Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 28. Kadir dan Kahraman bicara di lobby hotel. Kadir mengatakan kondisi kesehatannya, Kahraman memaklumi krn perasaanseseorang ayah. Kadir juga bicara tentang Tn Ziya dan Yakub. Di tempat lain, Defne dan Emine ngobrol di kediaman Tn Mesut. meraka membicarakan tentang Kahraman dan Elif.
Gulsum turun dari kamar atas. Sukran membuka pintu krn pelatih olahraganya datang. Gulsum terpana melihat sang pelatih, sukran mempersilahkan pelatih untuk menunggu di ruang bawa.
Ny Keymet berusaha menghubungi Elif. Sedangkan Elif menemui dosen Ayse dan berkonsultasi. Di penjara Ny Sultan dan Aysel bicara sambil melirik teman selnya yang td bertengkar dgnnya.
Nehir mendatangi kediaman Selim. Selim membuka pintu dan Nehir menyerahkan 2 lembar tiket konser, selim senang sekali.
Di kantor Yorukhan, Kahraman menemui ayah dan kakaknya diruangan Tn Ziya. Kahraman terlihat marah pada Yakub dan Kahraman menceritakan kalau Kadir telah menberitahukan Kereem kebenarannya.
Elif dan Nazli sedang makan di rumah makan di bawa tatapan pria disana. Nazli merasa tidak nyaman dan Elif membentak pria yang melihat meraka. Adaseseorang pria yang menyapa meraka dan bicara sesuatu yang membuat Elif marah. Akhirnya Elif dan Nazli meninggalkan rmh makan, saat sedang bersiap untuk pergi dari rmh makan tsb Kahraman menelpon tetapi Elif mengabaikannya, Nazli menyesali tindakan Elif yang mengabaikan tlp dari Kahraman. Di kantornya, Kahraman memerintahkan sekretarisnya untuk memanggil Kemal.
Halil ngobrol dengan Tn Ziya di dalam mobil. Di kediaman keluarga Yorukhan, Sukran sedang mendengarkan intruksi poelatih olahraganya, Gulsum juga ada disana. Gulsum dan Sukran sedikit berdebat krn Gulsum juga berkeinginan ikut berolahraga akhirnya pelatih mengijinkan meraka ber 2 untuk berlatih bersama.
Di kantornya, Kahraman mengintorgasi Kemal atas tindakannya pada ibu Elif, Kemal mengatakan kalau itu atas perintah dari Ny Keymet tetapi Kahraman yang sudah terlanjur kecewa akhirnya memecat Kemal. Ny Keymet menelpon Kahraman tetapi diabaikan Kahraman.
Di tempat lain defne sedang memilih fotonya bersama suami untuk di pajang di pigura. Ny Keymet masuk kekamar Defne dan bicara dengan Defne dengan saling melempar ancaman dengan sinis.
Di kantornya, Kahraman menghubungi Kereem yang sedang duduk di ruang keluarga, Kereem lalu beranjak pergi. Sedangkan Sukran dan Gulsum masih berlatih dengan pelatih tsb, Gulsum melancarkan rajuannya pada sang pelatih, sukran marah dan meraka berdebat.
Elif masuk sebuah toko untuk mencari pekerjaan tetapi di tolak. Halil sedang dirumahnya, Aysel menyiapakan makan untuk suaminya. meraka membicarakan tentang keluarga majikannya, Halil marah krn meraka bergosip. Di tempat olahraga, Sukran dan Gulsum masuk dengan nafas yang ngos-ngosan kelelahan. Gulsum merayu pelatih, Sukran melirik dengan malas.
Di kamarnya, defne menghubungi sekretaris suaminya.
Elif dan Nazli menikmati makan malam meraka di dalam kamar hotel. Diluar ada pertengkaran antara pria hidung belang dengan wanita panggilan, di dalam kamar Nazli ketakutan dan Elif berusaha meyakinkannya.
Kahraman dan Kereem bicara berdua di sebuah cafe. Di meja makan keluarga Yorukhan, Tn Ziya menanyakan keberadaan Kahraman, Ny Keymet mengatakan Kahraman blm pulang. Tn Ziya mengatakan sesuatu yang membuat istrinya terdiam. Sukran menanyakan tentang kehamilan Defne, krn takut Defne membongkar rahasia meraka, Ny Keymet menegur Sukran. Defne tersenyum sinis ke mertuanya tsb. Nehir mohon ijin keluar rmh pada kakeknya dan kakeknya mengijinkan. Akhirnya Sukran menanyakan keberadaan Elif pada mertuanya. Di cafe, Kahraman dan Kereem masih ngobrol hangat.
Selim menunggu di luar rmh, Nehir keluar dan menemuinya, meraka berdua pergi ke konser. Di kamar Kahraman, Defne dan Ny Keymet terlibat pembicaraan, meraka kembali saling melempar ancaman. Gulsum mengetuk pintu kamar Defne dan mengatakan kalau Tn Ziya memanggil Defne, Ny Keymet terlihat khawatir.
Kahraman plg ke rmh, ia lalu masuk kesatu ruangan dan duduk melamun disana. Ia teringat saat Elif di periksa oleh dokter waktu pertama kalinya mendengarkan detak jantung bayinya. Di kamar hotel, Elif tdk bisa tidur, ia lalu membetulkan selimut adiknya kemudian duduk diranjangnya sambil mengelus perutnya.
Tn Ziya menunjukan pakaian bayi yang di belinya pada semua anggota keluarga di ruang keluarga. meraka semua membicarakan kehamilan defne, Ny Keymet terliahat was-was dan Defne tersenyum sinis. Di kamar hotel, Elif berdoa sambil terus memegang perutnya. Ada org yang coba membuka kamar hotelnya, Nazli terbangun dan ketakutan sedangkan Elif bersiap mengambil sesuatu untuk memukul seandainya org tsb berhasil masuk. Sedangkan di luar kamar tampak pria mabuk dan wanita penghibur berusaha membuka kamarnya (kamarnya salah saudar-saudara, dimaklumi saja krn org mabuk :P )
Nehir dan Selim menikmati kebersamaan meraka di sebuah cafe. Selim terus melihat HPnya, Nehir menegurnya dan Selim marah dan meraka sedikit berdebat. Nehir berusaha menenangkan Selim dan menghubungi Kahraman. Selim marah lalu pergi dari sana.
Di kamarnya, Defne menuangkan wiski dan meminumnya, ia lalu berjalan sambil melihat foto dirinya dengan sang suami. Di ruang tamu, Ny Keymet menyuruh Gulsum untuk membawa pakaian bayi kekamar Defne. Tn Ziya kembali menanyakan Kahraman pada istrinya.
Gulsum masuk kekamar Defne dengan membawa pakaian bayi, ia terkejut mendapati Defne sedang minum wiski. Sedangkan di kamar hotel, Nazli tidur dalam pelukan kakaknya yang berusaha menenangkannya. Di penjara sepertinya akan ada konspirasi untuk mencelakaan Ny Sultan oleh teman satu selnya yang sempat berseteru dgnnya.
Di dapur keluarga Yorukhan, Sukran bergosip dengan Aysel yang sedang membersihkan dapur. Gulsum masuk dan mengatakan kalau dia melihat Defne sedang minum wiski. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 29.
Gulsum turun dari kamar atas. Sukran membuka pintu krn pelatih olahraganya datang. Gulsum terpana melihat sang pelatih, sukran mempersilahkan pelatih untuk menunggu di ruang bawa.
Ny Keymet berusaha menghubungi Elif. Sedangkan Elif menemui dosen Ayse dan berkonsultasi. Di penjara Ny Sultan dan Aysel bicara sambil melirik teman selnya yang td bertengkar dgnnya.
Nehir mendatangi kediaman Selim. Selim membuka pintu dan Nehir menyerahkan 2 lembar tiket konser, selim senang sekali.
Di kantor Yorukhan, Kahraman menemui ayah dan kakaknya diruangan Tn Ziya. Kahraman terlihat marah pada Yakub dan Kahraman menceritakan kalau Kadir telah menberitahukan Kereem kebenarannya.
Elif dan Nazli sedang makan di rumah makan di bawa tatapan pria disana. Nazli merasa tidak nyaman dan Elif membentak pria yang melihat meraka. Adaseseorang pria yang menyapa meraka dan bicara sesuatu yang membuat Elif marah. Akhirnya Elif dan Nazli meninggalkan rmh makan, saat sedang bersiap untuk pergi dari rmh makan tsb Kahraman menelpon tetapi Elif mengabaikannya, Nazli menyesali tindakan Elif yang mengabaikan tlp dari Kahraman. Di kantornya, Kahraman memerintahkan sekretarisnya untuk memanggil Kemal.
Halil ngobrol dengan Tn Ziya di dalam mobil. Di kediaman keluarga Yorukhan, Sukran sedang mendengarkan intruksi poelatih olahraganya, Gulsum juga ada disana. Gulsum dan Sukran sedikit berdebat krn Gulsum juga berkeinginan ikut berolahraga akhirnya pelatih mengijinkan meraka ber 2 untuk berlatih bersama.
Di kantornya, Kahraman mengintorgasi Kemal atas tindakannya pada ibu Elif, Kemal mengatakan kalau itu atas perintah dari Ny Keymet tetapi Kahraman yang sudah terlanjur kecewa akhirnya memecat Kemal. Ny Keymet menelpon Kahraman tetapi diabaikan Kahraman.
Di tempat lain defne sedang memilih fotonya bersama suami untuk di pajang di pigura. Ny Keymet masuk kekamar Defne dan bicara dengan Defne dengan saling melempar ancaman dengan sinis.
Di kantornya, Kahraman menghubungi Kereem yang sedang duduk di ruang keluarga, Kereem lalu beranjak pergi. Sedangkan Sukran dan Gulsum masih berlatih dengan pelatih tsb, Gulsum melancarkan rajuannya pada sang pelatih, sukran marah dan meraka berdebat.
Elif masuk sebuah toko untuk mencari pekerjaan tetapi di tolak. Halil sedang dirumahnya, Aysel menyiapakan makan untuk suaminya. meraka membicarakan tentang keluarga majikannya, Halil marah krn meraka bergosip. Di tempat olahraga, Sukran dan Gulsum masuk dengan nafas yang ngos-ngosan kelelahan. Gulsum merayu pelatih, Sukran melirik dengan malas.
Di kamarnya, defne menghubungi sekretaris suaminya.
Elif dan Nazli menikmati makan malam meraka di dalam kamar hotel. Diluar ada pertengkaran antara pria hidung belang dengan wanita panggilan, di dalam kamar Nazli ketakutan dan Elif berusaha meyakinkannya.
Kahraman dan Kereem bicara berdua di sebuah cafe. Di meja makan keluarga Yorukhan, Tn Ziya menanyakan keberadaan Kahraman, Ny Keymet mengatakan Kahraman blm pulang. Tn Ziya mengatakan sesuatu yang membuat istrinya terdiam. Sukran menanyakan tentang kehamilan Defne, krn takut Defne membongkar rahasia meraka, Ny Keymet menegur Sukran. Defne tersenyum sinis ke mertuanya tsb. Nehir mohon ijin keluar rmh pada kakeknya dan kakeknya mengijinkan. Akhirnya Sukran menanyakan keberadaan Elif pada mertuanya. Di cafe, Kahraman dan Kereem masih ngobrol hangat.
Selim menunggu di luar rmh, Nehir keluar dan menemuinya, meraka berdua pergi ke konser. Di kamar Kahraman, Defne dan Ny Keymet terlibat pembicaraan, meraka kembali saling melempar ancaman. Gulsum mengetuk pintu kamar Defne dan mengatakan kalau Tn Ziya memanggil Defne, Ny Keymet terlihat khawatir.
Kahraman plg ke rmh, ia lalu masuk kesatu ruangan dan duduk melamun disana. Ia teringat saat Elif di periksa oleh dokter waktu pertama kalinya mendengarkan detak jantung bayinya. Di kamar hotel, Elif tdk bisa tidur, ia lalu membetulkan selimut adiknya kemudian duduk diranjangnya sambil mengelus perutnya.
Tn Ziya menunjukan pakaian bayi yang di belinya pada semua anggota keluarga di ruang keluarga. meraka semua membicarakan kehamilan defne, Ny Keymet terliahat was-was dan Defne tersenyum sinis. Di kamar hotel, Elif berdoa sambil terus memegang perutnya. Ada org yang coba membuka kamar hotelnya, Nazli terbangun dan ketakutan sedangkan Elif bersiap mengambil sesuatu untuk memukul seandainya org tsb berhasil masuk. Sedangkan di luar kamar tampak pria mabuk dan wanita penghibur berusaha membuka kamarnya (kamarnya salah saudar-saudara, dimaklumi saja krn org mabuk :P )
Nehir dan Selim menikmati kebersamaan meraka di sebuah cafe. Selim terus melihat HPnya, Nehir menegurnya dan Selim marah dan meraka sedikit berdebat. Nehir berusaha menenangkan Selim dan menghubungi Kahraman. Selim marah lalu pergi dari sana.
Di kamarnya, Defne menuangkan wiski dan meminumnya, ia lalu berjalan sambil melihat foto dirinya dengan sang suami. Di ruang tamu, Ny Keymet menyuruh Gulsum untuk membawa pakaian bayi kekamar Defne. Tn Ziya kembali menanyakan Kahraman pada istrinya.
Gulsum masuk kekamar Defne dengan membawa pakaian bayi, ia terkejut mendapati Defne sedang minum wiski. Sedangkan di kamar hotel, Nazli tidur dalam pelukan kakaknya yang berusaha menenangkannya. Di penjara sepertinya akan ada konspirasi untuk mencelakaan Ny Sultan oleh teman satu selnya yang sempat berseteru dgnnya.
Di dapur keluarga Yorukhan, Sukran bergosip dengan Aysel yang sedang membersihkan dapur. Gulsum masuk dan mengatakan kalau dia melihat Defne sedang minum wiski. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 29.
