Sinopsis Shehrazat Antv Episode 122. Tayang 2 Desember 2015. Eda d sebuah toko perhiasan dan sedang menjual perhiasan" hasil rampokannya, dia tawar menawar ttg harga tp akhirnya mengalah, kemudian dia menemui seorang pria dan memberikan uangnya, pria it menolaknya krn jumlahnya krg dari kesepakatan, Eda melepas jam tangannya yang bernilai 2000 lira, pria itupun akhirnya menerimanya setelah bersitegang, sebelum pergi dia trlihat mengancam/memperingatkan Eda, Edapun nampak jengkel sepeninggal pria itu.
Gulcan dan Firdev sibuk menyiapkan meja makan, kemudian Firdev naik ke atas meletakkan sebuah kado d ranjang Onur, mungkin dia menyiapkan kado untuk Nilufer atas nama Onur agar Onur memberikannya pd Nilufer, di sisi lain Burhan menguatkan dan menghibur Nadide d RS sepeninggal Ali Kemal dan Fusun.
Shehrazat sedang berbicara dengan Engin di telf sembari memangku Kaan yang tengah tertidur. Dilain sisi, Onur kembali bermalam dihotel ditemani Elda. Kebetulan malam itu adalah ultah Nilufer, Firdevs mencoba menghubungi Onur namun tidak bisa. Sementara di kamar Onur, Nilufer mendapati bingkisan diatas ranjang yang tidak lain adalah kado untuknya yang sengaja dipersiapkan Firdevs atas permintaan Onur. Nilufer yang sudah mengetahui bahwa kado tsb bukan dari ayahnya pun dengan kesal langsung membuang kartu ucapan & sepatu didlm kado tsb. Lalu dia membuka lemari & mencoba baju milik Shehrazat yang ada disana. Tidak cukup itu, Nilufer jg mengambil sepasang sepatu milik Shehrazat. Sementara itu, dikamar hotel Onur memulai aksinya bsm Elda (suka gaya maksa Onur pas dorong Elda, uppsss).
Firdevs yang saat itu tengah berada dilantai bawah bermaksud memberi surprise pada Nilufer, dia memanggil Nilufer kmd sengaja mematikan lampu. Nilufer yang saat itu mengenakan sepatu Shehrazat, berjalan menuruni tangga. Karna suasana gelap, Nilufer pun tergelincir ditangga. Firdevs sangat panik.
Sementara itu setelah menidurkan Kaan, Shehrazat nampak resah didepan cermin. Lalu dia juga membakar bbrp buku sambil menangis.
Saat Nadide berbincang2 dengan Burhan, perawat datang untuk menjemputnya menuju R.operasi. Sebelum memasuki R.operasi, Nadide berpesan sesuatu yang membuat Burhan sedih. Disaat yang sama, kel.Ali kemal baru tiba di RS.
Pagi hari dihotel, Onur baru bangun & terkejut ketika teringat akan ultah Nilufer. Lalu dia melihat arlojinya & bergegas pergi setelah berbicara sebentar pada Elda. Sesampainya dimobil, Onur terkejut ketika melihat banyak misscall & pesan diponselnya.
Dilain sisi, Ghani membawakan makanan & mencoba membujuk Burhan agar mau makan.
Onur berlari memasuki rumah & bergegas menemui Nilufer dikamar. Ketika itu Nilufer sedang tidur dengan kaki diperban, Onur mendekati lalu mengecup dahi & tangan Nilufer sambil berkata sesuatu, namun Nilufer ttp menutup matanya. Selanjutnya Onur membiarkan Nilufer istirahat & menuruni tangga menuju meja makan. disana Onur melihat kue ultah Nilufer, lalu Firdevs yang jg berada disana menjelaskan kejadian semalam dengan raut sedikit kesal.
Onur sedang duduk termenung didermaga blkg rumahnya, Firdevs dtg membawakannya minum. Saat Firdevs bermaksud pergi, Onur mencegah & memintanya duduk. Lalu Onur berbincang2 dengan Firdevs ttg Shehrazat. Onur bercerita bahwa Shehrazat suka duduk disitu & memandang lepas laut. Selain itu, Onur jg mengungkapkan betapa sulitnya hdp tanpa Shehrazat, setiap sudut rumah selalu mengingatkannya pada mantan istrinya itu.
Dilain sisi ketika msh dikantor, Shehrazat menelfon Burhan untuk menanyakan ttg operasi yang sedang dijalani Nadide.
Onur sedang menemani Nilufer dikamar, Firdevs memasuki kamar dengan membawa kue ultah lalu Firdevs & Onur bernyanyi untuk Nilufer. Awalnya Nilufer msh merasa kesal, tp setelah dibujuk Onur, Nilufer pun mau meniup lilinnya & tersenyum. Lalu Firdevs meninggalkan Onur & Nilufer mengobrol berdua.
Proses operasi Nadide tlh usai, Nadide yang saat itu blm sadarkan diri dipindahkan ke R.ICU. Dokter yang menangani Nadide berbicara pada kel. Burhan mengenai kondisi Nadide. Semuanya nampak lega, sepertinya dokter memberikan kabar baik ttg Nadide.
Burhan, Ali kemal & Fusun sedang melihat Nadide dari balik kaca R.ICU sambil berbincang2. Lalu Burhan meminta anak & menantunya meninggalkannya sendirian.
Usai Kaan belajar, Shehrazat memulai langkah awal mengenalkan Engin & Duru (putri Engin) pd Kaan dengan mengutarakan ajakan makan malam dari Engin. Kaan sepertinya mengerti arah pembicaraan ibunya, lalu Kaan bertanya sesuatu menyebut kata ayah. Sejenak Shehrazat tercengang & terdiam mendengar penuturan anaknya. Lalu Kaan yang terlihat tidak antusias dengan pembicaraan ibunya, pergi meninggalkan Shehrazat yang terdiam.
Dilain sisi, Onur sedang berdiri didpan lemari mengamati baju2 & sepatu2 milik mantan istrinya. Lalu dia duduk termenung ditepi ranjang.
Keesokan harinya, saat Shehrazat mengantar Kaan sekolah, Engin menyusul. Engin berbicara pada Shehrazat menyebut nama Kaan, dengan perasaan tidak enak Shehrazat mengatakan sesuatu pada Engin. Lalu Engin meraih tangan Shehrazat, Shehrazat nampak ragu sebelum akhirnya membalas. Setelah itu keduanya berbincang2 sambil berjalan bergandengan tangan.
Malam hari... Bennu sedang menyiapkan lilin dimeja makan. Kareem menuruni tangga & bermaksud akan pergi. Bennu bertanya kemana Kareem akan pergi, lalu dia memancing keributan dengan berbicara menyebut nama Eda. Kareem sangat emosi mendengarnya, lalu dia menampar Bennu. Bennu pun berlari kekamar & menangis. Sementara Kareem yang msh emosi, menggebrak meja & berlalu pergi. Bennu yang menyadari kepergiannya, hanya bisa menangis ditangga.
Gulcan dan Firdev sibuk menyiapkan meja makan, kemudian Firdev naik ke atas meletakkan sebuah kado d ranjang Onur, mungkin dia menyiapkan kado untuk Nilufer atas nama Onur agar Onur memberikannya pd Nilufer, di sisi lain Burhan menguatkan dan menghibur Nadide d RS sepeninggal Ali Kemal dan Fusun.
Shehrazat sedang berbicara dengan Engin di telf sembari memangku Kaan yang tengah tertidur. Dilain sisi, Onur kembali bermalam dihotel ditemani Elda. Kebetulan malam itu adalah ultah Nilufer, Firdevs mencoba menghubungi Onur namun tidak bisa. Sementara di kamar Onur, Nilufer mendapati bingkisan diatas ranjang yang tidak lain adalah kado untuknya yang sengaja dipersiapkan Firdevs atas permintaan Onur. Nilufer yang sudah mengetahui bahwa kado tsb bukan dari ayahnya pun dengan kesal langsung membuang kartu ucapan & sepatu didlm kado tsb. Lalu dia membuka lemari & mencoba baju milik Shehrazat yang ada disana. Tidak cukup itu, Nilufer jg mengambil sepasang sepatu milik Shehrazat. Sementara itu, dikamar hotel Onur memulai aksinya bsm Elda (suka gaya maksa Onur pas dorong Elda, uppsss).
Firdevs yang saat itu tengah berada dilantai bawah bermaksud memberi surprise pada Nilufer, dia memanggil Nilufer kmd sengaja mematikan lampu. Nilufer yang saat itu mengenakan sepatu Shehrazat, berjalan menuruni tangga. Karna suasana gelap, Nilufer pun tergelincir ditangga. Firdevs sangat panik.
Sementara itu setelah menidurkan Kaan, Shehrazat nampak resah didepan cermin. Lalu dia juga membakar bbrp buku sambil menangis.
Saat Nadide berbincang2 dengan Burhan, perawat datang untuk menjemputnya menuju R.operasi. Sebelum memasuki R.operasi, Nadide berpesan sesuatu yang membuat Burhan sedih. Disaat yang sama, kel.Ali kemal baru tiba di RS.
Pagi hari dihotel, Onur baru bangun & terkejut ketika teringat akan ultah Nilufer. Lalu dia melihat arlojinya & bergegas pergi setelah berbicara sebentar pada Elda. Sesampainya dimobil, Onur terkejut ketika melihat banyak misscall & pesan diponselnya.
Dilain sisi, Ghani membawakan makanan & mencoba membujuk Burhan agar mau makan.
Onur berlari memasuki rumah & bergegas menemui Nilufer dikamar. Ketika itu Nilufer sedang tidur dengan kaki diperban, Onur mendekati lalu mengecup dahi & tangan Nilufer sambil berkata sesuatu, namun Nilufer ttp menutup matanya. Selanjutnya Onur membiarkan Nilufer istirahat & menuruni tangga menuju meja makan. disana Onur melihat kue ultah Nilufer, lalu Firdevs yang jg berada disana menjelaskan kejadian semalam dengan raut sedikit kesal.
Onur sedang duduk termenung didermaga blkg rumahnya, Firdevs dtg membawakannya minum. Saat Firdevs bermaksud pergi, Onur mencegah & memintanya duduk. Lalu Onur berbincang2 dengan Firdevs ttg Shehrazat. Onur bercerita bahwa Shehrazat suka duduk disitu & memandang lepas laut. Selain itu, Onur jg mengungkapkan betapa sulitnya hdp tanpa Shehrazat, setiap sudut rumah selalu mengingatkannya pada mantan istrinya itu.
Dilain sisi ketika msh dikantor, Shehrazat menelfon Burhan untuk menanyakan ttg operasi yang sedang dijalani Nadide.
Onur sedang menemani Nilufer dikamar, Firdevs memasuki kamar dengan membawa kue ultah lalu Firdevs & Onur bernyanyi untuk Nilufer. Awalnya Nilufer msh merasa kesal, tp setelah dibujuk Onur, Nilufer pun mau meniup lilinnya & tersenyum. Lalu Firdevs meninggalkan Onur & Nilufer mengobrol berdua.
Proses operasi Nadide tlh usai, Nadide yang saat itu blm sadarkan diri dipindahkan ke R.ICU. Dokter yang menangani Nadide berbicara pada kel. Burhan mengenai kondisi Nadide. Semuanya nampak lega, sepertinya dokter memberikan kabar baik ttg Nadide.
Burhan, Ali kemal & Fusun sedang melihat Nadide dari balik kaca R.ICU sambil berbincang2. Lalu Burhan meminta anak & menantunya meninggalkannya sendirian.
Usai Kaan belajar, Shehrazat memulai langkah awal mengenalkan Engin & Duru (putri Engin) pd Kaan dengan mengutarakan ajakan makan malam dari Engin. Kaan sepertinya mengerti arah pembicaraan ibunya, lalu Kaan bertanya sesuatu menyebut kata ayah. Sejenak Shehrazat tercengang & terdiam mendengar penuturan anaknya. Lalu Kaan yang terlihat tidak antusias dengan pembicaraan ibunya, pergi meninggalkan Shehrazat yang terdiam.
Dilain sisi, Onur sedang berdiri didpan lemari mengamati baju2 & sepatu2 milik mantan istrinya. Lalu dia duduk termenung ditepi ranjang.
Keesokan harinya, saat Shehrazat mengantar Kaan sekolah, Engin menyusul. Engin berbicara pada Shehrazat menyebut nama Kaan, dengan perasaan tidak enak Shehrazat mengatakan sesuatu pada Engin. Lalu Engin meraih tangan Shehrazat, Shehrazat nampak ragu sebelum akhirnya membalas. Setelah itu keduanya berbincang2 sambil berjalan bergandengan tangan.
Malam hari... Bennu sedang menyiapkan lilin dimeja makan. Kareem menuruni tangga & bermaksud akan pergi. Bennu bertanya kemana Kareem akan pergi, lalu dia memancing keributan dengan berbicara menyebut nama Eda. Kareem sangat emosi mendengarnya, lalu dia menampar Bennu. Bennu pun berlari kekamar & menangis. Sementara Kareem yang msh emosi, menggebrak meja & berlalu pergi. Bennu yang menyadari kepergiannya, hanya bisa menangis ditangga.
Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat Antv Episode 123.
