Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 47. Di kamarnya Iclal sedang membersihkan make up dan sedang mendengarkan ucapan² ibunya. tapi Iclal merasa krg puas dengan ucapan ibunya, diapun sedikit berdebat dengan Ny. Aytul tentang Firat. Lantas Ny. Aytul kembali memperingatkan Iclal dan mengecup kepala Iclal lalu bergegas pergi dari kamar
Di atas tempat tidurnya, Nazan membicarakan Yigit dan Firat pada Cahit, Nazan terus saja bersuara sedangkan Cahit yang telah berbaring memunggungi Nazan hanya berkomentar sedikit. tapi kemudian Nazan menyinggung tentang Elmas, Cahit tadi k suka dan menegurnya.
Nur sedang melamun di kamar, Elmas memperhatikannya. Nur teringat ucapan² Yigit saat di samping gudang tadi . Nur merasa resah sambil melirik Elmas.
Diruang kerja di rumahnya pun Yigit sedang teringat ucapan² Nur, Yigit juga merasakan gelisah dan berjalan mondar mandir. Lalu dia menuju mejanya dan membuka laci kemudian mengambil beberapa foto pernikahannya dengan Nur, dilihatnya sekilas lalu dia mengambil diary Nur juga tapi setelah itu dia kembalikan diary itu ke dalam laci dan menutupnya. Lantas dia duduk disofa sambil memperhatikan foto itu satu persatu sambil merenung.
Di kantor Firat, Nur mulai menjalani sesi pemotretan yang kali ini untuk iklan parfum. Engin mengarahkan gaya² untuk Nur, Firat pun memantau jalannya pemotretan sementara Elmas juga ikut melihat. Nur terus bergaya dan bergaya. Cekrekkk..cekrekkk..cekreekkk. Kemudian Elmas mengambil tempat untuk duduk disebelah Firat yang sedang konsen memantau, Firat hanya melirik Elmas sekilas saat tau dia duduk disebelahnya Engin kembali mengarahkan gaya, dia menyuruh Nur berpose dengan memainkan rambutnya. Elmas mulai berkomentar dan sepertinya Firat memuji Nur terus menerus hingga raut wajah Elmas terlihat tadi k senang. Mereka kembali mengobrol sambil menunggu pemotretan usai. Sesi pemotretan kelar kemudian Firat menghampiri Nur dan memujinya dan dia juga mengacungkan dua jempol pada Engin sang fotographer.
Yigit berada di dek paling atas kapal pesiar dan melihat sekeliling, sementara di dek dasar terlihat Cahit berjalan ke tempat Yigit. Yigit masih memandangi sekitar kapal pesiarnya, nampak seorang lelaki sedang memasukkan berkas ke dalam tasnya,lalu dia mengampiri Yigit dan berjabat tangan sambil mengucapkan sesuatu, Yigit pun mengucapkan terima kasih dan lelaki itu segera berlalu. Bersamaan dengan itu Cahit datang dan dia berbicara pada Yigit, lalu Yigit mulai menjelaskan tentang kapal pesiar barunya, mereka kengobrol dengan santai dan terlihat bahagia, terlihat juga Yigit tertawa terbahak² bersama kakaknya itu saat dia mengatakan bahwa dia yang akan mengemudi kapal pesiar tsb. Tak lama kemudian Yigit mengemudi kapal nya sendiri dan Cahit ikut bersamanya..
Iclal keluar dari kamar ganti butik menggunakan dress orange lalu dia bercermin, seorang pelayan butik memujinya dan Iclal menyahutinya, Nazan terlihat ngedumel dan Iclal mendengarnya lalu Iclal bertanya pada Nazan, Nazan pun lantas berbicara panjang lebar tapi Iclal juga mengomentarinya dengan sedikit ketus. Nazan hanya tertawa melihat keketusan Iclal. Iclal kembali menegurnya. Iclal merasa malu karena ada pelayan butik saat itu, lalu Iclal menyuruh pelayan itu mengambil baju yang lain. Saat pelayan itu pergi, Iclal pun menegur Nazan dengan keras tapi dasar Nazan masih bisa aja ngejawab. Iclal hendak berbicara lagi tapi dia melihat ada dua wanita datang dan ternyata teman mereka. Setelah cipika cipiki mereka mulai menggosipkan tentang pengasuh yang jadi model untuk acara Kozan waktu itu, mereka menyindir Iclal dan Nazan malah mendukungnya. Ini membuat Iclal marah dan membalas Nazan dengan mengatakan hal yang buruk tentang hubungan Nazan dan suaminya. Nazan terkejut sementara dua temannya merasa tadi k enak dan memilih pergi saja tapi Iclal menahan mereka untuk pergi dan Iclal melanjutkan pembicaraan tentang Nazan. Nazan dengan mata berkaca² menegur Iclal untuk menyudahi omongannya karena dia merasa malu tapi Iclal tadi k peduli, dia terus mengatakan tentang kehidupan Nazan, lalu saat pelayan butik dtg Iclal pun dengan santainya mengatakan sesuatu lagi pada Nazan yang sdh merah padam menahan malu dan setelah itu dia berlalu ke ruang ganti. Nazan hanya bisa ternganga tak percaya bahwa Iclal akan berbuat seperti itu sementara dua temannya hanya memandanginya dengan terkejut. Lantas Nazan mengatakan sesuatu pada mereka dan kemudian mengambil tas nya lalu bergegas pergi keluar. Dua teman Nazan masih membicarakan hal yang baru saja terjadi lalu salah satu diantaranya mengambil ponselnya di dalam tas dan menelpon seseorang.
Sementara itu Nazan dengan tergesa² keluar dari butik sambil mengomel mengutuki Iclal.
Firat dan team nya memasuki restoran untuk makan siang. Firat dan Nur mengambil tempat dan Elmas juga ingin ikut bergabung bersama Firat tapi Firat menyuruh nya bergabung dengan yang lain bukan dgnnya dan Nur. Elmas pun pergi ke meja lain dengan dongkol dan menggerutu. Saat bergabung dengan yang lain, Engin melihat Elmas msih menggerutu dan dia menanyainya tapi Elmas pandai berkelit dengan mengatakan hal lain.
Firat mulai membuka pembicaraan dengan Nur tapi Nur terlihat tadi k tenang dan merasa seperti kegerahan. Firat pun bertanya ada apa dgnnya dan Nur mengatakan "parfum", sepertinya Nur tadi k suka dengan bau parfum yang dibuat pemotretan tadi , dia merasa eneg. Firat pun tertawa mendengar perkataan Nur. Nur pun terbatuk² lalu Firat mengatakan sesuatu dan Nur pun tertawa. Mereka berdua tertawa terbahak² dan ini membuat Elmas yang melihatnya iri sekaligus jengkel kemudian dia mengatakan sesuatu lantas mengambil ponselnya dan merekam adegan Firat dan Nur yang sedang tertawa bareng.
Kapal pesiar Yigit sudah berada ditengah lautan lalu Cahit mengajak Yigit mengobrol tapi Yigit diam saja lalu Cahit bertanya tentang Nur, Yigitpun menjawabnya dengan galau, Cahit pun menasihatinya. Tiba² ponsel Yigit berbunyi dan ketika diangkat, Yigit lgs menyapa sang penelepon dengan nama "Fazel", Cahit tertawa mendengar Yigit menyebut nama itu. Lalu Yigit mengatakan sesuatu tentang iklan dan parfum. Tak lama pun tlp ditutup. Cahit mengomentari ulah Yigit yang memata2i istrinya sendiri, dia pun menggoda Yigit sambil tertawa. Yigit sepertinya agak malu ditertawakan kakaknya, dia pun bercanda bahwa dia akan melempar Cahit ke laut kalau dia terus mentertawakannya. Cahit pun semakin tertawa dan mereka tertawa bersama2 hingga sore menjelang..
Nur terlihat melamun sementara Firat membayar bill pada pelayan yang menghampirinya. Firat berbicara pada Nur karena sepertinya Nur sedang mengkhawatirkan Yigit. Mereka pun membicarakan Yigit. Elmas hanya memandang mereka dari kejauhan di meja lain dengan dongkol. Lalu Firat mengajak team nya untuk kembali.
Iclal sedang menelpon ibunya sambil memasukkan barang² belanjaannya yang bejibun ke dalam mobil, sementara Ny. Aytul menerima tlp Iclal sambil memandang taxi Nazan yang baru saja datang dan mengatakannya pada Iclal. Nazan turun dari taxi dan bergegas masuk ke dalam rumah, tapi begitu sampai di pintu dia teringat sesuatu dan berbalik lalu memberikan uang pada sang sopir, sementara Iclal telah selesai memasukkan barang belanjaannya dan dia mengakhiri pembicaraan di tlp lalu masuk ke dalam mobilnya.
Nazan masuk ke dalam rumah dengan terburu². Ny. Aytul memanggilnya lalu mengatakan sesuatu. Nazan menanggapinya dengan emosi. Ny. Aytul mendengarkan dengan seksama kemarahan Nazan pada Iclal. Setelah puas berbicara, Nazan pun pergi. Lalu Ny. Aytul kembali menelepon Iclal.
Nazan masuk ke dalam kamarnya, dia terlihat masih emosi dan sedang berbicara sendiri sambil memikirkan sesuatu. Sepertinya Nazan sedang merencanakan cara membalas perbuatan Iclal padanya.
Ny. Aytul bertanya pada Iclal mengenai Nazan yang begitu emosi. Iclal terlihat memarkir mobilnya karena tlh sampai ditujuan, dia mendengarkan pembicaraan ibunya lalu dia menjelaskan semuanya sembari mengambil satu bingkisan dari tas belanjaannya di belakang. Dia kembali mendengarkan ibunya. Lalu Iclal mengatakan bahwa dia telah sampai di kantor Firat dan menutup tlp. Ny. Aytul terheran² mendengar Iclal pergi ke kantor Firat. Iclal turun dari mobil sambil menggerutu tentang Nazan.
Elmas sedang santai sambil mengotak atik ponselnya yang ternyata sedang mengetik sms untuk Cahit yang isinya mengatakan bahwa dia ingin berdamai dengan Cahit dan sangat merindukannya. Elmas mengetik dengan konsen hingga tadi k menyadari Iclal telah berdiri disampingnya dan mengomentari sinis padanya. Elmas pun terkejut dan menyambut Iclal, Iclal mengatakan sesuatu tentang Cahit tapi Elmas mengalihkan pembicaraan. Kemudian Iclal pun menghampiri meja Firat, Nur dan teman²nya yang sedang mendiskusikan hasil pemotretan tadi . Firat dan Nur pun tadi k menyadari kehadiran Iclal yang sedang memperhatikan Nur melihat² hasil fotonya tadi . Lalu Iclal berkomentar sinis. Firat dan Nur terkejut dengan kehadiran Iclal. Kemudian Iclal mulai berbicara yang pedas mengenai Nur sembari memberikan bingkisan yang dibawanya tadi untuk Firat, Firat mengucapkan terima kasih lalu Firat pun mengajak Iclal ke lantai atas untuk mengobrol agar tadi k mencerca Nur lg.
Sesampainya di lantai atas, Firat dan Iclal pun mulai berbicara. Sepertinya Firat mulai mengatakan kembali tentang perasaannya pada Iclal dan ini membuat Iclal marah dan berbicara dengan emosi pada Firat. Sementara di lantai bawah, Elmas menghampiri Nur dan membicarakan tentang Firat dan Iclal. Nur menegur Elmas agar tadi k ikut campur. Elmas pun pergi. Sementara Iclal kembali mengatakan sesuatu untuk memperingatkan Firat lalu dia segera pergi meninggalkan Firat yang berbicara sendiri. Di luar pintu kantor Firat, Iclal masih menggerutu.
BACA SELANJUTNYA Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 48.
Di atas tempat tidurnya, Nazan membicarakan Yigit dan Firat pada Cahit, Nazan terus saja bersuara sedangkan Cahit yang telah berbaring memunggungi Nazan hanya berkomentar sedikit. tapi kemudian Nazan menyinggung tentang Elmas, Cahit tadi k suka dan menegurnya.
Nur sedang melamun di kamar, Elmas memperhatikannya. Nur teringat ucapan² Yigit saat di samping gudang tadi . Nur merasa resah sambil melirik Elmas.
Diruang kerja di rumahnya pun Yigit sedang teringat ucapan² Nur, Yigit juga merasakan gelisah dan berjalan mondar mandir. Lalu dia menuju mejanya dan membuka laci kemudian mengambil beberapa foto pernikahannya dengan Nur, dilihatnya sekilas lalu dia mengambil diary Nur juga tapi setelah itu dia kembalikan diary itu ke dalam laci dan menutupnya. Lantas dia duduk disofa sambil memperhatikan foto itu satu persatu sambil merenung.
Di kantor Firat, Nur mulai menjalani sesi pemotretan yang kali ini untuk iklan parfum. Engin mengarahkan gaya² untuk Nur, Firat pun memantau jalannya pemotretan sementara Elmas juga ikut melihat. Nur terus bergaya dan bergaya. Cekrekkk..cekrekkk..cekreekkk. Kemudian Elmas mengambil tempat untuk duduk disebelah Firat yang sedang konsen memantau, Firat hanya melirik Elmas sekilas saat tau dia duduk disebelahnya Engin kembali mengarahkan gaya, dia menyuruh Nur berpose dengan memainkan rambutnya. Elmas mulai berkomentar dan sepertinya Firat memuji Nur terus menerus hingga raut wajah Elmas terlihat tadi k senang. Mereka kembali mengobrol sambil menunggu pemotretan usai. Sesi pemotretan kelar kemudian Firat menghampiri Nur dan memujinya dan dia juga mengacungkan dua jempol pada Engin sang fotographer.
Yigit berada di dek paling atas kapal pesiar dan melihat sekeliling, sementara di dek dasar terlihat Cahit berjalan ke tempat Yigit. Yigit masih memandangi sekitar kapal pesiarnya, nampak seorang lelaki sedang memasukkan berkas ke dalam tasnya,lalu dia mengampiri Yigit dan berjabat tangan sambil mengucapkan sesuatu, Yigit pun mengucapkan terima kasih dan lelaki itu segera berlalu. Bersamaan dengan itu Cahit datang dan dia berbicara pada Yigit, lalu Yigit mulai menjelaskan tentang kapal pesiar barunya, mereka kengobrol dengan santai dan terlihat bahagia, terlihat juga Yigit tertawa terbahak² bersama kakaknya itu saat dia mengatakan bahwa dia yang akan mengemudi kapal pesiar tsb. Tak lama kemudian Yigit mengemudi kapal nya sendiri dan Cahit ikut bersamanya..
Iclal keluar dari kamar ganti butik menggunakan dress orange lalu dia bercermin, seorang pelayan butik memujinya dan Iclal menyahutinya, Nazan terlihat ngedumel dan Iclal mendengarnya lalu Iclal bertanya pada Nazan, Nazan pun lantas berbicara panjang lebar tapi Iclal juga mengomentarinya dengan sedikit ketus. Nazan hanya tertawa melihat keketusan Iclal. Iclal kembali menegurnya. Iclal merasa malu karena ada pelayan butik saat itu, lalu Iclal menyuruh pelayan itu mengambil baju yang lain. Saat pelayan itu pergi, Iclal pun menegur Nazan dengan keras tapi dasar Nazan masih bisa aja ngejawab. Iclal hendak berbicara lagi tapi dia melihat ada dua wanita datang dan ternyata teman mereka. Setelah cipika cipiki mereka mulai menggosipkan tentang pengasuh yang jadi model untuk acara Kozan waktu itu, mereka menyindir Iclal dan Nazan malah mendukungnya. Ini membuat Iclal marah dan membalas Nazan dengan mengatakan hal yang buruk tentang hubungan Nazan dan suaminya. Nazan terkejut sementara dua temannya merasa tadi k enak dan memilih pergi saja tapi Iclal menahan mereka untuk pergi dan Iclal melanjutkan pembicaraan tentang Nazan. Nazan dengan mata berkaca² menegur Iclal untuk menyudahi omongannya karena dia merasa malu tapi Iclal tadi k peduli, dia terus mengatakan tentang kehidupan Nazan, lalu saat pelayan butik dtg Iclal pun dengan santainya mengatakan sesuatu lagi pada Nazan yang sdh merah padam menahan malu dan setelah itu dia berlalu ke ruang ganti. Nazan hanya bisa ternganga tak percaya bahwa Iclal akan berbuat seperti itu sementara dua temannya hanya memandanginya dengan terkejut. Lantas Nazan mengatakan sesuatu pada mereka dan kemudian mengambil tas nya lalu bergegas pergi keluar. Dua teman Nazan masih membicarakan hal yang baru saja terjadi lalu salah satu diantaranya mengambil ponselnya di dalam tas dan menelpon seseorang.
Sementara itu Nazan dengan tergesa² keluar dari butik sambil mengomel mengutuki Iclal.
Firat dan team nya memasuki restoran untuk makan siang. Firat dan Nur mengambil tempat dan Elmas juga ingin ikut bergabung bersama Firat tapi Firat menyuruh nya bergabung dengan yang lain bukan dgnnya dan Nur. Elmas pun pergi ke meja lain dengan dongkol dan menggerutu. Saat bergabung dengan yang lain, Engin melihat Elmas msih menggerutu dan dia menanyainya tapi Elmas pandai berkelit dengan mengatakan hal lain.
Firat mulai membuka pembicaraan dengan Nur tapi Nur terlihat tadi k tenang dan merasa seperti kegerahan. Firat pun bertanya ada apa dgnnya dan Nur mengatakan "parfum", sepertinya Nur tadi k suka dengan bau parfum yang dibuat pemotretan tadi , dia merasa eneg. Firat pun tertawa mendengar perkataan Nur. Nur pun terbatuk² lalu Firat mengatakan sesuatu dan Nur pun tertawa. Mereka berdua tertawa terbahak² dan ini membuat Elmas yang melihatnya iri sekaligus jengkel kemudian dia mengatakan sesuatu lantas mengambil ponselnya dan merekam adegan Firat dan Nur yang sedang tertawa bareng.
Kapal pesiar Yigit sudah berada ditengah lautan lalu Cahit mengajak Yigit mengobrol tapi Yigit diam saja lalu Cahit bertanya tentang Nur, Yigitpun menjawabnya dengan galau, Cahit pun menasihatinya. Tiba² ponsel Yigit berbunyi dan ketika diangkat, Yigit lgs menyapa sang penelepon dengan nama "Fazel", Cahit tertawa mendengar Yigit menyebut nama itu. Lalu Yigit mengatakan sesuatu tentang iklan dan parfum. Tak lama pun tlp ditutup. Cahit mengomentari ulah Yigit yang memata2i istrinya sendiri, dia pun menggoda Yigit sambil tertawa. Yigit sepertinya agak malu ditertawakan kakaknya, dia pun bercanda bahwa dia akan melempar Cahit ke laut kalau dia terus mentertawakannya. Cahit pun semakin tertawa dan mereka tertawa bersama2 hingga sore menjelang..
Nur terlihat melamun sementara Firat membayar bill pada pelayan yang menghampirinya. Firat berbicara pada Nur karena sepertinya Nur sedang mengkhawatirkan Yigit. Mereka pun membicarakan Yigit. Elmas hanya memandang mereka dari kejauhan di meja lain dengan dongkol. Lalu Firat mengajak team nya untuk kembali.
Iclal sedang menelpon ibunya sambil memasukkan barang² belanjaannya yang bejibun ke dalam mobil, sementara Ny. Aytul menerima tlp Iclal sambil memandang taxi Nazan yang baru saja datang dan mengatakannya pada Iclal. Nazan turun dari taxi dan bergegas masuk ke dalam rumah, tapi begitu sampai di pintu dia teringat sesuatu dan berbalik lalu memberikan uang pada sang sopir, sementara Iclal telah selesai memasukkan barang belanjaannya dan dia mengakhiri pembicaraan di tlp lalu masuk ke dalam mobilnya.
Nazan masuk ke dalam rumah dengan terburu². Ny. Aytul memanggilnya lalu mengatakan sesuatu. Nazan menanggapinya dengan emosi. Ny. Aytul mendengarkan dengan seksama kemarahan Nazan pada Iclal. Setelah puas berbicara, Nazan pun pergi. Lalu Ny. Aytul kembali menelepon Iclal.
Nazan masuk ke dalam kamarnya, dia terlihat masih emosi dan sedang berbicara sendiri sambil memikirkan sesuatu. Sepertinya Nazan sedang merencanakan cara membalas perbuatan Iclal padanya.
Ny. Aytul bertanya pada Iclal mengenai Nazan yang begitu emosi. Iclal terlihat memarkir mobilnya karena tlh sampai ditujuan, dia mendengarkan pembicaraan ibunya lalu dia menjelaskan semuanya sembari mengambil satu bingkisan dari tas belanjaannya di belakang. Dia kembali mendengarkan ibunya. Lalu Iclal mengatakan bahwa dia telah sampai di kantor Firat dan menutup tlp. Ny. Aytul terheran² mendengar Iclal pergi ke kantor Firat. Iclal turun dari mobil sambil menggerutu tentang Nazan.
Elmas sedang santai sambil mengotak atik ponselnya yang ternyata sedang mengetik sms untuk Cahit yang isinya mengatakan bahwa dia ingin berdamai dengan Cahit dan sangat merindukannya. Elmas mengetik dengan konsen hingga tadi k menyadari Iclal telah berdiri disampingnya dan mengomentari sinis padanya. Elmas pun terkejut dan menyambut Iclal, Iclal mengatakan sesuatu tentang Cahit tapi Elmas mengalihkan pembicaraan. Kemudian Iclal pun menghampiri meja Firat, Nur dan teman²nya yang sedang mendiskusikan hasil pemotretan tadi . Firat dan Nur pun tadi k menyadari kehadiran Iclal yang sedang memperhatikan Nur melihat² hasil fotonya tadi . Lalu Iclal berkomentar sinis. Firat dan Nur terkejut dengan kehadiran Iclal. Kemudian Iclal mulai berbicara yang pedas mengenai Nur sembari memberikan bingkisan yang dibawanya tadi untuk Firat, Firat mengucapkan terima kasih lalu Firat pun mengajak Iclal ke lantai atas untuk mengobrol agar tadi k mencerca Nur lg.
Sesampainya di lantai atas, Firat dan Iclal pun mulai berbicara. Sepertinya Firat mulai mengatakan kembali tentang perasaannya pada Iclal dan ini membuat Iclal marah dan berbicara dengan emosi pada Firat. Sementara di lantai bawah, Elmas menghampiri Nur dan membicarakan tentang Firat dan Iclal. Nur menegur Elmas agar tadi k ikut campur. Elmas pun pergi. Sementara Iclal kembali mengatakan sesuatu untuk memperingatkan Firat lalu dia segera pergi meninggalkan Firat yang berbicara sendiri. Di luar pintu kantor Firat, Iclal masih menggerutu.
BACA SELANJUTNYA Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 48.
Sumber Sinopsis : KUMPULAN SINOPSIS FILM