhirnya Ayse pun terdiam. Ny Sultan lalu pergi dengan kemarahannya dan Ayse hanya bisa menatap punggung Ny Sultan yang menjauh.
Ny Kiymet memasuki kamar Defne. Ny Kiymet menuduh Defne dalang di balik berita di koran. Akhirnya perang antara keutuhan dan harga diri keluarga Yorukhan dengan keegoisan cinta yang Defne miliki tersulut.
Nazli menyusul ibunya namun Ny sultan tak bergeming dan terus melangkah.
Di kediaman kel Yorukhan, Yakub dan Sukran membicarakan berita di koran. Ny Kiymet turun dan melihat dengan tidak senang kearah pasutri tsb dan menegurnya tetapi pasutri kepo itu terus saja mengipaskan api dlm sekam. Kahraman plg ke rmh, ia heran melihat semua berkumpul di rmh. Yakub lalu menunjukan berita di koran dan Kahraman pun terkejut. Kahraman mengatakan berita itu tidak benar tetapi Yakub bersikeras krn bukti fotonya sudah sangat kuat, kahraman membentak Yakub. Tn Ziya membentak Kahraman dan menyuruhnya untuk ke ruang kerja. Ny Kiymet meminta ijin pada suaminya untuk bicara dengan kahraman dan Tn Ziya mengijinkannya. Yakub bicara dengan istrinya sambal mengedipkan sebelah mata.
Maksut dan Feisel sedang sarapan. Feisel mengeluhkan masakan yang mereka makan, pelayan berkata masakannya adalah masakan dr spanyol. Maksut membaca koran dengan melirik Feisel, Maksut melihat berita di koran dan mengamuk marah.
Tlp Defne berbunyi, Maksut yang menelponnya dan akhirnya Maksut menyetujui rencana Defne dan meminta alamat tempat tinggal Elif skrg. Maksut mencatat alamatnya di koran lalu menyobek dan membakar koran berisi berita ttg Elif itu.
Kahraman marah melalui seseorg di tlp agar menghentikan berita di koran, Kahraman lalu membanting HPnya ke meja. Ny Kiymet keluar dr lift dengan membawa botol racun di tangannya. Kahraman menghentikan ibunya krn saat ini dia tidak butuh nasehat dr siapapun. Ny Kiymet akhirnya mengungkapkan suatu rahasia pada kahraman dengan menunjukan botol itu, Kahraman heran krn tidak mengenali botol itu. Ny Kiymet mengatakan kalau Defne pernah meracuni Elif agar keguguran, kahraman syok.
Defne di kamarnya duduk disofa, kahraman masuk ke kamar. Kahraman lalu menunjukan botol itu pada Defne dan bertanya pada Defne botol apa ini. Defne awalnya mengalihkan pembicaraan tetapi kahraman membentaknya dan Defne terkejut krn selama ini Kahraman tidak pernah membentaknya
Di luar, Ny Sultan tiba di kediaman kel Yorukhan sambal berteriak memanggil Kahraman. Tn Ziya dan Ny Kiymet terkejut bergitu juga Yakub dan Sukran. Ny sultan yang terlanjut emosi tak terkontrol lalu mengambil batu dan melempar jendela hingga pecah beratakan. Kahraman dan Defne di kamarnyapun mendengar, Kahraman hanya memejamkan mata mengontrol emosi.
Kahraman memperingatkan Defne untuk menunggunya krn mereka harus bicara, Defne menyuruhnya untuk terus saja mengurus wanita itu dan keluarganya, kahraman berbalik melihatnya lalu membanting pintu dan keluar.
Di luar, Ny Sultan terus berteriak memanggil Kahraman. Yakub keluar dan marah krn Ny Sultan membuat onar di rmhnya. Ny sultan berkata dia tidak ada urusan dengan Yakub dan dia kesini mencari Kahraman. Yakub membentaknya tetapi Ny Sultan tidak peduli dan terus meneriakan nama Kahraman. Ny Kiymet menegur Yakub dan mengatakan pada Ny Sultan untuk tenang dan bicara secara baik-baik. Ny Sultan tidak terima dan marah begitu juga Ny Kiymet sedikit tersinggung. Kahraman keluar dan meminta ibu dan kakaknya untuk meninggalkan mereka berdua. Ny Kiymet mengajak Yakub untuk masuk kedalam.
Kahraman mengajak Ny Sultan untuk bicara di dlm, awalnya Ny Sultan menolak tetapi Kahraman terus mengajaknya untuk masuk ke dalam akhirnya bersedia masuk kedlm untuk bicara. Kahraman mengajak Ny Sultan masuk dan Defne turun dr tangga melihat mrk.
Kahraman mengajak Ny Sultan duduk di ruang perapian. Defne menyusul dan mengatakan pada Ny Sultan bahwa dia sudah memperingatkannya untuk menjauhkan anaknya dr suaminya, Kahraman menegurnya tetapi Defne terus saja mencerca Ny Sultan. Ny Sultan bersuara dan akhirnya mengungkapkan kalau putrinya masih mengandung, Defne terkejut dan Kahraman terus memperhatikan perubahan raut wajah defne. Defne berteriak mengatakan tidak mungkin krn bayi itu sudah di gugurkan. Tn Ziya bangkit dr duduknya. Kahraman lalu mencengkram tangan Defne dan berbisik pdnya dan menyeret Defne untuk menjauh. Tn Ziya menenangkan menantunya itu dan Kahraman berpesan pada semua org untuk tidak ikut campur selama dia bicara dengan Ny Sultan.
Kahraman bicara dengan Ny Sultan dan semua anggota keluarga duduk di meja makan. Akhirnya Ny Sultan yang seperti banteng mengamuk bisa di tenangkan oleh Kahraman. Kahraman mengatakan mereka pergi ke tpt bersalju krn setelah mereka control kehamilan, dokter menyarankan Elif untuk istrirahat dan menenangkan pikiran makanya mereka kesana. Ny Sultan bertanya apakah harus sampai di foto oleh fotografer ?
Kereem dan ibunya sedang menikmati sarapan mereka di restoran. Kadir menelpon Meryem tetapi di abaikannya. Kereem marah krn ayahnya masih terus berusaha pdhal sudah di tolak. Meryem bicara sambil tersenyum. Kereem membuka koran dan terkejut mengetahui berita Kahraman dan Elif sedangkan Meryem menerima sms rayuan maut dr Kadir. Kereem meremas koran yang di bacanya, Meryem bertanya pada anaknya.
Di kediaman kel Yorukhan, Defne bertanya pada Ny Kiymet tentang aborsi dulu, dia merasa di bohongi oleh Ny Kiymet (di dpn semua org defne memanggil mertuanya dengan sebutan Ny Kiymet) Tn Ziya bicara sesuatu tetapi Defne terus mencerca Ny kiymet. Ny Kiymet bersyukur pada Tuhan krn Elif mempertahankan bayinya. Sukran bicara sesuatu tetapi di jwb sinis oleh oleh Defne. Yakub juga bicara dan mengamini ayahnya. Tn Ziya menyuruh semua org untuk diam.
Kereem berkendara menuju suatu tempat, Meryem menelpon Kereem dan menyuruhnya untuk tidak ikut campur dengan urusan pamannya dan Elif tetapi Kereem tetap bersikeras lalu mematikan tlp.
Di rmh, Ny Sultan menceritakan perkataan Maksut, Kahraman meyakinkannya bahwa Elif tidak bersalah. Defne terus melihat kearah mrk. Nazli duduk di luar sambil menangis, Selim plg dan mendapati Nazli duduk di taman sambal menangis. Selim menyapa dan bertanya ada apa, Nazli menceritakan semuanya pada Selim. Selim menenangkannya krn Kahraman dan ibunya akan bicara. Nazli terus menangis dan Selim memegang pipinya untuk meyakinkannya lalu memeluknya. Di dlm rmh, Kahraman menunjukan foro USG bayi Elif pada Ny Sultan.
Di kediaman Celal, Elif sedang bersiap untuk keluar. Kereem datang dengan emosi sambil membawa koran. Elif membuka pintu, Kereem lalu mencengkram lengan Elif dan bicara sampai membuat Elif marah krn tidak tahu apa yang terjadi. Kereem lalu melemparkan koran itu pada Elif dan Elif terkejut setelah melihat berita di koran.
Maksut tiba di alamat yang di berikan oleh Defne. Sebelum turun, Maksut memasukan pistolnya ke laci mobil. Di rmh, elif menjelaskan pada Kereem kalau kejadiannya tidak seperti yang di tulis di koran. Kereem tidak percaya, Kereem marah lalu keluar dr rmh, Elif berteriak berusaha menenangkan Kereem. Maksut naik ke gerbang rumah dan menyapa Elif dengan gembira, Elif terkejut dan berniat masuk kedlm rmh. Kereem menghalangi Maksut dan akhirnya mendapatkan hadiah bokeman mentah dr Maksut. Akhirnya mereka berdua berkelahi, Maksut mencekik Kereeem sampai hampir mati. Elif lalu mengambil sekop dan dengan sekuat tenaga memukulkan sekop itu pada kepala Maksut sampai pingsan. Kereem selamat dan Elif mengingat kejadian sewaktu ibunya membunuh ayahnya untuk menyelamatkannya. Elif ketakutan.
Di kediaman kel Yorukhan, Defne bicara sesuatu membuat semua org tidak senang. Sukran bicara sepertinya menyudutkan Defne. Yakub senang bahwa bayi itu tidak di aborsi dan mereka akan tetap memiliki keturunan laki-laki dan Tn Ziya mengiyakannya.
Kereem bangkit dan menenangkan Elif yang syok, di dpn mereka Maksut pingsan dengan kepala berlumuran darah. Celal plg kermh dan bertanya apa yang terjadi. Kereem mengatakan dia Maksut yang coba membunuhnya dan Elif membantunya. Elif mengatakan kalau dia telah membunuh org. Celal lalu memeriksa nadi Maksut dan mengatakan dia masih hidup. Elif histeris lalu Celal menyuruh Kereem membawa Elif masuk kedlm rmh.
Di kediaman kel Yorukhan, Ny Sultan dan Kahraman berjalan ketangga untuk keluar lewat lantai atas. Defne menghampiri suaminya dan bertanya mengapa bayi itu tidak jadi di gugurkna, kahraman mencengkran lengan Defne dan berbisik agar Defne diam krn urusan mereka belum selesai. Celal menelpon Kahraman. Kahraman langsung menanyakan apa terjadi sesuatu pada Elif, Ny Sultan mendengar nama Elif di sebut langsung turun untuk mendengar yang terjadi. Celal menceritakan semua yang terjadi, kahraman menyebut nama Maksut, Defne terkejut. Celal juga mengatakan tentang Kereem, Kahraman dan semua org terkejut. Setelah menutup tlp, Ny sultan bertanya apakah Elif baik-baik saja dan Kahraman mengatakan dia baik. Kahraman lalu menceritakan kepada anggota keluarganya, Ny Sultan terkejut. Tn Ziya bertanya dr mana Maksut tau alamat Elif, Kahraman tidak tahu dan Defne hanya diam. Kahraman hendak pergi, Ny sultan menyerahkan keselamatan Elif pada Kahraman . Defne melarang kahraman untuk ikut campur dan biarkan saja ibunya yang mengurus, dengan menahan kesal Kahraman mencengkram lengan Defne dan berbisik yang membuat Defne terdiam. Yakub menawarkan bantuan tetapi kahraman mengatakan di bisa mengatasinya. Setelah kepergian suaminya, Defne lalu naik kekamarnya.
Di kediaman Celal, Elif masih histeris dan syok. Ia merasakan apa yang di rasakan ibunya. Kereem berusaha menenangkannya, Celal menegur Kereem. Di luar Maksut sadar dan pergi dr sana.
Di kamar hotel, Meryem duduk di ranjang dengan beberapa tas di sampingnya, ia lalu menelpon.
Celal keluar rumah dan tidak mendapati Maksut disana. Maksut dengan terhuyun-huyun masuk kedalam mobil dan mengambil pistol di laci. Celal melihat sampai di gerbang tetapi tidak melihat keberadaan Maksut, ia lalu menelpon Kahraman dan mengatakan yang terjadi. Di dlm mobil, Maksut terus mengintai. Mobil polisi datang. Polisi menyapa Maksut dan curiga dengan Maksut, Maksut lalu menyiapkan pistol di tangan. Maksut bersandiwara akhirnya diapun lolos dan pergi dr sana.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 45.
Di kamarnya, Defne sedang memasukan pakaiannnya ke tas. Ny Kiymet masuk kekamarnya dan menanyakan apa yang dilakukan. Defne bersikeras krn di rumah ini dia tidak mendapat dukungan.Defne lalu keluar dr kamar dan meninggalkan Ny Kiymet.
Kereem sedang bicara dengan yakub. Defne melangkah keluar dr kamarnya dan di tahan oleh Tn Ziya. Yakub dan Sukran melihat dr bawah. Defne bersikeras dan pergi dr rmh.
Kereem dan Elif duduk di sofa. Kahraman datang dan Elif menceritakan yang terjadi. Kahraman memegang tangan Elif, Kereem melihatnya.
Maksut sedang di obati oleh Feisel. Maksut mengatakan dia kembali di jebak oleh kel Yorukhan. Maksut membuat rencana terhadap Defne.
Meryem menulis surat untuk Kadir. Meryem menyerahkan surat pada kadir lalu pergi.
Malam hr, Maksut dan Feisel masih bicara tentang Kereem yang bersama Elif. Maksut marah dan membentaknya.
Kahraman dan Elif masih bicara dengan Kereem duduk di dpn mereka dlm diam. Kahraman memegang tangan Elif, Kereem melihat pergerakan tangan pamannya. Akhirnya Elif sadar keberadaan Kereem. Tn Ziya menelpon Kahraman menanyakan keadaan Elif, Tn Ziya bernafas lega krn keadaan Elif baik. Tn Ziya berpesan pada Kahraman untuk menjaga Elif. Setelah menutup tlp, Tn Ziya dengan senang menyuruh Sukran untuk membuatkannya kopi. Ny Kiymet bicara pada suaminya di ruang keluarga. Tn Ziya membicarakan Elif dan Maksut. mereka bahagia.
Di dapur, Sukran sedang membuat kopi, Aysel dan Gulsum mendengarkan Sukran bicara tentang Elif maupun Kahraman. Sukran bercerita sampai melupakan kopi yang di buatnya dan akhirnya kopi tsb mendidih dan meluber keluar.
Kahraman dan Elif masih bicara. Kahraman menyuruh Elif untuk bersiap krn mereka akan pergi ketempat yang lbh aman. Setelah kepergian Elif, kahraman mengajak Kereem untuk pergi. Kereem menyindir pamannya krn tidak setia lg pada sang istri. Kahraman Yorukhan sudah berselingkuh, Kahraman marah dan menegur Kereem krn yang dilakukan adalah semata-mata krn dia seorg ayah, Kereem tidak menerima penjelasannya dan berlalu pergi.
Defne tiba di rumah ayahnya, ia di sambut Emine dan ibunya menantinya di dlm. Defne bicara sinis dengan ibunya.
Meryem plg ke rumah kel Yorukhan, semua anggota keluarga menerimannya dengan senang hati. Meryem mengatakan sesuatu yang membuat semuanya terdiam.
Ny Kiymet memasuki kamar Defne. Ny Kiymet menuduh Defne dalang di balik berita di koran. Akhirnya perang antara keutuhan dan harga diri keluarga Yorukhan dengan keegoisan cinta yang Defne miliki tersulut.
Nazli menyusul ibunya namun Ny sultan tak bergeming dan terus melangkah.
Di kediaman kel Yorukhan, Yakub dan Sukran membicarakan berita di koran. Ny Kiymet turun dan melihat dengan tidak senang kearah pasutri tsb dan menegurnya tetapi pasutri kepo itu terus saja mengipaskan api dlm sekam. Kahraman plg ke rmh, ia heran melihat semua berkumpul di rmh. Yakub lalu menunjukan berita di koran dan Kahraman pun terkejut. Kahraman mengatakan berita itu tidak benar tetapi Yakub bersikeras krn bukti fotonya sudah sangat kuat, kahraman membentak Yakub. Tn Ziya membentak Kahraman dan menyuruhnya untuk ke ruang kerja. Ny Kiymet meminta ijin pada suaminya untuk bicara dengan kahraman dan Tn Ziya mengijinkannya. Yakub bicara dengan istrinya sambal mengedipkan sebelah mata.
Maksut dan Feisel sedang sarapan. Feisel mengeluhkan masakan yang mereka makan, pelayan berkata masakannya adalah masakan dr spanyol. Maksut membaca koran dengan melirik Feisel, Maksut melihat berita di koran dan mengamuk marah.
Tlp Defne berbunyi, Maksut yang menelponnya dan akhirnya Maksut menyetujui rencana Defne dan meminta alamat tempat tinggal Elif skrg. Maksut mencatat alamatnya di koran lalu menyobek dan membakar koran berisi berita ttg Elif itu.
Kahraman marah melalui seseorg di tlp agar menghentikan berita di koran, Kahraman lalu membanting HPnya ke meja. Ny Kiymet keluar dr lift dengan membawa botol racun di tangannya. Kahraman menghentikan ibunya krn saat ini dia tidak butuh nasehat dr siapapun. Ny Kiymet akhirnya mengungkapkan suatu rahasia pada kahraman dengan menunjukan botol itu, Kahraman heran krn tidak mengenali botol itu. Ny Kiymet mengatakan kalau Defne pernah meracuni Elif agar keguguran, kahraman syok.
Defne di kamarnya duduk disofa, kahraman masuk ke kamar. Kahraman lalu menunjukan botol itu pada Defne dan bertanya pada Defne botol apa ini. Defne awalnya mengalihkan pembicaraan tetapi kahraman membentaknya dan Defne terkejut krn selama ini Kahraman tidak pernah membentaknya
Di luar, Ny Sultan tiba di kediaman kel Yorukhan sambal berteriak memanggil Kahraman. Tn Ziya dan Ny Kiymet terkejut bergitu juga Yakub dan Sukran. Ny sultan yang terlanjut emosi tak terkontrol lalu mengambil batu dan melempar jendela hingga pecah beratakan. Kahraman dan Defne di kamarnyapun mendengar, Kahraman hanya memejamkan mata mengontrol emosi.
Kahraman memperingatkan Defne untuk menunggunya krn mereka harus bicara, Defne menyuruhnya untuk terus saja mengurus wanita itu dan keluarganya, kahraman berbalik melihatnya lalu membanting pintu dan keluar.
Di luar, Ny Sultan terus berteriak memanggil Kahraman. Yakub keluar dan marah krn Ny Sultan membuat onar di rmhnya. Ny sultan berkata dia tidak ada urusan dengan Yakub dan dia kesini mencari Kahraman. Yakub membentaknya tetapi Ny Sultan tidak peduli dan terus meneriakan nama Kahraman. Ny Kiymet menegur Yakub dan mengatakan pada Ny Sultan untuk tenang dan bicara secara baik-baik. Ny Sultan tidak terima dan marah begitu juga Ny Kiymet sedikit tersinggung. Kahraman keluar dan meminta ibu dan kakaknya untuk meninggalkan mereka berdua. Ny Kiymet mengajak Yakub untuk masuk kedalam.
Kahraman mengajak Ny Sultan untuk bicara di dlm, awalnya Ny Sultan menolak tetapi Kahraman terus mengajaknya untuk masuk ke dalam akhirnya bersedia masuk kedlm untuk bicara. Kahraman mengajak Ny Sultan masuk dan Defne turun dr tangga melihat mrk.
Kahraman mengajak Ny Sultan duduk di ruang perapian. Defne menyusul dan mengatakan pada Ny Sultan bahwa dia sudah memperingatkannya untuk menjauhkan anaknya dr suaminya, Kahraman menegurnya tetapi Defne terus saja mencerca Ny Sultan. Ny Sultan bersuara dan akhirnya mengungkapkan kalau putrinya masih mengandung, Defne terkejut dan Kahraman terus memperhatikan perubahan raut wajah defne. Defne berteriak mengatakan tidak mungkin krn bayi itu sudah di gugurkan. Tn Ziya bangkit dr duduknya. Kahraman lalu mencengkram tangan Defne dan berbisik pdnya dan menyeret Defne untuk menjauh. Tn Ziya menenangkan menantunya itu dan Kahraman berpesan pada semua org untuk tidak ikut campur selama dia bicara dengan Ny Sultan.
Kahraman bicara dengan Ny Sultan dan semua anggota keluarga duduk di meja makan. Akhirnya Ny Sultan yang seperti banteng mengamuk bisa di tenangkan oleh Kahraman. Kahraman mengatakan mereka pergi ke tpt bersalju krn setelah mereka control kehamilan, dokter menyarankan Elif untuk istrirahat dan menenangkan pikiran makanya mereka kesana. Ny Sultan bertanya apakah harus sampai di foto oleh fotografer ?
Kereem dan ibunya sedang menikmati sarapan mereka di restoran. Kadir menelpon Meryem tetapi di abaikannya. Kereem marah krn ayahnya masih terus berusaha pdhal sudah di tolak. Meryem bicara sambil tersenyum. Kereem membuka koran dan terkejut mengetahui berita Kahraman dan Elif sedangkan Meryem menerima sms rayuan maut dr Kadir. Kereem meremas koran yang di bacanya, Meryem bertanya pada anaknya.
Di kediaman kel Yorukhan, Defne bertanya pada Ny Kiymet tentang aborsi dulu, dia merasa di bohongi oleh Ny Kiymet (di dpn semua org defne memanggil mertuanya dengan sebutan Ny Kiymet) Tn Ziya bicara sesuatu tetapi Defne terus mencerca Ny kiymet. Ny Kiymet bersyukur pada Tuhan krn Elif mempertahankan bayinya. Sukran bicara sesuatu tetapi di jwb sinis oleh oleh Defne. Yakub juga bicara dan mengamini ayahnya. Tn Ziya menyuruh semua org untuk diam.
Kereem berkendara menuju suatu tempat, Meryem menelpon Kereem dan menyuruhnya untuk tidak ikut campur dengan urusan pamannya dan Elif tetapi Kereem tetap bersikeras lalu mematikan tlp.
Di rmh, Ny Sultan menceritakan perkataan Maksut, Kahraman meyakinkannya bahwa Elif tidak bersalah. Defne terus melihat kearah mrk. Nazli duduk di luar sambil menangis, Selim plg dan mendapati Nazli duduk di taman sambal menangis. Selim menyapa dan bertanya ada apa, Nazli menceritakan semuanya pada Selim. Selim menenangkannya krn Kahraman dan ibunya akan bicara. Nazli terus menangis dan Selim memegang pipinya untuk meyakinkannya lalu memeluknya. Di dlm rmh, Kahraman menunjukan foro USG bayi Elif pada Ny Sultan.
Di kediaman Celal, Elif sedang bersiap untuk keluar. Kereem datang dengan emosi sambil membawa koran. Elif membuka pintu, Kereem lalu mencengkram lengan Elif dan bicara sampai membuat Elif marah krn tidak tahu apa yang terjadi. Kereem lalu melemparkan koran itu pada Elif dan Elif terkejut setelah melihat berita di koran.
Maksut tiba di alamat yang di berikan oleh Defne. Sebelum turun, Maksut memasukan pistolnya ke laci mobil. Di rmh, elif menjelaskan pada Kereem kalau kejadiannya tidak seperti yang di tulis di koran. Kereem tidak percaya, Kereem marah lalu keluar dr rmh, Elif berteriak berusaha menenangkan Kereem. Maksut naik ke gerbang rumah dan menyapa Elif dengan gembira, Elif terkejut dan berniat masuk kedlm rmh. Kereem menghalangi Maksut dan akhirnya mendapatkan hadiah bokeman mentah dr Maksut. Akhirnya mereka berdua berkelahi, Maksut mencekik Kereeem sampai hampir mati. Elif lalu mengambil sekop dan dengan sekuat tenaga memukulkan sekop itu pada kepala Maksut sampai pingsan. Kereem selamat dan Elif mengingat kejadian sewaktu ibunya membunuh ayahnya untuk menyelamatkannya. Elif ketakutan.
Di kediaman kel Yorukhan, Defne bicara sesuatu membuat semua org tidak senang. Sukran bicara sepertinya menyudutkan Defne. Yakub senang bahwa bayi itu tidak di aborsi dan mereka akan tetap memiliki keturunan laki-laki dan Tn Ziya mengiyakannya.
Kereem bangkit dan menenangkan Elif yang syok, di dpn mereka Maksut pingsan dengan kepala berlumuran darah. Celal plg kermh dan bertanya apa yang terjadi. Kereem mengatakan dia Maksut yang coba membunuhnya dan Elif membantunya. Elif mengatakan kalau dia telah membunuh org. Celal lalu memeriksa nadi Maksut dan mengatakan dia masih hidup. Elif histeris lalu Celal menyuruh Kereem membawa Elif masuk kedlm rmh.
Di kediaman kel Yorukhan, Ny Sultan dan Kahraman berjalan ketangga untuk keluar lewat lantai atas. Defne menghampiri suaminya dan bertanya mengapa bayi itu tidak jadi di gugurkna, kahraman mencengkran lengan Defne dan berbisik agar Defne diam krn urusan mereka belum selesai. Celal menelpon Kahraman. Kahraman langsung menanyakan apa terjadi sesuatu pada Elif, Ny Sultan mendengar nama Elif di sebut langsung turun untuk mendengar yang terjadi. Celal menceritakan semua yang terjadi, kahraman menyebut nama Maksut, Defne terkejut. Celal juga mengatakan tentang Kereem, Kahraman dan semua org terkejut. Setelah menutup tlp, Ny sultan bertanya apakah Elif baik-baik saja dan Kahraman mengatakan dia baik. Kahraman lalu menceritakan kepada anggota keluarganya, Ny Sultan terkejut. Tn Ziya bertanya dr mana Maksut tau alamat Elif, Kahraman tidak tahu dan Defne hanya diam. Kahraman hendak pergi, Ny sultan menyerahkan keselamatan Elif pada Kahraman . Defne melarang kahraman untuk ikut campur dan biarkan saja ibunya yang mengurus, dengan menahan kesal Kahraman mencengkram lengan Defne dan berbisik yang membuat Defne terdiam. Yakub menawarkan bantuan tetapi kahraman mengatakan di bisa mengatasinya. Setelah kepergian suaminya, Defne lalu naik kekamarnya.
Di kediaman Celal, Elif masih histeris dan syok. Ia merasakan apa yang di rasakan ibunya. Kereem berusaha menenangkannya, Celal menegur Kereem. Di luar Maksut sadar dan pergi dr sana.
Di kamar hotel, Meryem duduk di ranjang dengan beberapa tas di sampingnya, ia lalu menelpon.
Celal keluar rumah dan tidak mendapati Maksut disana. Maksut dengan terhuyun-huyun masuk kedalam mobil dan mengambil pistol di laci. Celal melihat sampai di gerbang tetapi tidak melihat keberadaan Maksut, ia lalu menelpon Kahraman dan mengatakan yang terjadi. Di dlm mobil, Maksut terus mengintai. Mobil polisi datang. Polisi menyapa Maksut dan curiga dengan Maksut, Maksut lalu menyiapkan pistol di tangan. Maksut bersandiwara akhirnya diapun lolos dan pergi dr sana.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 45.
Di kamarnya, Defne sedang memasukan pakaiannnya ke tas. Ny Kiymet masuk kekamarnya dan menanyakan apa yang dilakukan. Defne bersikeras krn di rumah ini dia tidak mendapat dukungan.Defne lalu keluar dr kamar dan meninggalkan Ny Kiymet.
Kereem sedang bicara dengan yakub. Defne melangkah keluar dr kamarnya dan di tahan oleh Tn Ziya. Yakub dan Sukran melihat dr bawah. Defne bersikeras dan pergi dr rmh.
Kereem dan Elif duduk di sofa. Kahraman datang dan Elif menceritakan yang terjadi. Kahraman memegang tangan Elif, Kereem melihatnya.
Maksut sedang di obati oleh Feisel. Maksut mengatakan dia kembali di jebak oleh kel Yorukhan. Maksut membuat rencana terhadap Defne.
Meryem menulis surat untuk Kadir. Meryem menyerahkan surat pada kadir lalu pergi.
Malam hr, Maksut dan Feisel masih bicara tentang Kereem yang bersama Elif. Maksut marah dan membentaknya.
Kahraman dan Elif masih bicara dengan Kereem duduk di dpn mereka dlm diam. Kahraman memegang tangan Elif, Kereem melihat pergerakan tangan pamannya. Akhirnya Elif sadar keberadaan Kereem. Tn Ziya menelpon Kahraman menanyakan keadaan Elif, Tn Ziya bernafas lega krn keadaan Elif baik. Tn Ziya berpesan pada Kahraman untuk menjaga Elif. Setelah menutup tlp, Tn Ziya dengan senang menyuruh Sukran untuk membuatkannya kopi. Ny Kiymet bicara pada suaminya di ruang keluarga. Tn Ziya membicarakan Elif dan Maksut. mereka bahagia.
Di dapur, Sukran sedang membuat kopi, Aysel dan Gulsum mendengarkan Sukran bicara tentang Elif maupun Kahraman. Sukran bercerita sampai melupakan kopi yang di buatnya dan akhirnya kopi tsb mendidih dan meluber keluar.
Kahraman dan Elif masih bicara. Kahraman menyuruh Elif untuk bersiap krn mereka akan pergi ketempat yang lbh aman. Setelah kepergian Elif, kahraman mengajak Kereem untuk pergi. Kereem menyindir pamannya krn tidak setia lg pada sang istri. Kahraman Yorukhan sudah berselingkuh, Kahraman marah dan menegur Kereem krn yang dilakukan adalah semata-mata krn dia seorg ayah, Kereem tidak menerima penjelasannya dan berlalu pergi.
Defne tiba di rumah ayahnya, ia di sambut Emine dan ibunya menantinya di dlm. Defne bicara sinis dengan ibunya.
Meryem plg ke rumah kel Yorukhan, semua anggota keluarga menerimannya dengan senang hati. Meryem mengatakan sesuatu yang membuat semuanya terdiam.