Sinopsis Uttaran Episode 99

Baca Juga:

Sinopsis Uttaran Episode 99.  Episode ini dimulai dengan Amla meminum sesuatu dan Chanda menatapnya. Amla mengatakan, sekarang aku merasa lebih baik. Aku akan pergi dan beristirahat.
Chanda mengatakan, setidaknya beritahu aku bagaimana dengan saudara ku? kamu hanya makan dan minum dan kamu akan pergi begitu saja.
Amla mengatakan, suami ku berada di rumah sakit.bagaimana aku bisa makan dan minum sepanjang hari?
Chanda mengatakan, sekarang kamu mau berangkat ke rumah sakit?
Amla mengatakan, tidak, aku akan kembali beristirahat.
Chanda bertanya padanya apakah ia selamat.Amla mengatakan tidak tahu dan aku sangat khawatir padanya. Chanda bertanya apa yang dikatakan dokter, Amla mengatakan mereka tidak mengatakan apa-apa – orang-orang pergi begitu saja.
Amla bertanya kepada Chanda apakah kamu akan membantu ku  untuk memijat sedikit punggungku.Chanda mengatakan, kamu naik dan berbaringlah, aku akan datang.
Amla mengatakan, cepat yaa jika tidak Mai akan menelepon ku dan meminta ku untuk datang ke rumah sakit. Amla pergi.
Chanda mengatakan, istri macam apa ia ? Suaminya tidak sadar dan ia ingin pijat?

Icha datang ke kamar Veer dan melihat semua mesin melekat pada dirinya. ia menyentuh rambutnya dan duduk di sampingnya.
Icha berpikir saat ia bertemu di Satara, kemudian memberinya Prasad untuk Daddaji di kuil.
Dia mengatakan, bagaimana semua ini bisa terjadi Veer? Bagaimana?
Kau berada di kondisi ini dan aku bahkan tidak bisa merawat mu, duduk dengan mu di tempat tidur mu.
aku ingin tetap duduk dengan mu sampai kamu sadar lagi. aku akan terus berdoa kepada Tuhan. Aku tidak berdaya, aku tidak bisa melakukan apa-apa bahkan jika aku menginginkan. Bagaimana aku bisa memberitahu mu siapa aku ini ?
Dia menangis dan menyentuh tangannya.
Jari Veer dan jari kaki mulai bergerak dan ia membuka matanya. ia melihat Icha dan mengatakan "Icha". Icha terkejut.
veer mengatakan, kamu istriku, istri ku. Apa yang kamu pikirkan?  Aku tidak akan mengenali mu ?
Icha mengatakan,  sekarang kamu benar-benar mengenali Icha ?
veer mengatakan, bagaimana mungkin aku tidak mengenalinya ? Apakah kamu tidak percaya?
Icha mengatakan, aku percaya mu.
Veer mengatakan, lalu mengapa kamu diam. Mengapa kamu menyembunyikan ini dari aku ? Mengapa menyembunyikannya, seperti kebenaran besar dari ku selama bertahun-tahun?
Mengapa Icha?
Icha mengatakan, apa yang akan aku katakan? Bagaimana aku bisa bilang. Tidak ada tempat bagi ku dalam hidup mu. Semuanya telah berubah - segalanya.
Veer mengatakan, aku tidak berubah, Icha.aku masih sama seperti dulu. Aku masih mencintaimu.
aku tidak bisa mengenali mu sebelumnya, tapi hati ku selalu mencari mu.dan kamu tahu itu juga.
Icha teringat saat Veer datang ke Satara untuk mencari Icha. ia menangis.
Veer mengatakan, betapa aku mencintaimu.Aku tidak bisa memberitahu mu.
Icha mengatakan maafkan aku Veer.maafkan aku.
Veer mengatakan, tidak Icha, itu bukan kesalahan mu.mungkin ini takdir kita. Bahwa kami seharusnya berada jauh antara satu sama lain. Tapi sekarang tidak lagi.tidak lagi.
Sekarang kamu tunggu dan lihatlah, semuanya akan baik-baik saja.
aku merasa seperti terlahir kembali. Dapatkah aku bertanya sesuatu.berapa tahun telah berlalu sejak kita sudah jauh antara satu sama lain?
Icha mengatakan, 18 tahun. 18 tahun telah berlalu, Veer.
Akhiri mimpi ini semua !!!!! (GRRR, aku benci Riwayat Hidup)
Veer kemudian bangun dan mengatakan, Teacherji, kamu di sini?
Apa yang kamu lakukan di sini? Kenapa kamu menangis?
Jangan khawatir tentang aku, aku tidak terluka.hanya sedikit.
Icha mengatakan, jangan bicara terlalu banyak – kamu butuh istirahat. kamu istirahatlah.
veer mengatakan, jika kamu berhenti menangis maka aku akan beristirahat. Icha menyeka air matanya. Meminta ia untuk beristirahat.
lampu merah dan alarm mulai berbunyi. Dokter dan perawat datang dan Icha mengatakan kepada mereka sekarang ia telah sadar.
Gunwanti datang dan bertanya Icha, kamu telah melihat ia sekarang.sekarang pergi dari sini. Namu Icah ingin tetap tinggal disana, tapi Gunwanti meminta ia untuk pergi dan Icha pun pergi.
Icha keluar dari ruangan dan Jogi / Mukta datang kepadanya. ia menangis dan memeluk Jogi dan Mukta mencoba untuk menghiburnya.
Rathore berbalik dan melihat Icha menangis.
Ia berpikir, Veer, aku berharap kamu bisa memahami betapa Ichaji sangat mencintai mu. kamu sangat beruntung bahwa ia mencintai mu begitu besar.
Mukta berpikir, kehadiran ia hanya akan membawanya kembali ke kesadaran.dan jika ia menjadi bagian dari hidupnya.kemudian hari ...
Maka hari itu akan datang dalam hidup mereka?

Amla tidur mendengkur dan Chanda memijat tangannya. Chanda bilang, ia begitu malas. Suaminya mungkin hidup atau mati, ia hanya tidur.
Tej datang ke kamar dan memberi kode ke Chanda untuk datang luar. ia keluar dan Tej mengatakan apa yang kamu lakukan Chanda raani? Melayani siidiot ini? Chanda mengatakan, aku melakukan ini karena mu.jangan-jangan kamu ini ingin tahu tentang Veer?
Tej mengatakan, polisi? Chanda mengatakan, belum.tapi jika ada yang seperti ini, maka kamu tidak akan bisa keluar dari kesulitan lama.
Tej mengatakan apakah kamu mendapatkan sebuah berita ?
Aku dipanggil Mausiji 4 kali dan bertemu dengan Icha datang di rumah sakit dan di sana – Icha tidak makanan atau minuman. Dan di sisi lain kita memiliki wanita ini.ia persis seperti mu. Tidak ada emosi di hatinya.hanya makan, minum, dan bergembira. lol
Tej mengatakan, ini salah Chanda.Aku mencintaimu.
Chanda mengatakan, ya aku bisa melihat bagaimana cinta yang berkurang setiap hari.
Lalu ia bertanya, aku hanya tau satu hal .Veer tidak akan mati, kan?
Chanda mengatakan, tidak. Keberuntungan mendukung mu.
Tej ingin menyentuhnya, tapi ia menolak dan berjalan pergi.
Tej mengatakan, Chanda kamu adalah gadis yang baik. Aku tidak harus menipu dirinya seperti ini.setelah semuanya, ia adalah orang yang akan melayani ku Dream Girl juga.

Damini menghibur Icha di kamarnya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Mukta juga ada.
Icha mengatakan, semua perkataan ini memberi aku keberanian.
Damini mengatakan, tidak aku tidak hanya mengatakan itu. Aku tahu cinta kamu.
Icha mengatakan, tolong katakan padaku mengapa hal itu selalu terjadi dengan ku? Dan berapa banyak lagi tes yang harus aku berikan? Setiap kali aku berada dekat dengan tujuan ku, aku pergi lebih jauh lagi.
Mukta mengatakan, itu sangat aneh, Veer Paman tidak sadarkan diri. Lalu Maa Icha pergi ke sana dan dalam beberapa saat, paman Veer sadar kembali.
Apakah kamu tahu? Maa belum makan apa-apa.
Damini mengatakan, dan aku bahkan tidak bertanya padanya untuk makanan. aku akan melayani makanan untuk kalian berdua.
Mukta duduk di depannya dan mengatakan hatiku mengatakan pintu rumah Paman Veer akan segera terbuka untuk mu.benar-benar! Icha tersenyum.