Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 38

Posted by

Sinopsis Antara Nur dan Dia Antv Episode 38. Firat masih mengobrol dengan Nur (skip again ...), pada akhirnya Nur pun pamit pergi tapi baru beberapa langkah, Firat mengatakan sesuatu yang membuat Nur menghentikan langkahnya dan balik badan menatap Firat.

Iclal sedang melakukan photobooth dengan Yigit, setelah itu ada seorang  lelaki menghampiri Yigit dan mengajak berbicara, Iclal pun menghampiri ibunya dan Nazan. Lalu Iclal mulai membicarakan wanita yang td duduk disebelah kanan Yigit. Saat ini wanita itu sedang memandangi Yigit dr kejauhan dan Iclal tau itu. ia nampak geram tp ibunya menenangkannya. Lalu tiba² wanita itu menghampiri Yigit dan mengajaknya berbicara.

Wanita itu menjabat tangan Yigit utk berkenalan, tiba² Iclal datang dan lgs merebut tangan wanita itu utk bergantian berkenalan dgnnya (hahahaha..).. Iclal pun dengan sengaja menumpahkan minumannya pada pakaian wanita itu, setelah meminta maaf, Iclal berkata pada Yigit akan mengantarnya ke kamar mandi, saat Iclal ke kamr mandi bersma wanita itu, Ny. Aytul menyuruh Nazan melihatnya.

Dikamar mandi Iclal lgs menjambak rambut wanita itu dan mengancamnya, Nazan masuk dan hanya tertawa saja.Lantas  mkin karena kuatnya jambakan Iclal, rambut palsu wanita itu terlepas, Nazan pun semakin tertawa.. Kemudian Iclal mengatakan sesuatu lg sebelum ia mengajak Nazan keluar dr kamar mandi meninggalkan wanita td  dlm keadaan kesal.

Sementara Yigit sudah berada di luar gedung lelang, ia menghubungi pelayannya Cana, ia menanyakan Mert dan Cana menjawab Mert sdh tidur lalu Yigit menanyakan Nur dan Cana mengatakan bahwa Firat sedang mengajaknya mengobrol di halaman.

Nur membalas ucapan Firat dengan sedikit ketus lalu mereka agak sedikit berdebat, tiba² Cana datang dan mengatakan kalau Yigit ingin berbicara dengan Nur di telepon, saat Cana memberikan tlp pada Nur, Firat terus memperhatikan sikap Nur. Nur menerima tlp Yigit lalu Yigit pun membicarakan sesuatu dg Nur, Firat pun terus memperhatikan Nur.

Ny. Aytul dan kroninya masih sbuk berbicara dengan member lelang yang lain lalu muncul wanita yang telah dieksekusi oleh Iclal td, Nazan pun memberitahukan sesuatu pada Ny. Aytul. Tak lama kemudian setelah kembali mengobrol sebentar, Ny. Aytul pun berpamitan dan berjalan keluar bersama Iclal dan Nazan sambil membicarakan sesuatu.

Yigit yang di luar gedung masih berbicara ditelepon dengan Nur, lalu ia melihat jam tangannya (mungkin memberi tahu kalau beberapa jam lg akan pulang), sementara terlihat Iclal and the genk keluar dr pintu masuk utama gedung. Setelah dirasa ckup, Yigit pun menutup telponnya, Iclal menghampirinya dan menanyakan apa yang Yigit lakukan, Yigit pun menjawab kalau ia baru saja menanyakan ttg Mert, lalu Yigit mengajak Iclal pulang.

Nur berniat masuk mengembalikan tlp, tetapi Firat menahannya kembali dengan mengatakan sesuatu yang membuat Nur menjawabnya kembali dengan ketus, Firat pun menanggapi dengan santai keketusan Nur, lantas tnpa berbicara lg Nur pun masuk ke dalam rumah dan Firat nampak bergumam sendiri.

Dalam perjalanan pulang di dlm mobil Nazan kembali mengoceh, Yigit pun terlihat empet banget ma Nazan. Ada kalanya Nazan bertanya pada Yigit tp Yigit menyahuti dengan pendek. Lalu Nazan teringat Cahit dan mencoba menghubunginya lewat ponsel. Tapi sepertinya ponsel Cahit tdk bs dihubungi. Nazan pun menutup telponnya.

Pelayan kafe terlihat sedang membereskan kursi² pertanda kafe mau ttup. Tetapi Cahit masih berada disana ditemani gelas² minumannya, lalu karena melihat kafe akan ttup Cahit pun berlalu pergi setelah meninggalkan uang di meja.

Nur berdiri didekat jendela kamar dan berbicara dengan bayinya. Lalu tak lama kemudian ia melihat mobil Yigit datang, Nur pun mengatakan pada bayi dlm perutnya kalau ayahnya telah datang.

Nazan terlihat turun dr mobil dan menyapa Firat yang masih duduk di halaman, lalu Ny. Aytul pun turun dan mengatakan sesuatu pada Iclal. Kemudian Iclal berbicara dengan Yigit sebentar (terlihat Yigit melihat ke jendela kamar Nur dan Nur tersenyum), lantas Iclal menghampiri Firat dan Yigit masuk ke dalam menemui Nur. Iclal pun mulai mengobrol dengan Firat.

Nur gelisah menunggu Yigit sambil mondar mandir di taman samping rumah, berulang² ia menhelus perutnya. Kemudian Yigit datang, Nur menanyakan ttg Iclal lalu Yigit pun menanyakan Firat, kemudian mereka mulai membicarakan Elmas dan juga Firat (skip yaa...), lalu ada perkataan Yigit yang membuat Nur lgs bersedih dan tdk jd membicarakan ttg kehamilannya, Nur hanya mengelus perutnya.

Iclal sedang membicarakan sesuatu pada Firat tp Firat hanya memandangi Iclal saja dengan khidmat hingga membuat Iclal jengah. Lalu datang sebuah taksi dan menurunkan Cahit, Iclal dan Firat pun heran melihat Cahit jalan dengan sempoyongan, mereka pun menghampiri Cahit.

Yigit masih berbicara dengan Nur dan tampaknya Yigit masih marah pada Nur (kapaaannn sadarmu bangggg ...), lalu Nur seperti akan menceritakan kehamilannya tp tiba² terdengar teriakan Cahit ttg Kozan, Yigit yang mengenali suara Cahit pun bergegas keluar

Firat memapah Cahit yang sedang meracau ke dalam rumah, lalu muncul Ny. Aytul dan kemudian Nazan, Nazan lgs sinis dan nyinyir melihat Cahit yang sedang mabok. Tak lama Yigit muncul dan Cahit lgs mengatakan sesuatu yang membuat semua orang heran (mungkin ini efek perkataan Elmas yang menganggapnya 'menyedihkan' ), Ny. Aytul pun menyuruh Yigit membawanya keluar, Yigitpun lgs mengajak sang kakak pergi. Sedangkan Nur sepertinya masih menunggu Yigit kembali.

Di luar rumah, Yigit mengajak berbicara Cahit ( skip yaaa ... Ini semua gara² Elmas), lama² Cahit menumpahkan kekesalannya pada Yigit. Lalu Cahit menyebut² Elmas dan Nur yang sedang berjalan ke arah mereka mendengar itu dan membuat langkahnya berhenti. Lantas setelah merasa puas menumpak unek²nya, Cahit pun berlalu pergi sementara Nur kembali terngiang² ucapan Cahit barusan (mungkin Cahit bilang ttg Elmasnyg menyukai Yigit), Nur pun terlihat berbicara sendiri dengan khawatir.

Yigt kembali menemui Nur dan Nur pun menanyakan ttg Elmas dan Yigit pun nampak bingung menjelaskannya (skipp lg yaaa ... ), lalu Nur pun bergegas pergi.

Nur masuk ke dalam kamarnya sambil menangis mengatakan sesuatu dan (lagi²) mengelus perutnya.

Ny. Aytul naik tangga ke lantai atas sambil menutup telinga krn mendengar suara tangisan bayi lalu ia berjalan menuju kamar Iclal dan melihat Iclal telah meninggal dan terbujur kaku di atas ranjangnya. Ny. Aytul pun menangisi Iclal dan lalu Ny. Aytul terbangunnnn (ternyata hanya mimpi sodara sodaraaa :p ), Ny. Aytul mengucap syukur krn hanya mimpi lalu setelah itu ia nampak berbicara sendiri.

 Nur sedang di ruang tunggu memeriksakan kandungannya, lalu wanita diaebelahnya mengajaknya berbicara. Tak lama perawat pun memanggil namanya. Nur masuk ruangan lalu duduk dan berbicara dengan dokter wanita itu. Lantas Nur pun menuju ruang periksa.

Yigit sedang membantu mengikatkan tali benang pada layang² Mert, Mert pun memperhatikan ayahnya lalu bapak dan anak ini tampak membicarakan sesuatu lalu masuk lah Iclal, Mert pun menanyakan Nur padanya, Iclal menjawab sebentar kemudian ia mengajak Yigit keluar.

Diluar kamar, Iclal memberikan kode anggukan pada Cana yang baru saja keluar membereskan kamar Nur. Lalu Iclal berbicara sebentar dengan Yigit dan setelah Yigit pergi, Cana bergegas menghampiri Iclal. Iclal pun bertanya pada Cana dan jawaban Cana (Vana mengatakan ttg Nur dan Firat) membuat Iclal berpikir, laku Iclal teringat sesuatu (adegan flashback saat pembicaraan du ruang keluarga waktu itu disaat Cahit bertanya pada Firat ttg wanita yang dicintainya, flashback berakhir), Iclal bergumam sendiri dan Cana bertanya apa yang ia gumamkan, Iclal tdk menjawabnya daj menyuruh Cana pergi. Setelah Cana pergi, Iclal kembali berpikir kemungkinan adanya hubungan antara Nur dan Firat (hadehhh..asal nuduh aja nie putri tidur).

Nur kembali menjalani USG dan ia terlihat senang mengetahui pergerakan bayinya di layar USG.

Ny. Aytul sedang memilah² obat²annya sambil membaca keterangan ttg pemakaian obat dan dosis²nua, tiba² Iclal masuk dan Ny. Aytul pun terkejut. Iclal pun menanyakan obat² itu pada ibunya tp Ny. Aytul berkelit menjawabnya. Iclal pun tdk mempedulikan obat² an itu lg krn ia segera mengabarkan pada ibunya bahwa ayah bayi Nur adalah Firat, Ny. Aytul seketika tertawa mendengar dugaan Iclal, lalu mereka membajas masalah itu (skip againnn), krn sepertinya Ny. Aytul tdk percaya dengan dugaan Iclal, ia pun pergi meninggalkan ibunya dengan kesal. Ny. Aytul pun sibuk dengan obat²annya lg (kayaknya ada rencana baruuu)

Mert sedang menunggu ayahnya utk menerbangkan layang²nya (Mert kiyuttt bingit penampilannya), lalu datang taksi yang membawa Nur, Mert pun menyambutnya dengan gembira dan mengajak Nur bermain layang² tp sepertinya Nur menolak dengan halus lalu Nur masuk ke dalam rumah. Mert pun bermain² sendiri menerbangkan layang²nya.

Didalam rumah Nur berpapasan dengan Ny. Aytul, dan Nur menjawab kalau ia baru pulang kontrol bayinya saat Ny. Aytul menanyakannya, lalu mereka berbicara sejenak sebelum akhirnya Nur pergi dan Ny. Aytul nampak berbicara sendiri sambil menggenggam 4 buah pil.

Iclal melihat Nur melintas dan memanggilnya, Iclal yau Nur baru pulang kontrol dokter. Mereka pun mengobrol sejenak dan setelah itu Nur pergi.

Ny. Aytul sedang berkutat di dapur membuat susu. Dan ketika Vana mengjampirinya, ia menyuruh Cana  membawakan susu itu utk Nur

Ny. Aytul bergegas pergi dan Iclal memanggilnya lalu mereka pun mengobrol.

Mert masih asik bermain layang² dan ia membawa layang²nya kebelakang rumah lalu layang² Mert pun tersangkut pohon. Mert pun langsung dengan lincahnya menaiki pohon tsb menggunakan tangga.

Setelah selesai berbicara dengan Iclal, Ny. Aytul pun pergi dan sbuk dengan pikirannya sendiri saat berpapasan dengan Nur. Cana mendatangi Nur dan memberikan susu buatan Ny. Aytul td tp Nur menolaknya, Iclal kemudian berjalan menghampiri dan mengambil susu itu krn Nur tdk mau, Nur berkata pada Iclal akan mencari Mert. Nur pun bergegas pergi dan Iclal dengan santai meminum susu itu sambil berjalan (hmm..rasakan kau mak Aytul !!)

Di halaman, Nur mencari² Mert tp tdk ketemu. Nur pun mencari Mert ke semua tempat dan Nur mendengar teriakan Mert, Lalu Nur mencari² sumber suara Mert, Nur pun lari ke belakang rumah dan ia melihat Mert berpegangan erat pada dahan pohon dan hampir jatuh. Nur pun dengan sigap lgs berlari menolong Mert sedangkan Iclal yang sedang santai membaca majalah sambil menghabiskan isi gelas yang terisi susu td , sementara itu Nur naik tangga pohon lalu mencoba menggapai Mert, Mert sudah menangis krn tak tahan lagi berpegangan.. Disaat Nur mengulurkan tangan, Mert pun terjatuh tetapi Nur berhasil menangkapnya. Dikarenakan Nur sambil berdiri dan tdk berpegangan pada tangga akhirnya Nur dan Mert pun terjatuh kebawah dengan posisi Mert berada diatas perut Nur, Nur seketika pingsan dan Mert kemudian berdiri dan berteriak minta tolong. Beruntung Yigit baru saja datang dan Mert melihatnya, lalu Mert menyuruh ayahnya segera menghampiri. Saat mendekat dan tahu Nur telah pingsan, Yigit pun kalut, ia mencoba membangunkan Nur tp gagal, Yigit pun menanyakan keadaan Mert lalu menyuruh Mert pergi memberitahu ke dalam rumah, Mert berlari ke kamar neneknya dan mengatakan kalau Nur terjatuh. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 39.


Tags: Antara Nur dan Dia, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 38. Please share...!

Blog, Updated at: 17:41