Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 115

Posted by

Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 115. Pada episode ini kita akan melihat keadaan yg sangat menegangkan. Dari mulai Mobil Cihan yg meledak karna bom Alper juga Hazal yg jatuh ke laut. Setelah mendengar ledakan bom, Cihan berlari keatas menuju parkir mobil. ia melihat Hazmy, Hazmy memberitahukan bahwa mobilnya meledak. Sementara itu Gulceren berlari menuju dermaga. Hazal tampak muncul di permukaan laut dan memanggil2 ibunya.

Cansu di kamarnya sangat terkejut mendengar ledakan dan ia ingin keluar kamar, tetapi ia mendengar suara Hazal menjerit minta tolong. dan melihatnya dari jendela. Cansu berlari keluar rumah dan memanggiil ayahnya, ia memberitahu bahwa Hazal jatuh ke laut.
Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 115
Gulceren tiba di pintu dekat dermaga dan ia bertanya pada Gamza dimana Hazal.mereka sama2 tidak melihat Hazal di kursi rodanya, Gulceren berlari dan terjun ke laut. Ia berenang mencari Hazal, sementara Hazal sedang berusaha berenang.terlihat kakinya bisa bergerak. Cansu berlari ke dermaga begitu juga dengan Cihan. Ketika sampai Cihan langsung terjun ke laut .

Dengan usaha yg keras, Gulceren dan Cihan menemukan Hazal. Gulceren mencoba meraih Hazal tetapi tidak sampai, akhirnya Cihan yg memegang Hazal dan langsung memberikan nafas buatan karna Hazal sudah tidak sadarkan diri. Lalu mereka membawa Hazal ke atas dermaga. Cihan dan Gulceren terus melakukan pertolongan pertama. menekan dada dan memberikan nafas buatan. Semua orang terlihat panic.
Setelah berulang2 kali di lakukan pertolongan,akhirnya Hazal sadar itu membuat semua orang merasa lega . terutama Gulceren Cihan dan Cansu. Lalu petugas Ambulance datang membawa tandu untuk mengangkat Hazal. Sedangkan di luar rumah, orang2 sudah ramai di tempat kejadian bom meledak.

Di sebuah Restoran, tampak Dilara sedang makan bersama dengan Solmaz. Mereka membincangkan sesuatu dan saat Dilara bersin, ia menggunakan tisu untuk melapnya. Kemudian Dilara menerima sebuah panggilan dari Hazmy yg memberitahukan bahwa mobil Cihan meledak karna bom. Dilara sangat terkejut, dan Solmaz menanyakan kabar Cihan. Hazmy memberitahu Cihan selamat. Dilara segera pergi dari sana dan Solmaz tidak mengikutinya karna dia ingat Alper yg memasang bom itu.

Solmaz langsung menghubungi Alper dan memberitahu kebenarannya bahwa Cihan masih hidup. Alper terlihat cemas mendengar kabar itu. Di perjalanan pulang, Dilara menghubungi Cihan, tetapi Cihan tidak menjawab.lalu ia menghubungi Cansu dan menanyakan keadaan di rumahnya. Dengan sangat hati2 Cansu mengatakan kejadian yg menimpa Hazal. Dilara semakin terkejut dan Cansu mengatakan bahwa ayahnya telah menolong Hazal.

Di kantor polisi, Ozan sedang berada di tahanan. Ia menanyakan pada petugas apakah mereka telah menghubungi ayahnya, tetapi sepertinya petugas itu tidak peduli. Di rumah Keriman, Nuray datang dengan Bayinya. tetapi sepertinya Keriman tidak menyukainya. Lalu telepon berdering, Enjin mengabarkan bahwa Ozkan sedang berada di rumah sakit karna di tembak . Keriman sangat terkejut, begitu juga dengan Nuray yg mendengarkannya. Dan Keriman diberitahu bahwa Ayah Nuray yg melakukannya, Keriman semakin terkejut dan memberitahu Nuray dan ia langsung pergi ke rumah sakit sambil menangis.

Di rumah Cihan, ia baru tiba dari rumah sakit bersama Hazal. Hazal sudah sadar dan Cihan menggendongnya masuk ke rumah, Cansu sudah menunggu dengan kursi roda milik Hazal.ia tampak senang dan menyapa Hazal, tetapi Hazal melihatnya dengan pandangan sinis. Gamza datang dan Hazal memarahinya. Saat Hazal masuk ke kamar Cihan meminta Gamza untuk menunggunya di sana.

Di rumah sakit, Keriman datang dengan tergesa2 ke ruangan UGD . ia menemui Enjin disana dan langsung memeluknya sambil menangis.

Di dalam kamar, Cansu kembali mengatakan sesuatu pada Hazal tetapi Hazal masih saja marah padanya. Cihan membelai rambut Hazal untuk membuatnya tenang. Cansu tetap sabar dan ia mengambilkan baju ganti untuk Gulceren, Cihan juga keluar kamar dan ia menemui Gamza. Cihan sangat marah pada Gamza hingga membentaknya dan mengusirnya dari rumah itu.

Saat Gulceren berganti pakaian, Hazal kembali mencoba berbicara pada Hazal, tetapi Hazal langsung mencegahnya.Cansu hanya diam, Gulceren kembali dan mendekati Hazal. ia mencium Hazal dengan pernuh cinta, sementara Cansu melihat itu dengan rasa cemburu. Cansu sedih dan pergi ke kamarnya.

Di perjalanan Dilara terjebak macet, ada pertengkaran disana hingga mobil mereka tidak bisa bergerak. Saat itu ia sedang berbicaradengan Cihan lewat telepon. Dilara yg merasa tidak sabar lagi menunggu, langsung keluar mobil dan menaiki taksi untuk pulang ke rumahnya.

Di rumah dilara, Hazmy menemui Cihan dan memberitahu bahwa polisi sudah menunggunya. Cihan menemui polisi di ruangan kerjanya untuk membahas peledakan bom itu. Di suatu tempat, Rahmi sedang bermain judi dan Swat datang menemuinya untuk menyampaikan sesuatu. ia pergi dan berbicara berdua dengan Swat. Sementara Cihan juga masih berbicara pada Polisi.

Nuray datang ke rumah sakit dengan mata yg masih basah. Ia menuju ruangan seterlah di beritahu oleh receptionis. Keriman yg melihatnya langsung marah dan mengusirnya pergi tetapi Nuray tetap bertahan. Kemudian Dokter datang menemui mereka dan mengatakan keadaan Ozkan.

Di kamar Cansu, Emine datang membawakan susu untuknya tetapi Cansu masih kesal dan ia mulai bercerita pada Emine. Emine menenangkannya saat Cansu menangis menceritakan kesedihan hatinya. Di kamar Hazal, Gulceren memegang kaki Hazal dan mulai memijitnya. Hazal kaget karna ia mersakan sentuhan dari Gulceren, tetapi ia hanya diam.sementara Gulceren teringat akan kejadian tenggelamnya Hazal, ia sangat sedih dan tidak dapat menahan tangis sambil menciumi kaki Hazal. Hazal memintanya untuk tidak menangis, lalu Gulceren memeluknya. Ia sangat takut sesuatu terjadi pada Hazal.

Gulceren kembali menangis dan air matanya jatuh di kaki Hazal,Hazal kembali merasakan air mata ibunya. lalu Hazal mengatakan bahwa ia ingin istirahat. Setelah Gulceren keluar dari kamar, Hazal mulai melihat kakinya dan menyentuh kakinya dengan pena. ia merasakan sentuhan itu , lalu ia menurunkan kakinya untuk berdiri tetapi ia membatalkan niatnya karna ia masih takut akan terjatuh. Hazal terlihat bingung antara senang dan takut.

Di ruang tamu.Gulceren menggigil. seluruh badannya gemetar, ia teringat saat ia mencari Hazal di dalam laut. Ia semakin menggigil dan terus menangis. Gulceren sangat ketakutan, Cansu saat itu melihatnya dan mendekatinya, ia lalu mengambil baju milik Dilara. dan memakaikan ke Gulceren, Gulceren memeluk Cansu dengan sangat erat sambil terus menangis.

Di ruang kerja, Cihan di tunjukkan sebuah video dari rekaman CCTV . bahwa ada seseorang yg sengaja memasang bom di mobilnya. Setelah itu Cihan menemui Gulceren dan Cansu, ia melihat keadaan Gulceren tidak baik dan Cansu mengambilkan minum untuk Gulceren

Cihan mendekati Gulceren dan mengatakan sesuatu sambil memegang tangan Gulceren untuk menenangkannya dan Gulceren juga memegang tangan Cihan. saat itu Dilara pulang dan melihat Cihan sedang bersama Gulceren. Dilara terkejut begitu juga dengan Gulceren, Gulceren langsung melepaskan tangan Cihan. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 116.


Tags: Cansu Hazal, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 115. Please share...!

Blog, Updated at: 10:09