Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 128

Posted by

Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 128. Ozan datang ke rumah Gulceren dengan penuh kemarahan. dia langsung menodongkan pistol kearah Gulceren, sambil mengatakan kemarahannya pada Gulceren. Kemudian Gulceren menghempaskan tangan Ozan hingga pistol terjatuh, pistol itu di ambil Gulceren dan dia mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri, sambil menjelaskan semua kesalahfahaman Ozan padanya, Ozan menangis sambil mengatakan sesuatu ketika Gulceren mulai menarik pelatuk secara perlahan. Deriya yang menyaksikan itu juga terlihat sangat ketakutan.

Gulceren menurunkan pistol dan mencoba membicarakan semua baik2 dengan Ozan, tapi Ozan menolaknya dan pergi dari sana. Gulceren menangis begitu juga dengan Ozan yang duduk di pintu masuk Apartemen Gulceren, lalu Ozan berjalan gontai sambil terus menangis.

Di kamar Cansu. Dilara mengambilkan handuk untuk mengeringkan rambut Cansu yang masih basah karna hujan. Lalu mereka duduk bersama dan membicarakan sesuatu, tampak Cansu menjelaskan sesuatu pada Dilara. Begitu juga dengan Keriman dan Nuray yang ada di ruang tamu. mereka memperdebatkan sesuatu disana.

Di kamar tamu, Emine sedang mengganti sprei dan membereskan tempat tidur. Dilara juga ada disana, seperinya kamar itu di persiapkan untuk Keriman dan Nuray. Nuray berteriak memanggil pelayan, Hazal yang sedang tidur terbangun mendengar suara berisik. dia berjalan ke kursi rodanya lalu pergi keluar kamar dengan menaiki kursi rodanya.

Sema datang menemui Nuray dan Nuray meminta sesuatu dari Sema. sepertinya dia ingin membuat susu untuk Can. Hazal muncul di depan mereka dan dia terkejut melihat Keriman ada disana. Keriman lebih terkejut ketika melihat Hazal di atas kursi roda, dia mendekati Hazal dan mencium kaki Hazal. dia terlihat sedih dengan keadaan Hazal, Cansu juga muncul disana dan Hazal mengatakan sesuatu padanya.

Keriman memperkenalkan Nuray pada Hazal, dan Nuray juga memperkenalkan Can sebagai adiknya.saat Nuray memberikan Can pada Hazal, dia langsung menolaknya. Di bengkel Enjin. Ozkan tampak berbicara sendiri, dia marah pada dirinya karna tak bisa membahagiakan Cansu.

Dikamar tamu rumah Dilara, Nuray meminta tolong pada Keriman untuk mengambilkan air minum.Keriman pergi dengan membawa wadah minum dari kaca, dia mengendap2 ke kamar Hazal. saat itu Hazal sedang berdiri dan akan berjalan ke kursi rodanya. Keriman masuk tanpa permisi, sontak membuat Hazal kaget . dia lompat kembali ke tempat tidur dan Keriman juga terkejut melihat Hazal bisa berdiri hingga dia menjatuhkan wadah Air minum ke lantai.

Dilara yang mendengar suara rebut itupun langsung ke kamar Hazal, dia juga terkejut dan langsung mendekati Hazal. Hazal memberikan penjelasan pada ibunya, sambil member isyarat pada Keriman untuk tutup mulut. Keriman tertawa dan dia membenarkan apa yang di katakana Hazal pada Dilara. Sementara itu Di rumah Gulceren, Deriya memberikan minum pada Gulceren agar dia lebih tenang. kejadian barusan, membut Gulceren sangat tertekan. Deriya juga menghibur Gulceren dengan kata2nya

Di kamar Gulceren, dia mengambil pistol di atas meja riasnya lalu menyimpan pistol itu di dalam laci. sementara itu Ozan tampak tertidur di ruang keluarga, dengan foto keluarganya yang berserakan di meja dan lantai. dia tertidur sambil memegang fotonya ketika kecil saat bersama ayahnya. lalu dia terbangun dan kembali melihat foto yang ada ditangannya dengan wajah penuh kesedihan.

Di dermaga, Cansu sedang menghubungi ayahnya( sepertinya Ozkan) karna tak ada kabar dari Ozkan, lalu Cihan menghampirinya.mereka berbicara dan pembicaraan itu di akhiri dengan kemarahan Cihan pada Cansu,Cansu pergi begitu saja dan Cihan juga tak mempedulikannya.

Ozan di dapur sedang mengambil tehh. saat dia berjalan Keriman muncul dan menabrak Ozan. Ozan tampak bingung dan Keriman mengatakan sesuatu dengan cukup keras sambil melirik kearah lain. Entah apa maksudnya, tapi itu membuat Ozan semakin bingung melihat Keriman.

Gulceren sedang bersiap untuk keluar rumah saat Deriya menghampirinya. mereka berbicara sebentar lalu Gulceren pergi. Di rumah Dilara, Cihan sedang membaca Surat Kabar dan Dilara berjalan kearah jendela yang tak jauh dari tempat Cihan duduk. Dilara memulai pembicaraan dan Cihan menanggapi perkataan Dilara. Cihan terlihat kaku sementara Dilara lebih santai sambil menikmati secangkir tehh dan pemandangan laut yang cerah pagi itu.

Sementara itu di Apartemen Harun, dia sedang bersama dengan Candan. Candan mengatakan sesuatu tentang Dilara yang membuat Harun cukup serius mendengarkannya. Kembali ke rumah Dilara, Dilara tampak kaget ketika Cihan mengatakan sesuatu tentang Cansu dan Ozkan padanya sambil terus membaca surat kabar yang ada ditangannya.

Cansu tiba di bengkel Enjin bersama Bahtiar yang mengantarnya, dia memasuki bengkel yang sepi dengan perlahan. lalu dia melihat Ozkan tertidur di dalam ruangan sempit dengan banyak barang . dia menyentuh Ozkan, Ozkan membuka mata dan tersenyum melihat Cansu.lalu dia tersadar dan terkejut karna dia tak bermimpi, dia duduk dan wajahnya berubah menjadi sedih ketika berbicara dengan Cansu.

Di rumah Dilara, Dilara mendekati Cihan dan berbicara cukup keras tentang Ozkan. Cihan pergi tanpa menghiraukannya. Di bengkel. Ozkan bangkit dan mencuci mukanya di toilet. sementara Cansu terus memandanginya, Ozkan mempersilahkan Cansu duduk dengan sedikit gugup. Cansu memulai pembicaraan dengan nada sedih, Ozkan bergerak mendekati Cansu dan menjelaskan semua yang dia rasakan. dia menangis sambil terus bercerita, Cansu juga ikut menangis hingga akhirnya Ozkan mendekati Cansu dan mencium kening Cansu dengan penuh kasih sayang.

Di Apartemen Harun, dia sedang bersama dengan Candan. Tampak Candan sedang menulis di meja makan. mereka membahas sesuatu dan Harun tampak mesra dengan Candan.Lalu harun membuka pembicaraan tentang Dilara dan mereka membahas itu cukup lama, sementara itu di rumah Solmaz. dia membangunkan Alper untuk bekerja, tapi Alper sepertinya masih bermalas2an untuk bangun.

Kembali ke Apartemen Harun, mereka masih membicarakan tentang Dilara. dan Harun tampak sangat antusias. Di Rumah Solmaz. dia sedang menyiapkan sarapan pagi dan Alper duduk untuk sarapan, Solmaz memulai pembicaraan dan mereka terlihat berdebat sepertinya tentang pekerjaan baru Alper.

Di rumah Dilara, Cansu baru kembali dan berpapasan dengan Cihan di taman. tapi Cansu tak mempedulikan ayahnya, dia masih terlihat sedih. Begitu juga ketika bertemu dengan Dilara didalam rumah, Dilara memanggilnya tapi Cansu tetap tak peduli. dia terus berjalan menuju kamarnya. Lalu dia mengunci pintu kamar dan menghempaskan tubuhnya di kasur. Cansu menangis dan tak ingin diganggu.

Dilara ke kamar Cansu dan meminta Cansu membukakan pintu, tapi Cansu tak ingin bertemu siapapun. Cihan juga muncul disana dan meminta Dilara untuk tak mengganggu Cansu lebih dulu agar Cansu lebih tenang. Dilara masih penasaran dgn apayang terjadi pada Cansu, dia sangat cemas dan dengan terpaksa pergi dari sana.

Di Apartemen Harun, dia sedang melihat foto berita perpecahan rumah tangga Cihan dan Dilara, Candan datang mendekatinya. Mereka mulai membahas hal itu, dan Candan tampaktidak menyukainya, lalu Harun membuka foto2 Gulceren sambil mengatakan sesuatu. Candan tampak marah, mgkn dia cemburu jika Harun tertarik pada Gulceren.Harun tertawa dan menarik tangan Candan hingga Candan duduk di pangkuannya. Harun meyakinkan bahwa dia tak seperti itu. Harun terus melihat foto2 Gulceren, sepertinya dia ingin menggunakan Gulceren untuk membalaskan dendamnya pada Cihan. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 129.


Tags: Cansu Hazal, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 128. Please share...!

Blog, Updated at: 17:24