Sinopsis Cinta Elif 20 Desember 2015

Posted by

Sinopsis Cinta Elif 20 Desember 2015. Episode 67. Elif Cemburu Berat Melihat Omer Dibelai-belai Manja Sama Ipek! aplikasi penyadap di hp Arda akhirnya dihapus, tetapi Arda masih bertanya-tanya sejak kapan disadap? Omer kesal lalu menelpon Husyein mau ngecek sekarang ada dimana tetapi gak diangkat.

Husyein akhirnya datang ke kantor polisi tempat Melike ditahan karena berantem dengan istri mudanya. Begitu Husyein datang si Burhan langsung minta gendong dan bilang "ayah orang itu memarahi ibu". Kasihan banget Melike karena si Husyein nampak lebih milih istri mudanya. Husyein mencoba merayu istri mudanya agar mencabut tuntutannya tetapi Sefin justru mengancam akan kembali ke Rusia.

Ipek mendatangi Serhat lalu bilang agar tak lagi mengganggu Yagiz. Serhat marah dan mengancam akan membunuh Ipek.

Pelin meminta agar Omer membawa Yagiz ke rumah Arda karena rumah Pelin sudah tak aman.

Husyein mengancam jika Melike cerita pada Ibu dan Omer maka diceraikan lalu Husyein akan tinggal bersama istri mudanya. Melike pun justru balik mengancam jika Husyein tak menceraikan istri mudanya maka semua akan diceritakan pada ibu dan Omer. Melike pun bilang bahwa sudah melihat rekaman Flasdisnya dan sudah menceritakan pada Omer, Husyein pun mendadak bengong!(Husyein gak tau kalo sebenarnya justru Omer sudah tau lebih lama dari Melike soal istri mudanya).

Serhat menyuruh anak buahnya agar membunuh Ipek lalu membawa Yagiz kembali.

Elif menemui Fatma untuk tanya apakah benar Tayyar memberikan biasiswa pada Hatije? Fatma pun berbohong, Fatma bilang biasiswanya dari pemerintah bukan Tayyar. Elif berusaha mengingatkan bahwa Tayyar tak mungkin memberikan sesuatu secara gratis. Fatma pun terus mengelak dan justru bilang bahwa lidah Elif itu rusak! Elif pergi, tetapi tetep mengingatkan agar Fatma hati-hati demi masa depan putrinya agar tak senasib dengan Sibel.

Husyein pulang dengan Melike sambil emosi, sang itu tanya ada apa? Husyein bilang tak ada apa-apa sementara Melike langsung mengunci diri dikamar. Husyein langsung ke sumur tempat buang pistol dan flasdisnya, begitu dibuka Husyein panik karena tiba-tiba sumur itu penuh dengan air, Husyein pun hanya bisa bilang "SIAL". Husyein langsung pergi menyendiri ditepi laut tempat dimana biasa habiskan waktu saat stress. Husyein mabuk-mabukan, Omer telpon pun tak digubris.

Omer akhirnya telpon Melike, Omer tanya dimana Husyein? Melike justru bilang mudah-mudahan sudah hilang ditelan bumi, Melike juga kesal karena Omer tak memberitahu soal Husyein yang ternyata punya istri muda.

Omer telpon Arda agar pulang ke rumah untuk menjaga Yagiz tetapi Arda gak bisa karena dikantor sedang kosong gak ada yang jaga. Ipek pun sedang ada urusan.

Ipek menemui jaksa untuk curhat soal Serhat yang mengancam akan membunuhnya, Ipek minta bantuan jaksa itu dari serangan Serhat.

Asli berusaha merayu Levant untuk pergi noton musik tetapi ditolak dengan alasan tak biasa pergi malam. Asli pun terus merayu dengan alasan Levant suka olahraga jadi Asli mau olahraga bareng gitu. Tiba-tiba Elif datang, sementara Asli pergi ngurus Chan yang sedang ngambek. Elif ngobrol dengan Levant membahas soal Hatije, dimana Fatma masih menutup-nutupi bahwa Tayyar ada dibalik modus biasiswanya Hatije.

Hatije rupanya memang benar kerja untuk Tayyar, kerja apa? seperti Sibel dulu, cuci uang! Tayyar pun memuji kerja Hatije yang memuaskan.

Tayyar terus-terusan memantau apapun yang dilakukan oleh Nilufer. Tayyar kaget ketika Nilufer telpon Omer yang bilang bahwa butuh bantuan karena gagal mendapatkan CD dari Tayyar. Nilufer bilang tak akan menyerah tetapi Omer justru membentak agar Nilufer melupakan soal CD itu.

Elif mengantarkan Levant sampai depan pintu, Levant nampak mengharapkan peluk dan cium dari Elif tetapi sepertinya Levant kecewa karena Elif nampak cuek. Sementara itu Nedret dari jauh melihat Levant, Nedret langsung mendekat dan begitu Levant pergi langsung deh memuji-muji Levant yang gantenglah, rajinlah, apalah-apalah.

Sepertinya Nedret lebih suka kalo Elif sama Levant.

Serhat telpon Tayyar untuk minta segera dibebaskan, jika tak maka Serhat akan buka mulut pada Omer. Tayyar tak ingin membebaskannya tetapi justru ingin membunuh Serhat. Tayyar minta bantuan Metin agar membunuh Serhat. Metin pun bersedia, lalu Tayyar tanya soal Nilufer apakah menikah dengan tulus? Metin kesal karena ketulusan Nilufer diragukan oleh Tayyar.

Elif tanya Arda tentang dimanakah Omer berada? Arda tentu bilang sedang dirumahnya gitu dong.

Ipek ke rumah arda lalu melihat Yagiz bobok cantik dengan Omer, sementaraitu anak buah Serhat diluar sedang menintainya. Ipek mengambilkan selimut lalu terus-terusan memandangi wajah Omer bahkan mengelus wajah Omer sambil mengingat-ingat masa-masa indah saat dulu masih bersama

Elif dari luar melihat apa yang dilakukan Ipek, Elif tentu saja cemburu pakek banget. Omer tiba-tiba bangun dan melihat Elif ada dibalik cendela! Omer kaget langsung mengejar Elif yang nampak pergi. Omer menjelaskan semuanya, tetapi Elif justru kesal ketika Omer peduli dengan Yagiz, Elif minta maaf bila telah mengganggu kebersamaan Omer dengan Ipek. Elif pun tau bahwa Ipek masih sangat mencintai Omer, bahkan Elif sempat tanya "mungkinkah Yagis itu anakmu?". Saat sedang asyik berantem tiba-tiba Omer melihat ada dua orang mencurigakan mendekati rumah Ipek, Omer pergi begitu saja saat Elif sedang ngomel-ngomel.

Metin memberikan hadiah mobil untuk Nilufer, tentu saja Nilufer senang. Metin dan Nilufer pun pergi jalan-jalan bareng dengan mobil barunya. Nilufer dan Metin pergi disebuah tempat lalu dansa dengan mesranya.

Apa yang akan terjadi pada Ipek? dan apa yang akan terjadi pada Nilufer? sabar ya...


Tags: Cinta Elif, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Cinta Elif 20 Desember 2015. Please share...!

Blog, Updated at: 12:55