Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 36. Ny. Aytul masih berbicara di tlp dengan Elmas sambil menaiki tangga menuju lantai atas, ketika telah selesai menelpon dia melihat Nur keluar dr ruang kerja Yigit sambil menangis berlari menuju kamarnya. Ny. Aytul melihat Nur sedangkan Nur masuk ke kamar dan lantas menangis.
*Ny. Aytul pun menghampiri Nur di kamarnya yg sedang terus menerus menangis. Dia mengatakan sesuatu pd Nur dgn sinis (skipp yaaa .. mak Aytul lg mengintimidasi Nur nihhh), intinya Nur bakal tetap mengatakan kehamilannya pd Yigit.Tak berapa lama Ny. Aytul pun beranjak pergi.
*Nur terlihat menelepon Emin yg sedang berada di RS (hurayyyy .. Nur dah ada heponggg), sepertinya Nur menanyakan keadaan Hafize. Sementara Elmas yg tdk jauh dr Emin berdiri sedang memperhatikan ayahnya yg mendapat telpon dr Yigit (haduhh..bner² couple yang sehati, tlpon aja bs barengan gitu) , Elmas memandang ayahnya dgn khawatir krn terdengar ayahnya menyebut namanya saat berbicara dgn Yigit. Tak berapa lama Tayyar menutup telponnya, Elmas pun menghampiri ayahnya dan menanyakan apa yg di bicarakannya dgn Yigit.
*lDiruang kerjanya Yigit terlihat sedang beepikir sambil mondar mandir gak jelas, lalu Iclal masuk dgn membawa nampan berisi makanan utk Yigit, dia letakkan nampan di meja lalu dia mengatakan sesuatu pd Yigit lantas memeluknya. Bersamaan dgn itu Nur dan Mert sedang menaiki tangga menuju lantai atas, Mert ingin bertemu ayahnya dan langsung lari ke ruang kerja Yigit, Nur pun mengejarnya. Saat sampai diruang kerja Yigit, Nur melihat Iclal dan Yugit berpelukan :'( , Mert berlari memeluk ayahnya kemudian Iclal menyuruh Nur menidurkan Mert ke kamarnya tp Mert tdk mau. Lalu Nur menghampiri Mert dan membawanya pergi ke kamar dgn perasaan sedih.
Di RS, sopir keluarga Kozan datang membawakan tas Tayyar, lalu mereka mengobrol sebentar. Sepertinya Tayyar menyuruh Elmas pulang bareng ma sopir tapi Elmas menolak krn takut akan kemarahan Yigit. Akhirnya sang sopir pun pulang sendiri.
Masih diruang kerjanya Yigit terlihat mondar mandir kembali dgn gelisah sambil sesekali melihat jam tangannya, Iclal bertanya tentang kegelisahan Yigit, setelah mendapat jaqaban dari Yigit, Iclal pun pergi keluar. Sementara Yigit pergi ke jendela dan melihat keluar, lalu datang , sebuah mobil dan sopirnya pin turun lantas berjalan pergi, Yigit tdk melihat Elmas keluar dr mobil, dia pun nampak berbicara sendiri dgn geram.
Nur sedang membacakan dongeng utk Mert sambik menangis, Mert melihat Nur menangis dan bertanya lalu Mert menghapus air mata Nur dgn tangannya (uhhh...Mert aja lbih perhatian drpd Yigit), Nur lalu memeluk Mert dan mencium keningnya sambil mengatakan sesuatu.
Di ruang keluarga semua sedang berkumpul dan bercengkrama (minus Yigit dan Nur), Nazan terlihat menggoda Firat dgn mengatakan sesuatu, Firat hanya tersenyum menanggapi candaan Nazan, lalu Cahit pun menanyakan sesuatu pd Firat, dan Firat menjawabnya sambil melirik Iclal terlebih dahulu. Hanya Ny. Aytul ygbterdiam dan merasa risih dgn pembicaraan itu. Lalu dia mengatakan sesuatu pd Iclal, kemudian Firat kembali berbicara. Mendengar ucapan Firat tak bberapa lama Ny. Aytul memilih pergi. Sepeninggal Ny. Aytul mereka kembali mengobrol. Tak lama Cahit pamit dan beranjak keluar ruangan, tinggalah Nazan, Iclal dan Firat yg melanjutkan obrolan.
Ternyata Cahit pergi menemui Yigit diruang kerjanya. Mereka kembali membicarakan ttg Nur (skipp yaaaa ... ), kelihatannya Cahit masih mencurigai Nazan yg berulah selama ini.
*Diruang keluarga masih terlihat Firat, Nazan dan Iclal sdg mengbrol, lantas tak lama kemudian Firat pun pamit undur dan meninggalkan Iclal serta Nazan yg masih melanjutkan obrolannya.
*Yigit terlihat sudah keluar dr ruang kerjanya bersama Cahit, setelah berbicara sejenak, Cahit pun kembali ke kamarnya sedangkan Yigit berjalan menuju kamar Mert.
*Saat membuka pintu kamar Mert, Yigit melihat Nur sedang membetulkan selimut Mert dan kemudian mengusap lembut kepala Mert, Yigit tampak berpikir sejenak lantas dia menutup kembali pintu kamar Mert.
*Sedangkan Nur langsung membereskan mainan Mert yg berserakan, lalu Nur melihat diatas meja foto Iclal sedang menggendong bayi Mert. Nur kemudian mengelus perutnya dan termenung sebentar lalu dia bergegas keluar kamar.
*Yigit kembali masuk ke ruang kerjanya sambil terus memikirkan sesuatu, dia terlihat lelah. Lalu Yigit duduk dan termenung kembali.
*Sementara itu Nur pun masuk ke dalam kamarnya, Nur termenung sedih sambil memegangi perutnya. Tak lama kemudian Nur menuju lemari dan mengambil tasnya, dia mengambil foto hasil USGnya, dipandanginya foto itu kemudian Nur rebahan sambil mendekap foto itu, lama kelamaan Nur pun tertidur.
*Pagi harinya, Nur masih terlelap dgn yangan masih memegang foto hasil USGnya, sementara di kamar Mert, Ny. Aytul sedang memakaikan baju seragam Mert, Ny. Aytul nampak kesulitan krn Mert terus lompat² diatas kasurnya. Iclal yg juga ada dikamar Mert menanyakan Nur pd ibunya.
*Dijalanan masuk peternakan Kozan terlihat sebuah mobil melaju dan ternyata itu mobil berisi anggota keluarga Tayyar, mereka baru pulang dr menjemput Hafize di RS. Yigit sedang memperhatikan dr balik jendela dan menunggu datangnya ElmasSesampainya di halaman rumah, semua turun dan sbuk memapah Hafize, Yigit yg semenjak datangnya mobil terus mengawasi lantas keluar rumah, dia memanggil Elmas, Hafize dan Emin menyuruhnya pergi, lalu Elmas berjalan perlahan menghampiri Yigit dgn raut muka bingung. Seyelah mendekat Elmas bertanya knp Yigit memanggilnya, Yigit pun lgs mengatakan sesuatu dgn geram dan Elmas pura² tdk paham dgn ucapan Yigit.
*Mert merasa kurang nyaman dgn seragamnya, diapun merengek pd neneknya, Ny. Aytul pun dgn tidak sabaran mengomeli Mert, Iclal yg melihat ibunya tdk sabaran mengurus anaknya bergegas keluar mencari Nur dikamarnya.
*Iclal masuk ke kamar Nur dan melihat Nur masih terlelap, lalu Iclal pun membangunkan Nur, Nur bergerak hingga foto yg dipegangnya terjatuh, Iclal pun tetap membangunkan Nur sambil memungut foto itu, betapa terkejutnya Iclal melihat itu foto hasil USG, Nur pun tak kalah terkejutnya dr Iclal mendapati dia sdh memegang fotonya. Iclal pun bertanya " Nur..kamu hamil?". Nur hanya meneteskan air mata. Lalu Iclal mulai mengintrogasi Nur dgn rasa prihatin, Nur hanya tertunduk bingung utk menjawab pertanyaan Iclal.
*Sementara Yigit masih bertanya pd Elmas mengapa dia tega melakukan semua itu padanya #CMIIW, Elmas hanya terdiam saja tak bs menjawab, ini membuat Yigit semakin marah pd Elmas, lalu dia berbicara kembali, Elmas masih terdiam tp tiba² Elmas terjatuh ke lantai a.k.a pingsan (lebih tepatnya sih pingsan bo'ongan). Yigit kelihatannya tdk terkejut (hahaha kasian Elmas), Yigit hanya memanggilnya saja tp Elmas ttap diam tergeletak. Lalu terlihat Tayyar keluar dr pintu rumahnya dan terkejut mendapati Elmas pingsan, Tayyar pun berlari menghampiri Elmas dan memapahnya (buktinya Elmas lgs buka mata tuhh) Elmas mengatakan sesuatu pd ayahnya, Yigit mengatakan sesuatu pd Tayyar lalu Tayyar segera berlalu memapah Elmas, di tengah perjalanan membawa Elmas kembali ke rumah, Yigit kembali mengatakan sesuatu dgn kuat pd Tayyar, dan Tayyar hanya mendengarkan dgn heran. BACA SELANJUTNYA. Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 37
*Ny. Aytul pun menghampiri Nur di kamarnya yg sedang terus menerus menangis. Dia mengatakan sesuatu pd Nur dgn sinis (skipp yaaa .. mak Aytul lg mengintimidasi Nur nihhh), intinya Nur bakal tetap mengatakan kehamilannya pd Yigit.Tak berapa lama Ny. Aytul pun beranjak pergi.
*Nur terlihat menelepon Emin yg sedang berada di RS (hurayyyy .. Nur dah ada heponggg), sepertinya Nur menanyakan keadaan Hafize. Sementara Elmas yg tdk jauh dr Emin berdiri sedang memperhatikan ayahnya yg mendapat telpon dr Yigit (haduhh..bner² couple yang sehati, tlpon aja bs barengan gitu) , Elmas memandang ayahnya dgn khawatir krn terdengar ayahnya menyebut namanya saat berbicara dgn Yigit. Tak berapa lama Tayyar menutup telponnya, Elmas pun menghampiri ayahnya dan menanyakan apa yg di bicarakannya dgn Yigit.
*lDiruang kerjanya Yigit terlihat sedang beepikir sambil mondar mandir gak jelas, lalu Iclal masuk dgn membawa nampan berisi makanan utk Yigit, dia letakkan nampan di meja lalu dia mengatakan sesuatu pd Yigit lantas memeluknya. Bersamaan dgn itu Nur dan Mert sedang menaiki tangga menuju lantai atas, Mert ingin bertemu ayahnya dan langsung lari ke ruang kerja Yigit, Nur pun mengejarnya. Saat sampai diruang kerja Yigit, Nur melihat Iclal dan Yugit berpelukan :'( , Mert berlari memeluk ayahnya kemudian Iclal menyuruh Nur menidurkan Mert ke kamarnya tp Mert tdk mau. Lalu Nur menghampiri Mert dan membawanya pergi ke kamar dgn perasaan sedih.
Di RS, sopir keluarga Kozan datang membawakan tas Tayyar, lalu mereka mengobrol sebentar. Sepertinya Tayyar menyuruh Elmas pulang bareng ma sopir tapi Elmas menolak krn takut akan kemarahan Yigit. Akhirnya sang sopir pun pulang sendiri.
Masih diruang kerjanya Yigit terlihat mondar mandir kembali dgn gelisah sambil sesekali melihat jam tangannya, Iclal bertanya tentang kegelisahan Yigit, setelah mendapat jaqaban dari Yigit, Iclal pun pergi keluar. Sementara Yigit pergi ke jendela dan melihat keluar, lalu datang , sebuah mobil dan sopirnya pin turun lantas berjalan pergi, Yigit tdk melihat Elmas keluar dr mobil, dia pun nampak berbicara sendiri dgn geram.
Nur sedang membacakan dongeng utk Mert sambik menangis, Mert melihat Nur menangis dan bertanya lalu Mert menghapus air mata Nur dgn tangannya (uhhh...Mert aja lbih perhatian drpd Yigit), Nur lalu memeluk Mert dan mencium keningnya sambil mengatakan sesuatu.
Di ruang keluarga semua sedang berkumpul dan bercengkrama (minus Yigit dan Nur), Nazan terlihat menggoda Firat dgn mengatakan sesuatu, Firat hanya tersenyum menanggapi candaan Nazan, lalu Cahit pun menanyakan sesuatu pd Firat, dan Firat menjawabnya sambil melirik Iclal terlebih dahulu. Hanya Ny. Aytul ygbterdiam dan merasa risih dgn pembicaraan itu. Lalu dia mengatakan sesuatu pd Iclal, kemudian Firat kembali berbicara. Mendengar ucapan Firat tak bberapa lama Ny. Aytul memilih pergi. Sepeninggal Ny. Aytul mereka kembali mengobrol. Tak lama Cahit pamit dan beranjak keluar ruangan, tinggalah Nazan, Iclal dan Firat yg melanjutkan obrolan.
Ternyata Cahit pergi menemui Yigit diruang kerjanya. Mereka kembali membicarakan ttg Nur (skipp yaaaa ... ), kelihatannya Cahit masih mencurigai Nazan yg berulah selama ini.
*Diruang keluarga masih terlihat Firat, Nazan dan Iclal sdg mengbrol, lantas tak lama kemudian Firat pun pamit undur dan meninggalkan Iclal serta Nazan yg masih melanjutkan obrolannya.
*Yigit terlihat sudah keluar dr ruang kerjanya bersama Cahit, setelah berbicara sejenak, Cahit pun kembali ke kamarnya sedangkan Yigit berjalan menuju kamar Mert.
*Saat membuka pintu kamar Mert, Yigit melihat Nur sedang membetulkan selimut Mert dan kemudian mengusap lembut kepala Mert, Yigit tampak berpikir sejenak lantas dia menutup kembali pintu kamar Mert.
*Sedangkan Nur langsung membereskan mainan Mert yg berserakan, lalu Nur melihat diatas meja foto Iclal sedang menggendong bayi Mert. Nur kemudian mengelus perutnya dan termenung sebentar lalu dia bergegas keluar kamar.
*Yigit kembali masuk ke ruang kerjanya sambil terus memikirkan sesuatu, dia terlihat lelah. Lalu Yigit duduk dan termenung kembali.
*Sementara itu Nur pun masuk ke dalam kamarnya, Nur termenung sedih sambil memegangi perutnya. Tak lama kemudian Nur menuju lemari dan mengambil tasnya, dia mengambil foto hasil USGnya, dipandanginya foto itu kemudian Nur rebahan sambil mendekap foto itu, lama kelamaan Nur pun tertidur.
*Pagi harinya, Nur masih terlelap dgn yangan masih memegang foto hasil USGnya, sementara di kamar Mert, Ny. Aytul sedang memakaikan baju seragam Mert, Ny. Aytul nampak kesulitan krn Mert terus lompat² diatas kasurnya. Iclal yg juga ada dikamar Mert menanyakan Nur pd ibunya.
*Dijalanan masuk peternakan Kozan terlihat sebuah mobil melaju dan ternyata itu mobil berisi anggota keluarga Tayyar, mereka baru pulang dr menjemput Hafize di RS. Yigit sedang memperhatikan dr balik jendela dan menunggu datangnya ElmasSesampainya di halaman rumah, semua turun dan sbuk memapah Hafize, Yigit yg semenjak datangnya mobil terus mengawasi lantas keluar rumah, dia memanggil Elmas, Hafize dan Emin menyuruhnya pergi, lalu Elmas berjalan perlahan menghampiri Yigit dgn raut muka bingung. Seyelah mendekat Elmas bertanya knp Yigit memanggilnya, Yigit pun lgs mengatakan sesuatu dgn geram dan Elmas pura² tdk paham dgn ucapan Yigit.
*Mert merasa kurang nyaman dgn seragamnya, diapun merengek pd neneknya, Ny. Aytul pun dgn tidak sabaran mengomeli Mert, Iclal yg melihat ibunya tdk sabaran mengurus anaknya bergegas keluar mencari Nur dikamarnya.
*Iclal masuk ke kamar Nur dan melihat Nur masih terlelap, lalu Iclal pun membangunkan Nur, Nur bergerak hingga foto yg dipegangnya terjatuh, Iclal pun tetap membangunkan Nur sambil memungut foto itu, betapa terkejutnya Iclal melihat itu foto hasil USG, Nur pun tak kalah terkejutnya dr Iclal mendapati dia sdh memegang fotonya. Iclal pun bertanya " Nur..kamu hamil?". Nur hanya meneteskan air mata. Lalu Iclal mulai mengintrogasi Nur dgn rasa prihatin, Nur hanya tertunduk bingung utk menjawab pertanyaan Iclal.
*Sementara Yigit masih bertanya pd Elmas mengapa dia tega melakukan semua itu padanya #CMIIW, Elmas hanya terdiam saja tak bs menjawab, ini membuat Yigit semakin marah pd Elmas, lalu dia berbicara kembali, Elmas masih terdiam tp tiba² Elmas terjatuh ke lantai a.k.a pingsan (lebih tepatnya sih pingsan bo'ongan). Yigit kelihatannya tdk terkejut (hahaha kasian Elmas), Yigit hanya memanggilnya saja tp Elmas ttap diam tergeletak. Lalu terlihat Tayyar keluar dr pintu rumahnya dan terkejut mendapati Elmas pingsan, Tayyar pun berlari menghampiri Elmas dan memapahnya (buktinya Elmas lgs buka mata tuhh) Elmas mengatakan sesuatu pd ayahnya, Yigit mengatakan sesuatu pd Tayyar lalu Tayyar segera berlalu memapah Elmas, di tengah perjalanan membawa Elmas kembali ke rumah, Yigit kembali mengatakan sesuatu dgn kuat pd Tayyar, dan Tayyar hanya mendengarkan dgn heran. BACA SELANJUTNYA. Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 37
