Sinopsis Shehrazat Antv Episode 127. Tayang 7 Desember 2015. Shehrazat dan Engin masih mengobrol sebelum akhirnya Engin hendak pamit, tp saat itu ponsel Shehrazat berdering, dia mengangkatnya dan sangat trkejut mendengar suara di seberang sana, Shehrazat mengenali bahwa it suara Eda, Eda memintanya agar tdk menutup tlpnya, dia mulai meracau mengatakan kejahatan"nya termasuk penyebab keguguran pada pesta pernikahannya, Shehrazat terlihat marah dan panik, Eda trs meracau di tengah kepulan gas beracun yang trs memenuhi udara dalam mobil, Engin ikut tak tenang melihat kepanikan Shehrazat, diapun merebut ponsel Shehrazat dan memaki penelpon di seberang sana, Eda segera menutup telponnya, kemudian menangis
Shehrazat yang masih panik refleks langsung menelpon Onur, dia langsung bercerita bahwa teh yang diminumnya sebelum pesta pernikahan mengandung racun, seharusnya dia yang mati tapi dia kehilangan bayinya, Shehrazat meminta Onur menghentikan wanita berbahaya itu, dan berhati" menjaga Nilufer, Onur yang masih bingung dengan apa yang di katakan Shehrazat mulai mengerti jika yang dimaksud adalah Eda, Onurpun terlihat panik dan berusaha menenangkan Shehrazat, tanpa sengaja Onur memanggilnya "Cintaku... dia tidak akan melakukan apa" tenanglah, Apa kau dirumah?Aku akan datang..." (mmm Onur) , tp Shehrazat menolaknya dan mengatakan bahwa dia baik" saja, sementara di sisi lain Eda memandangi satu persatu foto" org" yang telah dia hancurkan, terakhir dia mamandang foto Ahmed lalu menciumnya, ditengah kepulan gas beracun yang trs mengisi ruangan dalam mobil
Selesai menutup telponnya, Engin mencoba menenangkan Shehrazat diapun memeluknya, kemudian Shehrazat menceritakan tentang Eda, disisi lain Onur segera bergegas mengambil mantelnya dan berpesan pada Firdev agar menjaga Nilufer diapun akan segera menghubungi keamanan, diapun berkata akan membawa Shehrazat saat Firdev menanyakan kepergiannya yang buru" itu, sementara Engin nampaknya mengkhawatirkan tentang keselamatan Shehrazat dan Kaan, dia berencana membawa mereka pergi, Shehrazat perlahan membangunkan Kaan yang saat it sdh terlelap
Kareem mengobrol dengan Mert di Club, dia mencurahkan semua masalahnya pada sahabatnya itu, seperti biasa Mert menanggapinya dengan santai, kemudian Onur menelpon Kareem mengabarkan tentang tlp Shehrazat, Kareempun nampak terkejut menyebut nama Eda, disisi lain Engin menggendong Kaan yang masih trtidur, saat mereka sampai di depan tepat saat it mobil Onur juga dtg, dia segera menghentikan Shehrazat dan memintanya ikut bersamanya, Shehrazat menolak, Onur trs meminta pada Shehrazat sambil menahan pintu mobil yang sdh dbukakan Engin utk Shehrazat, dia menginginkan Shehrazat aman bersamanya, Shehrazat tak bergeming, dia berkata bahwa dia dan Kaan akan aman, kemudian masuk mobil, Enginpun memintanya pergi, Onur menolaknya dia tdk akan pergi tanpa istrinya, merekapun berdebat Engin mengatakan bahwa Shehrazat bukan lagi isrinya melainkan akan menjadi istri Engin sebentar lagi, jd jangan lagi mengganggu mereka, lalu meninggalkan Onur dengan kekecewaannya
Ali Kemal dan Ghani msh berada di gudang pabrik, sementara Fusun menunggu kedatangan suaminya dengan minum teh di dapur sambil.berbincang dengan Nimet, tak lama Ali Kemalpun tiba di rumah Fusun nampak gelisah smbil brtanya, kemudian menyiapkan makan malam utk adik dan suaminya, sambil menemani mereka makan, Fusun msh nampak mempertanyakan sikap Ali Kemal dan Ghani yang berubah, disisi lain Burhan menelpon dokter terkait kesehatan Nadide, kemudian memberikan obat utk Nadide, tiba" dia mendapat telpon dan nampak sangat terkejut dengan berita di seberang sana, Nadidepun terkejut setelah Burhan menceritakannya, kemudian mereka berbincang tentang Ali Kemal dan Ghani (sepertinya tlp dr polisi tentang kasus Ali Kemal di pabrik)
Burhan mendatangi Ali Kemal dan Ghani yang tengah makan, keduanya nampak trkejut, disisi lain Tn. Tugrul beserta anak buahnya sdh tiba di TKP terbunuhnya Tn. Fatih, sedang melakukan olah TKP, dia menunjukkan foto Eda pada penjaga apartemen dan membenarkan itu foto Nilgul penghuni apartement trsebut
Shehrazat sdh tiba di rmh Engin, Kaan terbangun, lalu setelah melepas jaketnya Shehrazat kembali menyelimutinya, sementara Onur tiba di rumahnya dengan lesu, Firdev nampak bingung mencari Shehrazat yang saat it tdk datang bersama majikannya, Firdev memberanikan diri bertanya mengapa Shehrazat tdk datang saat membawakan makanan utk Onur, Onurpun menjawab jika dia tdk akan pernah dtg, meski berapa kalipun aku mengatakan berapa banyak aku mencintainya, dia tetap tidak akan pernah datang, Firdevpun mencoba menghibur majikannya bahwa suatu saat kata saja tdk akan cukup
Kareem tiba di rumahnya brsama bbrp org polisi, disaat it Bennu sedang mengobrol dengan Mellek, kemudian Kareem menceritakan jika Eda menelpon Shehrazat, di rumah Engin mereka mengobrol dan saat Engin akan mencium Shehrazat dia merebahkan kepalanya di dada Engin, saat kembali Engin akan menciumnya Kaan memanggailnya, Kaan mimpi buruk diapun menangis di pelukan ibunya (Om Engin gagal ya?), disisi lain Onur melamun dengan wajah sedih dan tertekan di kamarnya
Paginya Bennu sdh bersiap akan pergi saat yang lain msh terlelap, dia turun dr kamar membawa tas pakaian dan meninggalkan sepucuk surat di meja samping Kareem yang trtidur di aofa, kemudian dia menuju garasi, diapun merasa heran karena banyak asap mengepul di garasi, dengan terbatuk dia mendekati mobil dan sangat trkejut melihat Eda disana, diapun berteriak memanggil suaminya, Kareem dan Mellek segera trbangun dan berlari ke garasi, dia segera memeluk Bennu dan sangat miris melihat Eda disana
Burhan sdg di kantor polisi mengobrol dengan komandan polisi, kemudian seorang polisi masuk dan mengatakan sesuatu yang membuat Burhan twrkejut, polisi it menyebut nama Ali Kemal, sementara Bennu berdebat dengan Mellek, dia tetap akan pergi meski Mellek mencegahnya
Ali Kemal dan Ghani sedang ad di pabrik dan berbincang dengan seorang pegawai, tak lama Burhan datang bersama polisi, Burhan langsung menampar Ali Kemal hingga trjatuh lalu menendangnya, diapun memukul Ghani hingga tersungkur, Ghani mencoba menjelaskan sesuatu tp Burhan sdh trlajur marah diapun kmbali menendang Ghani, kemudian polisi membawa keduanya
Engin dan Shehrazat bersiap akan sarapan, saat mengobrol Shehrazat memeluk Engin, lalu ponsel Engin berdering dan suara di seberang sana mengabarkan tentang kematian Eda Akinay, disisi lain Burhan tiba di rumahnya dengan lesu, Fusun membukakan pintu dan merasa heran dengan wajah mertuanya yang tdk sprti biasanya
Kareem dan Mellek berada di kantor polisi, menunggu Bennu yang saat it sdg di ruangan komandan polisi, tak lama Onurpun datang berpapasan dengan Kareem dan Bennu yang sdh akan pergi, disisi lain Shehrazat sdg di ruangan Engin dia brsiap utk k kantor polisi, Engin mencoba menenangkannya, sementara Burhan mengobrol dengan Fusun di dapur, Fusun trlihat sangat sedih dan bingung, saat itu Nadide yang tiba" melintas tak sengaja mendengar pembicaraan mereka tentang masalah yang menimpa Ali Kemal, Burhan menyebut Ali Kemal terlibat hutang sebesar 300.000 dolar, Nadidepun kemudian menghampiri mereka dan sangat marah
Shehrazat tiba di kantor polisi, disaat menaiki tangga dia berpapasan dengan Onur, Onur segera meraih lengannya, Shehrazat memintanya melepaskan karena dia datang utk bertemu dengan Tn. Tugrul, Onur memaksanya utk ikut karena mereka harus bicara, jika Shehrazat menolak Onur akan membuat hidupnya sulit, karena kemanapun dia pergi Onur akan bisa menemukannya, Shehrazatpun akhirnya tdk bisa menolak dan mengikuti Onur kemobilnya. Baca Selanjutnya SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV EPISODE 128
Shehrazat yang masih panik refleks langsung menelpon Onur, dia langsung bercerita bahwa teh yang diminumnya sebelum pesta pernikahan mengandung racun, seharusnya dia yang mati tapi dia kehilangan bayinya, Shehrazat meminta Onur menghentikan wanita berbahaya itu, dan berhati" menjaga Nilufer, Onur yang masih bingung dengan apa yang di katakan Shehrazat mulai mengerti jika yang dimaksud adalah Eda, Onurpun terlihat panik dan berusaha menenangkan Shehrazat, tanpa sengaja Onur memanggilnya "Cintaku... dia tidak akan melakukan apa" tenanglah, Apa kau dirumah?Aku akan datang..." (mmm Onur) , tp Shehrazat menolaknya dan mengatakan bahwa dia baik" saja, sementara di sisi lain Eda memandangi satu persatu foto" org" yang telah dia hancurkan, terakhir dia mamandang foto Ahmed lalu menciumnya, ditengah kepulan gas beracun yang trs mengisi ruangan dalam mobil
Selesai menutup telponnya, Engin mencoba menenangkan Shehrazat diapun memeluknya, kemudian Shehrazat menceritakan tentang Eda, disisi lain Onur segera bergegas mengambil mantelnya dan berpesan pada Firdev agar menjaga Nilufer diapun akan segera menghubungi keamanan, diapun berkata akan membawa Shehrazat saat Firdev menanyakan kepergiannya yang buru" itu, sementara Engin nampaknya mengkhawatirkan tentang keselamatan Shehrazat dan Kaan, dia berencana membawa mereka pergi, Shehrazat perlahan membangunkan Kaan yang saat it sdh terlelap
Kareem mengobrol dengan Mert di Club, dia mencurahkan semua masalahnya pada sahabatnya itu, seperti biasa Mert menanggapinya dengan santai, kemudian Onur menelpon Kareem mengabarkan tentang tlp Shehrazat, Kareempun nampak terkejut menyebut nama Eda, disisi lain Engin menggendong Kaan yang masih trtidur, saat mereka sampai di depan tepat saat it mobil Onur juga dtg, dia segera menghentikan Shehrazat dan memintanya ikut bersamanya, Shehrazat menolak, Onur trs meminta pada Shehrazat sambil menahan pintu mobil yang sdh dbukakan Engin utk Shehrazat, dia menginginkan Shehrazat aman bersamanya, Shehrazat tak bergeming, dia berkata bahwa dia dan Kaan akan aman, kemudian masuk mobil, Enginpun memintanya pergi, Onur menolaknya dia tdk akan pergi tanpa istrinya, merekapun berdebat Engin mengatakan bahwa Shehrazat bukan lagi isrinya melainkan akan menjadi istri Engin sebentar lagi, jd jangan lagi mengganggu mereka, lalu meninggalkan Onur dengan kekecewaannya
Ali Kemal dan Ghani msh berada di gudang pabrik, sementara Fusun menunggu kedatangan suaminya dengan minum teh di dapur sambil.berbincang dengan Nimet, tak lama Ali Kemalpun tiba di rumah Fusun nampak gelisah smbil brtanya, kemudian menyiapkan makan malam utk adik dan suaminya, sambil menemani mereka makan, Fusun msh nampak mempertanyakan sikap Ali Kemal dan Ghani yang berubah, disisi lain Burhan menelpon dokter terkait kesehatan Nadide, kemudian memberikan obat utk Nadide, tiba" dia mendapat telpon dan nampak sangat terkejut dengan berita di seberang sana, Nadidepun terkejut setelah Burhan menceritakannya, kemudian mereka berbincang tentang Ali Kemal dan Ghani (sepertinya tlp dr polisi tentang kasus Ali Kemal di pabrik)
Burhan mendatangi Ali Kemal dan Ghani yang tengah makan, keduanya nampak trkejut, disisi lain Tn. Tugrul beserta anak buahnya sdh tiba di TKP terbunuhnya Tn. Fatih, sedang melakukan olah TKP, dia menunjukkan foto Eda pada penjaga apartemen dan membenarkan itu foto Nilgul penghuni apartement trsebut
Shehrazat sdh tiba di rmh Engin, Kaan terbangun, lalu setelah melepas jaketnya Shehrazat kembali menyelimutinya, sementara Onur tiba di rumahnya dengan lesu, Firdev nampak bingung mencari Shehrazat yang saat it tdk datang bersama majikannya, Firdev memberanikan diri bertanya mengapa Shehrazat tdk datang saat membawakan makanan utk Onur, Onurpun menjawab jika dia tdk akan pernah dtg, meski berapa kalipun aku mengatakan berapa banyak aku mencintainya, dia tetap tidak akan pernah datang, Firdevpun mencoba menghibur majikannya bahwa suatu saat kata saja tdk akan cukup
Kareem tiba di rumahnya brsama bbrp org polisi, disaat it Bennu sedang mengobrol dengan Mellek, kemudian Kareem menceritakan jika Eda menelpon Shehrazat, di rumah Engin mereka mengobrol dan saat Engin akan mencium Shehrazat dia merebahkan kepalanya di dada Engin, saat kembali Engin akan menciumnya Kaan memanggailnya, Kaan mimpi buruk diapun menangis di pelukan ibunya (Om Engin gagal ya?), disisi lain Onur melamun dengan wajah sedih dan tertekan di kamarnya
Paginya Bennu sdh bersiap akan pergi saat yang lain msh terlelap, dia turun dr kamar membawa tas pakaian dan meninggalkan sepucuk surat di meja samping Kareem yang trtidur di aofa, kemudian dia menuju garasi, diapun merasa heran karena banyak asap mengepul di garasi, dengan terbatuk dia mendekati mobil dan sangat trkejut melihat Eda disana, diapun berteriak memanggil suaminya, Kareem dan Mellek segera trbangun dan berlari ke garasi, dia segera memeluk Bennu dan sangat miris melihat Eda disana
Burhan sdg di kantor polisi mengobrol dengan komandan polisi, kemudian seorang polisi masuk dan mengatakan sesuatu yang membuat Burhan twrkejut, polisi it menyebut nama Ali Kemal, sementara Bennu berdebat dengan Mellek, dia tetap akan pergi meski Mellek mencegahnya
Ali Kemal dan Ghani sedang ad di pabrik dan berbincang dengan seorang pegawai, tak lama Burhan datang bersama polisi, Burhan langsung menampar Ali Kemal hingga trjatuh lalu menendangnya, diapun memukul Ghani hingga tersungkur, Ghani mencoba menjelaskan sesuatu tp Burhan sdh trlajur marah diapun kmbali menendang Ghani, kemudian polisi membawa keduanya
Engin dan Shehrazat bersiap akan sarapan, saat mengobrol Shehrazat memeluk Engin, lalu ponsel Engin berdering dan suara di seberang sana mengabarkan tentang kematian Eda Akinay, disisi lain Burhan tiba di rumahnya dengan lesu, Fusun membukakan pintu dan merasa heran dengan wajah mertuanya yang tdk sprti biasanya
Kareem dan Mellek berada di kantor polisi, menunggu Bennu yang saat it sdg di ruangan komandan polisi, tak lama Onurpun datang berpapasan dengan Kareem dan Bennu yang sdh akan pergi, disisi lain Shehrazat sdg di ruangan Engin dia brsiap utk k kantor polisi, Engin mencoba menenangkannya, sementara Burhan mengobrol dengan Fusun di dapur, Fusun trlihat sangat sedih dan bingung, saat itu Nadide yang tiba" melintas tak sengaja mendengar pembicaraan mereka tentang masalah yang menimpa Ali Kemal, Burhan menyebut Ali Kemal terlibat hutang sebesar 300.000 dolar, Nadidepun kemudian menghampiri mereka dan sangat marah
Shehrazat tiba di kantor polisi, disaat menaiki tangga dia berpapasan dengan Onur, Onur segera meraih lengannya, Shehrazat memintanya melepaskan karena dia datang utk bertemu dengan Tn. Tugrul, Onur memaksanya utk ikut karena mereka harus bicara, jika Shehrazat menolak Onur akan membuat hidupnya sulit, karena kemanapun dia pergi Onur akan bisa menemukannya, Shehrazatpun akhirnya tdk bisa menolak dan mengikuti Onur kemobilnya. Baca Selanjutnya SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV EPISODE 128
