Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 39

Posted by

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 39. Tn Ziya duduk di sofa ruang keluarga. Kahraman turun dan mengajak ayahnya untuk bicara. Di kediaman Celal,  Ny Sultan mengintrogasi Elif tentang hubungannya dengan Kahraman, Elif bingung, Nazli lalu menyela akhirnya Elif bisa mencari alasan. Ny Sultan bertanya mereka tinggal di rmh siapa, Elif menceitakan siapa Celal dan Celal punya restoran dan mereka skrg bekerja di restorannya. Elif senang karena akhirnya mereka berkumpul bersama lg. Mendengar penjelasan putrinya, Ny Sultan masih ragu tetapi berusaha mengiyakan putrinya, Elif memeluk ibunya dlm kebimbangan.
                   
Tn Ziya bicara dengan Kahraman. Tn Ziya bercerita sambil menangis. Kahraman mengungkapkan pada ayahnya kalau bayinya masih hidup, Elif mempertahankan bayinya, Tn Ziya terkejut dan senang. Dokter memeriksa Tn Mesut, ia berpesan pada Defne dan Emine.
                   
Tn Ziya senang sekali mendengar berita dari Kahraman. Ia menepuk pundak anaknya itu dan mengucap syukur pada Tuhan. Kahraman memuji Elif karena mempertahankan bayinya dan Tn Ziya juga ikut memuji Elif. mereka mentertawakan Ny Kiymet. Kahraman meminta pada ayahnya untuk merahasiakan hal ini. Tlp Tn Ziya berbunyi, tlp dari Defne. Defne menanyakan keberadaan Kahraman, Tn Ziya lalu memberikan tlp pada Kahraman. Defne berkata ia terlambat untuk plg rmh  karena kondisi kesehatan ayahnya menurun. Kahraman mengatakan pada ayahnya perkataan Defne. Ny Kiymet datang, Kahraman melihatnya langsung undur diri tak mengubris ibunya. Ny Kiymet duduk di samping suaminya, Tn Ziya langsung bangkit dan pergi meninggalkan istrinya.
                   
Kahraman duduk di sofa kamarnya sambil memainkan cincinnya. Defne plg dan masuk kekamarnya. Kahraman bertanya tentang kondisi ayahnya. defne bertanya tlp Kahraman tak bisa di hubungi, Kahraman mengatakan tlpnya lowbet. Setiap Defne bertanya, Kahraman hanya menjawab singkat. Defne lalu duduk di samping suaminya dan memegang tangan suaminya itu, sambil bicara sesuatu, Kahraman memegang pipi istrinya itu tanpa bicara.
                   
Di kamar hotel, Meryem sudah sadar. Akhirnya Kereem mengatakan Tn Ayhan yang di ceritakannya adalah ayahnya. Meryem tak percaya dan marah pada Kadir. Kadir berniat meraih tangan istrinya tetapi di halangi oleh Kereem. Meryem meminta penjelasan Kadir akan semua rahasia ini.
                   
Sementara itu di rmh Celal, Nazli membawa kue ultha untuk kakaknya. mereka merayakan ultha Elif secara kecil-kecilan.
                   
Kadir telah menceritakan rahasianya, Meryem marah karena merasa di bohongi selama ini, Kereem hanya berdiri mendengarkan ortunya berdebat. Meryem histeris dan mencengkram baju Kadir, Kereem memeluk dan menenangkan ibunya. Kereem mengusir ayahnya.
                   
Elif membawa ibunya ke kamar. Sebelum tidur sang ibu memeluk putrinya bergantian.
                   
Di kamar hotel, Meryem dan Kereem bicara mslh mrk. Kereem mengatakan Kahraman juga mengetahui tentang ayahnya. Kereem meyakinkan kalau ia tak membutuhkan sosok seorg ayah.
                   
Nazli dan Elif berdiskusi terkait rahasia kehamilan Elif. Elif meyakinkan adiknya untuk merahasiakan hal ini dari sang ibu, Elif meminta adiknya untuk berjanji merahasiakan juga siapa ayah bayinya.
                   
Pagi hari, Defne menelpon Emine menanyakan kondisi ayahnya. Kahraman bersiap untuk pergi, ia menanyakan kondisi kesehatan mertuanya pada sang istri. Defne mengajaknya untuk sarapan bersama tetapi Kahraman mengatakan ia ada urusan dan harus segera pergi. Defne bicara tentang bayi pada suaminya, Defne meyakinkan Kahraman kalau kehadiran bayi tak penting lg asalkan mereka bersama. Defne lalu meletakan tangannya pada pundak suaminya, Kahraman menanggapinya biasa saja lalu pergi keluar.
                   
Di kantor Yorukhan, Yakub memasuki ruangan kantor Kahraman. ia bicara sendiri sambil menyebut "Tn Kahraman" tak lama kemudian bawahannya masuk dan meminta tanda tangan Kahraman. Yakub yang mengambil dokumennya tsb dan menyuruh bawahannya untuk keluar. Yakub memeriksa laporan tsb dan melihat ada yang menarik. Sukran menelpon Yakub, mereka membicarakan Kahraman-Defne. Setelah berbicara dengan istrinya, Yakub memanggil sekretaris Kahraman dan menyerahkan surat pdnya untuk dikirimkan ke rmhnya.

Emine memeriksa Tn Mesut dengan di perhatikan oleh defne. Emine mengatakan kondisi ayahnya sudah normal kembali. Defne lalu bicara dan mencium ayahnya. Defne keluar dan di susul oleh Emine. Defne menghubungi suaminya tetapi tlp Kahraman tak aktif. Defne merasa Kahraman berubah ini semua terkait dengan Elif dan bayi mrk.
                           
Elif cs sedang menikmati sarapan mrk. Seseorg bertamu dan Elif membukakan pintu sedangkan Nazli dan ibunya berdiri di belakangnya. Org itu mengatakan Nazli dpt panggilan dari sekolah yang di rekomendasikan oleh Kahraman, Nazli senang sekali tetapi ibunya tak suka. Elif menyuruh org itu untuk plg. Ny Sultan menanyakan hubungan semua ini dengan Kahraman, dengan sedikit ragu akhirnya Elif mengungkapkan kalau Nazli pernah menjalani operasi jantung, sang ibu terkejut.
                           
Kahraman masuk ke kantornya, sekretaris memberi laporan.
                           
Tn Sultan membelai kepala Nazli. Ibunya masih bertanya siapa yang menolongnya, Elif mengatakan Ny Kiymet byk membantunya. Ny Sultan bicara sesuatu yang membuat Elif maupun Nazli terdiam.
                           
Maksut, Harun dan Feisel sedang merencanakan sesuatu terhadap Yakub Yorukhan, mereka menunggu seseorg. Akhirnya org yang di tunggu datang dan ia adalah wanita berambut pirang yang akan merayu Yakub.
                           
Meryem melihat keluar jendela hotel. Kereem menyapa ibunya. mereka kembali berbicara tentang sang ayah, Kereem menghentikan ibunya karena ia tak ingin membahasnya lg. OB datang mengantar makanan, Kereem menerimanya dan Meryem mengcopy no ponsel Kadir yang ada pada HP Kereem di meja, tanpa sepengetahuan dari Kereem. Kereem lalu memanggil ibunya untuk sarapan bersama.
                           
Elif duduk di sofa dengan pikiran kacau. Seseorg menelponnya, mengingatkannya untuk kontrol kandungan.
                           
Di dapur kel Yorukhan, Aysel dan Gulsum sedang bicara sambil menyiang sayur. Sukran masuk dan bertanya ada hal apa. Aysel dan Gulsum bicara tentang hadiah untuk Elif dari Kahraman yang sukses membuat Sukran terkejut.
                           
Yakub dan Harun bicara di kantor. Harun melancarkan aksinya dan sepertinya Yakub termakan jebakan Harun ?
                           
Defne plg ke rmh, Sukran melihat dan menyambutnya. Sukran menanyakan kesehatan ayahnya. Sukran bicara tentang Elif dan Defne langsung marah dan meninggalkan Sukran sendiri. Gulsum datang dan menyerahkan surat yang tagihan CC kalung Elif pada Sukran dan Sukran membacanya dan mulai mencurigai sesuatu.
                           
Meryem berjalan di tepi laut Boshporus, di belakangnya Kadir mengikuti dari kejauhan, akhirnya mereka bertemu.
                           
Elif menghubungi Kahraman mengatakan hari ini ia harus kontrol kandungan. Elif juga menceritakan kalau ibunya sudah bebas, Elif senang sekali. Elif juga mengatakan kekhawatirannya akan kehamilannya yang akan di ketahuan oleh ibunya.
                           
Defne bicara dengan Emine terkait menjaga kesehatan ayahnya. Sukran masuk kekamarnya dengan surat ditangannya. Sukran memberikan surat itu kepada Defne. Defne membukanya dan tertera nominal yang besar pada surat tsb. (surat tagihan perhiasan yang di beli Kahraman untuk Elif ) Sukran mengompori Defne. di luar kamar, Sukran tersenyum penuh kemenangan. Di dlm kamar defne kembali melihat surat tsb dan meyakinkan diri bahwa tak ada hubungan antara suaminya dengan Elif.
                           
Kadir dan Meryem bicara di kursi tepi laut. Kadir mengungkapkan bahwa Tn Ziya dan Yakub mengetahui ia masih hidup. Meryem tak percaya tetapi Kadir meyakinkannya. Setelah Kadir bicara, Meryem meninggalkannya, Kadir berteriak memanggilnya tetapi tak di gubrisnya.
                           
Defne berkendara sambil bergumam terkait Kahraman.
                           
Di kantornya, Yakub sedang melihat ponselnya, sekretarisnya masuk dan mengatakan ada tamu. Wanita berambut pirang masuk dan Yakub terkejut atau terpana ?
                           
Defne mengunjungi kantor Kahraman. Defne mengintrogasi suaminya tetapi Kahraman tak paham. Tlp kantor Kahraman berbunyi dan setelah bicara di tlp Kahraman bersiap untuk pergi. Defne bicara sesuatu dan pergi dari kantor Kahraman. Di dpn lift ketika handak masuk Defne berhenti dan bicara dlm hati terkait dengan Elif. Sedangkan di tpt lain, Elif sedang menyisir rambut dan memakai kalungnya.
                           
Di kantor, Yakub bicara dengan wanita berambut pirang itu. Wanita tsb bicara dengan sangat meyakinkan dan profesional, Yakub memujinya. Ia lalu bangkit dan mendekati meja Yakub dan bicara sambil menatap mata Yakub.
                           
Meryem plg kerumah dengan wajah marah. ia menanyakan keberadaan ayahnya pada ibunya, ia lalu naik di ikuti oleh ibunya serta Sukran yang mengekor di belakang. Tn Ziya sedang menikmati kopinya di ruang kerja. Meryem masuk dan berteriak pada ayahnya untuk jujur, Tn Ziya bingung. Meryem meminta ayahnya untuk jujur terkait keberadaan Kadir yang masih hidup.
                           
Defne mendatangi rmh Celal. Sebuah mobil hitam mengikutinya. Defne memencet bel dan Elif turun dari tangga dan melihat bahwa Defne bertamu, ia lalu membuka pintu. Defne masuk berdiri di dpn pintu dan melihat kalung yang di kenakan oleh Elif.
                           
Di ruang kerja, Meryem masih mengungkapkan kekesalannya karena ayahnya merahasiakan hal ini. Ny Kiymet berusaha menenangkannya, Meryem terus bicara. Akhirnya Tn Ziya mengungkapkan alasannya. Meryem bicara dengan kecewa dan marah yang membuat ayah dan ibunya terdiam. Setelah kepergian Meryem, Tn Ziya hanya bisa meletakan kepalanya pada meja kerjanya.
                           
Defne masih bicara dengan Elif di dpn pintu. Defne marah lalu menarik kalung yang di kenakan oleh Elif tetapi dengan cepat Elif mencengkram tangan Defne dan merebut kembali kalungnya, Elif lalu mengusir Defne dan mengunci pintu sambil memegang kalungnya. Defne keluar dari kediaman Celal, seorg wanita tua (kemungkinan ibu Defne) melihat dari jauh dan mengikuti kepergian mobil defne.
                           
Di rmh, Meryem sedang mengemasi pakaiannya. Sukran menenangkannya tetapi Meryem kecewa dan mangatakan kalau Yakub juga mengetahuinya tetapi merahasiakan darinya. Meryem hendak keluar rmh, Tn Ziya menahan tangan purtinya tsb dan bicara sesuatu tetapi Meryem bersikeras untuk pergi dari rmh. Setelah kepergian Meryem, Sukran membimbing ayah mertuanya itu untuk beristirahat, Ny Kiymet hanya bisa melihat tanpa punya suara.
                           
Defne curhat pada Emine.
                           
Kahraman menunggu seseorg. Sebuah taksi datang rupanya Elif yang turun dari taksi. Kahraman lalu menghampirinya dan mengajaknya masuk kedalam klinik. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 40.

Sumber sinopsis: KUMPULAN SINOPSIS FILM


Tags: Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 39. Please share...!

Blog, Updated at: 17:21