Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 45. Yigit kembali memperingatkan Firat dengan emosi tetapi Firat tetap berusaha berbicara sampai akhirnya Yigit agak tenang. gak beberapa lama Cahit muncul di ambang pintu dan melihat kalau msh ada Firat lalu Cahit mengatakan sesuatu dan hendak pergi tetapi Yigit mencegahnya dan mengatakan kalau Firat sudah akan segera pergi. Firat paham dengan usiran halus untuk dia dan lantas Firat pun keluar meninggalkan Cahit dan Yigit yang kembali membicarakan sesuatu tentang Nur.
Di rumahnya, Tayyar masih meneruskan kemarahannya, Hafize yang sedang menjahit hanya mendengarkan saja dengan rasa bosan dan sesekali mengomentarinya. Pada akhirnya Hafize pun emosi dengan omongan Tayyar dan pergi dengan kesal
Cahit dan Yigit masih saja mengobrol diruangannya, tiba² ponsel Cahit berbunyi, Cahit melihat layar ponselnya dan ternyata Elmas yang menelponnya. tetapi Cahit tidak menerima tlp dari Elmas, Yigit menyuruhnya menerima tlponnya dan Cahit sepertinya mengatakan kalau ini tlp tidak penting lalu gak lama kemudian Cahitpun keluar dari ruangan Yigit.
Di luar ruangan ponsel Cahit berbunyi lagi dan masih saja itu tlp dari Elmas,Cahitpun nampak berpikir lalu mereject nya lagi, sedangkan Elmas yang mengetahui Cahit mereject tlponnya langsung mengomel sendiri.
Di dapur keluarga Kozan, Hafize sedang meletakkan makanan Pada piring Mert dan menyuapi Mert, tetapi Mert menolak . Hafize kembali mencoba merayu Mert agar mau makan tetapi tetap saja Mert menolak. Lalu terlihat Nur melintas didepan pintu dapur dan melihat Mert yang mogok makan, Nur pun melangkah masuk ke dalam dapur. Mert pun berteriak kegirangan ketika melihat Nur datang, Hafize mengatakan sesuatu Pada Nur kemudian beranjak pergi. Sedangkan Nur mencoba menyuapi Mert
Iclal dan ibunya masih dalam perjalanan dan mereka masih membicarakan tentang Yigit dan Firat. Iclal masih merasa kege-er-an krn merasa Yigit dan Firat bertengkar gara² dirinya. Ny. Aytul pun menyebut² nama Nur.Lalu gak lama mereka sudah sampai di rumah. Iclal dan ibunya masih berdebat kecil sebelum mereka akhirnya masuk ke dalam rumah.
Sementara itu di dapur, Nur masih menunggu Mert menghabiskan susunya sambil mengatakan sesuatu, Nur senang sekali krn Mert menghabiskan susunya. Terlihat Iclal melintas didepan pintu dapur disusul kemudian Ny. Aytul dibelakangnya lalu mereka mendengarkan pembicaraan Nur dan Mert dan mereka mengomentarinya perlahan dari ambang pintu kemudian Ny. Aytul pun memanggil Mert dan masuk dapur, Ny. Aytul membawa pergi Mert sambil gak lupa melirik judes dulu ma Nur. Lalu Iclal menyuruh Hafize mmbuatkan kopi dan berkata Pada Nur bahwa dia mau berbicara dgnnya. Nur merasa bingung tetapi di ikutinya juga Iclal yang sudah melangkah keluar.
Iclal mengajak Nur ke taman depan rumah, lalu Iclal menyuruh Nur duduk dan mereka pun mulai membicarakan sesuatu selebihnya, Di tengah² pembicaraan terlihat Ny. Aytul melintas dan pergi kesamping rumah.
Ny. Aytul menelpon Yigit dan membicarakan tentang Iclal yang sedang mengobrol dengan Nur lalu gak lama kemudian setelah menjawab kekhawatiran Ny. Aytul, Yigit pun menutup telepon. Ny. Aytul nampak berpikir dan berbicara sendiri.
Iclal dan Nur msih mengobrol, lalu datang mobil Firat dan Iclal membicarakan tentang Firat Pada Nur, Nur sepertinya tidak mau membicarakan tentang Firat tetapi Iclal terus membicarakannya dan setelah Nur memgomentari ucapan Iclal, Nur pun pergi dan masuk ke dalam rumah.
Saat Nur baru masuk ke dalam rumah, Hafize terburu2 keluar dapur dan langsung menarik tangan Nur krn akan ada yang mau dibicarakan tetapi Nur menolak krn dia ingin melihat Mert, Hafize pun emosi dan mengomeli Nur, Nur pun bersedia berbicara dengan bibinya tetapi di rumah mereka, dan mereka bergegas keluar.
Dikamarnya Firat sedang melihat gbr² Nur saat pemotretan td. Tiba² pintu terbuka dan Ny. Aytul melangkah masuk. Ny. Autul melihat sekilas foto² yang dipegang Firat lalu dia pun berkomentar dan mereka pun mengobrol
Tayyar sedang menginterogasi Nur, dia berbicara dengan penuh selidik hingga Nur pun mulai terpancing emosinya. Sementara Emin dan Hafize hanya duduk dan diam saja. Tampaknya mereka pun merasa kesal dengan Nur.
Ny. Aytul masih berbicara dengan Firat dan bersamaan dengan itu Iclal sedang menuruni tangga mencari ibunya. Lalu dia mendengar suara ibunya yang agak berteriak, Iclal pun mencari sumber suara yang ternyata dari kamar Firat. Iclal pun berhenti didepan pintu kamar dan menguping ketika mendengar namanya disebut2 oleh Ibunya. Sementara didlm kamar Ny. Aytul masih berbicara dengan Firat dan dengan nada tinggi. Iclal hanya bs kebingungan mendengar ini semua
Tayyar dan Nur masih berdebat dengan nada agak tinggi, beberapa saat kemudian Emin ikut bicara dengan nada kesal lalu dia keluar rumah. Tayyar msh saja mengomel.
Emin mondar mandir didpn rumahnya, lalu datang mobil Yigit dan ketika turun, Yigit pun menanyakan apa yang terjadi tetapi Emin nampaknya jg kesal dengan Yigit jd dia diamkan saja Yigit. Lalu Yigit mendengar suara kemarahan Tayyar didlm rumah, Yigit pun bertanya Pada Emin dan Emin pun mengatakan kalau ayahnya sedang memarahi Nur. Lalu Yigit pun melangkah masuk ke dalam rumah. Sementata didlem rmh Hafize yang sekarang berganti marah Pada Nur. Tepat saat itu Yigit masuk ke dalam rumah lalu mengatakan sesuatu Pada Hafize, Hafize mengomentari ucapan Yigit. Lalu gak lama kemudian Yigit mengatakan sesuatu sambil meraih jemari Nur dan menggenggamnya. Nur pun terkejut dengan apa yang dilakukan Yigit sementara itu Emin masuk ke dalam rumah dan melihat jari jemari Yigit dan Nur yang saling bergenggaman, Hafize dan Tayyar pun gak kalah terkejutnya menyaksikan adegan ini. Lantas setelah saling berpandangan Yigit mengatakan sesuatu Pada Hafize dan Tayyar. Hafize dan Tayyar pun hanya bs melongo lantaran kaget. Emin menyatakan keheranannya dan Yigit menjawabnya sementara Hafize hanya bs terduduk lemas mengetahui ini semua, dan dia sepertinya mengkhwatirkan Iclal, sedangkan Tayyar hanya bs menelan ludah.
Ny. Aytul msh berbicara dengan Firat, Iclal msih tetap menguping di luar sana, Nazan sedang berjalan keluar ketika dia melihat Iclal berdiri didepan pintu kamar Firat, Iclal hendak masuk ke dalam tetapi Nazan keburu memanggilnya dan menghampirinya lalu menanyakan apa yang dia lakukan. Ny. Aytul dan Firat mendengar suara Nazan, lalu dengan khawatir mereka bergegas keluar kamar. Iclal masih bingung hendak menjawab pertanyaan Nazan ketika tiba² Firat membuka pintu kamar dan Iclal dengan wajah bingung dan kesal menatap Firat dan ibunya lantas Iclal bergegas pergi. Nazan terlihat bingung dengan ini semua.
Tayyar, Nur dan Emin sedang mendengarkan cerita Yigit tentang pernikahannya dengan Nur, Yigit bercerita sambil membelai rambut Nur , Lalu dengan tergagap Tayyar mengatakan sesuatu Pada Yigit tetapi Yigit tidak menghiraukannya, Yigit malah mengatakan sesuatu Pada Hafize.
Firat, Nazan dan Ny. Aytul berkumpul didepan kamar Iclal, Ny Aytul dan Firat berhantian membujuk Iclal untuk keluar kamar tetapi Iclal malah membentak mereka, Nazan seperti biasa langsung komen dengan nyinyirnya, Ny. Aytul pun menghardiknya lalu dia dan Firat masih berusaha berbicara Pada Iclal dan krn tidak ada tanggapan Firat pun pergi di ikuti Ny. Aytul. Meninggalkan Nazan yang kebingungan
Didlm kamar Iclal masih terngiang ngiang ucapan Firat dan diapun menangis lantas dengan geram dia keluar kamar.
Firat kembali ke kamarnya dan dia nampak lelah dengan apa yang baru saja trjdi, sementara Iclal bergegas turun ke lantai bawah dan menuju kamar Firat. Firat nampak berbicara sendiri saat Iclal masuk ke kamarnya dan menanyakan sesuatu.
Sementara Hafize masih terdiam dan Tayyar yang terus berbicara, Nur meminta Hafize mengatakan sesuatu tetapi Hafize tetap diam dan lagi² Tayyar yang berceloteh. Lalu Yigit dan Nur berdiri kemudian Yigit meminta tangan Hafize untuk meminta restunya, Hafize memberikan tangannya dan Yigit mencium tangan Hafize dilanjut dengan Nur yang mencium tangan bibinya,bersamaan dengan itu Elmas datang dan terkejut melihat pemandangan dihadapannya. Hafize mengatakan sesuatu sementara Elmas terlihat lemas menyaksikan ini semua, lantas Tayyar mendoakan mereka berdua dan ujung²nya dia serahkan tangannya agar dicium oleh Yigit dan Nur, tetapi hanya Nur yang mencium tangan Tayyar sementara Yigit hanya menjabat tangan saja sambil mengatakan sesuatu, Tayyar mencairkan suasana dengan menyapa Elmas. Lalu Nur dan Yigit pun pamit. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 46.
Untuk pecinta DRAMA KOREA bisa Baca Sinopsis
KUMPULAN SINOPSIS DRAMA KOREA TERBARU
Di rumahnya, Tayyar masih meneruskan kemarahannya, Hafize yang sedang menjahit hanya mendengarkan saja dengan rasa bosan dan sesekali mengomentarinya. Pada akhirnya Hafize pun emosi dengan omongan Tayyar dan pergi dengan kesal
Cahit dan Yigit masih saja mengobrol diruangannya, tiba² ponsel Cahit berbunyi, Cahit melihat layar ponselnya dan ternyata Elmas yang menelponnya. tetapi Cahit tidak menerima tlp dari Elmas, Yigit menyuruhnya menerima tlponnya dan Cahit sepertinya mengatakan kalau ini tlp tidak penting lalu gak lama kemudian Cahitpun keluar dari ruangan Yigit.
Di luar ruangan ponsel Cahit berbunyi lagi dan masih saja itu tlp dari Elmas,Cahitpun nampak berpikir lalu mereject nya lagi, sedangkan Elmas yang mengetahui Cahit mereject tlponnya langsung mengomel sendiri.
Di dapur keluarga Kozan, Hafize sedang meletakkan makanan Pada piring Mert dan menyuapi Mert, tetapi Mert menolak . Hafize kembali mencoba merayu Mert agar mau makan tetapi tetap saja Mert menolak. Lalu terlihat Nur melintas didepan pintu dapur dan melihat Mert yang mogok makan, Nur pun melangkah masuk ke dalam dapur. Mert pun berteriak kegirangan ketika melihat Nur datang, Hafize mengatakan sesuatu Pada Nur kemudian beranjak pergi. Sedangkan Nur mencoba menyuapi Mert
Iclal dan ibunya masih dalam perjalanan dan mereka masih membicarakan tentang Yigit dan Firat. Iclal masih merasa kege-er-an krn merasa Yigit dan Firat bertengkar gara² dirinya. Ny. Aytul pun menyebut² nama Nur.Lalu gak lama mereka sudah sampai di rumah. Iclal dan ibunya masih berdebat kecil sebelum mereka akhirnya masuk ke dalam rumah.
Sementara itu di dapur, Nur masih menunggu Mert menghabiskan susunya sambil mengatakan sesuatu, Nur senang sekali krn Mert menghabiskan susunya. Terlihat Iclal melintas didepan pintu dapur disusul kemudian Ny. Aytul dibelakangnya lalu mereka mendengarkan pembicaraan Nur dan Mert dan mereka mengomentarinya perlahan dari ambang pintu kemudian Ny. Aytul pun memanggil Mert dan masuk dapur, Ny. Aytul membawa pergi Mert sambil gak lupa melirik judes dulu ma Nur. Lalu Iclal menyuruh Hafize mmbuatkan kopi dan berkata Pada Nur bahwa dia mau berbicara dgnnya. Nur merasa bingung tetapi di ikutinya juga Iclal yang sudah melangkah keluar.
Iclal mengajak Nur ke taman depan rumah, lalu Iclal menyuruh Nur duduk dan mereka pun mulai membicarakan sesuatu selebihnya, Di tengah² pembicaraan terlihat Ny. Aytul melintas dan pergi kesamping rumah.
Ny. Aytul menelpon Yigit dan membicarakan tentang Iclal yang sedang mengobrol dengan Nur lalu gak lama kemudian setelah menjawab kekhawatiran Ny. Aytul, Yigit pun menutup telepon. Ny. Aytul nampak berpikir dan berbicara sendiri.
Iclal dan Nur msih mengobrol, lalu datang mobil Firat dan Iclal membicarakan tentang Firat Pada Nur, Nur sepertinya tidak mau membicarakan tentang Firat tetapi Iclal terus membicarakannya dan setelah Nur memgomentari ucapan Iclal, Nur pun pergi dan masuk ke dalam rumah.
Saat Nur baru masuk ke dalam rumah, Hafize terburu2 keluar dapur dan langsung menarik tangan Nur krn akan ada yang mau dibicarakan tetapi Nur menolak krn dia ingin melihat Mert, Hafize pun emosi dan mengomeli Nur, Nur pun bersedia berbicara dengan bibinya tetapi di rumah mereka, dan mereka bergegas keluar.
Dikamarnya Firat sedang melihat gbr² Nur saat pemotretan td. Tiba² pintu terbuka dan Ny. Aytul melangkah masuk. Ny. Autul melihat sekilas foto² yang dipegang Firat lalu dia pun berkomentar dan mereka pun mengobrol
Tayyar sedang menginterogasi Nur, dia berbicara dengan penuh selidik hingga Nur pun mulai terpancing emosinya. Sementara Emin dan Hafize hanya duduk dan diam saja. Tampaknya mereka pun merasa kesal dengan Nur.
Ny. Aytul masih berbicara dengan Firat dan bersamaan dengan itu Iclal sedang menuruni tangga mencari ibunya. Lalu dia mendengar suara ibunya yang agak berteriak, Iclal pun mencari sumber suara yang ternyata dari kamar Firat. Iclal pun berhenti didepan pintu kamar dan menguping ketika mendengar namanya disebut2 oleh Ibunya. Sementara didlm kamar Ny. Aytul masih berbicara dengan Firat dan dengan nada tinggi. Iclal hanya bs kebingungan mendengar ini semua
Tayyar dan Nur masih berdebat dengan nada agak tinggi, beberapa saat kemudian Emin ikut bicara dengan nada kesal lalu dia keluar rumah. Tayyar msh saja mengomel.
Emin mondar mandir didpn rumahnya, lalu datang mobil Yigit dan ketika turun, Yigit pun menanyakan apa yang terjadi tetapi Emin nampaknya jg kesal dengan Yigit jd dia diamkan saja Yigit. Lalu Yigit mendengar suara kemarahan Tayyar didlm rumah, Yigit pun bertanya Pada Emin dan Emin pun mengatakan kalau ayahnya sedang memarahi Nur. Lalu Yigit pun melangkah masuk ke dalam rumah. Sementata didlem rmh Hafize yang sekarang berganti marah Pada Nur. Tepat saat itu Yigit masuk ke dalam rumah lalu mengatakan sesuatu Pada Hafize, Hafize mengomentari ucapan Yigit. Lalu gak lama kemudian Yigit mengatakan sesuatu sambil meraih jemari Nur dan menggenggamnya. Nur pun terkejut dengan apa yang dilakukan Yigit sementara itu Emin masuk ke dalam rumah dan melihat jari jemari Yigit dan Nur yang saling bergenggaman, Hafize dan Tayyar pun gak kalah terkejutnya menyaksikan adegan ini. Lantas setelah saling berpandangan Yigit mengatakan sesuatu Pada Hafize dan Tayyar. Hafize dan Tayyar pun hanya bs melongo lantaran kaget. Emin menyatakan keheranannya dan Yigit menjawabnya sementara Hafize hanya bs terduduk lemas mengetahui ini semua, dan dia sepertinya mengkhwatirkan Iclal, sedangkan Tayyar hanya bs menelan ludah.
Ny. Aytul msh berbicara dengan Firat, Iclal msih tetap menguping di luar sana, Nazan sedang berjalan keluar ketika dia melihat Iclal berdiri didepan pintu kamar Firat, Iclal hendak masuk ke dalam tetapi Nazan keburu memanggilnya dan menghampirinya lalu menanyakan apa yang dia lakukan. Ny. Aytul dan Firat mendengar suara Nazan, lalu dengan khawatir mereka bergegas keluar kamar. Iclal masih bingung hendak menjawab pertanyaan Nazan ketika tiba² Firat membuka pintu kamar dan Iclal dengan wajah bingung dan kesal menatap Firat dan ibunya lantas Iclal bergegas pergi. Nazan terlihat bingung dengan ini semua.
Tayyar, Nur dan Emin sedang mendengarkan cerita Yigit tentang pernikahannya dengan Nur, Yigit bercerita sambil membelai rambut Nur , Lalu dengan tergagap Tayyar mengatakan sesuatu Pada Yigit tetapi Yigit tidak menghiraukannya, Yigit malah mengatakan sesuatu Pada Hafize.
Firat, Nazan dan Ny. Aytul berkumpul didepan kamar Iclal, Ny Aytul dan Firat berhantian membujuk Iclal untuk keluar kamar tetapi Iclal malah membentak mereka, Nazan seperti biasa langsung komen dengan nyinyirnya, Ny. Aytul pun menghardiknya lalu dia dan Firat masih berusaha berbicara Pada Iclal dan krn tidak ada tanggapan Firat pun pergi di ikuti Ny. Aytul. Meninggalkan Nazan yang kebingungan
Didlm kamar Iclal masih terngiang ngiang ucapan Firat dan diapun menangis lantas dengan geram dia keluar kamar.
Firat kembali ke kamarnya dan dia nampak lelah dengan apa yang baru saja trjdi, sementara Iclal bergegas turun ke lantai bawah dan menuju kamar Firat. Firat nampak berbicara sendiri saat Iclal masuk ke kamarnya dan menanyakan sesuatu.
Sementara Hafize masih terdiam dan Tayyar yang terus berbicara, Nur meminta Hafize mengatakan sesuatu tetapi Hafize tetap diam dan lagi² Tayyar yang berceloteh. Lalu Yigit dan Nur berdiri kemudian Yigit meminta tangan Hafize untuk meminta restunya, Hafize memberikan tangannya dan Yigit mencium tangan Hafize dilanjut dengan Nur yang mencium tangan bibinya,bersamaan dengan itu Elmas datang dan terkejut melihat pemandangan dihadapannya. Hafize mengatakan sesuatu sementara Elmas terlihat lemas menyaksikan ini semua, lantas Tayyar mendoakan mereka berdua dan ujung²nya dia serahkan tangannya agar dicium oleh Yigit dan Nur, tetapi hanya Nur yang mencium tangan Tayyar sementara Yigit hanya menjabat tangan saja sambil mengatakan sesuatu, Tayyar mencairkan suasana dengan menyapa Elmas. Lalu Nur dan Yigit pun pamit. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 46.
Untuk pecinta DRAMA KOREA bisa Baca Sinopsis
KUMPULAN SINOPSIS DRAMA KOREA TERBARU
Sumber Sinopsis: KUMPULAN SINOPSIS FILM TERBARU