Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 33. Defne memperhatikan dekorasi kamar tsb. Di dapur Ny Kiymet bicara dengan Sukran, Sukran mengatakan Kahraman dan Defne bertengkar, Ny Kiymet menegurnya. Setelah kepergian mertuanya, Sukran bergosip dengan Aysel dan Gulsum. Di kamar bayi, Defne mengamuk dan membanting semua pajangan sambil menangis pilu.
Di restoran Celal, semua orang tampak sibuk menyiapkan meja makan, Kahraman datang dan Celal memuji karya Elif dihadapan sahabatnya tsb. Elif kemudian mengajak adiknya utk masuk ke dapur. Kahraman dan Celal duduk di meja makan, sesekali Kahraman melihat ke arah dapur dan Celal memperhatikannya. Kahraman mengatakan pada Celal bahwa dia berniat akan mengatakan kebenaran ibu kandung anaknya kepada Elif.
Defne berdiri di depan cermin di dalam kamarnya. Dia menangis sambil mengingat kedekatan Kahraman-Elif dari saat Kahraman memegang tangan Elif sewaktu di rmh ayahnya setelah itu Kahraman meninggalkannya dan membawa Elif plg ke rmh dan perkataan Kahraman yang menyetujui perceraian yang dia ajukan. karena merasa sudah tidak ada harapan lg utk kembali pada Kahraman, Defne menuangkan minuman beralkohol ke dalam gelas lalu menuangkan banyak pil obat ke tangannya.
Di restoran, Elif membawa 2 piring makanan ke meja yang ditempati oleh Kahraman dan Celal, Nazli juga duduk disana. Kahraman memuji Elif, Elif mengatakan dia berterima kasih pada Kahraman karena telah membantu ibunya. Kahraman mencicipi masakan Elif dan memuji kelezatannya dan Celal setuju dengan pendapat Kahraman.
Sementara itu di kamarnya, Defne menenggak segenggam pil obat ditangannya dengan campuran minuman beralkohol.
Kahraman cs masih menikmati makan siang mrk. Nazli dan Celal undur diri, tinggalah Kahraman dan Elif di meja makan. Elif bercerita tentang bahagia dia dan adiknya ketika mendapat tlp dr ibu mrk.
Di kediaman kel Yorukhan, Sukran cs berjalan di lorong kamar. Sukran ingin menunjukan pada Aysel dan Gulsum kamar yang di rancang utk putra Kahraman. Waktu masuk kekamar mrk semua terkejut karena kamar dalam keadaan berantakan. Suktan segera mencari Defne sedangkan Aysel dan Gulsum membereskan kamar bayi itu. Sukran mengetuk pintu kamar Defne, karena tidak ada jawaban Suktan lalu masuk dan mencari Defne. Di kamar tidurnya, Defne tergeletak di lantai, Sukran masuk dan panik melihat keadaan Defne. Ia lalu keluar dan memanggil mertuanya di kamar, Ny Kiymet terkejut dan segera meletakan sulamannya dan segera kekamar Defne. Di kamar Defne, Ny Kiymet syok sampai tidak bs berbuat apa-apa, Sukran mengguncang tubuh mertuanya itu tetapi karena tidak ada respon Sukran lalu berinisiatif menelpon ambulan.
Kahraman masih bersama dengan Elif di restoran. Kahraman kesulitan utk bicara sedangkan Elif menunggu dengan tidak sabar, ketika Kahraman bicara Nazli keluar dan memanggil kakaknya utk ke dapur. Akhirnya kembali Kahraman tidak jadi mengatakan kebenarannya.
Ambulan membawa Defne ke RS di ikuti mobil yang ditumpangi Ny Kiymet dan Sukran. Defne di bawa masuk ke ruang ICU. Ny Kiymet dan Sukran dilarang masuk.
Elif keluar dr dapur dan duduk bersama lagi dengan Kahraman, Elif masih menunggu hal yang ingin di bicarakan oleh Kahraman. Ketika ingin bicara, tlp Kahraman berbunyi dr ibunya tetapi di abaikannya. Sekali lg ketika ingin bicara tlp Kahraman kembali berbunyi, Elif menyarankannya utk mengangkat tlp siapa ada hal yang penting. Kahraman mengangkat tlpnya, Ny Kiymet dengan panik mengatakan kalau Defne skrg di RS karena mencoba utk bunuh diri. Kahraman panik dan bergegas pergi. Di luar Elif menyusulnya dan menanyakan keadaan Defne, Kahraman memberitahunya kalau Defne di RS. Setelah kepergian Kahraman, Elif kebingungan sambil meraba dan melihat perutnya.
Di RS, Sukran menunggu di depan ruang ICU sedangkan Ny Kiymet duduk di sisi yang lainnya. Dokter keluar dan Sukran menanyakan keadaan Defne dan bayinya, dokter bingung karena pasien tidak dalam keadaan hamil. Sukran kembali meminta penegasan dokter atas kehamilan Defne tetapi dokter tetap mengatakan pasien tidak dalam keadaan hamil, Sukran terkejut, bingung dan syok. Ia lalu menghampiri mertuanya yang sedang menangis, Sukran seperti org linglung.
Kahraman mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Di RS, Sukran terus memperhatikan mertuanya yang sedang menangis. tidak lama kemudian Kahraman tiba di RS, dia masuk dan menanyakan pada ibunya keadaan Defne. Kahraman lalu masuk ke ruang ICU dan memperhatikan istrinya dengan wajah bersalah.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 34.
Di restoran Celal, semua orang tampak sibuk menyiapkan meja makan, Kahraman datang dan Celal memuji karya Elif dihadapan sahabatnya tsb. Elif kemudian mengajak adiknya utk masuk ke dapur. Kahraman dan Celal duduk di meja makan, sesekali Kahraman melihat ke arah dapur dan Celal memperhatikannya. Kahraman mengatakan pada Celal bahwa dia berniat akan mengatakan kebenaran ibu kandung anaknya kepada Elif.
Defne berdiri di depan cermin di dalam kamarnya. Dia menangis sambil mengingat kedekatan Kahraman-Elif dari saat Kahraman memegang tangan Elif sewaktu di rmh ayahnya setelah itu Kahraman meninggalkannya dan membawa Elif plg ke rmh dan perkataan Kahraman yang menyetujui perceraian yang dia ajukan. karena merasa sudah tidak ada harapan lg utk kembali pada Kahraman, Defne menuangkan minuman beralkohol ke dalam gelas lalu menuangkan banyak pil obat ke tangannya.
Di restoran, Elif membawa 2 piring makanan ke meja yang ditempati oleh Kahraman dan Celal, Nazli juga duduk disana. Kahraman memuji Elif, Elif mengatakan dia berterima kasih pada Kahraman karena telah membantu ibunya. Kahraman mencicipi masakan Elif dan memuji kelezatannya dan Celal setuju dengan pendapat Kahraman.
Sementara itu di kamarnya, Defne menenggak segenggam pil obat ditangannya dengan campuran minuman beralkohol.
Kahraman cs masih menikmati makan siang mrk. Nazli dan Celal undur diri, tinggalah Kahraman dan Elif di meja makan. Elif bercerita tentang bahagia dia dan adiknya ketika mendapat tlp dr ibu mrk.
Di kediaman kel Yorukhan, Sukran cs berjalan di lorong kamar. Sukran ingin menunjukan pada Aysel dan Gulsum kamar yang di rancang utk putra Kahraman. Waktu masuk kekamar mrk semua terkejut karena kamar dalam keadaan berantakan. Suktan segera mencari Defne sedangkan Aysel dan Gulsum membereskan kamar bayi itu. Sukran mengetuk pintu kamar Defne, karena tidak ada jawaban Suktan lalu masuk dan mencari Defne. Di kamar tidurnya, Defne tergeletak di lantai, Sukran masuk dan panik melihat keadaan Defne. Ia lalu keluar dan memanggil mertuanya di kamar, Ny Kiymet terkejut dan segera meletakan sulamannya dan segera kekamar Defne. Di kamar Defne, Ny Kiymet syok sampai tidak bs berbuat apa-apa, Sukran mengguncang tubuh mertuanya itu tetapi karena tidak ada respon Sukran lalu berinisiatif menelpon ambulan.
Kahraman masih bersama dengan Elif di restoran. Kahraman kesulitan utk bicara sedangkan Elif menunggu dengan tidak sabar, ketika Kahraman bicara Nazli keluar dan memanggil kakaknya utk ke dapur. Akhirnya kembali Kahraman tidak jadi mengatakan kebenarannya.
Ambulan membawa Defne ke RS di ikuti mobil yang ditumpangi Ny Kiymet dan Sukran. Defne di bawa masuk ke ruang ICU. Ny Kiymet dan Sukran dilarang masuk.
Elif keluar dr dapur dan duduk bersama lagi dengan Kahraman, Elif masih menunggu hal yang ingin di bicarakan oleh Kahraman. Ketika ingin bicara, tlp Kahraman berbunyi dr ibunya tetapi di abaikannya. Sekali lg ketika ingin bicara tlp Kahraman kembali berbunyi, Elif menyarankannya utk mengangkat tlp siapa ada hal yang penting. Kahraman mengangkat tlpnya, Ny Kiymet dengan panik mengatakan kalau Defne skrg di RS karena mencoba utk bunuh diri. Kahraman panik dan bergegas pergi. Di luar Elif menyusulnya dan menanyakan keadaan Defne, Kahraman memberitahunya kalau Defne di RS. Setelah kepergian Kahraman, Elif kebingungan sambil meraba dan melihat perutnya.
Di RS, Sukran menunggu di depan ruang ICU sedangkan Ny Kiymet duduk di sisi yang lainnya. Dokter keluar dan Sukran menanyakan keadaan Defne dan bayinya, dokter bingung karena pasien tidak dalam keadaan hamil. Sukran kembali meminta penegasan dokter atas kehamilan Defne tetapi dokter tetap mengatakan pasien tidak dalam keadaan hamil, Sukran terkejut, bingung dan syok. Ia lalu menghampiri mertuanya yang sedang menangis, Sukran seperti org linglung.
Kahraman mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Di RS, Sukran terus memperhatikan mertuanya yang sedang menangis. tidak lama kemudian Kahraman tiba di RS, dia masuk dan menanyakan pada ibunya keadaan Defne. Kahraman lalu masuk ke ruang ICU dan memperhatikan istrinya dengan wajah bersalah.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 34.
